Naura Eleanour Carnea harus menerima kenyataan menjadi pengganti sang kakak tiri menikah dengan lelaki yang tidak memiliki belas kasih bahkan banyak rumor yang mengatakan jika lelaki itu tidak pernah tertarik dengan wanita dan pernikahan ini dilakukan hanya atas dasar bisnis saja . namun yang tidak di ketahui oleh Naura jika suami nya adalah orang yang sangat berpengaruh di dunia hitam
apa benar demikian , ikuti terus kisah nya hanya di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bahan Gosip
"Kau jalang kurang ajar dan tidak tahu diri sekali ". Kata Sasa
"Aku menampar mu karena kau memang tidak tahu diri dan selalu saja mencari masalah dengan ku padahal kita tidak ada masalah apapun ". Kata Naura
"Kau selalu penuh dengan trik dan siapa yang tidak tahu di sini . Kau selalu mengandalkan kecantikan mu untuk naik ke posisi yang lebih tinggi di kantor". kata Sasa
"mengandalkan kecantikan, apa kau bodoh hingga mengucap hal itu . Kau tahu bukan siapa pemilik perusahaan ini dan juga bagaimana ketat nya di sini . Apa kau sudah gila hingga berkata seperti itu ". Bentak Naura
"Oh waw, sudah mulai berani ya kau Bentak karyawan lama di sini , tidak takut di pecat " . Kata Sasa
"Jika aku salah maka aku siap di pecat namun aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun jadi tidak mungkin aku di pecat karena perusahaan ini sangat adil terhadap karyawan nya ". kata Naura
"Ingat siapa orang di belakang ku , dia putri dari keluarga Maheswara jadi jika kau tidak ingin dapat masalah maka diam saja ". kata Sasa
Sasa ingin menampar Naura namun dengan sigap Naura menangkap tangan nya lalu dia pun segera menghempaskan tangan itu
"Aku di sini untuk kerja bukan untuk cari masalah dengan mu ". Kata Naura
Perdebatan itu terus terjadi hingga menarik perhatian orang yang lewat area situ
"Kenapa kantor mu sangat rusuh sekali Lex , apa mereka gak ada kerjaan ". Kata Raka
"Demian , urus hal itu . pecat yang bikin onar di perusahaan ". perintah Alex
"Baik tuan ". Kata Demian
Alex pun kembali melanjutkan perbincangan dengan Raka namun beberapa langkah saja kaki Raka terhenti seketika
"Kenapa lagi Raka ?". tanya Alex
"Aku seperti mendengar suara yang tidak asing sama sekali di telinga ku ". Jawab Raka
"Suara siapa ?". tanya Alex
"Istri mu ". jawab Raka
"Owh bung , kenapa kau malah memikirkan dia di saat kita sedang ada meeting ". Kata Alex
"Mana mungkin aku memikirkan istri orang , ini suara nya tampak sangat nyata sakali Lex . Coba dengar kan dan kau juga Demian ". kata Raka
"Maaf tuan , nona Naura memang kerja di sini di divisi Desainer ". Kata Demian
"Naura kerja di sini , wah gila sih kau Lex . bahkan istri mu kau suruh bekerja padahal uang mu tidak berseri dan di habiskan pun tidak akan pernah bisa habis puluhan tahun ". Kata Raka
Alex tidak lagi bicara namun dia pergi menuju sumber keributan di sana
"Ada apa ini ?". tanya Alex dengan aura mematikan nya membuat mereka semua hanya bisa terdiam
"Naura pak , dia cari masalah " kata Sasa
"Jangan playing fivctim ya , semua orang di sini tahu siapa yang cari masalah terlebih dahulu . Aku atau kau ". Kata Naura
"Pak Alex bisa tanya ke Meraka apa saya atau Naura yang mencari masalah terlebih dahulu ". Kata Sasa berani
"Memang Naura yang suka mencari masalah pak di sini dan dia juga selalu saja memerintah kita ". Kata salah satu dari mereka
