NovelToon NovelToon
KUE ULANG TAHUN YANG TAK TERLUPAKAN

KUE ULANG TAHUN YANG TAK TERLUPAKAN

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:991
Nilai: 5
Nama Author: Muksini

Kejutan dari mama yang belum pernah dilakukan,dengan memberikan kue ulang tahun diusiaku yang ke-20 thn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muksini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AYAH

Walaupun aku sudah memiliki ayah pengganti tapi dihatiku yang paling dalam merindukan sosok ayah kandungku yang dulu sangat mencintai,dan menyayangiku.Masih teringat waktu aku mau disunat,ibu sangat takut melihat jarum tapi ayah dengan telaten menggendongku yang tadi aku juga takut jadi tenang dan tidak menangis.selama proses penyembuhan ayah yang mandiin,menyuapi

aku makan sampai aku sembuh.Disaat aku sekolah pun ,ayah selalu mengantar jemput

walaupun tempat bekerjanya jauh.Semua terasa begitu nyata seakan baru kemarin ayah meninggalkanku.Dalam hatiku selalu timbul pertanyaan mengapa? mengapa?selalu mengapa?tega ayah meninggalkan aku dan adik ,tanpa kabar berita yang kami tau dan denger ayah sudah menikah lagi itu pun sudah berapa kali.Sedih,kecewa,marah tapi itu tidak ada guna lagi ayah.

Aku terkejut waktu ada yang menepuk pundakku yang ternyata adalah om Abi,

"hayo kenapa melamun patah hati atau jatuh cinta nih"canda om Abi

Dengan wajah merona merah aku malu tertunduk ketauan melamun.

"Gak om cuman sedikit melamun he...he"ucapku

"Jangan melamun tar ada yang samperin lo"masih dengan nada candaan om Abi

"Gak apa - apa om klau yang nyamperin cantik asal jangan kunti aja ha..ha" jawab ku dengan bercanda juga

"ah kamu ni andraaaa"ucap om dengan geleng - geleng kepala

"oh ya om besok kita jadi lihat contoh bahan keramik yang dikirim dari pt.ASA" ujarku mengalihkan pembicaraan.

"ya sudah di buat laporan untuk pengajuan belum andra"jawab om

"sudah siap bos" ucapku

Aku melanjutkan lagi menulis data - data dan laporan yang akan dipindahkan ke laptop,sedangkan om Abi kelapangan melihat dan memantau para pekerja.Saat aku fokus membuat laporan ada telepon masuk,kulihat rupanya teman ku hendri telepon,

"hallo bro sibuk ya,lo udah kerja ama bokap baru lo ya"ucap hendri

"ya bro ada apa nih tumben telepon siang - siang,lo gak kerja apa?tanya ku ke hendri

"lagi libur buah yang akan dipanen masih sedikit bro,jadi nyantai"jawab hendri

"ngomong - ngomong ada apa nih mau ajak malam mingguan ya atau mau traktir kita lagi nih he..he"candaku

"Gini bro gua minta tolong dong pinjemin gua

duit tar gajian dibalikin" ujar hendri

"Berapa bro?"

"500 ada kan!"

"ok kirim no rekeningnya"

"ok"

Setelah aku kirim bukti pengiriman transfer ke hendri, aku melanjutkan lagi pekerjaanku.

Tak terasa waktu sudah sore,om Abi belum kembali pekerjaanku sudah selesai langsung ku print dan ku masukan ke map untuk laporan ke om Abi.Terdengar suara mobil om sudah kembali dan aku beres - beres mau pulang.

Biasa yang naik mobil kami berdua dengan om tapi hari ini ada 4 orang nebeng karena mobilnya rusak jadi rame.Apa lagi itu para pekerja ditempat om Abi,mereka mau mampir mau makan tadi tidak keburu takut ditinggalkan jadi gak bisa nebeng.

Mobil yang dikendarai kami berhenti dirumah makan yang termasuk murah,seporsi masih harga 25 ribu.salah satu pekerja rupanya kenal sama ayah kandungku dan menyapaku.

"maaf ms.sepertinya saya kenal sama bapaknya namanya Danny ya ,tapi sekarang sudah pergi ke jawa?" tanya pekerja itu

"oo ya betul pak,bapak namanya siapa?"balik bertanya aku

"budi ms.sudah bujang ya kamu dulu masih kecil"

"ya dong pak.masak kecil terus"candaku sambil tertawa

Om Abi sudah selesai pesan makana,tidak lama pesanan datang

"ayoooo makan"ajak om.Abi

Menu ikan bakarnya sangat enak murah meriah,kami sangat lahap dan menikmati..

