NovelToon NovelToon
Dosenku Mantan Suamiku

Dosenku Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Pernikahan Kilat
Popularitas:355.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hermosa

Kirana, gadis berusia 20 tahun yang baru saja menginjak semester tiga di kampusnya, ternyata sudah pernah menikah dan bercerai.

Rian, Dosen Fisika paling killer se-kampus yang biasanya hanya mengajar mahasiswa tingkat akhir dan S2, malah tiba - tiba menjadi dosen Kirana.

Siapa sangka, dosen killer itu adalah Rian yang sama yang pernah menikahi dan menceraikannya tiga tahun yang lalu.

Saat hatinya sudah mantap melupakan masa lalu, Kirana justru bertemu kembali dengan orang yang paling dia hindari selama ini.

Apakah Kirana masih mengharapkan cinta Rian?
Atau Kirana justru berpaling pada Radit, sang Ketua BEM yang menaruh hati padanya?
Mungkinkah Kirana justru bermain hati dengan Raka, mahasiswa baru dari luar negeri yang tiba - tiba jadi pacar pura - puranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hermosa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Pasti ada yang salah

Kirana masih tidak bisa menerima ini dengan nalarnya. Dia merasa ada yang salah disini. Bagaimana mungkin dia bisa di peringkat terakhir. Meskipun dia hanya memiliki waktu terbatas dan harus mengumpulkan jam 6 pagi, Kirana mengerjakannya dengan sungguh - sungguh.

Dia tidak sembarangan mengisi jawaban meskipun itu adalah tipe pertanyaan optional. Kirana mempertimbangkan semua jawabannya dan bahkan menghitungnya jika itu pertanyaan kalkulasi.

‘Pasti ada yang salah. Walaupun mungkin bukan urutan 10 besar, aku tidak mungkin juga masuk urutan paling terakhir.

“Iya.”, jawab Bu Rika.

Berbeda dengan masa - masa SMA, dosen memiliki banyak mahasiswa dalam satu kali masa pengajarannya. Dia sulit untuk sekedar mengingat bagaimana performa seorang siswa di dalam kelas. Guru masih menaruh fokus mereka pada murid yang mereka ajar karena jumlahnya masih relatif sedikit.

Sedangkan dosen, mereka bisa memiliki 100 mahasiswa dalam satu kelas, belum kelas lainnya, belum fakultas lainnya yang menawarkan mata kuliah yang sama. Apalagi, dosen seperti pak Rian yang mengajar lintas fakultas dan lintas jenjang.

Meski beliau berkantor di Fakultas Teknik, tetapi beliau juga kadang harus mengajar di beberapa fakultas lain yang menawarkan mata kuliah terkait.

Demikian juga dengan Bu Rika yang memiliki banyak peminat di tingkatan kelas S1 untuk berbagai semester. Selain Fisika Dasar, beliau juga mengajar mata kuliah Fisika lanjutan untuk mahasiswa tingkat diatas Kirana. Selain itu, beliau juga merupakan salah satu pembimbing skripsi.

Sehingga, Bu Rika juga tidak begitu memperhatikan nilai Kirana. Untuk mereka yang memiliki nilai - nilai terbaik, mungkin Bu Rika ingat. Tapi untuk yang naik turun di peringkat pertengahan, mungkin tak semua bisa Bu Rika ingat.

Oleh karena itu, dia tidak terlihat terkejut dengan penurunan nilai Kirana yang drastis. Terlebih, mereka baru saja memasuki masa - masa awal semester. Bu Rika juga belum terlalu mengenal para mahasiswanya.

Saat Kirana bertanya, Bu Rika menjawab datar apa adanya. Bu Rika memang ramah, tetapi dia dikenal tegas dan cuek.

“Belajar lagi yang rajin, ya.”, hanya itu yang dia katakan saat Kirana mencoba untuk memastikan kembali.

