niki si gadis manis berusia 19 tahun datang ke kota untuk mencari pekerjaan yang di ajak oleh paman nya, tak di sangka dia kerja di rumah jodohnya adrian mahendra yang merupakan anak dari majikan niki.
akan kah cinta mereka bertahan sampai pernikahan
dan akankah orang tua adrian menyetujui cinta mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maesya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 11 ( berdua di rumah )
pagi itu nampak orang tua adrian beserta aldi sudah berkemas dan siap untuk berangkat.
" jaga perusahaan papa nak", kata papa sambil memegang pundak adrian
"iya pa, papa tenang aja kalian enjoy lah di sana," ucap adrian dengan santainya..
" ayolah ma, pa,, nanti kita ketinggalan pesawat " rengek aldi
sedangkan niki yang sedang memasukan koper ke bagasi hanya senyum senyum melihat tingkah aldi.
akhirnya mereka berangkat dan meninggalkan rumah.
niki hanya diam sambil menatap kepergian mereka
tiba tiba adrian menghampiri, niki pun kaget di buatnya
" mereka sudah biasa pergi ke amerika, apa kamu mau ikut??" ucap adrian dengan santainya
niki melongo dengan pertanyaan adrian dan seketika tersadar dan menjawab gelagapan
" ti,, ti tidak tuan, maksud saya tidak apa apa,, hehhe permisi tuan"
niki pun bergegas masuk ke dalam rumah sambil dengan wajah yang bersemu merah karena menahan malu. sementara adrian menatap punggung niki yang berlalu sambil bergumam dan tersenyum .
" manis sekali dia"
hari itu niki hanya sendirian karena bi ida sedang cuti pulangkampung, niki sepertinya sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah. adrian pun tidak berangkat ke kantor, dia hanya berada di ruang kerja, adrian dan keluarnya menyulap lantai tiga menjadi tempat kerja. sseharian dia berkutat dengan laptopnya karena banyak sekali kerjaan yang menumpuk. karena adrian merasa haus dia turun kebawah bergegas menuju dapur, tiba tiba adrian melihat niki yang sedang asyik berkutat di dapur dia hanya senyam senyum melihat tingkah niki yang sedang mengupas bawang merah sambil berlari di tempat karena perih, menurut adrian tingkah niki yang seperti itu sangat menggemaskan.
niki tidak menyadari keberadaan adrian di dapur karena dia hanya fokus dengan pekerjaan nya , begitu pun adrian tidak ingin mengganggu aktifitas niki. adrian pun bergegas menuju ruangan nya sambil membawa botol berisi air dingin.di sela sela pekerjaan nya dia tersenyum kembali mengingat kejadian tadi di dapur sang assisten rumah tangganya ,," apa memasak sesulit itu" ,,,,,,
sementara niki sudah siap menata makanan di meja makan
adrian pun turun kebawah karena sudah merasa lapar
, dia menghampiri niki yang sedang menuangkan air ke gelas milik adrian sekejap niki melirik ke arah adrian dan tersenyum adrian pun duduk di kursi ," selamat menikmati tuan",,,, niki pun kembali ke dapur, tiba tiba adrian menghentikan niki
" kenapa piringnya cuma satu...?".. tanya adrian, niki pun berbalik " bukan nya hari ini yang makan cuma tuan saja, kan tuan mahendra, tuan aldi dan nyonya tania sedang ke amerika.." jawab niki.
" aku tidak biasa makan sendirian, jadi kamu temani saya makan" ucap adrian penuh penekanan. "tapiiiiii............
" tidak ada penolakan ,," tegas adrian
" ba,, ba,, baiklah tuan " niki menjawab gelagapan
dia pun bergegas ke dapur mengambil piring dan duduk berhadapan dengan adrian , dia duduk malu malu sementara adrian tersenyum penuh kemenangan. tidak ada pembicaraan diantara mereka niki pun menyuapkan nasi ke mulutnya malu malu pasalnya baru pertama kali ia makan bersama laki laki, terlebih ini majikan nya lagi lagi adrian di buat frustasi dengan tingkah niki, entah mengapa segala sesuatu ekspresi wajah niki selalu menggemaskan di mata adrian terlebih wajah niki yang manis dan kulit nya yang putih jika menahan malu wajah nya menjadi kemerahan.
"ini adalah hadiah buat kamu karena tadi saya lihat kamu sepertinya kesusahan memasak, apalagi kamu memasak buat saya..."
niki yang sedang makan pun seketika berhenti mendengar adrian mengucapkan kata itu dan wajah niki pun memerah , niki pun hanya senyum menatap adrian " lagi lagi dia memasang wajah menggemaskan" guman adrian dalam hati.
aaaaaaa jangan jangan adrian terpesona dengan niki,.
semangat 💪,,