Setiba dirumah sudah menjelang magrib,dengan tergesa - gesa aku dan om mandi.

Kulihat ibu dan adek duduk di teras rumah,melihat aku datang ibu memberikan kursi supaya duduk disampingnya.

"Nak 1 bulan lg kamu ulang tahun, mau minta kado apa' ucap ibu sambil menatapku

"he..he apa aja bu yang diberikan andra akan terima,sudah ingat hari ulang tahun aj sudah senang bu"jawab ku pada ibu

Ibu terdiam dan melanjutkan makan cemilan dan tidak lama om Abi datang dengan secangkir kopi."andra gak mau minum kopi"ujar om..

"Tidak om tar gak bisa tidur lagi' jawabku

Waktu sudah menunjukan pukul 10.malam,aku langsung masuk kamar dan berniat untuk langsung tidur.

Hari berlalu begitu cepatnya tanpa terasa sudah 2 bln aku bergabung dengan ayah sambung ku dan sudah 2x aku dapat gaji.

Seperti hari ini aku lagi serius buat laporan tiba - tiba ada yang terburu - buru tanpa mengetuk pintu masuk ke ruang kantor,aku yang lagi fokus ke laptop terkejut,untungnya aku kagak emosi,

"Maaf pak bisa saya bertemu pak Abi?" tanya pekerja itu dengan wajah yang sendu

"Ada apa pak bicara saja pada saya sama saja,tapi bila mau nunggu pak Abi,saya gak tau kapan bapak pulang" jawabku

"Begini pak saya mau mengajukan kasbon

anak saya mau melahirkan ,suaminya belum datang sedangkan istri saya sudah pinjam sana sini belum dapat"ucap bapak itu sendu

"Bapak mau kasbon berapa biar saya ajukan" ujarku sambil menatapnya

"2 jt pak nanti tiap minggu gajian dipotong"jawabnya.

"Kapan bapak perlu duit itu?"

"Sekarang pak saya ijin mengantar uang itu dulu setelah itu kerja kembali,bolehkan pak? Tanya bapak itu sambil menatapku.

"Ya sudah bapak tunggu dulu saya telpon pak Abi dulu ya"

Aku langsung telepon om Abi meminta persetujuannya,rupanya om lagi sibuk tidak diangkat teleponnya.Akhirnya langsung kuambil dari laci uang setoran kantor dan ku buat kwitansi,dan tak lupa aku panggil mandornya untuk meminta ijin.Tak lama hp ku berdering dan kulihat om Abi telpon,dan bertanya ada apa tadi hp tertinggal didalam mobil.Kuceritakan semua kepada om Abi dan dia menyetujuinya.

Setiba ku di rumah ibu menghampiriku,setelah mandi ditunggu diruang tamu aku berfikir pasti ada yang penting.Aku duduk didepan ibu kulihat sedang serius melihat hp,

"Ada apa bu' ucapku

"Nak tadi bulek telepon ibu,katanya ayahmu mau mengobrol denganmu bagaimana?"

"Ibu ayah itu mau bicara apa sama andra!"

"Tidak tau nak kangen mungkin"ucap ibu

Aku tertawa sambil mencibir dan tersenyum

"Ibu aku tidak mau menelpon atau menerima telepon dari ayah untuk saat ini tolong katakan kepada bulek bu" dengan nada sedikit emosi.

"ya sudah klau begitu ibu tidak bisa memaksamu nak,ibu tidak mau nanti keluarga dari sana mengatakan ibu yang melarang kalian berhubungan dengan ayahnya"

Aku langsung pergi dan masuk kamar tanpa pamitan ke ibu. Aku tak habis fikir disaat kami sudah menemukan pengganti sosok seorang ayah,kenapa aku dan adek dibuat harus memilih.Kemana sosok seorang ayah disaat kami membutuhkan dikala sakit,lapar,butuh uang untuk sekolah,jajan dan dihina tidak ada ayah.Apakah aku salah bersikap menolaknya?

Tuhan maafkan aku yang sudah durhaka tapi hati ini masih terasa sakit dan sulit untuk memaafkan, apa lagi menerima semua yang pernah dilakukan ayah kandungku.Tanpa terasa air mataku mengalir deras membasahi bantal tempat tidurku,aku tak mau terlihat lemah dan cengeng dimata ibu dan adekku.

"

1
Radin P. R.
Kece banget!
Yessica Gutierrez Mamani
Karakternya hidup banget!
Lalula09
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!