NovelToon NovelToon
Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Elisabeth Elkazan

Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Ara di perhatiin carly

di toko Ara hanya duduk tanpa mengerjakan apapun.karena pekerjaan yang biasanya di kerjakan oleh Ara sekarang sudah di kerjakan oleh iksan.

padahal biasanya Iksan ataupun juli pasti meminta Ara yang mengambil barang barang pesanan pelanggan.karena Ara merasa bosan hanya duduk menemani Juli di meja kasir,Ara pun memutuskan untuk keliling ruangan untuk mengecek barang dan Rak yang kosong atau berantakan.

"Mbak Jul,Ara mau lihat Rak yang berantakan dulu.takutnya ada yang kosong juga."

Ara pamit pada Juli lalu bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan menuju deretan Rak yang berjejer di dalam toko itu.ia pun mengelilingi dan mengecek satu per satu Rak disitu.

Ara yang melihat iksan yang sedang mengambil barang di depan rak paling ujung.sambil membaca kertas catatan barang yang akan di ambilnya.Ara pun memutuskan untuk menghampiri nya.

"sini mas,Ara yang bantuin.barang mana apa saja yang mau di ambil.?"\_

"nggak usah Ra,kamu temani juli aja di meja kasir.lagian ini juga udah mau selesai kok."

ujar iksan yang menolak halus bantuan Ara.karena tadi sudah di Kasi tau sama Carly kalau hari ini Ara tidak boleh kecapean dulu.soalnya Ara baru saja sembuh dari sakit,apalagi mukanya juga masih pucat.

"Ya sudah kalau gitu Ara ketempat mbak juli dulu ya mas."

pamit Ara pada iksan dan kembali menuju meja kasir menemani Juli.

juli yang melihat Ara kembali langsung menegurnya.

"Ra,kamu kenapa sih mondar mandir mulu dari tadi,kayak orang bisulan aja nggak mau duduk."canda juli menahan tawa

Ara yang dikatain kayak orang bisulan malah ikut tertawa terbahak bahak.

"hahahaha,mbak juli ada ada saja.Aku tu bosan tau duduk mulu dari tadi.tadi juga pas mau bantuin mas iksan tapi nggak boleh.katanya udah mau selesai."

Adu Ara pada juli sambil memanyunkan bibirnya.

"sudah jangan manyun gitu,kamu turutin aja perintah mas bos.kamu tu harusnya bersyukur tau Ra punya bos baik kayak mas carly.kamu juga beruntung loh di perhatiin sama Mas bos carly.nggak kayak dulu dulu,karyawan sakit nggak mau tau si bos,sakit nggak sakit ya harus kerja."

Ara memicingkan matanya karena belum paham dengan apa yang dikatakan juli.

"maksud mbak juli apa,Aku nggak ngerti deh.?"

tanya Ara yang masih bingung dengan maksud juli.

"Gini loh Ra,tadi itu mas bos carly bilang ke aku sama mas iksan,kalau kamu nggak enak badan.jadinya kamu nggak boleh di kasih kerjaan yang berat berat dulu.gimana nggak perhatian coba bos kita ini,padahal dulu mana mau ngerti karyawan lagi sakit apa nggak."

juli menjelaskan pada Ara sambil berbisik takut kedengaran bosnya.

"masa sih mbak,sama aja kali.lagian aku juga udah nggak sakit kok".elak Ara..sambil berbisik juga.

Ekhemmm...

Ada suara deheman dari belakang mereka.Ara dan juli kaget dan langsung menoleh kebelakang.

Deegg...

jantung Ara berdetak kencang, takut bosnya marah karena sudah membicarakan nya.sedangkan juli terlihat santai dan hanya tersenyum.

"ngapain kalian bisik bisik,apa yang sedang kalian bicarakan.?"

tanya carly penuh penekanan tapi sebenarnya cuma bercanda.

"nggak ada bicarakan apa apa kok mas bos.Tadi itu cuma Ara bilang kalau mas bos itu ganteng dan baik hati.ucao juli yang memuji bosnya dengan mengatasnamakan Ara."

Ara yang mendengar namanya disebut sebut oleh juli langsung melotot pada juli dan menyenggol lengan juli.tapi juli malah tertawa cekikan nggak jelas.

