Projek Memikat Hati Suami

Projek Memikat Hati Suami

1.Tawaran menikah Siri

Galang Samudra

Usianya 31 tahun

Presdir Hotel bintang lima milik keluarga

jarang bicara kecuali berurusan dengan bisnis cenderung tertutup .

Jarang senyum dan berwajah datar dan galak .

tidak pernah terlibat hubungan dengan wanita manapun hingga ia sendiri ragu ,apakah ia seorang lelaki yang normal, atau karena belum bertemu dengan wanita yang membuatnya tertarik ? entahlah.

putra sulung dari ayah yang bernama Darmawan dan ibu Rahayu .

ibunya wafat saat melahirkan Galang.

Damar Angkasa

kuliah semester akhir fakultas management bisnis.

Sebenarnya dia cukup pintar hanya manja dan pemalas.

Putra kedua dari bapak Darmawan dan ibu Ratih yang merupakan istri kedua dari bapak Darmawan.

Arumi

Usia 20 tahun

kuliah semester lima jurusan perhotelan ,bagian humas ( PR )

putri pertama dari bapak Teguh ,seorang pegawai kelurahan dan ibu parida

mempunyai seorang adik laki laki berusia 15 tahun kelas 9 bernama Wahyu.

🍁🍁🍁🍁🍁

Arumi mengelap sudut matanya yang basah ,tatapan nya nanar

menatap surat dari bagian administrasi kampusnya

ancaman DO karena menunggak biaya kuliah.

Terbayang di pelupuk matanya wajah letih ayahnya yang terlihat tua dari usianya, begitu juga sang ibu, dengan daster lusuhnya senyum lembut saat mengantarkan Arumi kuliah dengan segudang harapan ,agar kelak Arumi tidak hidup kekurangan,

" Jangan bermimpi hidup kaya nak , hidup tanpa kekurangan itu lebih dari cukup " Itu kata ibunya menasehati Arumi agar belajar lebih giat .

Adiknya Wahyu sedang menderita sakit lambung ,jadi membutuhkan biaya buat berobat , sehingga uang yang harusnya sudah dikirimkan buat biaya kost ,makan dan kuliah ,belum bisa dikirim oleh ayah dan ibunya .

Arumi acap sekali melakukan puasa . bukan tanpa sebab apa apa ,tapi karena Arumi menghemat pengeluaran .

" Apa yang harus kulakukan ? " bisiknya pelan , duduk di lantai disudut dekat gedung fakultas ekonomi.

" Kenapa ? Dapat surat lagi ? " Tanya Damar

Arumi cepat cepat menghapus air mata yang masih tersisa disudut matanya.

" Ka k kak Damar ? Sejak kapan berdiri disitu ? " Tanya Arumi mendongakkan wajahnya menatap Damar yang sedang bersandar didinding .

" Tidak begitu lama , tapi lumayan lah , melihat mukamu yang sudah jelek semakin jelek dengan ingus yang sudah belepotan di wajahmu " ujarnya jenaka

Arumi tertawa malu sembari mengambil sapu tangan di dalam tasnya untuk mengelap muka.

lelaki itu adalah Damar, Asisten dosen di salah satu mata kuliahnya dan Damar adalah kakak senior yang menjadi teman pertama saat masa Ospek dulu.

Damar duduk disebelah Arumi

" kamu masih mau melanjutkan kuliah dan mendapatkan segera uang untuk membayar tunggakan biaya semester mu kan ? " tanya Damar dari sebelah .

Arumi menolehkan wajahnya menatap Damar.

" tentu mau kak , bagaimana caranya ? tapi tidak harus ....." Arumi menggigit bibir bawahnya dan tidak berani melanjutkan ucapannya .

Damar tertawa kecil.

" kamu berpikiran terlalu jauh , ini hanya mengorbankan kebebasan serta statusmu " Damar berkata pelan agar tidak ada yang mendengar pembicaraannya .

" Maksudnya ? " Arumi juga ikut berbisik .

" Ayo ,ikut kakak ! " Damar melangkah menuju parkiran dan langsung menaiki sebuah mobil warna Silver yang terparkir tidak jauh dari gedung fakultas ekonomi.

