NovelToon NovelToon
Projek Memikat Hati Suami

Projek Memikat Hati Suami

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:47.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: riena

"Menikahlah dengan kakakku, jika kau masih ingin melanjutkan kuliahmu," ucap Damar saat melihat Arumi menangis karena terancam di DO dikarenakan belum bisa melunasi tunggakan uang semesternya.

Disarankan membaca juga OMKU SUAMIKU season 1, karena di pertengahan cerita para tokohnya saling berkaitan satu sama lain.


Ig.rii.ena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Mamanggilku apa ?

Arumi langsung kedapur dan membuatkan kopi untuk Galang .

" Rum, kalau kamu melihat mobil Galang memasuki halaman ,kamu langsung menantinya di depan pintu , beri senyum yang paaling manis ,dan....usahakan setiap jam lima sore ,sudah mandi dan berdandan, tidak perduli ia akan pulang jam berapa , mama Waktu awal awal menikah seperti itu , biar ia kepengan selalu cepat pulang " bisik ibu Ratih di telinga Arumi yang sedang membuatkan kopi dengan panjang lebar agar tidak terdengar oleh Lala yang sedang mengeluarkan puding di dalam kulkas .

Arumi hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya patuh .

tersenyum manis ? berdandan ? ya ampun ma...aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila aku melakukan itu . dan kalau perlu dia jangan pulang sekalian ,tidur saja hotel .

Arumi hanya bisa berkata dalam hati .

" Rum ,kok melamun ? ayo cepatlah naik ! tadi mama buat puding buah kesukaan Galang , besok mama ajarkan cara membuatnya ya " suara ibu Ratih membuyarkan lamunan Arumi .

Arumi berjalan pelan naik keatas ,ia tidak perlu lagi mengetuk pintu kamar sebelum masuk , Arumi tidak ingin ditertawakan Damar lagi .

" kenapa lama sekali ? apa saja yang kalian obrolkan sehingga kau mengabaikan aku ? " semprotnya melihat Arumi masuk .

Arumi terjengkit kaget ,untung saja ia tidak menjatuhkan nampan yang berisi kopi dan tiga potong puding buah diatasnya .jika jatuh tentu akan mengotori karpet berbulu tebal yang menutupi hampir seluruh kamar Galang ,dan Arumi tidak bisa membayangkan hukuman atau kata kata pedas apa yang akan diucapkan Galang terhadapnya .

" maaf ,pak ! " jawab Arumi pelan dengan suara bergetar .

Arumi meletakkan nampan diatas meja di depan sofa dimana Galang duduk dengan arogan menindih satu kakinya di atas kakinya yang lain.

mata Galang menatap tajam setiap gerak gerik Arumi .

dengan mata dan dagunya menyuruh Arumi duduk disebelahnya saat tanpa sengaja kedua manik mata mereka saling bertemu .

Arumi menelan salivanya karena takut ,.apa yang akan dilakukan laki laki ini jika Arumi duduk disebelahnya.

tapi Arumi tidak punya pilihan lain selain menuruti perintahnya, karena Galang sudah mengulangi perintahnya dengan semakin manajamkan tatapan matanya.

" kau memanggilku apa ? " tanya Galang dingin .

" pak " jawab Arumi polos.

" coba ulangi sekali lagi ! " Galang sudah mendekatkan wajahnya ,tangan kanan Galang sudah direntangkan dibelakang sandaran sofa .

" pak " Arumi masih mengulangi sebutan yang sama tanpa menyadari sebutan itu akan merugikan dirinya sendiri .

secepat kilat tangan kanan Galang sudah menahan leher Arumi agar tidak bisa bergerak .

Galang langsung membungkam mulut Arumi dengan bibirnya ,Arumi berusaha memberontak dengan memukul dada Galang dengan tangannya, tapi Galang sudah memperkirakan sebelumnya ,kedua pergelangan tangan Arumi di pegangnya menjadi satu pada tangan kirinya.

Arumi menutup mulutnya rapat rapat , Galang sedikit menjambak rambutnya membuat kepala Arumi mendongak dan secara otomatis mulut Arumi terbuka . lidah Galang langsung mengakses kedalam rongga mulut Arumi untuk mencari lidahnya dan membelit dengan lidahnya sendiri lalu menggigitnya setelah itu Galang mengakhiri ciumannya .

Arumi menangis menahan sakit pada lidahnya yang baru digigit Galang .

" berani kau memanggilku pak sekali lagi ,aku akan menggigit lidahmu sampai putus " setelah mengatakan itu Galang menyeruput kopi hitam tanpa gula yang dibuat Arumi tadi beberapa teguk .

Arumi hanya diam sambil mengusap kasar air matanya dengan telapak tangan.

kalau tidak mau dipanggil pak , harusnya dia tinggal memberitahukannya kan ? bukan justru menggigit lidahku.

gerutu Arumi dalam hati sambil mengecap ecap lidahnya yang masih terasa perih

" aku mau mandi, bukakan bajuku ! aku sedang malas melakukannya " ucap Galang merentangkan kedua tangannya lebar menyandarkan punggung dan kepala pada sandaran sofa lalu menutupkan matanya

apa katanya tadi ? membukakan bajunya ? yang benar saja .

" cepaaatt.. atau aku akan menghukummu lagi ? " suaranya keras sambil melototkan kedua matanya.

Arumi segera membukakan kancing kemeja Galang satu persatu dengan jari jemari yang gemetar .

▫️

▫️

▫️

🍁🍁🍁🍁🍁

1
Junnie Huang
🤗🤗🤗🤗🤗
pipi gemoy
sudah ta vote Thor ✌🏼
pipi gemoy
👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👍🏼🙏🏼☕
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂
somplak👻👻👻👻👻👻
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👻👻👻👻👻👻
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
yg waras cuma papa Dharmawan 😆😆😆😆😆
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂
pipi gemoy
ya Allah si Damar gantungan kunci cii🤣🤣🤣🤣🤣🤣
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂👻
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👻👻👻👻👻
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👻
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂😂
mantap sumpah Damar👻
ayo rum abaikan sampai lahiran 👻👻👻
pipi gemoy
umur 25 Andra sdh JD duda👻
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂👻
Rima baharudin
aihhhh...... kk authour pinter banget cari visualnya bikin seger mata😊😊
Sumarsih 08
Luar biasa
Nenk Leela Poetrie Mawar
astaga damar gak pernah gagal /Scream//Scream//Scream/
Nenk Leela Poetrie Mawar
damar damar gak pernah kapok /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nenk Leela Poetrie Mawar
astaga galangg rumi ngungsi sana /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nenk Leela Poetrie Mawar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!