NovelToon NovelToon
Boss Brondong Suka Menggoda

Boss Brondong Suka Menggoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / One Night Stand / Janda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Trauma karena perceraian membuat Clara jadi menutup hati pada siapapun. Tak mau lagi merasakan cinta, ataupun terlibat hubungan asmara.

Namun kehidupan Clara mulai berubah sejak kedatangan bos baru di kantornya. Pria yang lebih muda 7 tahun darinya itu, ingin memiliki Clara dengan cara apapun.

Aaron tak segan-segan menggunakan cara licik untuk menjerat Clara. Sampai-sampai si janda tak mampu lepas dari mantra cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Senyuman Aaron tak pernah lepas dari bibirnya, sosok wanita yang ia sukai, kini berada persis di depannya.

Clara memakai kaos dan celana pendek. Tentu saja di merasa sangat risih, karena si boss datang tiba-tiba, entah dari mana ia bisa tahu nomor rumah apartemen tempat Clara tinggal. Raut wajah Clara terus merenggut.

Kedatangan Aaron yang tiba-tiba dimalam yang dingin membuat Clara merasa cemas. Apalagi kalau mengingat kejadian malam durjana.

Clara merapatkan tubuhnya ke dinding dekat dapur, sikapnya tampak sangat waspada, tidak ingin kejadian malam itu terulang Kembali, “Untuk apa boss, datang malam-malam begini ke rumah saya.” ucap Clara dengan ketus.

“Kalau sedang berduaan seperti ini, tolong panggil namaku saja, sayang.” kekehnya, lalu mulai mengambil Langkah mendekati Clara.

Clara pun semakin waspada, ia langsung mengambil sapu, guna mempertahankan diri.

Melihat Clara yang hendak memukulnya dengan sapu, Aaron pun menghentikan langkahnya. Dan memilih menelisik ruang apartemen yang di sewa oleh Clara. Begitu kecil menurutnya, mungkin bila disatukan seluruh ruangan hanya seukuran kamar mandi pribadinya saja.

“Hebat kamu bisa betah tinggal di tempat kecil seperti ini.” ucapnya meledek.

“Maaf kalau saya tidak sekaya anda tuan muda Aaron yang terhormat.” jawab Clara dengan sarkas.

Aaron tersenyum smirk, hatinya sedang riang gembira, melihat penampilan Clara yang jauh berbeda dari pada di kantor. Wajahnya terlihat bersih walaupun tanpa make up, paha putih mulus terpampang sungguh menggoda mata pria manapun.

“Aku ini tamu mu, ayo buatkan aku minuman.” perintah Aaron.

“Tamu tidak diundang, tidak perlu disuguhkan minuman, lagian sebaiknya, anda cepat keluar dari rumah saya. Ini sudah malam, saya mau istirahat.” ujar Clara dengan ketus, kedua mata memandang sinis pada Aaron.

Namun tatapan sinis itu malah diartikan berbeda oleh Aaron. Rasa rindunya pada Clara tidak bisa ia tahan lagi. Segera Aaron mendekat dan memeluk tubuh Clara dengan erat.

“Wangi sekali.”

“Lepaskan!!!” Clara berupaya melepaskan diri, namun percuma. Tenaga dan tubuh Aaron jauh lebih besar darinya.

Aaron yang sudah tidak sabar mengangkat Clara seperti karung beras, membawa wanitanya masuk kedalam kamar tidur.

Bruk!!

Tubuh Clara dihempaskan diatas kasur ranjangnya, “Jangan macam-macam, atau aku akan berteriak sangat kencang!!” ancam Clara, kedua kakinya berusaha menendang Aaron yang sedang mendekat padanya.

“Tolong jangan menolak ku Clara, Aku benar-benar jatuh cinta padamu saat pertama kali melihatmu. Aku akan buat hidupmu jauh lebih bahagia. Jika kamu mau menjadi kekasihku, aku bisa memberikanmu apapun, bahkan apartemen yang jauh lebih besar dari ini.”

"Aku gak butuh!!” Teriak Clara, saat tubuhnya mulai di kungkung. Dirinya yang pernah menjadi korban laki-laki buaya, tidak lagi mau percaya dengan kata-kata manis dari laki-laki yang lebih muda darinya.

"Sekarang aja dia bisa bilang cinta, tapi tidak dengan beberapa tahun ke depan."

Batin Clara yang tidak lagi mau berharap, pada seorang laki-laki apalagi yang lebih muda.

"Aaagh!! Lepas!!" teriaknya saat kedua tangan Clara di tangkap dan di naikan ke atas kepalanya.

