NovelToon NovelToon
Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hamtaro Dasha

Wang Wu Xie hidup damai bersama keluarganya di perbatasan dunia fana dan dunia kultivasi. Namun jauh di dalam hatinya, tumbuh kerinduan akan dunia yang lebih luas dan keinginan untuk menapaki jalan keabadian.

Suatu malam, ia bermimpi tentang sosok misterius yang melawan tiga tetua sekte besar demi mempertahankan Pusaka Penentang Langit dan Kitab Reinkarnasi. Mimpi itu terasa terlalu nyata untuk sekadar bunga tidur.

Siapa sebenarnya sosok dalam mimpi itu? Apa hubungannya dengan darah Wang Wu Xie sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan menyeretnya menuju takdir yang tidak pernah ia bayangkan.

Penuh ketegangan dan intrik, jadi ikuti misteri yang ada dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamtaro Dasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9 - Kota Yunqing

Setelah tiba di Kota Yunqing, kereta yang dinaiki oleh Wang Wu Xie mengantarnya langsung menuju kediaman keluarga Wang.

Dia dan ibunya turun dari kereta. Di depan mereka, berdiri tegak gerbang besar yang terukir lambang naga perak keluarga Wang.

Langkah Yun Mei sedikit tertahan saat melihat lambang tersebut. Ia menunduk pada Wang Wu Xie dan berbisik lirih, "Xie'Er... Apa pun yang kau dengar di dalam nanti.. Kau jangan masukkannya ke dalam hati, mengerti?"

Nada suara Yun Mei penuh kehati-hatian. Di lubuk hatinya, ia takut pada pandangan meremehkan dan takut pada kata-kata yang akan melukai putranya ini. Apalagi mengingat identitas ayah mertuanya hanyalah putra seorang selir dari keluarga Wang. Status yang selalu menjadi bayang-bayang yang tidak pernah benar-benar hilang.

Wang Wu Xie mengangguk pelan sebagai jawaban. Dia dan ibunya menunggu hingga tidak butuh waktu lama sampai pintu di depan mereka terbuka. Pemandangan yang sangat berbanding terbalik dengan bayangan Yun Mei sebelumnya kini menyambut mereka.

!!

Pintu gerbang itu terbuka, didorong oleh dua pria yang merupakan anak keempat dan kelima keluarga Wang, paman Wang Wu Xie. Tidak jauh di belakang mereka, tiga wanita berlari tergesa dengan wajah yang dipenuhi rasa haru.

"Adik! Syukurlah kau selamat…!" seorang wanita berpakaian merah meraih tangan Yun Mei dan memeluknya. Air matanya tidak lagi dapat terbendung.

Wanita tersebut bernama Li Muan, istri dari putra kedua keluarga Wang. Dia terisak saat berkata, "Kami terlambat mendengar kabar tentangmu. Kakak tertua segera berangkat ke Desa Bai Shui untuk mencari kalian, tapi…"

Suaranya terputus. Tenggorokannya tercekat oleh sesal. Ia kembali memeluk Yun Mei, seakan ingin melindunginya dari segala luka yang telah menimpa. Dalam pelukan itu, ada rasa bersalah yang menyesakkan, bercampur dengan kasih sayang yang tidak terucap.

"Adik Mei'Er..." wanita lain ikut memeluk Yun Mei. Dia adalah Qiao Qian, istri dari putra pertama keluarga Wang.

Wang Wu Xie berdiri sedikit di belakang. Dia memperhatikan ibunya yang saat ini sedang bersama wanita dari keluarga Wang. Kemudian pandangannya lantas mengarah pada Bai Yue yang sedang berbincang dengan paman ke-empat dan ke-limanya.

Perhatian Wang Wu Xie lantas teralihkan pada kemegahan kediaman keluarga Wang.

Tempat ini mempunyai halaman dalam yang terbentang luas, dihiasi taman batu dan kolam kecil yang memantulkan langit sore.

Tidak jauh di hadapannya, terdapat tiang-tiang tinggi berukir naga yang berdiri tegak di sepanjang koridor, sementara atap-atap melengkung menjulang, dihiasi ukiran awan yang tampak berlapis emas.

Suara gemericik air dari pancuran kecil berpadu dengan semilir angin, menciptakan suasana yang tenang namun penuh wibawa.

