NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Lari Saat Hamil / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Alana seorang gadis biasa yang sangat suka membaca novel di waktu senggangnya. Hingga ada satu novel yang membuatnya benar-benar sangat kesal.

Tapi siapa sangka ia justru terjebak menjadi pelayan dari penjahat utama dalam novel tersebut.

"Aku benar-benar akan mati jika terus begini." Gumamnya.

"Akh pangeran bajingan !" Umpatnya.

"siapa yang kau sebut bajingan ?"

"Mati aku..."

Dapatkah Melisa terus bertahan hidup dan dapatkah ia merubah akhir dari novel itu ? ayo saksikan kisahnya di "Transmigrasi menjadi pelayan pria jahat."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan

"Baiklah satu, dua, tiga." Ujar Alana yang melepaskan lampion tersebut begitu pula dengan Rion yang mengikuti apa yang Alana lakukan.

"Wah, itu adalah lampion milik kita, anda tau dia akan bebas dan terbang dengan begitu tinggi." Jelas Alana dengan wajah yang begitu bahagia. Sejenak Rion menatap ke arah wanita itu sebelum tersenyum kecil.

...****************...

Wanita itu tersenyum senang saat melihat bagaimana lampion miliknya telah terbang tinggi ke langit. Alana bahkan bertanya-tanya apa keinginannya akan terkabul suatu hari nanti. Jika terkabul maka ia akan sangat mensyukuri hal tersebut.

"Eh tuan ? anda mau kemana lagi ?"Tanya Alana saat Rion kembali pergi meninggalkan dirinya.

Sedangkan Rion tampak tidak memperdulikan wanita itu yang mengikutinya.

'Ini jalan menuju istana ? Apa kami sudah bisa pulang ?' Pikir Alana saat ia tau pasti jalan itu sama dengan jalan yang ia lewati tadi. Padahal Alana masih ingin mengitari festival tersebut. Tapi apa boleh buat dia tidak mungkin mengatakan keberatan pada pria ini.

Namun tiba-tiba saja pria itu berhenti di tengah jalan. Sedangkan Alana ikut berhenti di belakang pria itu.

"Ada apa yang mulia ?" Tanyanya.

"Diamlah !" perintah Rion.

"Slut." Sebuah panah tampak mengarah ke arah Alana.

"SLING !" Sebuah sihir pelindung melindungi dirinya dari panah itu. Jika saja pria itu tidak memasang pelindung sudah pasti kini kepala Alana sudah tertusuk panah.

"Ha ?"

"Sial." Umpat Rion yang ada di depan Alana.

Pria itu tau dengan benar bahwa saat ini mereka tengah di kepung. Tampaknya dia sudah lengah hingga bisa terjebak seperti ini.

"SYUT."

"SYUT."

"SYUT."

Panah terus menyerang ke arah mereka untung saja ada dinding pelindung yang di buat oleh Rion. Jika tidak mereka akan menjadi sate.

"Kau pergi dari sini, setelah aba-aba ku maka kau harus lari sekuat mungkin, jangan melihat kebelakang !"Perintah Rion pada Alana.

"Tapi...anda."

"Kubilang pergi maka pergi." Ujar Rion tidak ingin di bantah.

Sedangkan Alana benar-benar merasa bingung kenapa setiap dia bersama dengan pria ini maka akan ada bahaya. Atau mungkin memang pria ini yang selalu dalam bahaya.

"Sekarang !" Teriak Rion. Mendadak terdapat kabut yang entah datang dari mana dan menutupi tempat itu sehingga para penyerang juga memiliki akses yang terbatas pada mereka.

Setelah mendapatkan aba-aba dari Rion membuat Alana berhasil melarikan diri. Wanita itu menuruti perkataan Rion untuk pergi dan tidak berbalik padanya.

Sedangkan Rion hanya melihat punggung wanita itu yang perlahan menjauh sebelum akhirnya menghilang karena jarak. Setelah itu kabut putih tersebut menghilang dan seperti yang dipikirkan jika terdapat pria dengan pakaian hitam mengerumuninya dengan senjata lengkap.

"Tampaknya permaisuri sangat rajin akhir-akhir ini ya."Ujarnya dengan tersenyum sinis.

"Jangan banyak bicara cepat habisi dia !"Teriak salah seorang disana.

Pertempuran tidak dapat di hindarkan, suara pedang yang saling bertemu dan juga suara teriakan terdengar begitu menyakitkan.

"TING."

"TING."

"AKH !"

"AKH !"

Hingga akhirnya hanya menyisakan satu orang yang masih bisa berdiri di antara mayat tersebut. Sosok yang tubuhnya sudah di penuhi darah dan bau amis. Rion tampak begitu tenang, matanya bahkan tidak menunjukkan perasaan apapun ketika berhasil menghabisi semua orang itu.

