NovelToon NovelToon
Apocalypse: I Have Farm System

Apocalypse: I Have Farm System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transformasi Hewan Peliharaan / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:67k
Nilai: 4.9
Nama Author: PenaKertas

Yang Chen terlahir kembali di dunia baru dan menemukan bahwa dunia ini sudah hancur akibat perang nuklir. Sumber daya langka, entah itu makanan atau bahkan minuman bersih.

Ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba dia mengaktifkan Sistem Pertanian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 011 : Memurnikan Tanah, dan Membangun

Yang Chen keluar dari rumah kosong, berbelok beberapa kali melewati yang kecil maupun jalan utama, hingga menyewa kamar di hotel lainnya sebelum akhirnya melompat dari jendela dan pergi meninggalkan Kota Harapan.

Hari ini hampir malam, tapi dia tidak takut sama sekali karena ada Xuanzhu.

Xuanzhu adalah nama yang diberikannya untuk Kura-kura Xuan. Dia mengganti namanya karena nama Kura-kura Xuan terlalu panjang dan merepotkan saat menyebutkannya.

Yang Chen menoleh ke belakang sesekali, dan setelah memastikan tidak ada orang dari Kota Harapan yang mengejarnya. Dia mengeluarkan Xuanzhu di depannya.

Tanah di depannya bergetar saat Xuanzhu muncul, kerikil-kerikil kecil beberapa puluh centi dari permukaan tanah, bahkan rumah-rumah yang hanya tersisa kerangka, akhirnya jatuh dan rata dengan tanah.

"Xuanzhu, coba hilangkan radiasi di tanah itu." Yang Chen menunjukan area tanah dengan reruntuhan beton.

Xuanzhu melangkah, ia mengulurkan kepalanya, membuka mulut dan memakan tanah dengan volume kurang lebih tiga meter kubik.

Yang Chen melihat Xuanzhu yang terus mengunyah dan menunggunya dengan sabar. Hingga kurang dari sepuluh menit, Xuanzhu memuntahkan tanah yang dikunyah tadi.

Tanah yang awalnya kering, gersang, telah berubah menjadi hitam dan tanah itu terlihat sudah tercampur dengan arang, sampah rumput dan lainnya seperti tanah subur.

"Sepuluh menit, ini cukup lama. Butuh waktu berapa lama untuk memenuhi cangkang Xuanzhu."

Ukuran Xuanzhu adalah 10 × 10, dan Yang Chen berniat untuk menimbun tanah di atasnya setebal dua meter. Dengan 200 meter kubik yang perlu diisi dan setiap sepuluh menit hanya mendapatkan sedikit, setidaknya butuh 67 kali pemurnian, yang artinya butuh 11 jam 9 menit.

"Eh?" Yang Chen melihat kemampuan Xuanzhu Memurnikan Tanah Radiasi Level 01 [1/100]. "Setiap kali memurnikan tanah mendapat satu, tapi sepertinya bisa ditingkatkan dengan Kristal Sumber."

"Xuanzhu, makan Kristal Sumber dan fokuskan untuk meningkatkan Kemampuan Memurnikan Tanah Radiasi." Yang Chen melempar 20 Kristal Sumber.

Xuanzhu memakannya dan mengikuti arahan untuk memfokuskan pada salah satu kemampuannya.

Yang Chen melihat bahwa 20 Kristal Sumber hanya berubah menjadi 2.000 Poin Kemampuan, tidak seperti sebelumnya yang bisa menjadi 5.000 Poin Pengalaman untuk Xuanzhu.

Dengan 20 Kristal Sumber, Memurnikan Tanah Radiasi hanya bisa naik hingga Level 03. Bahkan meski Kristal Sumber cukup, tapi level kemampuan tidak bisa melewati level utama.

Pengurangan waktu tidak memuaskan, dari sepuluh menit hanya menjadi delapan menit.

"Xuanzhu, buat pagar pembatas di atasmu. Tingginya tiga meter dan ketebalan pagarnya setengah meter."

Yang Chen melompat ke atas kepala Xuanzhu dengan bantuan jaring laba-laba. "Kalau bisa, bangun pagar sambil pergi menjauh dari tempat ini."