Damar sudah memutar kunci kontaknya , Arumi masih berdiri mematung tidak jauh dari mobil Damar.

" Ayo masuk ! kakak tidak akan ngapa ngapain kamu , kamu mau mendapatkan uang tidak ? " Damar berdecak tidak sabar melihat Arumi yang berjalan sedikit ragu. tapi demi mendapatkan uang, ia melangkahkan kakinya lalu masuk kedalam mobil di kursi belakang .

melihat itu Damar semakin sebal

"kamu kira ,kakak sopir kamu , pindah kedepan ! " ucap Damar tegas.

Arumi segera pindah ke sebelah Damar

" kak , kita mau kemana ? " Arumi bertanya setelah mobil yang Damar kemudikan sudah keluar dari gerbang kampus .

" Menemui orang yang bisa menyelesaikan permasalah uang semestermu " Damar melihat sekilas ke sebelah dimana Arumi duduk dengan tidak tenang .

Arumi semakin bertambah bingung saat mobil yang Damar kendarai memasuki sebuah Hotel . wajahnya memucat sekaligus marah .

" kak ,kakak mau menjual aku ? " suara Arumi bergetar perpaduan antara ketakutan dan emosi .

Damar tertawa.

" Memang kamu laku kalau di jual ? "

" Kak tolong jangan permainkan aku, aku memang sedang kesusahan kak , tapi aku masih punya harga diri untuk tidak menjual kehormatan ku " Arumi sudah menangis .tangannya bergetar meraih handle pintu untuk membukanya lalu melarikan diri sejauhnya agar Damar tidak bisa mengejarnya tapi pintu itu terkunci .

" Kamu terlalu banyak menonton Drama Rumi " Damar menghela napas .

" Menikahlah dengan kakakku ! " ucap Damar

mulut Arumi membulat tidak percaya

" Kakak mempunyai kakak laki laki, ya...mungkin sudah tua untukmu ,ya...katakanlah sudah matang , usianya tiga puluh satu tahun, karena sesuatu hal ia harus segera menikah di Minggu ini juga , jika tidak....ini permasalahan keluarga ,kamu tidak perlu tahu, yang menjadi permasalahannya dia belum mempunyai seorang kekasih,bahasa kasarnya dia belum tertarik menjalin hubungan dengan yang namanya perempuan , di pikirannya hanya ada uang dan kemajuan bisnisnya , saat ini ia sedang mencari wanita yang mau dinikahinya dan syaratnya ..." Damar terdiam sebentar mengamati raut wajah Arumi yang terlihat tidak mengerti .

" kamu cukup menjadi istrinya saat dibutuhkan saja,.misalnya jika ia harus membawa pasangan saat menghadiri acara tertentu yang sejenisnya lah , selebihnya jangan pernah berharap hidup seperti pasangan suami istri pada umumnya , karena ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurusi perkejaannya ,ia membutuhkan istri hanya untuk formalitas saja.saat kakak melihat kamu tadi , kakak rasa kamu cocok untuk menjadi istri yang seperti dibutuhkannya " Damar menerangkan panjang lebar .

" Apakah kakak nya kak Damar seorang gay ? maaf ! " Arumi langsung menutup mulutnya dan merasa bersalah karena sudah keceplosan .

" Tidak , baginya uang lebih menarik dari pada wanita " Damar terkekeh .

"Jadi semacam pernikahan kontrak ? " tanya Arumi

" Tidak juga , lebih tepatnya ,pernikahan siri , bagaimana ? apakah kamu tertarik ? jika kamu mau, kakak akan membawamu menemuinya ,dan besok kamu bisa langsung melunasi biaya semester mu yang menunggak " Damar berkata penuh harap .

setidaknya ia akan dapat membantu kakaknya untuk menyelamatkan nama sang kakak dari isu isu negatif serta dapat mempertahankan posisi kakaknya sebagai pemegang kekuasaan dari pengelolaan Hotel keluarga dari para pemegang saham minoritas dan seorang Abang sepupunya.

Jika kakaknya masih terus melajang ,mereka beranggapan jika Gilang memliki Orientasi seksual yang menyimpang sehingga tidak layak memimpin jalannya perusahaan .

