NovelToon NovelToon
Nasibku Yang Selalu Beruntung

Nasibku Yang Selalu Beruntung

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Tristan pemuda 23 tahun yang selalu dihina karena tubuhnya yang gemoy. Namun dia tidak pernah berkecil hati karena dia menyadari dan mensyukuri apa yang telah Allah SWT nerima kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berkunjung

Setelah selesei dengan urusannya Tristan langsung pergi dari rumahnya setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya. Dia pun melajukan motornya untuk pergi kerumah billa.

Namun sebelum kerumah billa, Tristan pun menelpon billa untuk menanyakan  alamat rumahnya. Karena kemarin mengantar billa hanya di depan gang rumahnya. Jadi tristan belum tahu letak tepatnya rumah billa.

" Assalamu'alaikum sayang. " Ucap dika.

" Walaikum salam mas sayang. Apakah sudah berangkat mas. " Tanya billa.

" Sudah tapi mas belum tahu tepatnya rumah kamu sebelah mana. Jadi mas minta sharelok ya, agar mas tidak bingung kalau sudah dekat. "

" Oh itu mas , mas berangkat saja nanti billa tungggu di kecamatan , mas mau mampir dulu apa langsung berangkat saja. " Ucap billa.

" Iya mampir dulu pamitan sama bunda kamu dulu. " Jawab tristan

" Ya sudah mas berangkat saja nanti billa tungguin di gang yang kemarin deket kok mas rumah billa sama gang yang kemarin. " Ucap billa.

" Oh gitu ya sayang, ya sudah mas berangkat ya kesana sekarang. Assalamu'alaikum. "

" Iya mas hati-hati di jalan, Walaikum salam mas. "

Tristan pun mengakhiri panggilan dan segera berangkat kerumah billa. Tidak membutuhkan waktu lama tristan pun sampai di gang kemarin, dan billa juga sudah menunggu disana dengan senyum yang meneduhkan  jiwa Tristan.

" Assalamu'alaikum sayang. "

" Walaikum salam mas sayang. Yuk langsung saja kerumah, itu rumah billa hanya di samping pertigaan itu. " Ucap billa sambil menunjuk arah rumah nya.

" Oh ya sudah ayo, bunda di rumah kan." Tanya tristan.

" Oh mama masih dirumah kok mas, habis nganterin adik sekolah. "

" Oh ya sudah kalau begitu kita kerumah dulu ya, masa mau ngajak keluar tidak pamit. Di kira nanti mas tidak sopan. Karena doa ibu adalah penyelamat kita dimana saja. "

" Iya mas ayo. Keburu siang nanti mas. "

Setelah itu mereka pun menuju rumah billa, dengan billa jalan kaki dan Tristan pun ikut turun dan mematikan motornya, dan ikut berjalan kaki juga sambil menuntun motornya.

Tidak lama mereka pun sampai dirumah billa. Dan mereka pun masuknkeruman setelah mengucapkan salam. Dan di balas dari dalam rumah oleh mama billa.

" Silahkan duduk mas. Mau minum apa, biar billa ambilkan."

" Air putih saja sayang. Karena mas mau pamitan saja sama mama kamu. "

" Baiklah billa panggilkan mama dulu ya mas. "

" Iya silahkan, mas tunggu disini. "

Billa pun segera menuju dapur untuk mengambilkan minuman untuk Tristan. Dan memanggil mamanya juga.

" Ma, itu ada mas Tristan ma. Katanya mau pamitan sama mama, mas Tristan mau ajak billa pergi ke toko perhiasan mau beli cincin untuk lamaran nanti malam ma. " Ucap billa setelah bertemu dengan mamanya.

" Baiklah mama akan kedepan. Buatkan minum untuk mas trustan bil. "

" Iya ma, ini juga mau ambilkan minum mas Tristan sama manggil mama sekalian. "

Setelah itu bu mayang pun berjalan ke ruang tamu untuk bertemu dengan tristan. Tristan yang melihat mamanya billa, segera berdiri dan menunggu mamanya billa.

" Assalamu'alaikum tante. " Ucap Tristan sambil menangkup kan tangannya di depan dada.

" Walaikum salam, sudah lama nak. " Jawab bu mayang dengan basa basi.

" Baru kok tante. "

" Silahkan duduk nak, jangan berdiri. "

Mereka pun duduk bersama dengan  saling berhadapan. Dan canggung terasa karena ini baru pertama nya Tristan menyambangi rumah perempuan.

" Maaf tante, maksud Tristan datang kemari. Karena Tristan mau ijin sama tante. Apakah boleh Tristan melamar billa untuk menjadi istrinya Tristan. " Ucap tristan dengan gugup.

