NovelToon NovelToon
Ditikung Kakak Kandung

Ditikung Kakak Kandung

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:412.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dhevy Yuliana

brakk

"apa yang kalian lakukan?!"teriak seorang wanita cantik yang baru saja membuka paksa kamar di sebuah rumah mewah.

Kedua mata wanita itu seketika membulat sempurna saat mendapati pemandangan yang sangat memilukan di atas tempat tidur itu.

Tubuhnya seketika merosot jatuh di atas lantai. tepat di sebelah dua insan manusia yang tengah asik dengan dunianya itu.

Dia adalah Asmirandah Sheila Kumalasari. seorang wanita cantik, yang biasa di sapa dengan panggilan "Mira" itu, tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan yang luar biasa Seperti ini.

Syok? tentu saja, perasaan itu yang tergambar dari raut wajah Mira saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Padahal besok pagi, wanita cantik itu akan menikah dengan laki-laki yang masih terdiam di atas tempat tidur itu.

Akankah Mira dapat melewati semuanya, apakah rencana yang telah disusun oleh keluarganya untuk menghancurkan harapan wanita itu?

yuk simak ceritanya hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Pada akhirnya setelah mendapatkan beberapa penolakan dan juga perdebatan antara Naomi dan juga kedua orang tuanya, begitu juga dengan Yudha dan juga kedua orang tuanya, mereka semua akhirnya sepakat untuk tetap menikahkan Yudha dan juga Naomi hari ini juga.

"Mira kamu mau ikut atau tidak?" tanya sebuah suara. saat wanita itu, Baru saja sampai di depan ruangan kedua orang tuanya.

"tante Celine, sejak kapan tante di sini?"tiba-tiba saja Asmirandah menanyakan hal itu. padahal jelas-jelas, Zidane telah mengatakannya bahwa kedua orang tua Yudha akan datang menemui orang tuanya.

Namun entah mengapa, dirinya menjadi linglung seperti itu. tanpa menjawab pertanyaan dari wanita itu, Celine langsung memeluk tubuh calon menantunya yang tidak jadi itu dengan pelukan yang sangat erat.

"tolong maafkan kelakuan anak tante. jangan karena hal ini, kamu membenci tante."ucap wanita paruh baya itu terisak.

Sementara Asmirandah yang mendengar itu hanya dapat terdiam. seakan-akan wanita itu tidak dapat untuk mengatakan sepatah kata pun dari mulutnya.

Perlahan tapi pasti setelah kesadarannya pulih, Asmirandah segera mencoba untuk melepaskan diri dari wanita itu dengan masih tersenyum manis.

"aku masuk dulu ya Tante."ucap Asmirandah Seraya melangkahkan kakinya untuk membuka pintu ruangan kedua orang tuanya.

Sementara Celine, wanita paruh baya itu hanya menatap nanar ke arah punggung Asmirandah yang semakin lama semakin menjauh. dan sebelum akhirnya, hilang di balik pintu.

" Ma, ngapain ada di sini?"tanya Indra menepuk bahu milik istrinya. membuat Celine yang mendengar itu seketika tersadar.

"andai putra kita tidak berulah, pasti saja semua ini tidak akan terjadi."ucap Celine Seraya mengusap wajahnya kasar.

Indra yang mendengar itu seketika hanya dapat menghela nafas panjang. dan tak lama berselang, laki-laki itu membawa sang istri untuk keluar dari rumah sakit itu. karena pertemuan, antara dua keluarga itu telah selesai.

"Mungkin Tuhan begitu menyayangi Asmirandah. sehingga wanita sebaik itu, tidak berjodoh dengan putra kita yang sama sekali tidak mempunyai akhlak itu."ucap Indra mencoba untuk menenangkan istrinya itu.

Celine yang mendengar itu, seketika menundukkan kepala."Papa benar. wanita sebaik Asmirandah, memang tidak akan pernah cocok bersanding dengan putra kita."ucapnya tersenyum kecut.

Celine memang tidak pernah menyangka bahwa putranya mampu menyia-nyiakan seorang wanita secantik dan sebaik Asmirandah. wanita paruh baya itu sempat merasa tidak adil dengan keadaan yang ada. hingga pada akhirnya Celine tersadar. bahwa memang, putranya yang tidak baik untuk Asmirandah sehingga mereka berakhir seperti ini.

****

Tak membutuhkan waktu lama, mobil yang ditumpangi oleh Indra dan juga Celine telah sampai di kediaman mereka. dan dengan segera, mereka berdua memutuskan untuk bersiap-siap. karena hari ini, mereka akan menikahkan Yudha dengan Naomi.

"Pah, Mah tolong pikirkan ini baik-baik dulu. aku tidak ingin menikah dengan Naomi."ucap Yudha saat mereka berdua Baru saja sampai di depan pintu masuk rumah itu.

Tentu saja hal itu membuat Indra yang mendengarnya, seketika naik pitam. tangan laki-laki paruh baya itu seketika terangkat. hendak melayangkan satu buah pukulan tepat di wajah putranya.

Namun, Celine dengan segera menghalangi usaha dari suaminya itu."sudah Pa biar aku yang bicara dengan anak ini. lebih baik, Papa bersiap-siap saja." ucap wanita itu dengan nada lembut.

Indra yang mendengar itu segera melangkahkan kakinya untuk menuju ke kamar guna bersiap-siap. sementara Celine, wanita paruh baya itu menatap lekat-lekat ke arah putra tunggalnya.

Tak berselang lama, air mata dari wanita itu seketika luruh. disusul dengan tubuh ringkih nya yang juga ikut seluruh ke lantai. Tentu saja itu membuat Yudha yang melihat itu, seketika tersentak kaget.

