NovelToon NovelToon
Jejak Langkah Wang Yuxiu

Jejak Langkah Wang Yuxiu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Romansa Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Perjalanan seorang pria yang ingin membangkitkan kembali kekasihnya.

Pertempuran besar telah selesai!
Kekaisaran Bulan matahari berhasil memukul mundur para iblis. Namun, wanita yang sangat dicintai oleh Yuxiu terbunuh saat itu.
Tetapi, secercah jiwanya masih tersegel didalam tubuhnya, membuat kekasihnya masih mempunyai harapan untuk bangkit kembali.
Seorang tetua Kekaisaran mengatakan, bahwa jiwa seorang manusia dapat kembali ke tubuhnya jika memakan buah dewa.
Namun, untuk mendapatkan buah dewa ini, seseorang harus mempunyai sembilan kristal bintang yang berada di sembilan batas dunia.

Wang Yuxiu telah bertekad, ia akan memulai perjalannya menuju sembilan batas dunia, demi menyelamatkan dan membangkitkan kekasih yang sangat dicintainya.

Akankah Wang Yuxiu berhasil? ataukah ia akan gagal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

Matahari telah tenggelam di bawah garis cakrawala di sebelah barat.

Dibawah sinar rembulan dimalam hari, lima orang murid keluarga Liu telah bersiap di depan pintu rumah kayu.

Mereka pun mendobrak pintu itu, hingga pintu pun terbuka, bahkan satu bagian pintu itu terlepas dari tempatnya.

Ke lima puluh murid keluarga Liu pun memasuki ruangan, diikuti oleh Liu Bai dan juga Liu Hao, yang saat itu berjalan dengan santai memasuki ruangan utama, kediaman keluarga Qing.

Didalam ruangan yang luas, Qing Du dan juga Qing San berdiri paling depan, di antara puluhan murid-murid keluarga Qing. Saat itu, semuanya nampak terlihat sangat tegang, dilanda rasa takut yang sangat hebat.

Qing Du berjalan tiga langkah ke depan, lalu ia sedikit membungkukkan tubuhnya, sebagai tanda hormat kepada Liu Hao, kepala keluarga Liu sekaligus penguasa kota Liu.

Qing Du, kembali berdiri tegak lalu berbicara, "Ternyata tuan Liu! Aku ... baru saja hendak membuka pintu." ujar Qing Du mencoba menenangkan suasana.

"Brak!" Liu Bai, tiba-tiba menendang meja kayu di depannya, membuat meja itu terhempas hingga membentur tembok dan seketika meja pun terpecah menjadi beberapa bagian.

Qing Du, Qing San, dan semua orang dari keluarga Qing pun merasa sangat kaget, membuat mereka mundur satu langkah kebelakang.

"Apa ini? Apa maksud tuan muda Liu Bai?" tanya Qing Du dengan rasa yang sangat ketakutan.

"Qing Du ... dimana putrimu?" tanya Liu Hao dengan nadanya yang sangat dingin, pandangannya begitu tajam, mengintimidasi Qing Du dan juga semua orang dari keluarga Qing.

Qing Du pun membungkuk, menundukkan kepalanya, dengan kedua tangan yang di tumpukan di depan. "Maafkan aku, atas ketidakmampuan ku dalam mendidik seorang anak. Qing Luwan ... belum juga kembali! Seperti yang di ketahui oleh tuan muda Liu Bai, ia melarikan diri disaat tuan muda Liu Bai hendak melamarnya." ujar Qing Du dengan tubuh yang masih membungkuk saat itu.

"Dasar sampah tak berguna!" bibir tua dengan kerutan itu mencibir dengan tajam dan sinis.

"Maafkan aku tuan Liu, aku pasti akan segera mencari keberadaan putriku." ujar Qing Du sembari membungkukkan tubuhnya.

Liu Hao berjalan ke samping, lalu duduk disebuah kursi kayu, ia duduk dengan satu kaki yang di naikkan di atas kursi, kepalanya miring, di topang oleh satu tangannya.

"Qing Du oh Qing Du! Kau begitu naif. Kau pikir aku tidak tahu, tentang apa yang sedang direncanakan oleh kalian semua!" ujar Liu Hao dengan nada yang sangat sinis.

Qing Du hanya terdiam dengan posisi tubuh yang masih membungkuk, pandangannya menyapu lantai kayu yang dilapisi oleh karpet berwarna hijau.

"apa yang di maksud Liu Hao!" gumam Qing Du didalam hatinya.

"Qing Du, siapa laki-laki muda itu?" tanya Liu Hao dengan sikapnya yang sangat meremehkan Qing Du, satu tangan menopang kepalanya, satu tangan memegang bulu elang untuk membersihkan kotoran di telinganya.

Qing Du pun bangkit, ia berdiri dengan perasaan yang sangat kebingungan. "Laki-laki muda ... Maksud anda, tuan Liu?" Qing Du berbicara dengan penuh kebingungan.

Namun, Liu Hao tiba-tiba melemparkan bulu elang di tangannya, seolah-olah itu adalah sebuah anak panah yang melesat dengan sangat cepat. Namun, beruntung itu tidak mengenai siapapun. bulu elang itu menancap di antara tiang kayu.

"Tuan Liu, aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya anda maksud!" ujar Qing Du yang semakin merasa ketakutan.

Disisi lain, semua orang dari keluarga Qing sangat begitu ketakutan. Walaupun ini adalah kediaman keluarga Qing, hanya saja perbedaan kekuatan yang terlampau jauh, membuat keluarga Qing tidak berdaya dihadapan orang-orang dari keluarga Liu.

