NovelToon NovelToon
Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Air Chery

Karya ini orisinal, bukan buatan AI sama sekali. Konten *** Kencana adalah sang kakak yang ingin menikah beberapa waktu lagi. Namun kejadian tak terduga malah membalikkan keadaan. Laut Bening Xhabiru, menggantikannya menjadi istri pria dingin berusia 30 tahun yang bahkan belum pernah berciuman dengan wanita lain sebelumnya. Akankah mereka bahagia dalam pernikahan tanpa cinta ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Air Chery, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisnis

Di kantor Citra Media, nama Bening menarik perhatian redaktur bahkan juga pemimpin redaksi. Topik artikel yang ditulisnya selalu menjadi berita hangat yang banyak diperbincangkan oleh banyak orang. Bukan hanya karena tema yang ia angkat, tapi khas penulisannya yang membuat pembaca selalu ingin lanjut membaca artikelnya sampai dengan mau lagi dan lagi.

“Strategi investasi di Tengah ketidakpastian Ekonomi yang terus merosot adalah dengan melakukan diverifikasi portofolio, memilih investasi jangka panjang, dan tetap berpegang pada rencana investasi yang telah dibuat, tetap perhatikan dan waspada terhadap perkembangan pasar dan pastikan selalu siap untuk memiliki dana darurat dan memahami profil resiko diri sendiri sebelum berinvestasi …,” tulis Bening di topik hangat beritanya.

Bening duduk di ruang redaktur. Menghadap Cheng Li selaku redakturnya yang baru ia kenal 1 bulan lalu. Cheng Li secara sengaja mengundang Bening untuk membahas kerja bagus Bening dalam penulisan artikel - artikelnya yang mencuat di media nasional.

“Bagus, Bening. Kemampuan menulismu kuat dan risetmu mendalam sekali. Tak hanya itu, saya juga sudah meninjau kerjamu selama satu bulan terakhir. kamu baik dalam berkomunikasi dan beretika dalam menyampaikan informasi,” kata Cheng Li memuji Bening.

“Terima kasih, Bu.”

“Beritamu ini bahkan menjadi nomor satu topik hangat yang dibicarakan seluruh warganet. Kamu juga mendapat pujian dari pemimpin redaksi langsung. Selamat, ya!”

“Terima kasih, Bu. Ini berkat bimbingan Bu Cheng Li dan juga rekan - rekan,” kata Bening.

“Karena kerjamu bagus, maka kamu saya percayakan bisa mulai dengan wawancara eksklusif serta membuat majalah digital utama untuk edisi berikutnya,” imbuh Cheng Li. Bening menutup mulut dengan kedua tangannya. Ia tidak menyangka kepercayaan itu cepat datang kepadanya.

“Benarkah, Bu?” tanya Bening ingin validasi lagi.

“Ya, kamu akan mewawancarai CEO perusahaan Karya Finansia. Persiapkan draftmu semenarik mungkin dan persiapkan juga dirimu,” kata Cheng Li sembari memberikan senyuman.

Bening keluar ruangan redaktur dengan hati yang berbunga - bunga. Ia memasang wajah ceria. Usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil. Ia sadar bukan golongan yang memiliki hak istimewa lainnya. Namun kerja keras yang membawa sampai di sini. Ia bukan orang tidak pernah gagal. Tapi berteman dengan waktu, ia terus belajar.

Sesampai di mejanya, Bening menyunggingkan senyum sekali lagi. Bening melihat Fola yang tengah sibuk bekerja. Ia mengetuk meja Fola beberapa kali. Fola menghentikan ketikannya lalu mengangkat wajahnya. Ada Bening dengan wajah ceria yang ia lihat di sana.

“Hei, mau gue traktir kopi?” tanya Bening kemudian sambil terus tersenyum.

“Gue tau kenapa lo begini? Pasti karena berita - berita lo yang melejit itu,” ujar Fola.

Bening menganggukkan kepalanya. Tentu saja memang karena itu. Keberhasilan yang baru ia raih mesti harus di rayakan kecil - kecilan sebagai reward dirinya.

“Gue juga akan menangani berita besar termasuk berita utama di edisi pekan depan,” kata Bening melanjutkan.

“Apa! Jadi lo akan mewawancarai CEO Karya Finansia?” Fola bertanya tanpa mengontrol suaranya yang nyaring.

Beberapa orang memutar kepala mereka melihat Fola dan Bening yang nampak sedang berbahagia. Mendengar itu juga, beberapa orang juga memasang wajah excited.