" Bagaimana ? kamu setuju kan ? lama sekali berpikirnya " Damar mulai kesal .

" Sampai kapan kak ? dan bagaimana dengan orang tua ku ? " Arumi sepertinya mulai tertarik ,demi biaya kuliah dan demi masa depan agar tidak hidup sesusah ayah dan ibunya jika ia bisa melanjutkan pendidikannya

" Dampai kakak ku tidak membutuhkanmu mungkin , masalah orang tuamu itu...

Jangan di beritahu dulu ,setelah kita melihat situasinya baru kita bicarakan lagi , yang penting kesedianmu, bagaimana ? " Damar sudah tidak sabar.

" Biar aku memikirkan dulu kak " Arumi masih belum bisa memutuskan .

" Kelamaan , baca itu surat yang kamu terima tadi dari bagian administrasi kampus! kamu diberi waktu berapa hari ? dan itu surat peringatan terakhir kan ? "

Arumi teringat akan surat ancaman DO itu dan dengan berat hati dan tanpa pikir panjang ia menyetujuinya.

Damar langsung tersenyum

▫️

▫️

▫️

🍁🍁🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Junnie Huang

Junnie Huang

🤗🤗🤗🤗🤗

2024-10-04

0

Mama Kastini

Mama Kastini

mampir kesini Krn karya2 kak riena di f**o... dsna udh hampir saya baca semua,

2023-03-21

2

Muh Fahlan

Muh Fahlan

baca yg kedua kl😂

2022-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 1.Tawaran menikah Siri
2 2. Pingsan
3 3.Merasa menjual Diri
4 4. Diperkenalkan
5 5.Tidak perlu pulang lagi
6 6.Seperti akad jual beli
7 7.Siapa yang menyuruhmu keluar ?
8 8. tidak ada judul
9 9. Malam yang menyakitkan
10 10. Tidak mengenal dengan baik.
11 11. Mamanggilku apa ?
12 12. Sesuai Fungsinya
13 13. Sariawan
14 14. Ternyata kau liar juga
15 15.Apakah perutnya berisi cabai ?
16 16.Mandikan aku !
17 17. Memperkenalkan istri
18 18. Sedikit masih bau
19 19.Apa Abang tidak kasihan melihatku ?
20 20.Bagi resepnya dong !
21 21.Habis manis sepah dibuang .
22 22.Jangan menggangguku !
23 23. Mengantar ke kampus
24 24.Apakah dia tidak merasa bosan ?
25 25.Carilah kekasih ! agar kau tidak seperti orang gila
26 26. Anggap saja kencan pertama
27 27.Memgetahui kebenaran
28 28. Ciuman Arumi
29 29.Malu setengah mati.
30 30. Kepengen nikah
31 31. Minta diajarkan berenang
32 32.Gerimis
33 33. Aku tidak pernah letih.
34 34. Berbicara antara sesama perempuan
35 35. Positif
36 36. Darahmu gak enak
37 37. Dia gak perlu tahu
38 38. Kenapa kau bodoh
39 39. Rasa yang berbeda.
40 40. Ternyata kau cepat belajar.
41 41.Dasar Penganggu
42 42. Setan apa yang merasukimu
43 43. Alea
44 44. Kau benar anak Papaku ?
45 45. Ikut ke Hotel
46 46. Nanti ku beri tahu.
47 47. kejarlah daku kau kutangkap
48 48. Berjanji akan membuatku senang
49 49. Tidak akan membosankan
50 50. Ciuman curian
51 51. Mengintip
52 52. Tidak bertanggung jawab
53 53. Bercanda yang membawa petaka
54 54. Suara hati Galang
55 55. Kenapa aku harus takut
56 56. Mangga muda
57 57. Ancaman
58 58. Gak boleh pelit
59 59. Kau tampan mas
60 60. Morning Sickness
61 61. Jangan banyak bertanya
62 62. Coba saja !
63 63. Permintaan maaf
64 64. Berdua dengamu
65 65. Memprovokasi.
66 66. Penyuka bocah
67 67. Aku belum boleh pacaran