"hussttt,,nggak usah melotot gitu matanya,tenang aja kenapa?,si bos pasti nggak marah.malah kepedean karena sudah di puji ganteng dan baik hati."Ucap juli berbisik.

Ara hanya pasrah dengan kelakuan juli yang mengatasnamakan nya.Untung saja menyebut bosnya dengan yang baik baik kalau tadi dengan yang jelek jelek pasti sudah di pecat langsung.

"sudah...sudah...kalian nggak usah bisik bisik gitu.jul tolong belikan soto ayam seperti biasanya.!"

perintah carly pada juli,sejak pertama kalinya makan soto,Carly jadi ketagihan.hampir setiap hari Carly meminta dibelikan soto dan makan bersama ketiga karyawan nya.

"oke,,,siap laksanakan mas boss.."jawab Juli lalu menerima uang seratus ribuan dari carly.dan langsung pergi ke warung soto ayam langganan mereka.

sebenarnya Ara sama juli juga sudah bosan banget hampir tiap hari makan soto ayam terus.tapi mau bagaimana lagi Ara maupun juli nggak berani protes sama bosnya itu.bisa di oven hidup hidup kalau berani protes.

"uda kayak roti aja di oven.hehehee."

"Ra gimana keadaan kamu,,masih merasa pusing atau udah nggak lagi.?"tanya Carly pada Ara yang sedari tadi hanya diam mulu.

"emm,,udahh gk pusing lagi kok mas.Ara udah sembuh."jawab Ara gugup

"Syukur Alhamdulilah kalau begitu..lain kali nggak boleh sampe telat makan,dan kalau malam jangan terlalu begadang.kamu Harus jaga kesehatan."Carly menasehati Ara.

"iya mas,,"jawab Ara dan mengangguk.ia merasa tersenyum malu.jantung nya terasa mau copot,Ara salting sudah di perhatiin sama bosnya yang begitu tampan.bak Alah opa opa Korea.

"ehh, ada mas bos."sapa iksan yang baru saja selesai dengan pekerjaan nya dan baru datang ke meja kasir.

"oh Ya,Ra.dimana juli."tanya Iksan pada Ara,karena juli tidak ada bersama Ara.

"mbak Juli lagi pergi membeli soto ayam mas."jawab Ara dengan melirik ke arah carly yang sedang fokus ke ponselnya.

" soto lagi soto lagi,,nggak bosan apa ni bos tiap hari makan soto terus.uda kayak cinta banget ni sama soto."Gumam iksan dalam hati saat tau juli sedang membeli soto.bukan hanya Ara dan juli yang merasa bosan dengan soto,tapi Iksan juga yang merasa bosan dengan soto.bisa aja sih ganti menu sendiri,tapi nggak enak sama bosnya.

Tak menunggu lama,juli datang dengan membawa bungkusan plastik berisi soto Ayam.juli langsung meletakkan plastik itu diatas meja lalu pergi kedalam untuk mengambil mangkok dan sendok.

Ara berdiri dan ingin menyusul juli kedalam.tapi belum sempat melangkah,tangannya sudah dicekal sama carly.

"mau kemana kamu,?sudah duduk aja..!!"perintah carly pada Ara.

Ara langsung nurut dan duduk kembali disamping Carly.

Iksan sendiri bingung dengan tingkah bosnya belakangan ini,,dia jadi curiga kalau bosnya itu suka sama Ara.

"Apa sih mas bos suka sama Ara,?"Gumamnya dalam hati,lalu melirik keduanya.

"San kenapa kamu ngelirik saya kayak gitu,Apa ada yang aneh.???"

Tanya Carly dengan datar.

"tidak apa apa mas bos."jawab Iksan dengan gelengan.

Juli sudah kembali dengan membawa empat mangkuk dan sendoknya.saat juli mau membukakan soto Ayam punya Carly,tapi langsung di cegah sama carly.

"punyaku biar Ara saja yang menuangkan ke dalam mangkuk..kamu tuangkan punya iksan.!!"

ujar Carly pada juli.

juli langsung mengambil mangkok punya suami nya dan langsung menuangkan sebungkus soto untuk iksan.sedangkan Ara langsung mengambil mangkok Carly dan menuangkan juga sebungkus soto untuk carly.

juli yang melihat itu melirik ke suaminya dan menyenggol lengan suami nya itu.Iksan hanya melirik sekilas ke arah juli,karena takut ketauan sama Carly.

sehabis makan Carly langsung masuk kedalam ruangan nya tanpa pamit ke mereka bertiga.