"Wah kau gila ya , mana pernah aku seperti itu . Mulut mu memang minta di robek ". Kata Naura hendak maju menjambak wanita tadi
"Cukup . Jika kalian tidak suka kerja di sini maka pergi saja . Aku tidak suka jika ada yang membuat keributan di kantor ku ". teriak Alex
"Pak Alex yang terhormat, jangan hanya karena Icalan mereka membuat anda menyalah saya . Saya tahu saya hanya karyawan rendah namun saya yakin jika perusahaan ini selalu menyelidiki dulu sebelum bertindak . Di sini banyak cctv yang bisa membuktikan apa saya salah atau tidak dan jika memang saya salah maka saya siap untuk di pecat ". Kata Naura dengan lantang
Dia sudah susah payah untuk bisa berada di titik ini namun jika memang sudah waktu nya untuk dia di depak dari perusahaan Alex ya sudah mau bagaimana lagi
"Jika kamu di pecat , kerja saja di perusahaan ku Naura . Kakak akan menerima kamu dengan senang hati ". Kata Raka tersenyum lembut kepada Naura
Naura hanya diam saja dia memilih menganggap mereka orang penting dan tidak mengenal mereka semua Agar aman juga dia di perusahaan tidak di katakan masuk lewat jalur dalam
"Cek cctv Demian dan jika terbukti siapa yang bersalah maka pecat saja dan black list dia agar tidak bisa mencari pekerjaan di perusahaan lain ". Kata Alex
"Pak Alex , saya minta maaf jangan lakukan hal itu *. kata Sasa tiba-tiba mengakui jika dia yang salah
"Jadi kau yang membuat keributan di sini ?". tanya Alex
"Iya pak namun ada alasan kenapa saya melakukan hal itu . Itu karena Naura beberapa hari tidak masuk tanpa izin dan membuat semua pekerjaan di bebankan kepada kita ". Kata Sasa membela diri
"Meskipun kau yang mengerjakan semua tapi bonus dan segala macam nya masuk juga kan di kantong mu ". kata Naura
"Tapi kau yang selalu naik jabatan ". Kata Sasa
"Jika itu masalah nya , tanya saja kepada kepala divisi kenapa aku yang naik jabatan bukan malah membuat masalah tidak jelas dan membuang waktu ". Kata Naura
"Tegas sekali dia bahkan sudah ada Alex di sini tapi dia tetap saja bisa menyelesaikan semua ini tanpa harus di bantu. sangat luar biasa kamu Naura ". batin Raka
"Nona sangat kuat , dia bisa mengatasi masalah nya sendiri tanpa bantuan ". batin Demian
"Sesuai dengan apa yang aku katakan tadi , jika melakukan kesalahan maka pecat dan black list" kata Alex lalu pergi dari sana
"Semangat kerja nya Naura ." kata Raka sembari mengedipkan sebelah mata nya
"Saya rasa apa yang di katakan tuan Alex sudah jelas sekali jadi silahkan nona Sasa angkat kaki dari perusahaan ini sekarang bersama dengan kalian yang mendukung nya tadi ". Kata Demian
"Pak Demian maaf , kami hanya di paksa untuk mendukung nya dan tidak ada niatan untuk menuduh Naura juga . mohon ampuni kami pak ". kata salah satu dari mereka
"Ucapan tuan Alex tidak bisa di bantah dan itu adalah konsekuensi yang harus kalian terima atas perbuatan kalian sendiri ". kata Demian
Setelah nya dia pun juga pergi dari tempat itu dan Naura tampak kembali duduk di meja nya dan melakukan aktivitas nya lagi . Waktu nya sudah terbuang sia-sia karena urusan tidak penting tadi
"Huft , kenapa juga kak Raka malah mengatakan hal seperti itu di depan banyak orang . pasti akan ada gosip besar setelah ini , aku harus pasang telinga tebal agar hal sepele seperti ini tidak mengganggu pekerjaan ku di sini ". monolog Naura yang sudah tahu karena ucapan Raka tadi dia akan jadi bahan gosip di kantor hari ini hingga beberapa hari kedepan