Duda Tampan Pilihanku (TAMAT)

Dikamar Sonya

Sonya di kamar memikirkan sesuatu dia ingat masih punya mamah dan papah,apa mereka akan merestui pernikahan Sonya dengan Alez.

Pada akhirnya Sonya menelepon seseorang tak lain tak bukan adalah bi Sri.

"Hello bi"

"Apa kabar non apa non baik baik saja di sana?" kata seorang wanita di balik teleponnya

"Baik bi, kalau bibi bagaimana?"

"Baik non. Sekarang bibi kembali kerja di rumah papah dan mamah non."

"Bi Sri sudah kembali kerja dirumah kok bisa?"

"Iya non ceritanya panjang."

"Hm yaudah lain waktu saja bibi ceritain ke Sonya."

"Oh ya non,Non telepon ada apa?"

"Gak ada bi cuma pengen tau kabar bi Sri aja" bohong Sonya

"Begitu ya non,oh ya non sebenarnya papah dan mamah non kangen sekali dengan non. Sebentar lagi nona Sonya tidak diperbolehkan kerja lagi sudah cukup kata beliau non."

"Tidak bisa bi." tolak Sonya

"Non itu pinta papah dan mamah non Sonya. Bicarakanlah dulu dengan beliau non."

"Baik bi,nanti biar Sonya bicara dengan mamah dan papah. Kalau begitu Sonya matikan ya bi teleponnya."

"Iya non baik baik disana."

Tutttt ( Panggilan telepon mati)

"Mamah Sonya" Tiba tiba Alif datang masuk kedalam kamar Sonya menyelonong begitu saja

"Alif!" Alif memeluk tubuh Sonya begitu erat,entah kenapa Alif merasa akan kehilangan Sonya.

"Ada Apa Alif sayang? Kenapa bangun?" Sonya yang mengelus rambut Alif dengan lembut yang masih memeluk tubuh kecil Alif

"Kenapa mamah tidak menemani Alif tidur sih,Alif kan ingin ditemani mamah." titah Alif

Sonya melepaskan pelukan Alif dan melihat wajah Alif dengan wajah yang menggemaskan

"Alif maafkan mamah,mamah kan sudah biasa setelah Alif tidur mamah kembali ke kamar mamah sendiri."

Alez melihat Sonya dan Alif karena pintu kamar Sonya terbuka lebar itu saja tidak sengaja lewat.

"Nggak mau,Alif pengen tidur sama mamah!" Wajah cemberut Alif begitu lucu bagi Sonya.

"Baiklah Alif sayang,mamah akan temani Alif tidur di kamar Alif ya udah yuk." Bujuk Sonya

"Nggak mau mah,Alif pengen tidur di sini dikamar mamah boleh ya. Janji Alif gak akan ngompol kok" dengan meragakan jari kelingkingnya untuk perjanjian.

"Alif Alif" Sonya tersenyum dan kembali memeluk tubuh mungil Alif.

"Bolehkan mah?" tanya ulang Alif

"Iya boleh dong Alif sayang."

Alez mendengarnya sehingga membuatnya tersenyum melihat Sonya dan Alif bersama.

Alif pun naik ke atas ranjang tidur Sonya lalu menarik tubuh Sonya kedalam selimut,Sonya mengikutinya dengan tersenyum. Tingkah Alif membuat Sonya bahagia.

"Mah kapan ya mamah sama papah dan juga Alif bisa tidur bersama seperti ini?" Sonya pun terkejut perkataan Alif barusan.

Tak kalah kagetnya Alez yang mendengarnya membuat tersedak karena ludahnya entah mungkin mendengar ucapan Alif barusan.

Otomatis Alif dan Sonya mendengarnya dan melihat arah pintu kamar masih terbuka. Alez yang masih berdiri disana menjadi was was.

"Papah!" Teriak Alif melihat Alez didepan pintu kamar Sonya.

》Bersambung.....

.

.

.

Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗

JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=

VOTE 🎖️

LIKE 👍

KOMENTAR 💬

FAVORIT ❤

TIP⭐

RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐

Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author. Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih.🙏