68 68. Hukuman
69 69. Kamu cemburu ?
70 70. Gaya gayaan
71 71. Kau resmi menjadi kekasihku
72 72. Kaulah satu satunya .
73 73. Dasar cengeng
74 74. Aku suka ide itu
75 75. Belum mengering
76 76. Memanfaatkan Arumi
77 77. Kembali ke Kampung
78 78. Aku bukan Pria tua .
79 79. Gak kuaaatttt
80 80. Kau tercipta bukan untukku
81 81. Rahasia.
82 82.Kebucinan tingkat dewa
83 83. Jadi kamu bosan?
84 84. Gadis kecilmu
85 85. Kejutan
86 86. Apa yang kalian sembunyikan ?
87 87. Kenapa kau menjadi buta dan bodoh
88 88. Terlalu Narsis
89 89. Meminta Upah
90 90. Bersikaplah lebih dewasa !
91 91. Perbuatan yang sia sia
92 92. Penyesalan Alea.
93 93. Mengukur waktu
94 94. Papa kecewa padamu
95 95. Tidur sendiri .
96 96. menggantikan ayam jago berkokok
97 97. Angka satu
98 98. Meminta maaf
99 99. Aku bukan Majnun
100 100. Mal
101 101. Kirim Surat jika sudah sampai
102 102.Bertemu Dicky.
103 103. Aku tidak berani
104 104. Rania
105 105. Belum Terjamah
106 106. Tidak perlu Kucing kucingan
107 107. Namanya juga kucing
108 108. Tidak mau mengalah
109 109. Kembali ke alam nyata
110 110. Praduga
111 111. Memberikan Adik buat Rania
112 112. Aku akan menggigitmu
113 113. Pemintaan.
114 114.Malu malu'in
115 115. Maklum...Pengantin baru.
116 116. Kalau tahu
117 117. Pake mode Silent
118 118.Rencana Bulan Madu
119 119. Kau masih juga malu
120 120. Gantungan kunci
121 121. Kau tidak sendirian
122 122. Masuk dalam Jebakan
123 123. Aku akan terus mengingatnya
124 124. Terlalu manis
125 125. Anak kecebong
126 126. Memperlancar Jalan Lahir
127 127. Mimpimu Ketinggian
128 128. Mati suri
129 129. Pulang kampung
130 130. Kau kira ini mau liburan ?
131 131. Tertangkap Basah
132 132. Drama Rumah tangga
133 133. Bisa kelar hidupmu
134 134.Kau kira aku Siti Nurbaya ?
135 135. Arti keluarga
136 136. Tampan seperti aku
137 137. Tidak bisa menjaga rahasia
138 138. Berubah menjadi orang lain
139 139. Suami Siaga
140 140. Kelahiran Miulan Pratiwi
141 141. Kau kejam Sekali
142 142. Kamu suka padanya ?
143 143. Final Episode ( Sampai aku tutup usia )
144 Pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1.Tawaran menikah Siri
2
2. Pingsan
3
3.Merasa menjual Diri
4
4. Diperkenalkan
5
5.Tidak perlu pulang lagi
6
6.Seperti akad jual beli
7
7.Siapa yang menyuruhmu keluar ?
8
8. tidak ada judul
9
9. Malam yang menyakitkan
10
10. Tidak mengenal dengan baik.
11
11. Mamanggilku apa ?
12
12. Sesuai Fungsinya
13
13. Sariawan
14
14. Ternyata kau liar juga
15
15.Apakah perutnya berisi cabai ?
16
16.Mandikan aku !
17
17. Memperkenalkan istri
18
18. Sedikit masih bau
19
19.Apa Abang tidak kasihan melihatku ?
20
20.Bagi resepnya dong !
21
21.Habis manis sepah dibuang .
22
22.Jangan menggangguku !
23
23. Mengantar ke kampus
24
24.Apakah dia tidak merasa bosan ?
25
25.Carilah kekasih ! agar kau tidak seperti orang gila
26
26. Anggap saja kencan pertama
27
27.Memgetahui kebenaran
28
28. Ciuman Arumi
29
29.Malu setengah mati.
30
30. Kepengen nikah
31
31. Minta diajarkan berenang
32
32.Gerimis
33