Kirana tak mengucapkan apa – apa lagi setelahnya. Tak ada gunanya bertanya lebih lanjut pada Bu Rika karena yang jelas bukan dia yang menilai hasil tugas kemarin. Daripada citranya buruk di depan Bu Rika, lebih baik Kirana mundur.

Ia hanya menggerutu hebat di dalam hati seakan naga pun bisa keluar dari dalam mulutnya.

‘Sebaiknya setelah ini aku perlu menemuinya, pasti ada yang salah dengannya. Kenapa bisa - bisanya merusak nilaiku.’, kata Kirana.

Dia tidak bisa menerima nilai ini. Memang porsinya tidak besar, tetapi Kirana harus bisa mengumpulkan nilai yang baik pada setiap kesempatan untuk mata kuliah ini. Jika tidak, mungkin dia tidak bisa untuk lulus 3.5 tahun.

Meskipun bukan mata kuliah inti, banyak mata kuliah di semester selanjutnya yang mempersyaratkan kelulusan di mata kuliah Fisika untuk bisa mengambilnya. Apalagi ada satu mata kuliah yang hanya tersedia setahun sekali.

Jika Kirana telat mengambil kuliah itu, rencananya untuk bisa lulus 3.5 tahun bisa hancur berantakan.

‘Lebih baik aku tidak mengatakannya pada Ghea. Dia pasti akan melarangku menemui Pak Rian.’, pikir Kirana dalam hati.

Sahabatnya itu selalu mencegahnya mengurusi hal – hal seperti ini. Ya seperti itulah dia, ia menganggap tak perlu mengurusi hal – hal kecil seperti ini.

Ghea memang ember, tapi dia juga khawatir kalau temannya sampai harus berhadapan dengan dosen killer.

**********

“Permisi, Bu.”, panggil seseorang di depan pintu.

Seorang mahasiswa laki - laki. Dia memastikan dirinya sudah mengetuk bagian pintu kaca itu agar dosen yang sedang berdiri di mejanya bisa mendengarnya.

Awalnya tak ada yang peduli. Bu Rika juga tampaknya sedang sibuk melihat beberapa dokumen di tangannya. Kemudian seperti sedang mencocokkan sesuatu di ponselnya.

Tapi, begitu mahasiswa itu masuk, beberapa pasang mata mulai menghentikan aktivitas mereka, terlebih para mahasiswa perempuan langsung mengalihkan perhatiannya dan fokus pada siluet mata gelap yang berkharisma di depan mereka.

Tingginya semampai, mungkin bisa sekitar 178 cm. Bibirnya tipis dengan tekstur soft berwarna pink cerah. Kemudian tubuhnya atletis meski tak terlalu tegap. Tetapi setidaknya, bahunya bidang dan lebar.

“Hm?”, Bu Rika pun baru menyadari kalau ada mahasiswa yang masuk menghampirinya.

Tidak seperti kelas Pak Rian, peraturan kelas Bu Rika jauh lebih fleksibel. Beliau tidak peduli jika mahasiswa datang terlambat, memilih tidak datang, atau hanya hadir saat ujian saja. Menurut beliau, kampus sudah tidak seperti bangku sekolah menengah dan sekolah dasar dimana murid wajib datang dan duduk mendengar guru mengajar.

Bu Rika tidak masalah jika ada yang merasa lebih mengerti dengan penjelasan di media lain, belajar sendiri, atau dengan dosen lain. Yang terpenting, mahasiswanya mengerjakan tugas dan mengikuti ujian. Karena dengan begitu beliau bisa menilai apakah seorang mahasiwa telah menguasai dan dapat dinyatakan lulus dalam mata kuliah ini atau tidak.

Tidak hanya Bu Rika, tetapi mahasiswa lain juga tampak kebingungan. Mereka merasa tidak pernah melihat mahasiswa tersebut.