"Brak!" Liu Hao menggebrak meja dengan sangat kencang, ia pun berdiri, membuat ekspresi wajah yang sedang sangat kesal.

"Qing Du!" teriak Liu Hao dengan nada yang sangat tinggi, satu telunjuk itu mengarah kepada wajah Qing Du. "Jangan pikir kau bisa berpura-pura di hadapanku, anakku Liu Bai di pukuli sampai babak belur, dan itu semua terjadi karna ulah anakmu Qing Luwan dan kekasihnya." ucap Liu Hao dengan sangat marah, kedua matanya terbuka lebar, melototi Qing Du.

Lagi-lagi Qing Du membungkukkan tubuhnya, "Mohon maaf tuan Liu, aku benar-benar tidak mengetahui hal itu. Terlebih lagi, Qing Luwan tidak pernah bercerita tentang kekasihnya!" ujar Qing Du dengan segala rasa takutnya.

Keluarga Qing, benar-benar dilanda ketakutan saat ini. Mereka benar-benar seperti seekor kura-kura didalam tempurung.

Namun, tiba-tiba sebuah tinju keras mendarat tepat di wajah Qing Du, "bufft!" tinju itu membuat Qing Du terpental beberapa meter kebelakang.

"Kepala keluarga!" sontak seru para anggota keluarga Qing dengan serentak, ketika melihat Qing Du di pukul dengan sangat keras.

"Ha! Ha! Ha!" Liu Bai tertawa dengan begitu lantang, ia sangat merasa puas kali ini.

"Itulah sebabnya, jika keluarga Qing berani macam-macam dengan keluarga Liu." ucap Liu Bai dengan nadanya yang sangat sinis.

Lalu, Liu Hao berjalan kedepan sembari memegangi pergelangan tangannya, "Qing Du, aku berikan kamu satu kali kesempatan untuk mengakuinya, jika tidak ... jangan salahkan aku bertindak kejam!" ucap Liu Hao dengan nada yang begitu dingin.

"Ayah, bunuh saja dia!" ucap Liu Bai.

"Tuan, Liu ... A – aku benar-benar tidak tahu tentang hal itu." ujar Qing Du dengan nada yang terbata-bata.

Qing Du pun kembali berdiri, dibantu untuk bangkit oleh para anggota keluarga Qing.

Lagi-lagi, Liu Bai berbicara kepada ayahnya. "Ayah, dia tidak juga mengaku! Sebaiknya, bunuh saja orang tua itu." ucap Liu Bai kepada Liu Hao, ayahnya.

Dari luar, suara perempuan berteriak, meneriakkan kata, "Ayah!" suara itu terdengar begitu familiar. Membuat Qing Du pun terkejut, kedua matanya terbuka lebar. "Wan'er ... k – kenapa dia kembali!" gumam Qing Du dengan sangat begitu cemas.

Hingga Qing Luwan pun masuk kedalam ruangan, dan berlari di tengah ruangan menghampiri Qing Du.

Dari luar, Wang Yuxiu berjalan dengan begitu santai. Hingga ia pun berdiri tegak di belakang kerumunan anggota keluarga Liu dan berbicara, "Tuan muda Liu Bai! Jangan selalu berkata bunuh, bunuh, bunuh, dan bunuh ... jangan sampai kata-kata itu berbalik kepadamu!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang sangat dingin.

Liu Hao berbalik, ia menatap Wang Yuxiu dengan seksama. Tatapannya tajam, kedua matanya terbuka lebar menatap Wang Yuxiu.

"Ayah, dialah orang yang aku ceritakan sebelumnya!" ujar Liu Bai dengan nadanya yang sangat keras.

"Ho hoo ... ternyata, bocah kecil ini berani menentang keluarga Liu!" ujar Liu Hao dengan nada yang sangat sinis.

Wang Yuxiu mendengus, ia tersenyum sinis, "Hanya keluarga Liu ... kalian belum pantas untuk berhadapan denganku!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang sangat dingin.

1
Aman 2016
lanjut terus semangat semangat kak dalam berkarya
APRILAH: terimakasih kak aman
total 1 replies
XIAO WANG LIN TIAN
aish Harem² lagi² hadeh padahal lebih enak setia sama 1 cewek pdhl seru yg dulu tuh DINGIN KEJAM MEMBUNUH SIAPA PUN YG MENGHALANGI UNTUK MENGHIDUPKAN ISTRINYA 👿KOK MALAH JADI GINU🗿
APRILAH: ini hanya sebuah konflik lain, untuk sebuah perjalanan yang lebih mendebarkan lagi.
total 1 replies
Ibad Moulay
Berputar
APRILAH: berputar di atas
total 1 replies
Ibad Moulay
Ruang Utama
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
y@y@
👍👍👍👍👍
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Wang Qiu'er
lanjut
y@y@
👍👍👍👍👍
Lily Flow
Thor, kenapa ga di tulis gini aja 'Tubuh wanita itu menghantam tanah dengan suara kedebug yang keras'
karna kalo pake tanda petik kan artinya sebuah dialog
sedangkan itu suara kan, bukan tokoh ngomong kedebug?
APRILAH: mwehehe, thanks kak masukkannya
total 1 replies
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
APRILAH: pengen update banyak, tapi tangannya gak kuat pegel banget
total 1 replies
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru cepat buat mcnya kuat Dan Bantai klan liu dan leluhurnya Klan liu
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
APRILAH: siyap abangku
total 1 replies
Ibad Moulay
Gasss jangan kasih kendor 🔥🔥🔥
APRILAH: menyala abangku
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!