Wang Wu Xie menarik napas dalam. Baginya, pemandangan ini seperti dunia lain yang sama sekali berbeda dari penampilan Desa Bai Shui atau wilayah Sekte Iblis Hitam.

“Jadi kau Wang Wu Xie?”

Suara itu datang dari samping dan Wang Wu Xie pun menoleh. Dia melihat ada seorang remaja laki-laki, mengenakan jubah biru berlapis bordiran perak berjalan mendekat. Sosok itu terlihat berusia 15 Tahun dengan wajah tampan serta senyuman yang hangat tanpa kesan meremehkan.

"Aku Wang Feng," remaja laki-laki itu buka suara, dia mengulurkan tangan pada Wang Wu Xie dan berkata. "Kita adalah sepupu. Kau bisa memanggilku Kakak Feng."

Wang Wu Xie hanya terdiam. Memperhatikan remaja di depannya cukup lama sebelum perlahan tangannya terangkat, menyambut uluran itu. Sentuhan tangan Wang Feng terasa hangat dan mantap.

Wang Wu Xie hanya mengangguk sebagai balasan.

"Adik Wu Xie, kau tidak perlu merasa sungkan saat tinggal di sini." Wang Feng menepuk bahu Wang Wu Xie sebelum merangkulnya.

Dengan ramah, Wang Feng berkata. "Tempat ini adalah kediaman milik keluarga besar kita. Kau bagian dari keluarga Wang, tentu saja diterima dengan baik. Ayo, ikut aku berkeliling."

Sebelum Wang Wu Xie sempat berpaling ke ibunya, Wang Feng sudah menariknya untuk melewati koridor batu yang panjang. Bai Yue pun tidak melihatnya karena kultivator Istana Teratai Putih itu masih berbicara dengan anggota keluarga Wang.

Sambil berjalan, Wang Feng melirik Wang Wu Xie dan kemudian berkata. "Kakek buyut kita dulu mempunyai satu istri dan empat orang selir. Selir ke-empat kakek buyut adalah ibu dari kakek Wang Bo. Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi sehingga kakek Wang Bo memilih pergi dari tempat ini dan tinggal di Desa Shui, tapi kami selalu mengharapkan kebaikan bagi kalian, di mana pun kalian berada."

Wang Wu Xie hanya menatap Wang Feng sejenak, sebelum kembali memandang lurus ke depan. Dia sama sekali tidak mengeluarkan satu kata pun sepanjang perjalanan, tetapi tetap mendengar apa yang Wang Feng katakan.

Wang Wu Xie kemudian diajak ke sebuah bangunan yang memiliki koridor kayu panjang. Udara di tempat ini terasa sejuk dan membawa aroma samar bunga plum yang tertiup dari taman di sisi kiri.

“Itu adalah Halaman Naga Perak,” Wang Feng menunjuk sebuah halaman yang luas dengan kolam di tengahnya. Di permukaan air, terlihat teratai putih bermekaran, sementara ikan koi berwarna emas berenang lamban di bawahnya. “Setiap musim semi, halaman ini dipenuhi kelopak bunga yang jatuh dari pohon plum. Indah sekali.”

Wang Wu Xie menatap sekeliling. Di setiap sudut halaman berdiri patung naga berukir halus, seakan mengawasi setiap langkah yang melewati tempat itu. Matanya kemudian menangkap deretan pintu kayu merah tua yang dihiasi ukiran awan, semuanya tertutup rapat.

“Ah. Di balik pintu itu ada ruang penyimpanan pusaka keluarga,” Wang Feng menjelaskan sambil tersenyum kecil. “Tidak semua orang boleh masuk. Bahkan aku harus mendapat izin dari Tetua.”

"Mn,"

Mereka kembali berjalan. Kali ini Wang Wu Xie melangkah di lantai kayu hingga suara alas kakinya bergema lembut. Semakin lama di tempat ini, Wang Wu Xie menyadari bahwa kediaman keluarga Wang bukan hanya besar, tetapi juga dibangun dengan detail yang menunjukkan status dan sejarah yang panjang.

Di ujung koridor, Wang Wu Xie dan Wang Feng tiba di sebuah taman batu yang tersusun rapi. Di tengahnya, berdiri paviliun kecil dengan atap berlapis ubin hitam mengilap. Angin yang berhembus membuat tirai sutra di paviliun itu bergoyang pelan.