"Mas sepertinya ada yang aneh deh sama bos Carly."tutur juli pada suaminya.

"Iya mas juga fikiran sama seperti itu."jawab iksan sambil meminum es teh manisnya.

Ara hanya menyimak saja perkataan kedua sumi istri itu.

"Ra kamu merasa ada yang aneh nggak,dengan tingkah mas bos terhadap kamu selama in."Tanya juli sedang menyusun mangkok yang tadi mereka pakai untuk makan.

Ara tidak mengerti dengan maksud pertanyaan juli,malah mengernyitkan keningnya.ia sendiri bingung dan tidak paham sama sekali.

"Maksud mbak juli Aneh gimana,?"tanya Ara yang benar benar bingung.dengan wajah polosnya.

"maksudnya tu Aneh,sekarang bos carly itu kayak perhatian banget sama kamu gitu."Timpal iksan yang merasa gemas dengan kepolosan Ara.

"perasaan biasa aja deh mas, hehehee."jawab Ara nyengir kuda.

iksan sama juli langsung menepuk jidat bersamaan.dan langsung tertawa....

Ya mungkin saja Ara masih lugu dan polos,jadi belum tau mana yang di perhatiin karena disukai lawan jenis.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

tidak terasa sore pun tiba toko sudah tutup,kini mereka akan pulang ke rumah masing masing.

"Ra,ayo buruan masuk..!!"perintah Carly yang ternyata sudah ada dalam mobil.

sedangkan iksan sama juli sudah melajukan motornya duluan.

"I\_iya mas,"jawab Ara gugup dan langsung masuk kedalam mobil.

diperjalanan Arah hanya diam dan melamun.Ara masih memikirkan tentang perkataan iksan dan juli tadi soal Carly yang perhatian pada dirinya..

"Ra,kamu nggak pengen beli martabak lagi."tanya Carly

"nggak mas,kapan kapan aja deh."jawab Ara datar....

"Apa kamu masih sakit Ra,dari tadi kamu cuma diam aja.?"tanya carly lagi.

Ara hanya menggelengkan kepalanya,sedangkan Ara kembali fokus menyetir.

"Lohh ini kan bukan Arah jalan pulang,kenapa mas carly malah lurus aja sih..kan Ara pulang nya harus belok kanan,apa mas Carly lupa jalan pulang nya."batin Ara dalam hati.

Carly tersenyum melihat Ara yang sedang kebingungan.mungkin dikira nyasar,tapi Carly mau singgah dulu di toko kue langganan nya.

Carly memang sengaja tidak memberitahu Ara kalau mau singgah ke toko kue.karena ia ingin membelikan Ara kue brownies coklat kesukaan nya.Carly tau kalau Ara suka dengan jajanan bercoklat.

saat sudah sampai depan toko kue,Carly langsung turun dari mobil.

"Ra kamu tunggu sebentar ya disini.aku mau masuk kedalam dulu.mau ngambil pesanan kue."

"iya mas."Ara hanya mengangguk patuh.

saat sedang menunggu Carly,Ara mengecek ponselnya yang dari tadi berbunyi.ternyata ada pesan dari Evi adiknya.

Evi:\[kak uangnya udah dikasih ke bapak,bapak ngucapin makasih banyak sama kakak.besok pagi nanti bapak mau ke bank untuk bikin ATM nya.\]

Ara:\[Ya dek sama sama,,nanti kalau udah bikin ATM nya,kamu kirim nomor rekening nya kesini ya.\]

Evi:\[iya kak."jawab Evi.\]

belum juga sempat membalas pesan dari Evi Carly sudah masuk kedalam mobil.Ara langsung memasukan kembali ponselnya kedalam saku jaketnya.

"ini buat kamu..!!"Carly memberikan sekantong plastik yang berisi kan kue untuk Ara.

"Terimakasih mas.."ucap Ara

"Iya...sama sama."jawab Carly singkat dam kembali melakukan mobilnya.

1
Heny
Jaga diri y Ara ttp semangat
Hairunisa Sabila
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Elkasandriyani: Terimakasih 🥰🙏🏻
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Elkasandriyani: Terimakasih kk,,maaf saya pemula😊🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!