“Terus saja kamu berteriak, biar semua orang datang dan tahu kalau kita adalah sepasang kekasih.” kekeh Aaron. Tersenyum licik.

“Dasar gila! Jangan paksa aku!!!”

“Iya. Kamu benar! Aku memang sudah gila, aku tergila-gila karena merindukan aroma tubuhmu.”

Aaron tidak peduli jika ada yang datang menggebrak mereka karena suara teriakan Clara yang kencang, tubuhnya semakin menindih Clara yang berbaring dibawahnya. Aaron berusaha mencium paksa bibir Clara. Awalnya Clara berontak berusaha melawan, tapi lama kelamaan Clara justru menikmati ciuman ganas itu juga. Sudah lama tubuhnya tidak merasakan sentuhan pria.

“Jang!! Jangan,” ucap Clara pelan seperti nada berbisik. Tubuh Clara tersentak saat tangan Aaron memaksa masuk dan meraba bagian sensitifnya. Satu persatu bajunya mulai disingkapkan.

“AARON…!!” rintih Clara keras, sudah tidak bisa menahan gejolak gairah dalam dirinya.

Tubuh Aaron meremang, saat mendengar namanya disebut oleh Clara, rasanya tidak mau lagi menahan diri.

"Oh..., tuhan. Tolonglah diriku, buat janda ini jatuh cinta padaku juga."

Aaron pun menanggalkan semua pakaiannya dengan tergesa-gesa, memperlihatkan otot-otot tubuhnya yang terpahat sempurna.

Glek!!

Clara ingin memalingkan matanya namun tidak bisa. Ada benda tumpul yang keras, benda yang sudah lama tidak di lihat oleh mata lentik Clara. Sungguh hal yang menggoda imannya sebagai seorang janda kesepian.

“Jangan sampai..., kamu membuatku hamil,” lirih Clara yang tersipu malu. Memalingkan wajah, namun matanya melirik ke arah benda yang sudah berdiri tegak lurus itu.

Aaron tersenyum kecil, mendengar perkataan yang baru saja terlontar dari bibir ranum Clara.

“Tidak akan, aku masih ingin berduaan mesra sama kamu.” bisiknya, ia mulai mengambil posisi untuk memasuki gawang.

“Aah..~.”

.

.

Pagi merekah, cahaya memanjang memasuki kamar Clara yang kecil, hanya berukuran 3 X 2 meter, secercah cahaya hangat menyentuh wajah tidur Clara.

Seketika Clara mengerjap-ngerjap mata, ia masih sangat mengantuk, kemarin itu merupakan malam yang sangat panjang, Aaron membuat dirinya begitu kelelahan dari malam hingga pagi dini hari. Namun semua yang ia lewati kemarin bagaikan sebuah mimpi yang indah, membawa Kembali nostalgia yang dulu saat awal-awal manis kehidupan pernikahannya.

"Alamaaakk...!!" pekik Clara, segera kedua tangannya meremas selimut yang sedang menutupi tubuh polosnya. Sekujur tubuhnya langsung terasa meremang, segala sentuhan dan rintihan yang terjadi kemarin malam, masih teringat jelas dibenaknya, apalagi saat dirinya tengah bersatu padu berlabuh, mendayung bersama gerakan liar Aaron, sungguh pengalaman yang luar biasa, kalau membayangkan rasanya percintaan semalam.

Clara memutar kepalanya kesamping, menatap lekat wajah tampan pria yang enam tahun lebih muda darinya, matanya menyapu ke bawah, melihat dada polos yang berotot, kemudian bergeser turun, menatap ke bagian bawah yang masih tertutupi selimut.

"Kamu masih mau." goda Aaron menyeringai.

"Iiihhhsss...!!" desis Clara, memalingkan wajahnya yang sedang merona. Tidak menyangka kalau aaron sudah bangun.

"Hei, lihat kesini, aku ingin memandangi wajah jelita mu." Jemari Aaron meraih wajah merona Clara dengan lembut, telapak tangannya yang lebar mengarahkan wajah mungil itu.

"Cups...~." dengan cepat bibirnya menyentuh singkat bibir Clara.

"Morning kiss~." seru Aaron, sambil menjulurkan lidah.

Membuat kedua bola mata Clara membulat sempurna. Hatinya jadi pun berdebar tidak karuan.

“Aiihh…, kenapa sikapnya manis sekali.”

Tidak ingin terbuai lebih jauh oleh pesona pria yang lebih muda 6 tahun darinya, Clara langsung membangunkan tubuhnya. Melilitkan selimut menutupi, tubuh polosnya. tapi Aaron menariknya kembali ke dalam pelukannya, mendekapnya dan melumat Kembali bibir ranum itu, tangannya pun mulai meraba-raba ke segala penjuru, membuat tubuh Clara Kembali bergidik, ketika merasakan sentuhan-sentuhan nakal, hingga miliknya menjadi sangat basah seperti semalam.

