Cinta kita berbeda seperti dua garis yang tidak pernah bertemu,namun tetap saling melengkapi. kita memiliki latar belakang, keyakinan, dan impian yang berbeda. Tapi cinta kita kuat dan tak tergoyahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda permata Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"santi bukan gitu" Ucap Evan tertahan dengan ayu.
"Bukan begitu dari mananya gue lihat kok, gue lihat semuanya" Lanjut santi
Seketika itu juga bel sekolah berbunyi nyaring , memecah ketegangan ,Tapi jelas amarah santi belum padam.
Di dalam kelas sahabat Wulan yang bernama vivian mendengar semua yang terjadi di parkiran sekolah menceritakan kepada Wulan dan sahabatnya yang lain.
"Jadi kamu berangkat ke sekolah barang Evan Wulan ? " Tanya rindu yang selesai mendengar cerita dari vivian.
"Iya, ... Balas wulan singkat yang langsung membuat ke empat sahabat nya terdiam " Tapi dia datang di rumah, dan Evan juga kan sepupu gue "Balas Wulan dengan cepat.
Setelah jam pelajaran usai, kini bel berbunyi tanda waktu istirahat sudah tiba, Wulan dan ke empat sahabatnya akan bersiap menuju kantin sekolah. Tiba-tiba di perjalanan mereka bertemu dengan santi
"Maksud lo apa, " Ucap santi seraya mendorong tubuh Wulan kecil " Maksud lo apa berboncengan dengan cowok gue haaa"Ucap santi yang sembari berteriak agar di dengar semua siswa .
Rindu dan adel yang tidak Terima sahabat mereka di permalukan satu sekolah maju, dengan membalas mendorong santi.
"Lo, yang maksud lo apa datang-datang langsung mendorong orang, " Ucap rindu sembari berteriak ke arah santi.
"Harusnya yang lo ada tanya, pacar lo kenapa dia bisa datang ke rumah nya Wulan sepagi itu " Balas adel. kepada santi
" Memang pada dasarnya teman lo yang kegatelan, pakaian berhijab tapi kelakuan kaya LON**.. "Ucap santi seakan berbisik .
Arin yang merasa diam dari tadi akhirnya maju, dan menarik rambut santi, karena ke dua sahabat santi tidak Terima sahabat mereka di perlakukan begitu, dan terjadi acara jambak-jambakan.
Salah satu murid yang melihat kejadian itu berlari ke ruangan guru dan melaporkan apa yang terjadi.
"Ada apa ini ribut-ribut " Teriak pak .Andi
Yang langsung membuat mereka berhenti seketika.
"Kalian mau menjadi sok berkuasa di sini mau jadi preman di sini " Lanjut pak andi lagi.
"Kalian, " tunjuk pak andi kepada geng santi dan geng Wulan " Ikut bapak ke ruang bk "Lanjutnya
Yang sambil berjalan ke ruang bk
Kebetulan sahabat Evan yang melihat ke jadian itu, langsung menuju ke kelas.
" Bos,.. sapanya kepada Evan
"Apa... " Balas Evan
" Tadi gue lihat d depan, santi bertengkar dengan sahabat anak baru itu yang pakai hijab"Sambung dito sahabat Evan
Sambil mengangkat sebela alis " Wulan maksud lo "Ucap Evan
" Iya... "Lanjut dito dan menceritakan semua yang terjadi.
Evan yang tidak Terima sepupu tersayang nya di permalukan di depan kelas langsung berlari menuju ke ruangan BK. dan d susul sahabat nya yang lain
Di ruangan bk, pak andi selaku guru bk mereka mempersilahkan mereka semua duduk.
" Siapa yang bisa jelaskan apa yang terjadi tadi? "Ucap pak .andi
" Ini pak... "Ucap rindu sambil menunjuk ke arah santi
santi yang di tunjuk oleh rindu tidak Terima " Kok gue yang salah teman lo aja terlalu kegatelan "Ucap santi.
" Lo yang belum tau permasalahan langsung datang mendorong orang tampa bertanya apa yang sudah terjadi "Teriak adel kepada santi.
Pak andi langsung memukul meja menggunakan garis, dan membuat mereka semua berhenti seketika.
" Diam..."Teriak nya.
" Atau bapak panggil orang tua kalian masing-masing? "Tanya pak andi.
" Jangan dong pak, "ucap mereka semua sambil memohon.
" Kami janji ini yang terakhir , "Ucap Ayu.
" iya pak ... "Balas mereka semua secara bersamaan.