NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 11 — Menyerap Qi

Mendengar penjelasan Shan Lao dari waktu ke waktu membuat Zhi Tian jadi lebih memahami tentang dunia kultivator sesungguhnya namun ada satu hal yang sedang mengganjal pikirannya.

"Paman, apa sebenarnya tujuan menjadi kultivator itu?"

Shan Lao terkejut dengan pertanyaan tersebut namun ia segera tersenyum dan mengangguk puas. "Pertanyaan yang bagus, kupikir kau tidak akan bertanya sampai ke sana."

Shan Lao kemudian menerangkan bahwa tujuan kultivator berbeda-beda tergantung pada setiap individunya. "Ada seseorang yang menjadi kultivator karena mereka menginginkan kekuatan, kekuasaan, atau kekayaan."

"Ada juga orang yang menjadi kultivator karena hal sederhana seperti ingin melindungi orang yang dicinta, tidak ingin ditindas, atau hidup dengan usia yang lama... Intinya setiap orang memiliki alasannya tersendiri untuk menjadi kuat."

"Lalu bagaimana dengan Paman? Apa tujuan Paman ingin menjadi seorang kultivator?"

Pertanyaan Zhi Tian membuat Shan Lao langsung terdiam, pertanyaan itu terdengar mudah namun Shan Lao nyatanya tidak bisa menjawabnya begitu saja.

Setelah memejamkan matanya beberapa saat, Shan Lao kemudian menjawab. "Untuk mendapatkan yang namanya kebebasan."

Zhi Tian terlihat kebingungan. "Kebebasan? Aku tidak menemukan adanya hubungan dari dua hal tersebut Paman."

"Begini, tidak peduli sebebas apa seseorang jika dia tidak memiliki kekuatan maka kebebasan itu akan bersifat terbatas sementara salah satu karakter dari kebebasan adalah ia tidak memiliki batasan."

Zhi Tian masih kurang mengerti namun Shan Lao menjelaskan bahwa suatu saat nanti Zhi Tian akan memahami dengan sendirinya.

Shan Lao lalu membahas cara agar Zhi Tian menjadi seorang kultivator yaitu dengan menyerap sesuatu yang disebut qi.

"Qi adalah esensi alam yang diserap kedalam tubuh lewat menggunakan teknik pernafasan... Tanpa qi, seseorang tidak lagi disebut sebagai kultivator."

Shan Lao menambahkan perbedaan manusia biasa dengan kultivator adalah karena keberadaan qi ini.

Karena qi berasal dari esensi alam maka kepadatan esensi tersebut bergantung pada lingkungan sekitarnya. Diketahui semakin hijau lingkungan itu maka semakin padat pula esensi alamnya.

Pohon merupakan penghasil esensi alam terbaik yang diketahui saat ini, setiap jenis pohon akan menghasilkan esensi alam yang berbeda.

"Ada hutan yang luas di pulau ini sehingga kepadatan esensi alam disini cukup padat. Kau bisa mengumpulkan qi dengan lebih mudah."

Shan Lao lalu memberi petunjuk agar Zhi Tian bisa mengumpulkan qi tersebut. Teknik pernafasan memilki beberapa tingkatan, semakin tinggi tekniknya maka semakin cepat pula kultivator itu mengumpulkan qi.

"Jika kau berhasil maka qi akan membentuk benang seperti ini..." Shan Lao menunjukkan bola benang qi biru di telapak tangannya. "Kumpulkan sebanyak yang kau bisa setelah itu aku akan mengajari yang lain."

Mengikuti instruksi Shan Lao, Zhi Tian langsung memposisikan duduk bersila lalu mulai menggunakan teknik pernafasan. Sekitar beberapa saat, Zhi Tian akhirnya berhasil mengumpulkan satu benang qi.

"Benar ini adalah benang qi, selama kau terus menggunakan teknik pernafasan itu maka semakin banyak pula benang qi yang tercipta."

Shan Lao tersenyum tipis, ia bisa melihat Zhi Tian mampu menguasai teknik pernafasannya dalam waktu yang relatif singkat padahal kultivator pemula pada umumnya memerlukan waktu sekitar beberapa jam hingga baru bisa menyerap satu benang qi pertamanya.

Shan Lao terus menunggu namun setelah satu jam ia tidak menemukan tanda-tanda Zhi Tian akan menyelesaikan teknik pernafasannya.

'Hm, mungkin dia memerlukan waktu untuk mengumpulkan lebih banyak qi'nya, sebaiknya aku juga pergi ke hutan terlebih dahulu...'

Shan Lao tidak bisa menunggu tanpa melakukan apapun, selain itu ia juga memiliki keperluan lain yaitu ingin mengumpulkan kayu dihutan.

Kayu-kayu itu nanti akan digunakan oleh Shan Lao untuk memperbaiki gubuk Zhi Tian yang sudah terlihat reyot dan miring. Selain memperbaiki, Shan Lao juga berniat merenovasi rumah tersebut agar lebih besar dan nyaman untuk ditinggali berdua.