" Kalau tante. Bagaimana billa nya saja. Karena yang menjalani adalah billa. Namun tante mau memastikan, apakah kamu yakin mau menjadikan  billa istri. Karena billa itu sangat manja dan apapun kemauannya harus di turuti, jika tidak maka dia akan marah. " Ucap bu mayang.

" Insya Allah tristan yakin tante. Dan karena billa adalah wanita pertama yang benar-benar Tristan miliki. Maksud tristan, selama ini tristan tidak pernah punya pacar, atau pun pacaran. Jadi ini kali pertama tristan memiliki kekasih dan tristan mau, billa adalah wanita pertama dan terakhir yang tristan jadikan pasangan hidup tristan. " Ucap tristan.

" Subhanallah, alhamdulillah. Jika memang selama ini nak tristan tidak pernah pacaran. Jadi benarkan billa menjadi wanita pertama yang kamu kenal dekat. " Tanya bu mayang memastikan.

" Insyallah benar tante. Karena selama ini tristan juga sibuk bantu ayah dan bunda, jadi tristan tidak pernah pacaran. Karena pak ustadz pun melarang pacaran, dan beliau menyarankan jika mau pacaran maka nikahi wanita yang tristan mau, dan jangan pernah kecewakan dia. "

" Alhamdulillah kalau begitu tante menjadi tenang jika melepaskan billa nantinya. Apakah nanti malam jadi untuk melamar billa. "

" Isyak Allah jadi tante, dan ini sekalian mau ijin sama tante, untuk mengajak billa beli cincin untuk lamaran nanti malam tante. Apakah boleh tante. " Tanya tristan.

" Iya boleh tapi harus jaga jarak aman ya. Karena kalian masih belum muhrim. "

" Iya tante tristan tahu batasan kok tante. " Ucap tristan.

Tidak lama billa pun kembali membawa bali, yang berisi minuman untuk Tristan dan mamanya. Billa pun meletakan minuman di meja. Dan ikut duduk di samping mamanya setelah itu.

" Silahkan  di minum dulu nak. "

" Terima kasih tante, Terima kasih dek billa. "

Tristan pun segera minum setelah di persilahkan. Dan meminum sedikit apa yang di bawakan billa. Untuk menghargai sang tuan rumah.

" Alhamdulillah. " Ucap tristan.

" Kalian mau pergi sekarang atau nanti. " Ucap bu mayang.

" Oh sekarang saja ma, karena keburu siang dan ramai tokonya. " Ucap billa.

" Iya tante sekarang saja. Karena keburu siang. "

" Ya sudah, mas ngobrol dulu sama mama ya. Biar billa siap-siap dulu. Mau menata pelajaran untuk nanti juga. " Ucap billa.

" Silahkan dek. "

Billa pun segera bangkit dan menuju kamarnya, untuk ber siap-siap. Dan meningggalkan tristan kembali bersama bu mayang.

" Apa kegiatan keseharian kamu nak. "

" Alhamdulillah banyak tante. Kalau pagi bantu ayah ngojek, di sela-sela itu tristan ngetik novel online. Kalau tidak ada orderan tristan pulang, dan mengurus ternak tristan di rumah,Lalu sorenya bantu bunda jualan di warung, dan malam setelah bantu bunda tristan trading di aplikasi online, alhamdulillah hasilnya rumayan bisa untuk bantu bunda dan ayah. " Ucap tristan.

" Masya Allah, billa tidak salah cari suami, alhamdulillah dapat yang pekerja keras seperti kamu. " Ucap bu mayang.

" Insya Allah tante, doakan tristan selalu sehat, agar bisa membahagiakan billa, walau pun dengan  hidup apa adanya. Tristan akan berjuang untuk mencukupi semua kebutuhan billa nantinya tante. "

" Amin semoga kalian selalu sehat, dan bahagia selalu,tante berpesan sayangilah billa. Karena sejak kecil dia sudah di tinggal oleh ayahnya, setelah tante melahirkan adiknya billa. "

1
Was pray
urusan jual beli mobil gak kelar2....😇😇😇
koen
semangat terus ya thor utk menulis nya,
tolong lebih teliti lagi dlm menyusun alur cerita, karena sangat mengganggu
contoh
baru mandi, artinya sdh mandi
kemudian diceritakan pamit mau mandi..
koen
bab 1, membosankan
banyak penjelasan yg ber ulang² dab tidak perlu
Was pray
gak terlalu cepat nikahnya? alangkah baiknya bila tristan sukses dulu, paling enggak udah punya penghasilan tetap walau gak besar, yg penting bisa menopang hidup keluarga baru nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!