"Menyebalkan." Gumamnya lalu berjalan meninggalkan mayat-mayat itu. Bagi Rion ini adalah hal biasa untuknya, sejak ia kecil dirinya sudah harus membunuh orang karena jika tidak begitu maka dirinyalah yang akan lenyap.

Hingga ketika ia berjalan dengan berlumuran darah, matanya menunjukkan emosi saat melihat seorang wanita yang tampak duduk di pinggir jalan dengan memainkan ranting di tangannya. Rion berpikir jika wanita itu pasti sudah pergi ke istana dan menyelamatkan diri tapi siapa sangka sosok itu justru menunggunya. Tapi Rion sangat yakin wanita itu akan lari saat melihat tubuhnya yang di lumuri darah seperti ini. Dinggap monster, dibenci, dan di jauhi, Rion sudah cukup terbiasa dengan hal itu.

Tapi siapa sangka saat melihatnya, Perempuan itu justru berlari ke arahnya.

"Yang mulia !" Panggil Alana dengan berlari ke arah pria itu.

"Yang mulia ! Anda terluka ? dimana ? apa parah ?"Tanya Alana terus menerus.

"Tenang saja yang mulia saya membawa perban dan obat-obatan yang lainnya di dalam tas milik saya. Jika anda terluka maka saya akan mengobati anda. Oh ya ini obat penghenti darah, anda bisa meminumnya agar darah anda tidak habis sebelum sampai istana. Dan..." Alana mengeluarkan begitu banyak peralatan di dalam tas yang ia bawa. Rion bahkan tidak menyangka bahwa di dalam tas tersebut begitu banyak obat-obatan.

"Ini bukan darahku." Ujar Rion.

Alana terdiam sejenak sebelum menggelengkan kepalanya.

'Kenapa dengan dia ? Apa dia takut padaku sekarang ?' Batin Rion.

"Kau.." Ucapan Rion terputus saat Alana yang justru mengambil lap dan menyiramnya dengan air lalu meletakkannya di wajah pria itu.

"Maaf yang mulia, tapi ada luka di wajah anda." Ujar Alana.

"Itu hanya luka kecil."Jawab Rion.

"Luka kecil ataupun besar itu tetaplah luka yang mulia." Ujar Alana dengen terus membersihkan luka tersebut.

Di dunianya dulu saja jika tergores pisau harus cepat di bersihkan apalagi luka yang seperti ini. Bagaimana jika nantinya berbekas di wajah itu adalah sebuah kerugian.

"Hah...konyol." Ujar Rion tapi dia tidak membenci hal ini. Dia tidak membenci bagaimana wanita itu yang memperdulikannya.

"Kenapa kau membawa begitu banyak obat ?"tanya Rion.

"Kan saya sudah bilang jika saya itu mengikuti anda karena saya khawatir dengan anda yang mulia. Jadi saya menyiapkan semua obat-obatan dan lainnya." Ujar Alana.

Mendengar hal itu Rion hanya diam tanpa mengatakan apapun. Dia memperhatikan bagaimana wanita itu yang sangat serius untuk mengobati luka di wajahnya bahkan wanita itu tidak sadar jika Rion terus menatap dirinya.

"Yang mulia semua sudah selesai ayo pulang agar anda bisa mendapat penanganan yang lebih baik lagi dari sekarang." Ujar Alana dengan tersenyum.

'Jika dipikir-pikir sangat berat jika menjadi dia.' Batin Alana.

1
Winny Anpooh
Luar biasa
Mrinpur
jangan jangan rion dan alana adalah reinkarnasi rain dan hazel cuman skrng posisi ny kebalik kan dari rain dan hazel,,
Darmanto Atok
next Thor 💪😊👍
Mrinpur
uhhhhh,,,,,sweet bnget tpi knp slalu berubah ubah rion,,
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Mrinpur
kecuali rion berubah jd bucin k pd mu alana baru bisa berubah,,,
Ayu Dani
wkwkwkwk lanjuuut Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Mrinpur
semangat up thor,,,
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor
ZiaMinSuga
Semangat up nya kakak
famida
Semangat Thor...!
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor👍😊💪
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
Rion thor
dreamy
Bunga Mawar, bunga Dahlia.
Sedap jika di pandang mata.
Thooor, buat Rion jatuh cinta denga Alana.
Sehingga mereka berdua bisa hidup bahagia.
Up yang banyak tjooor.
🤭🤭🤭
kang mager: cakep wkwkwk
total 1 replies
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
dreamy
Aq suka karakter Alana Thoor.
Ngak mudah di tindas.
👍👍👍
dreamy
Semangat thooor.
Dari Andrea dan Melisa.
Aq pindah ke sini.
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!