“Eh, sssssttttt,” Bening menghentikan temannya yang terlalu antusias itu.

“Deppp!”

Lain cerita dengan Nisa yang berada tidak jauh dari meja Bening dan Fola. Mendengar pernyataan itu membuat darah Nisa bagai mengalirkan energi panas. Ia adalah jurnalis senior di Citra Media. Selama ini ia selalu berhadapan dengan tokoh - tokoh penting dan beritanya selalu menjadi headland topik di perusahaan Citra Media. Ia mendengus kesal karena merasa Bening sudah merusak kariernya.

‘Dia baru satu bulan bekerja. Apa bagusnya hanya menulis berita pendek selama ini? Liat aja, lo nggak akan bisa bertemu Bumi Segara,’ batin Nisa penuh kemarahan.

Ia tahu CEO Karya Finansia adalah Bumi Segara yang terkenal tampan dan juga tegas itu. karena ia pernah mengikuti seminar keuangan beberapa bulan lalu dan Bumi Segara menjadi salah satu pembicaranya. Jika Bening berhasil mewawancarainya, sudah pasti majalah digitalnya akan lebih meroket. Dan ia akan lebih merasa tertinggal.

“Bening, keberhasilanmu patut dirayakan!” kata Dhani rekan kerja mereka yang ikut senang mendengar pencapaian Bening.

“Ya harus dirayakan!” teriak seluruh rekan kerja kecuali Nisa dan Cipa yang duduk bersebelahan.

Keduanya dengan kompak memasang wajah murka mereka. Cipa mengepalkan tangannya, melihat Bening dengan tatapan tajam. Ia juga begitu membenci Bening. Tidak ada masalah, hanya hatinya yang bermasalah.

“Dia pasti besar kepala,” gerutu Cipa.

“Lo juga nggak suka dengan perempuan itu?” tanya Nisa yang mendengar Cipa menggerutu.

“Ya, gue benci dengan wanita cantik,” kata Cipa.

Alasan kedua memang sama sekali tidak mendasar tapi cukup untuk membelok hati nurani mereka. Rasa iri kini mulai naik daun di hati Nisa dan Cipa.

“Bening, gue denger CEO Karya Finansia mempunyai mata yang tajam dan ketegasannya tidak diperlu diragukan lagi,” kata Fola membisiki Bening.

“Lo jangan bikin gue deg - deg an duluan deh,” kata Bening.

“Gue berusaha memberikan lo gambaran sebelum menghadapinya,” imbuh Fola.

“Baiklah, coba lanjutkan.”

“Dua tahun lalu perusahaan Karya Finansia mengalami masa sulit, kalau tidak karena dia perusahaan itu, Karya Finansia pasti akan mengalami kemunduran total. Ia menjadikan Karya Finansia bangkit dan menjadi lebih sukses besar sampai dengan sekarang,” jelas Fola.

“Wah! Dia pasti karismatik,” timpal Bening.

“Gue denger dia juga mempunyai pacar yang berada di Malaysia. Rumornya lagi, dia membawa selingkuhan di jamuan pesta beberapa minggu lagi,” kata Fola membawakan cerita dengan sungguh - sungguh.

“Ah, kalau itu nggak akan masuk di sesi wawancara manapun,” sewot Bening.

“Yeee, lo nggak bisa banget di ajak gosip.”

...🍩🍩🍩...

Sore itu sepulang bekerja, Bening duduk bergandengan dengan Uni di sebuah kafe biasa yang selalu mereka datangi.

Uni tidak henti - hentinya memperlihatkan rasa bahagianya dengan keberhasilan sahabatnya itu. Ia tahu betul, betapa perkerjaan ini sangat dinantikan dan juga dicintai Bening.

“Gila! Keren banget lo! Gue bilang juga apa, kemampuan lo memang nggak usah diragukan lagi,” kata Uni memuji sahabatnya.

“Usaha nggak akan pernah mengkhianati hasil. Gue selalu percaya itu,” kata Bening.

“Sekarang lo tinggal doa’in gue biar usaha gue berjalan dengan baik,” kata Uni.

“Tentu, gimana perkembangan kantor lo?”

“Lumayan, tapi masih banyak yang belum sempurna. Tabungan gue sedikit terkuras akibat itu, itu, itu,” ujar Bening menunjuk segala perabotan di dalam apartemennya.

“Hahaha, itu salah lo sendiri. Berani - beraninya kabur dari rumah mewah lo itu.”

“Eitss, mending gue pergi dari pada jadi boneka bokap gue,” sewot Uni.