"Hentikan!! Aku harus segera berangkat ke kantor." Protes Clara, sembari menepis dan mendorong tubuh Aaron agar segera menjauh darinya.

“Untuk apa berangkat ke kantor, aku ini atasanmu.” Celetuk Aaron.

“Itu di kantor, ini rumahku, cepat menyingkir!!” sanggah Clara, langsung cepat-cepat berlari ke kamar mandi, sebelum dirinya menerima serangan fajar.

“Hahahaha,” tawa Aaron yang sedang bahagia. Bagaimana tidak, bibir Clara selalu berucap tidak, namun respon tubuhnya sama sekali tidak menolak Aaron dan malah ikut bermain liar.

.

.

Siang harinya, Aaron dan Clara baru saja tiba di Gedung kantor perusahaan Pharell. Keduanya langsung memasuki ruang rapat, para karyawan pun sudah duduk menunggu mereka masuk ke dalam.

“Maaf, mendadak saya ada urusan dengan klien.” ujar Aaron, memperlihatkan wajah cerah dan senyum sumringah.

Tentu saja para Karyawan yang melihatnya langsung berbisik-bisik.

“Hei Ra-!? Lu ngerasa gak sih, boss Aaron yang selalu memasang wajah jutek, bisa tersenyum ramah dan mempesona.” Bisik Risa pada Clara yang baru saja duduk di sampingnya, sambil meringis memegangi pinggangnya yang sedang encok.

“Gua setuju, lihat saja cara dia menjelaskan, nada bicaranya sangat lembut, gak kayak biasanya. Suka ketus dan bikin takut semua karyawan disini.” Bisik Mona, menyambung pendapat Risa.

“Boss, ini design yang kemarin anda minta saya revisi.” ucap salah seorang karyawan muda, ia memberikan Aaron selembar kertas dengan tangan yang gemetaran. Takut hasil design-nya di protes lagi.

“Terimakasih.” Aaron menerimanya dengan tersenyum ramah.

Membuat seluruh karyawan yang ada di ruangan semakin merasa keheranan dengan perubahan sikap Aaron si boss yang terkenal killer.

"Fix!! bos brondong lu, pasti udah punya pacar." bisik Risa sambil cekikikan di dekat Clara.

"Oh.., tidak akan, aku gak sudi."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*Terimakasih sudah baca 🩷🩷🩷

1
Bening
aduh itu kok putus si aarron dan clara
di tunggu kelanjutannya..

lagi bangkrut 10 bunga meluncur
Yaya Gea: siap KK, makasih 😘😘
total 1 replies
Bening
bella 11 : 12, kayak arron soal hmmm 😂😂😂
Yaya Gea: sifatnya juga 😁
total 1 replies
Lumine
klo dipikir2 mang gak mungkin sih, kecuali memang jodoh 🤔🤔
Yaya Gea: kenyataannya mang gak mungkin ka 😂😂
total 1 replies
Lumine
/Sweat/ tenaga kuda
Lumine
doany beneran kejawab 😂😂😂
Yaya Gea: dia sahabat sejati...🤭🤭
total 1 replies
Lumine
Clara jadi gampang /Sweat/
Yaya Gea: kena mantra bang Aron /Facepalm/
total 1 replies
Lumine
omongan tante2 /Facepalm/
Yaya Gea: /Shhh//Shhh/
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
akhirnya putus juga mereka, Aron terlalu bocah mau boongin ortuny, untungnya Clara yg lebih dewasa bisa liat itu
Yaya Gea: kan beda usia beda pemikiran 🤭🤭
total 1 replies
Gubuk
Semangat 👍👍👍
Yaya Gea: Thank you /Kiss/
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
perjalann cinta Jack & Bella ternyata mulus lurus, gak liuk2 kyk Aron & Clara
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
🙈🙈🙈
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
tp mreka sama2 mau 🤭
Lumine
yah jelas lah makin cinta /Facepalm/
Lumine
/Sweat/ ternyata si Bella bukan pemula
Lumine
kapan lagi ada cerita cinta brondong tajir & janda pas-pasan 😎😎
Lumine
nah loh Robert jd salah paham
Lumine
kasian bang Jack moga2 bela mau maapin
Lumine
😂😂😂🤣🤣
Lumine
wah si Jack gak kalah mesranya sama bang Aron & mbak Clara
Nunie
ceritanya lucu dan romantis ❤️
Yaya Gea: thanks kk sudah menilai 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!