“Perkenalkan Bu, nama saya Raka. Lengkapnya Prasetya Raka. Saya akan masuk di kelas ini.”, ucap mahasiswa tersebut memperkenalkan diri.

“Hn. Baik. Kamu tidak perlu memperkenalkan diri. Silahkan langsung duduk. Kamu baru masuk kelas saya? Seingat saya, saya sudah menjelaskan kalau tidak masalah jika kalian ingin atau tidak ingin masuk ke kelas ini. Yang penting kalian ikut ujian.”, kata Bu Rika datar.

“Iya betul, Bu. Saya baru masuk ke kelas Ibu. Saya telat masuk karena harus mengurus berbagai surat kepindahan dan hal - hal operasional lainnya.”, kata Raka, mahasiswa itu melanjutkan.

“Hm.. ya sudah. Kamu bisa duduk.”, kata Bu Rika tanpa banyak bertanya.

Para mahasiswa mulai mencoba mencuri - curi dengar apa yang dibicarakan oleh mahasiswa itu pada Bu Rika. Beruntung bagi mereka yang duduk di bagian depan, mereka bisa mendengar dengan jelas.

‘Siapa ya? Kok gue gak pernah lihat? Walaupun anak angkatan atas atau bawah sekalipun, kayanya gue gak pernah lihat dia. Siapa sih?’, tanya seorang mahasiswa bertanya - tanya dengan rekan satu gengnya.

“Waaaah ... “, terdengar ucapan memuja dari mulut para mahasiswa perempuan.

Seiring Raka berjalan mencari kursi yang kosong, wajah dan pandangan mereka juga turut mengikuti.

Setelah mengedarkan pandangannya sebentar, Raka langsung menempati tempat duduk paling belakang. Tepat di belakang bangku Kirana. Dia duduk dan langsung meletakkan tasnya.

Berbicara tentang Kirana dan Ghea, mereka sejak tadi sudah terpaku melihat lelaki itu. Pandangan mereka jelas sekali berbeda dengan mahasiswa yang lain. Mereka tidak mengitari pandangannya seiring dengan Raka berjalan mengambil kursinya.

Kirana dan Ghea justru menghindari pandangan dan berusaha untuk tidak bersitatap dengan anak laki - laki itu.

Mereka tak percaya lelaki yang kini duduk di belakangnya adalah lelaki yang dua kali tanpa sengaja mendengar percakapan mereka di toilet. Ya, wajahnya tidak bisa lupakan. Jika saja hanya mendengar sekali, mereka mungkin bisa lupa. Tapi ini sudah dua kali.

Ditambah, sikap mahasiswa itu sesaat setelah tertangkap mendengarkan omongan mereka sangat tidak meyakinkan.

“Mampus gue.”, Kirana berbicara sedikit berbisik pada teman di sebelahnya.

“Menurut lo dia denger semua yang kita omongin, ga?”, tanya Kirana.

“Kalau dari ekspresinya sih gue 100% yakin dia dengan yang kita bicarakan.”, balas Ghea.

Mereka memastikan kalau mereka berbisik - bisik mengatakannya.

“Tapi gue yakin dia gak tahu siapa yang sedang kita bicarakan. Ya, gue yakin banget dia gak tahu.”, kata Kirana mantap.

“Oh iya.. Ibu minta perhatiannya sebentar ya….”, ucap Bu Rika sedikit memukul meja dengan penggaris agar perhatian menuju padanya.

“Alhamdulillah setelah menanti selama 5 tahun, saya sekarang hamil anak pertama. Kehamilan saya sudah berjalan 3 bulan. Tidak seperti kehamilan pada umumnya, saya harus ekstra hati  - hati.”, ucap Bu Rika tiba - tiba memberikan pengumuman.