Xuanzhu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi sebagai balasan, lalu mengambil langkah menjauh dari tempat ini. Saat ia melangkah, tanah-tanah di bawahnya mulai naik ke atas cangkangnya, lalu mengeras membentuk pagar yang sesuai.

Yang Chen tersenyum saat melihat Xuanzhu yang bisa melakukan apa yang disuruhnya. Meski sangat lambat dalam membangunnya, tapi setidaknya tidak butuh sehari lebih.

Bahkan tanpa pagar untuk keamanan, Yang Chen masih bisa beristirahat dengan tenang di malam hari di atas cangkang Xuanzhu, dia bahkan bisa menyalakan api.

Yang Chen merenung, kemudian dia melemparkan lebih banyak Kristal Sumber untuk menaikkan level Xuanzhu hingga Level 40. Meski niat awalnya tidak akan meningkatkan levelnya hingga dia sendiri menyamai level Xuanzhu, tapi melihat betapa lambatnya proses ini, ini membuatnya tidak sabar.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

[Nama : Kura-kura Xuan]

[Level : 40] [Exp : 907/10.000]

[Vitalitas : 26.8] [Kekuatan : 26.5]

[Stamina : 26.4] [Kelincahan : 26.1]

[Kecerdasan : 26.0]

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Yang Chen juga meningkatkan level yang lainnya hingga sesuai dengan level utama Xuanzhu.

Yang Chen melihat perubahan Xuanzhu dalam membangun pagar yang lebih cepat, dan tembok pagar yang dibangunnya menjadi lebih kokoh.

Dia melihat cangkang Xuanzhu yang memiliki ukuran luas 1.000 meter persegi, tingginya sekarang sudah 15 meter, dan sekali Xuanzhu memurnikan tanah akan langsung memurnikan 125 meter kubik, yang merupakan peningkatan luar biasa.

Dia tersenyum, dia sangat senang dengan ukuran ini, tapi tentunya ada kelemahan dalam bidang pengawasan lahan.

"Langkah awal adalah terus bertani dan menjual, lalu membeli hewan peliharaan lain untuk menjaga keamanan, dan selanjutnya mengumpulkan Kristal Sumber untuk meningkatkan level semuanya." Yang Chen mencatatnya dalam hati dan menghitung secara kasar berapa banyak Yuan yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencananya.

...

Akhirnya malam hari, dan Xuanzhu sudah menyelesaikan membangun tembok yang mengelilingi dengan ketinggian yang berubah. Dimensi yang sekarang adalah 8 × 1,5 meter, dan tanah yang perlu diisi memiliki ketinggian 3,5 meter.

Untuk menyelesaikan semuanya itu hanya membutuhkan empat jam yang bisa ditunggunya, dan sekarang sudah setengah dari tanah yang terisi.

Yang Chen masih duduk di atas kepala Xuanzhu, dia melihat tanah yang sudah dimurnikan sedang dikendalikan dan diangkat ke atas punggung Xuanzhu.

"Mungkin tidak akan lama lagi aku bisa mengubah punggung Xuanzhu menjadi hutan lebat, dengan itu aku tidak perlu lagi masuk ke Lahan Pertanian Ilahi hanya untuk tidur."

Yang Chen mulai membayangkan bahwa dia memiliki wilayahnya dan kerajaannya di atas Xuanzhu. Tidak bisa dipungkiri bahwa dia memiliki keinginan ini, bagaimanapun dia adalah seorang pria dengan ambisi, dan dia ingin memiliki wilayah yang diperintah oleh dirinya.

Ambisi ini sudah ada sejak kehidupan sebelumnya, tapi ambisi ini tidak bisa dicapai sama sekali.

Tapi di tempat tanpa aturan dan hanya yang kuat yang berkuasa, dia bisa melakukannya!

"Ngomong-ngomong, sepertinya ada kota lain, dan aku bisa membeli budak di kota itu."

Berita ini dia dapatkan dari Kota Harapan, dan dikatakan bahwa budak ini tidak bisa berkhianat setelah membuat kontrak dengan tuannya.