“Tempat ini biasa digunakan untuk minum teh bersama tamu penting,” Wang Feng kembali buka suara. “Jika kau suka, nanti aku akan mengajakmu duduk di sini. Kakek kita punya koleksi teh dari pegunungan jauh yang rasanya luar biasa.”

Wang Wu Xie hanya mengangguk. Dia terkesan oleh kemegahan tempat ini, namun ada satu titik di hatinya yang merasakan kewaspadaan. Dirinya tidak bisa melupakan pesan ibunya sebelum memasuki gerbang keluarga Wang, bahwa tidak semua kata layak dimasukkan ke dalam hati. Keakraban Wang Feng pun... Jujur saja membuatnya canggung.

Ketika Wang Wu Xie memikirkan hal itu, ia tiba-tiba saja berhenti melangkah. Sesuatu di sudut matanya menarik perhatian.

******

1
Hydro7
Akhir bulan...
y@y@
💥👍🏾👍🏿👍🏾💥
Hydro7
Nascent Soul
Uchy
Cerita yang menarik...
Perjalanan MC di mulai dari nol,,, sehingga terlihat seperti real,, bukan sekedar fiksi
ind@h
dibalik kata² pedasnya ternyata tersimpan kepedulian terhadap sodaranya...
Uchy
Aku tak akan lupa untuk, "Ingatkan Update".
Dan tinggalkan jejak 👣👣👣👣
Uchy
Awal kebangkitan Wang Wu Xie....
Semangat 💪💪💓💓
Jangan berhenti,,,, raihlah apa yang jadi mimpi mu.....
Ingatlah,,,, sukses berawal dari mimpi....
Uchy
Wang Jian masih termasuk baik...
Meskipun tak menyukai Wu Xie,,,, nyatanya masih perduli,,, meskipun mungkin hanya untuk menjaga martabat keluarga Wang di mata umum,,,,
ind@h: mungkin selama ini kita salah menduga sikap wang jian...mungkin dia tidak membenci wu xian tetapi sebaliknya dia menyayangi wu xian dgn cara yg berbeda..
total 1 replies
Uchy
Masih tetap setia bersamamu, thor ☝️☝️☝️☝️💓💓💓
Natsumi Himeyuki
ini keren Dasha./Casual/ alur cerita novelmu terasa hidup, apalagi diawal-awal menggabungkan keseharian sederhana dngan dunia kultivasi yang penuh misteri. penokohannya kuat, terutama perkembangan Wu Xie yng berlapis dan emosional. /Grin/cocok sekali dibaca bagi pecinta fantasi dengan konflik yang seru sekaligus menyentuh hati. dan ini mengobati rinduku juga dengan Xiao Shuxiang /Proud//Proud/
Natsumi Himeyuki
mantap dasha /Casual/
Hamtaro Dasha
Terima kasih sudah membaca sampai sejauh ini, jangan lupa berikan bintangnya dengan mengulas novel ini ya, hehe ( ´ ▽ ` )ノ
Hamtaro Dasha: waah, terima kasih Kak Fian (❁´▽`❁)
total 4 replies
Abah'e Rama
💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞
Abah'e Rama
1
y@y@
⭐👍🏼👍🏻👍🏼⭐
Uchy
Ternyata Kepanikan Wang Jian karena, "Ingatkan Update" muncul.
hehehehe 😁😁😁😁
Uchy: Okay Dasha...
Siap meluncur,,, hehehehe 😁😁😁
total 2 replies
Uchy
Bukankah Wang Jian sangat membenci Wu Xie....?!
Kenapa begitu panik...?!
Hamtaro Dasha: tunggu kelanjutannya, yah... hehehe (❁´▽`❁)
total 2 replies
Uchy
Sungguh kematian yang tragis...
Klo kematiannya begitu miris,, maka aku harap itu bukan Xiao Shuxiang, thor...
Cari tokoh lain aja,,, aku ngga rela Xiao Shuxiang di cabik-cabik...
Hamtaro Dasha: wadidaw, kok bisa kepikiran sampai ke sana (゚∀゚|||) X***** itu ada di dunia lain, kakak. wkwkwk (*´ლ`*)
total 2 replies
Uchy
Xiao Shuxiang,,,,, benarkah ini Xiao Shuxiang....?????
Uchy
Hadir hadir hadir ☝️☝️☝️
Ini jejak-jejak 👣👣👣👣 kehadiranku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!