“Jadi, saya memutuskan untuk mengurangi kelas yang diambil. Saya akan fokus mengajar mahasiswa tahun pertama saja. Untuk kalian tahun kedua, saya menyerahkan tanggung jawab kelas ke Pak Rian. Jadi, selanjutnya dosen yang akan mengajar kalian adalah Pak Rian.”, ucap Bu Rika yang baru saja seperti melemparkan bom atom pada Kirana.

1
Alanna Th
yaaa, bener"; aq baru nemu deh novel yg hiatus, gk juga up. NT, knapa msh dpajang sie kalo othornya sdh out?
Aq n readers lain bnr" kcewa berat nie
Alanna Th
Bukan lamaaa lagi upnya othor nie, negara" sdh pd ribut akan hari kiamat, perang D3, perang nuklir, . . , eh othor msh zibuk urusan lain? /Sob//Toasted/
Alanna Th
sptny othornya jadi korban covid; mnghilang saat covid msh mngganas /Sob//Cry//Brokenheart//Pray//Pray//Pray/
Alanna Th
apakh ini novel yg sempat hiatus lamaaaa yg aq tunggu" khadirannya kembali?
Elfin Mberanga
aku TDK suka Raka itu dgn Kirana, takutnya Raka itu cuma modus mau bls dendam atas kematian kakaknya. kasian Kirana
Elfin Mberanga
kenapa Kirana JD bodoh si mau aja di ajak si Raka. nt terjadi sesuatu br tau rasa.
Elfin Mberanga
ini ceritanya nda jelas kemana arahnya cuman muter2 aja di situ2.
Elfin Mberanga
sepertinya Claudia ini cewe gampangan de. hati2 Rian jgn terjebak.
Elfin Mberanga
iya coba Rian sama Karina jujurlah dgn perasaan kalian jgn sampai patah hati yg ke dua kalinya .
naura nahwa
selalu di tunggu
Mukmini Salasiyanti
kpn up. nya nih kk Mosa??
udah nunggu stgh tahun kyknya...


hihiii wkwkwk
Theresia Ose
kok lama banget up nya kak???
Dewi Kecana Sulistyawarni: up nya mana nih...lama bingit
Hermosa: Haha ralat, judul yg sedang proses editing 'Cewek Intern dan Duda Keren'. Mungkin bisa mampir dulu ke novel itu yg sudah tamat utk musim pertamanya. Gak kalah seru sama novel yg ini 🙏🏻
total 4 replies
Adriani Moita
up nya kelamaaaan misssss mosaaaaa😂
Adriani Moita
laaaaamaaaa amat up nya
Mukmini Salasiyanti
Kpn upnya nih, kak Mosaaaa??? 😩
Hermosa: Haloo sebelumnya makasih yaa sudah tertarik dg salah satu karya othor.. dan maaf jg karna lama updatenya.. Othor izin sedang proses editing karya othor yg lain 'Cewek Intern dan Duda Keren'. Setelah editing disana rampung, othor akan lanjut proses editing novel ini dan lanjut bab 🙏🏻😊
total 1 replies
Alanna Th
tuh ini juga, knapa blm up juga? aq sdh nunggu lbh dari s bln lho
Hermosa: Haloo sebelumnya makasih yaa sudah tertarik dg salah satu karya othor.. dan maaf jg karna lama updatenya.. Othor izin sedang proses editing karya othor yg lain 'Cewek Intern dan Duda Keren'. Setelah editing disana rampung, othor akan lanjut proses editing novel ini dan lanjut bab 🙏🏻😊
total 1 replies
Theresia Ose
udh lewat sebulan lho ga up ...
Eta A
lm bgt upx kak
Firzan Fathan
malas dg karakter kirana..ladeni suami mu kirana..urusin bajunya gt klo yg biologisnya blm..terlalu flat kirana sikapnya
ayo thor kirananya cpt2 dikasih hidayah
Mukmini Salasiyanti
hadehhhhhh
aqu pusinggg lht ego Rana..
lbh pusingggg lg nunggu kak. mosa nih..
up nya luamaaaaaaaa🤭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!