“Jangan terlalu membenci bokap lo, bagaimana pun dia pasti mikirin lo.”

“Ah, tau deh! Gue nggak benci tapi gue nggak mau pulang dulu.”

“Oke, oke, jadi gimana soal Shaka?” tanya Bening membuat Uni seketika memasang wajah masam.

Sudah hampir sebulan laki - laki yang selalu ditunggunya kedatangannya itu masih saja menjauh dari Uni. Uni tidak putus berusaha, setiap hari dia mengintip di balik lubang pintu apartemennya, setiap di jam - jam pulang Shaka. Berpura - pura kebetulan muncul saat Shaka lewat di depan pintunya.

Uni bahkan setiap hari tanpa skip memberikan bungkusan makanan. Namun setiap hari juga Shaka selalu menolaknya walau dengan tolakan yang begitu halus. Tapi tetap saja, tolakan itu memicu kekecewaan di hati Uni.

“Oh, gue tau tipe lo sebenarnya. Lo lebih suka cowok misterius dan cowok yang nggak ngejar - ngejar lo di awal. Sikap Shaka bikin lo bertambah penasaran dan juga semakin ia menjauh semakin lo merasa dia harus lo dapatin. Lo suka tantangan,” kata Bening.

Uni menatap Bening intens. Ia baru menyadari hal itu. Memang benar, selama ia tidak suka dengan laki - laki yang terlalu menunjukkan cintanya saat masa pendekatan.

“Ya, gue baru sadar itu. Terima kasih sahabatku, berkat lo gue jadi lebih giat mengejar cinta gue,” ujar Uni dengan semangat membara.

...🧆🧆🧆...

Lama Bening merenung di balkon kamarnya. Menatap kegiatan pasangan tua yang cukup jauh di belakang mansion.

Melihat mereka Bening menjadi ingat kedua orang tuanya. Sudah satu bulan ia tidak pulang ke rumah. Ia belum siap untuk bertemu ayahnya. Ia hanya bertukar kabar lewat telepon untuk sekedar melepas rindu.

Tapi sekarang kekesalannya sudah mulai mencair. Malah rasanya ia sangat ingin memeluk ayah dan bunda. Ia juga rindu dengan Kencana yang masih diam membisu tanpa tahu kabarnya. Nomor tidak pernah aktif lagi. Mungkin dia sedang mempersiapkan diri sepertinya.

Ia tidak tahu bagaimana perasaannya terhadap kakaknya itu. Apakah is harus tetap marah dan selalu mengutuknya? Bagaimanapun kemalangan ini terjadi karena ulah kakaknya yang terlalu impulsif. Sehingga dirinya ikut terseret dalam ulahnya.

Namun saudara tetaplah saudara. “Air di belah tidak akan putus” begitulah istilah hubungan saudara. Yang pasti saat ini ia mengkhawatirkan Kencana.

Bening merasa hidupnya ternyata cukup baik - baik saja. Tidak seperti novel percintaan yang menikah karena terpaksa lalu disiksa setengah mati dan pemeran perempuan selalu tersakiti. Nyatanya, Segara cukup baik. Bahkan ia masih rutin menyiapkan bekal untuknya.

Bening sungguh tidak tahu isi hati laki - laki itu. Mengapa ia baik terhadapnya? Pedahal ia juga terpaksa menerima pernikahan ini.

...🥔🥔🥔...

...Karya Orisinal bukan Hasil AI...

1
Dewi Sarah
upppss🙈
Dewi Sarah
plotwist bangettt huaaa 😭😭😭
Dewi Sarah
lanjuyttt baca guysss
Dewi Sarah
lanjuyttt baca guysss
Dewi Sarah
harus baca klen we, bab pertama aja udah seru kali 😚jadi penasaran kenacana bakal berlayar cintanya sama siapa hehehw
Dewi Sarah
jadiii penasaran ... 😬
Darmawan
penasaran
Darmawan
🤩
Darmawan
lanjut
Darmawan
SEmakin pesaran
Darmawan
mulai membaca
Ahm Adafiyan
lanjut Thor, penasaran
Ahm Adafiyan
hahahha
Ahm Adafiyan
Bening
Ahm Adafiyan
Bening lucu
Ahm Adafiyan
mantap
Ahm Adafiyan
bagus
Ahm Adafiyan
permulaan yang bagus, Thor
Putriani Winingsih: Terima kasih
total 1 replies
Dewi Sarah
kalian harus baca guys! sumpah seru banget ....🥺
Dewi Sarah
kerennn kali !!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!