"Mah, Mama ngapain?"tanya Yudha yang sangat panik. saat melihat wanita yang telah bertaruh nyawa melahirkannya itu, bersimpuh tepat di hadapannya.

"batalkan saja jika kamu ingin melihatku tidak pernah pas lagi esok Hari akibat rasa malu yang telah kau torehkan."ucap wanita itu dengan nada suara yang sangat datar namun penuh dengan penekanan.

Membuat Yudha yang mendengar itu seketika terdiam. dan tak berselang lama, laki-laki itu ikut menangis penuh dengan penyesalan. walaupun Yudha tahun, penyesalan itu tidak ada gunanya. karena ibarat nasi sudah menjadi bubur dan tidak bisa dikembalikan seperti semula.

Dan pada akhirnya, yang dapat Yudha lakukan hanyalah menyesali perbuatannya. dengan tangisan yang sangat pilu, laki-laki itu akhirnya menyetujui rencana dari kedua orang tuanya.

"baik kalau begitu, aku setuju. kalau begitu, aku akan bersiap-siap dulu."setelah mengatakan hal itu, Yudha bangkit. dan langsung berjalan menuju ke kamarnya dengan langkah gontai yang sedikit dipaksakan.

****

Sementara itu di ruangan VVIP, terlihat keluarga kecil dari Orlando, tengah membahas sesuatu hal yang sama seperti yang dilakukan oleh keluarga Peter.

"aku tidak ingin menikah dengan Yudha Pa, aku mohon jangan paksa aku seperti ini."ucap Naomi Seraya bersimpuh di hadapan kedua orang tuanya Seraya menangis tersedu-sedu.

Sementara Aaron dan juga Chelsea yang melihat itu, hanya terdiam keduanya tampak enggan untuk mengatakan sesuatu pada wanita itu.

"sekarang, kau tinggal memilih mau menikah dengan laki-laki itu, atau melihat kami tanpa nyawa di depanmu!"ancam Aaron dengan menatap tajam ke arah wanita itu.

Sebenarnya Aaron dan juga Chelsea bukanlah orang tua yang suka memaksakan kehendaknya kepada anak-anak mereka. mereka lebih membebaskan pilihan kedua Putri mereka itu. tapi untuk kali ini, kedua manusia paruh baya itu, terpaksa melakukannya.

"baik kalau begitu. aku akan menikah dengan Yudha."setelah mengatakannya, wanita itu keluar dari dalam ruang VVIP kedua orang tuanya dengan menutup pintu ruangan itu secara kasar.

"Bunda sama Papa tidak apa-apa?"tanya Asmirandah yang sejak tadi hanya terdiam menyaksikan 'pertunjukan' di hadapannya itu.

"kami tidak apa-apa sayang. seharusnya Bunda yang bertanya seperti itu. apakah kamu baik-baik saja?"tanya Chelsea dengan raut wajah khawatir.

Asmirandah yang mendengar penuturan dari wanita yang telah melahirkannya itu, seketika tersenyum simpul.

"apa nanti kamu akan ikut?"tanya Aaron dengan hati-hati.

"tentu saja. jika aku tidak ikut, siapa yang akan menemani kalian."ucap Asmirandah dengan senyuman yang dipaksakan.

Chelsea yang mendengar penuturan dari putrinya itu, dengan segera memeluknya dengan erat."Jika kamu tidak ingin menghadiri acara itu, tidak apa-apa. lagi pula Bunda sama Ayah sudah sedikit membaik. kami bisa jaga diri masing-masing."ucapnya Seraya membelai wajah cantik Putri bungsunya itu dengan penuh kasih sayang.

"aku yakin aku akan ikut."ucapnya dengan mengulas senyum tipis

1
Fhatiimah
Luar biasa
Muhammad Rafli321
novel gaje
Amerta
Good job
ay Susie
critone mulek ky bolah ruwet . thor apa gak pusing buat cerita nya . maaf aku yg baca aja pusing 7 keliling
Wayan Sucani
Kok jd kesel sama Mira
Wayan Sucani
Mira lemah ...
💛i'm SPONGEBOB💛
perkataan cowok bullshi*/Puke/
Fi Tra
bodoh
Sunarmi Narmi
Kelamaan..baru akan nikah..dri pda ribet...Mira kmu pergi jauh diam" beres..ngak usah plng sampai 1 minggu kan jdi nya gagal...gitu aja ribet..batal nikah hrs ngomong berulang sama calonnya..ya jls ngak setuju..aneh kmu Miraaaa...pinter dikit dong
Sunarmi Narmi
Kebanyakan pertimbangan...ngemeng aja...cari tau dulu baru coment..kelamaan..miraa
Wuri Handayani
aku tidak terlalu suka kalou pemeran perempuan itu terlalu lembek di sakiti di tindas air mata jadi andalan
Supriyatun
ada kata2 yg kurang pas di sambungan kata perkata🤭🤪🙏🏻
Anggur Wijayanti
lama² jadi males bacanya, nggak bisa ngelawan apa, Asmirandah nya jangan di bikin lemah apa thor
Ayunda Marbun
asmirandah bodoh tolol
Ayunda Marbun
najis ga jls emosi aku bacanya
Ayunda Marbun
puqi
Ayunda Marbun
asmirandah terlalu lol author ny terlalu berbelit belit
Ayunda Marbun
longor yang bhat ceruta itu
Ayunda Marbun
novel terga jelas yg pernah aku baca pemain utamanya paok kali
Ayunda Marbun
dari awal baca aja udh emosi aku nengok si asmirandah babi ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!