Shan Lao kemudian pergi dari pantai ke hutan, membutuhkan beberapa menit agar pemuda itu sampai pada tujuannya menggunakan kecepatannya sebagai kultivator.

Dari Yue Qiao, Shan Lao diberi petunjuk mana pohon di pulau ini yang boleh ditebang dan mana yang dilarang.

Shan Lao langsung mengalirkan qi pada jari-jarinya sebelum diayunkan ke salah satu pohon di hutan tersebut.

Dalam satu gerakan, pohon tersebut langsung terpotong dengan mudah sebelum ia jatuh berdebam ke tanah seolah-olah Jari-jari Shan Lao sudah berubah menjadi kapak yang sangat tajam.

Shan Lao lalu menyimpan potongan kayu itu kedalam cincin ruang sebelum ia menebang pohon yang lain.

Di pohon berikutnya mendadak Shan Lao merasakan ada nafsu membunuh yang berada tak jauh dari lokasinya. Shan Lao mengerutkan dahi, ia langsung menghentikan aktivitasnya dan ingin melihat sumber nafsu membunuh tersebut.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk Shan Lao mencarinya, ia menemukan adanya seekor kelinci yang baru saja membunuh seekor babi hutan, sepertinya sebelumnya kedua hewan itu saling bertengkar.

"Hm, aku tidak menduga ada siluman juga di hutan ini..." Shan Lao menyipitkan matanya.

Alasan kelinci itu bisa menang dari babi hutan karena ia sudah berevolusi menjadi siluman, baik fisik maupun karakternya, kelinci itu benar-benar sudah berubah.

Seekor hewan bisa menjadi siluman ketika mereka menyerap qi pada tubuh mereka secara tidak sengaja, hal ini membuat tubuh hewan tersebut berevolusi serta menjadi hewan karnivora.

Contohnya adalah siluman kelinci ini, karena ia sudah menjadi siluman maka ukuran tubuhnya jadi lebih besar dibandingkan kelinci pada umumnya selain itu ia juga bermutasi dan memiliki tanduk di kepalanya.

Shan Lao tidak bisa menangkap siluman kelinci itu atau membunuhnya karena mereka berada di daerah hutan terlarang, meski Shan Lao tidak takut terhadap hutan tersebut namun ia masih menghormati larangan dari leluhur desa ini.

"Jika saja kelinci disini sudah menjadi siluman bagaimana dengan hewan yang lain..." Entah kenapa Shan Lao memiliki firasat buruk mengenai hal ini.

Merasa tidak bisa berbuat banyak, Shan Lao memilih melanjutkan menebang pohon lagi sampai tidak terasa hari sudah mulai gelap.

Shan Lao lalu kembali ke pantai, ia menaikan alisnya saat menemukan Zhi Tian masih diposisi yang sama yaitu duduk bersila sambil mengumpulkan qi.

Merasa keheranan, Shan Lao lalu menepuk pundak bocah tersebut pelan membuat Zhi Tian akhirnya membuka matanya.

"Tian'er, apa qi'mu masih belum banyak, ini sudah malam?"

Zhi Tian menatap langit dan sedikit terkejut, ia baru tersadar waktu telah berlalu dengan cepat karena begitu fokusnya dirinya berlatih. "Aku mengikuti arahan Paman untuk mengumpulkan qi, tapi aku hanya baru mengumpulkan hanya sejumlah ini."

Shan Lao mengerutkan dahi, merasa penasaran kemudian ia mengecek jumlah benang qi yang didapatkan Zhi Tian selama ini dan hasilnya sangat mengejutkan.

Shan Lao tersedak nafasnya sendiri saat melihat telapak tangan anak itu. "Mustahil, bagaimana kau bisa mengumpulkan benang qi sebanyak ini!?"

1
algore
joz
algore
jos apa klo up sehari 2 pasti lebih jos
Made Suarjana
dari semua karyamu, hanya ini yg tidak aku minati thor
Luthfi Afifzaidan
lg
Didi Jaya
bg ngpa kultivasi bayangan GK lanjut
maz tama
ditunggu update terbaru nya thor /Joyful/
maz tama
/Facepalm//Joyful/lah tidak salah disuruh pukul ya pukul lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maz tama
horeeee akhir nya teknik sihir/Joyful/
maz tama
sedih nih ga bisa menikahi
maz tama
/Facepalm//Joyful/kejutan baru lagi
maz tama
hahahaha tidak akan sakit karena dia monster /Joyful//Facepalm/
maz tama
mantap Thor
maz tama
ayoooo jadi lebih kuat
maz tama
hahahaha...sumpit yg hebat
maz tama
bantaaaaiiiiiii
maz tama
bagus Thor pemahaman dasar memang harus /Grin/
opik
yoo mantap lanjutkan author
Sony Setiawan
singkat amat thor
Buang Sengketa
hahaha.. 🤣
Sony Setiawan
shan lao kocak juga hahaha....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!