33. Aku tidak pernah letih.
34
34. Berbicara antara sesama perempuan
35
35. Positif
36
36. Darahmu gak enak
37
37. Dia gak perlu tahu
38
38. Kenapa kau bodoh
39
39. Rasa yang berbeda.
40
40. Ternyata kau cepat belajar.
41
41.Dasar Penganggu
42
42. Setan apa yang merasukimu
43
43. Alea
44
44. Kau benar anak Papaku ?
45
45. Ikut ke Hotel
46
46. Nanti ku beri tahu.
47
47. kejarlah daku kau kutangkap
48
48. Berjanji akan membuatku senang
49
49. Tidak akan membosankan
50
50. Ciuman curian
51
51. Mengintip
52
52. Tidak bertanggung jawab
53
53. Bercanda yang membawa petaka
54
54. Suara hati Galang
55
55. Kenapa aku harus takut
56
56. Mangga muda
57
57. Ancaman
58
58. Gak boleh pelit
59
59. Kau tampan mas
60
60. Morning Sickness
61
61. Jangan banyak bertanya
62
62. Coba saja !
63
63. Permintaan maaf
64
64. Berdua dengamu
65
65. Memprovokasi.
66
66. Penyuka bocah
67
67. Aku belum boleh pacaran
68
68. Hukuman
69
69. Kamu cemburu ?
70
70. Gaya gayaan
71
71. Kau resmi menjadi kekasihku
72
72. Kaulah satu satunya .
73
73. Dasar cengeng
74
74. Aku suka ide itu
75
75. Belum mengering
76
76. Memanfaatkan Arumi
77
77. Kembali ke Kampung
78
78. Aku bukan Pria tua .
79
79. Gak kuaaatttt
80
80. Kau tercipta bukan untukku
81
81. Rahasia.
82
82.Kebucinan tingkat dewa
83
83. Jadi kamu bosan?
84
84. Gadis kecilmu
85
85. Kejutan
86
86. Apa yang kalian sembunyikan ?
87
87. Kenapa kau menjadi buta dan bodoh
88
88. Terlalu Narsis
89
89. Meminta Upah
90
90. Bersikaplah lebih dewasa !
91
91. Perbuatan yang sia sia
92
92. Penyesalan Alea.
93
93. Mengukur waktu
94
94. Papa kecewa padamu
95
95. Tidur sendiri .
96
96. menggantikan ayam jago berkokok
97
97. Angka satu
98
98. Meminta maaf
99
99. Aku bukan Majnun
100
100. Mal
101
101. Kirim Surat jika sudah sampai
102
102.Bertemu Dicky.
103
103. Aku tidak berani
104
104. Rania
105
105. Belum Terjamah
106
106. Tidak perlu Kucing kucingan
107
107. Namanya juga kucing
108
108. Tidak mau mengalah
109
109. Kembali ke alam nyata
110
110. Praduga
111
111. Memberikan Adik buat Rania
112
112. Aku akan menggigitmu
113
113. Pemintaan.
114
114.Malu malu'in
115
115. Maklum...Pengantin baru.
116
116. Kalau tahu
117
117. Pake mode Silent
118
118.Rencana Bulan Madu
119
119. Kau masih juga malu
120
120. Gantungan kunci
121
121. Kau tidak sendirian
122
122. Masuk dalam Jebakan
123
123. Aku akan terus mengingatnya
124
124. Terlalu manis
125
125. Anak kecebong
126
126. Memperlancar Jalan Lahir
127
127. Mimpimu Ketinggian
128
128. Mati suri
129
129. Pulang kampung
130
130. Kau kira ini mau liburan ?
131
131. Tertangkap Basah
132
132. Drama Rumah tangga
133
133. Bisa kelar hidupmu
134
134.Kau kira aku Siti Nurbaya ?
135
135. Arti keluarga
136
136. Tampan seperti aku
137
137. Tidak bisa menjaga rahasia
138
138. Berubah menjadi orang lain
139
139. Suami Siaga
140
140. Kelahiran Miulan Pratiwi
141
141. Kau kejam Sekali
142
142. Kamu suka padanya ?
143
143. Final Episode ( Sampai aku tutup usia )
144
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!