Yang Chen sendiri tidak tahu cara kerjanya, dan kebetulan dia tertarik, tapi bukan berarti dia membelinya. Dia akan pergi ke sana untuk membeli benih, dia membutuhkan padi! Beras! Dia ingin beras!

Tempat itu juga dikatakan lebih teratur daripada Kota Harapan, karena yang mengatur kota tersebut adalah keturunan asli dari Walikota sebelum pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Karena alasan inilah dia ingin berkunjung untuk menukar sumber daya lainnya. Bahkan meski dia tetap ditatap seperti di Kota Harapan, tapi harusnya kota yang akan ditujunya kali ini tidak seperti di Kota Harapan, yang mana membunuh tidak terlalu masalah dan penjaga patroli akan menutup mata akan hal itu.

***

—Keesokan Harinya—

Yang Chen berada di dalam Lahan Pertanian Ilahi, dia melihat Ayam (C) yang sudah dibesarkannya. Ayam ini memiliki tubuh yang besar, dan beratnya lebih dari 15 kilogram.

[Ding! Berhasil memanen Ayam (C). Mendapatkan 150 Poin Pertanian ×100]

[Lumayan, lumayan. Aku mendapat banyak Poin Pertanian hanya dalam sekali panen." Yang Chen tertawa bahagia.

Yang Chen menjualnya sebagian untuk mengumpulkan uang, sebagiannya lagi terus dibesarkan untuk menghasilkan telur, dan sebagiannya lagi akan digunakan untuk mengubah menu makanannya.

[Ding! Berhasil menjual 50 Ayam (C). Mendapatkan ¥7.000]

[Total ¥14.468,7]

Yang Chen keluar dari Lahan Pertanian Ilahi menjualnya, dia akan membeli bibit lainnya menggunakan pikirannya agar tidak perlu masuk ke Gudang.

"Ayo, ayo, ayo! Bekerja, bekerja, bekerja!" Yang Chen membawa kantong bibit, ini adalah bibit rumput yang akan ditebarkannya di atas Xuanzhu sebagai fondasi awal.

Bahkan meski lelah dan tidak sesuai dengan identitasnya di kehidupan sebelumnya. Tapi demi menggapai impiannya, dia bahkan akan merangkak untuk menaburkan bibit apabila tidak bisa berdiri lagi.

"Tabur, tabur, tabur semua benih~ Menabur benih di tanah subur~"

Yang Chen berlari-lari kecil sambil menaburkan benih di kiri dan kanannya dengan lambaian tangan.

"Ghaaaaa!"

Saat Yang Chen sedang bahagia, tiba-tiba Xuanzhu berhenti dan mengeluarkan raungan keras yang mengguncang.

Yang Chen bingung, dia berbalik, meluncurkan jaring laba-laba dan menariknya lagi, membuatnya melesat ke atas kepala Xuanzhu. "Ada apa?"

"Ini ..." Yang Chen melihat ada binatang mutan tipe udara. Itu adalah burung elang yang sangat besar, dengan bentangan sayap sepanjang 12 meter.

Walaupun tidak seberapa dibandingkan dengan ukuran tubuh Xuanzhu dan tidak memberikan ancaman, tapi tetap saja ini menyusahkan.

...

***

*Bersambung...

1
Ferry Zhou
lanjut ngab
Fendi Kurnia Anggara
up
xenovia putri
teruslah berkarya
xenovia putri
semangat thor
y@y@
⭐👍🏾🌟👍🏾⭐
Ferry Zhou
lanjut ngab
Fendi Kurnia Anggara
up
Ferry Zhou
lanjut ngab
Dewa~jodoh
menyala thor🔥🔥🔥
deria
jiahhh pusing kan yang chen.. masih punya keinginan jadi raja 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ferry Zhou
lanjut ngab
DEWA KEGELAPAN
mantabbbb rugi ngak baca
DEWA KEGELAPAN
Luar biasa
pembacasetia
mamama
Ferry Zhou
lanjut ngab .
Ferry Zhou
lanjut ngab
Ferry Zhou
lanjut ngab .
Ferry Zhou
lanjut ngab
Chairul Huda
Luar biasa
palupi
jangan berhenti ditengah cerita thor...
semangat... ditunggu sampai akhir ceritamu... 💐💕👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!