NovelToon NovelToon
Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Perperangan / Fantasi Wanita / Penyelamat
Popularitas:239.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang mafia yang kejam dan dingin menemukan dua bayi kembar yang cantik di dalam dus yang di letakkan di tempat sampah. Mafia itu merasa iba dan merawat mereka. Kadang dia kesal, lelah dan ingin rasanya melempar mereka ke belahan dunia lain. Itu karena mereka tumbuh menjadi anak yang jail, aktif dan cerewet, selalu menganggu kesenangan dan pekerjaannya. Namun, dia sudah sangat sayang pada mereka. Mereka juga meminta mami sampai nekat kabur karena tidak diberikan mami. Dalam perjalanan kaburnya, ada seorang wanita menolong mereka.

Wanita yang cantik dan cocok untuk menjadi mami mereka. Bagaimana usaha mereka untuk menjadikan wanita itu mami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.26

Anita turun keluar dari mobil. Dia melangkah masuk ke dalam sekolah di ikuti bodyguard. Tepat saat itu kelas dua sedang bubar. Murid-murid berhamburan keluar.

Dhara dan Dhira dengan santai berjalan ke parkiran. Anita melihat mereka dan memanggilnya. "Twins!"

Bukan hanya si kembar yang mengalihkan perhatiannya pada Anita, semua orang pun memperhatikannya. "Mami!" Si kembar merasa senang. Mereka berlari pada Anita dan memeluknya.

"Mami yang jemput kami," ucap Dhara.

"Iya, maaf tadi pagi Mami bangunnya kesiangan. Sekarang kita pulang, yuk."

"Ayo."

Mereka berjalan bergandengan. Anita di tengah, Dhara dan Dhira di sebelah kanan dan kiri Nita. Mereka lebih terlihat seperti adik kakak dari pada ibu dan anak.

Sampailah mereka di mobil. Begitu masuk twins melihat ada Oma mereka. "Eh ada Oma, juga!"

"Iya, Oma juga mau ikut jemput kalian."

Mobil kemudian melaju meninggalkan sekolah. Sekilas Anita melihat seseorang yang mirip dengan Jasmin, tetapi kemudian menghilang. Mungkin saja Anita salah liat.

***

"Sayang, cuci tangan dan Kaki, juga muka. Terus ganti baju. Kalau udah cepat ke sini ya, kita makan siang." Anita menyuruh si kembar. Mereka baru saja sampai. Adhisti langsung pulang ke rumah. Karena belum menyiapkan makan siang untuk sang suami.

"Baik, Mami." Si kvar menjawab dengan kompak. Mereka langsung menuju ke kamar?"

Anita pergi ke dapur, untuk melihat apakah sudah ada makan siang atau belum untuk mereka?

Aneka hidangan sudah tersaji di meja makan.

Tak lama si kembar muncul dengan pakaian yang sudah di ganti. Mereka berdua memakai pakaian yang sama. Anita dan si kembar makan siang bersama.

***

Hari sudah sore, Langit berwarna orange. Alkana memutuskan untuk pulang.

Kini mobilnya sudah berhenti di depan rumahnya. Alkana turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah. Dia melihat anak-anak dan istrinya sedang belajar di ruang keluarga.

"Assalamu'alaikum."

"Papi! Wa'alaikumsalam." Mereka cium tangan pada Alkana begitu juga dengan Anita.

"Kalian sedang belajar? Rajin sekali anak Papi."

"Iya, dong."

"Dhara, Dhira kalian Mami tinggal dulu ya. Mami mau mengurus Papi kalian dulu."

"Iya, Mi."

Anita dan Alkan pergi ke kamar mereka. Anita membuka baju Alkan. Lalu mengambil handuk dan menyiapkan air hangat.

"Sudah Mas, silahkan mandi."

"Terima kasih, tapi ini gak sekalian di buka." Alkana menunjuk celananya.

"Mas buka sendiri aja, aku takut ularnya bangun." Alkana tergelak mendengar Anita.

"Dia sangat sensitif padamu," ucap Alkana.

"Masnya aja pikirannya mesum!"

Alkana membuka celananya, juga celana dalamnya di hadapan Anita. Langsung saja Anita menutup mata. "Mas, ih. Bukanya di kamar mandi!'

"Mas, mau kamu lihat ularnya." Alkana berbisik di telinga Anita. Kini posisinya dia sudah berada di samping Anita.

"Bagaimana kalau kita mandi bareng. Belum pernah kita melakukannya di kamar mandi."

"Mas, cepat sana ke kamar mandi." Anita berusaha menghindar.

Tiba-tiba Alkana menggendongnya, Anita takut terjatuh dia reflek mengalungkan tangannya di leher Alkana.

Alkana melangkah ke kamar mandi sambil memagut bibir istrinya. Sampai di kamar mandi, dia menutup pintu dengan satu kakinya. Alkana menurunkan istrinya di bawah shower.

Tangannya bergerak lincah membuka pakaian Anita, tanpa melepaskan pagutannya. Anita terbawa suasana. Alkana begitu pintar membuatnya melayang.

Sentuhan lembut tangan kekar Alkana yang membelai kulitnya membuat dia meremang. Anita selalu menanamkam sugesti kalau dia sedang di sentuh suaminya dan ini haknya. Kini rasa takut dan trauma itu berangsur hilang.

Setelah mereka sama-sama polos, Alkana menciumi leher Anita dan merapatkan tubuhnya dengan Anita untuk menyalurkan kehangatan.

Dia kemudian menuntun Anita ke dalam bathtube. Alkana duduk di bawah dan Anita duduk di pangkuan Alkana. Kembali di cium bibir sexy istrinya yang terasa manis.

Tangannya bergerilya ke mana pun. Dapat Anita rasakan ularnya yang telah bangun. Anita bergoyang mengguncang dunia Alkana.

Mereka asik bermain di kamar mandi sementara si kembar menunggu di ruang keluarga.

"Mami sama Papi kok lama, ya?" tanya Dhira.

"Iya. Papi kaya anak kecil aja harus diurusin," jawab Dhara. Mereka tertawa merasa kalau Papi mereka itu lucu.

"Aku senang kita akan punya adik. Kamu maunya adik laki-laki atau perempuan?" tanya Dhira

"Laki-laki biar kita aja yang cantik," jawab Dhara.

"Iya betul." Anak-anak tergelak.

"Mereka, sepertinya gak akan keluar lagi. Kita mandi aja yuk!" Dhira mengajak Dhara untuk mandi.

"Kalau sudah ada Papi, mereka jadi betah di kamar. Memangnya mereka ngapain sih di kamar? Masa tidur terus? Om, tahu gak mereka ngapain?" tanya Dhara pada pengawal yang berdiri tidak jauh dari mereka.

"Hah!"Pengawal itu, menjadi canggung bingung mau menjawab apa? Dia menggaruk tengkuknya.

"Mereka sedang membahas pekerjaan, Nona," jawabnya asal.

"Memang Mami mengerti masalah pekerjaan?"

"Iya, Mami kalian orang pintar."

"Oh, Mami hebat ya."

"Ayo Dhar, kita mandi!"

"Iya, makasih Om." Dhara dan Dhira pergi ke kamarnya.

Para pengawal kagum dengan Alkana yang bisa mendidik anak-anak dengan baik. Walaupun dia seorang mafia dan kejam, tetapi Alkana selalu mengajarkan anak-anaknya menghargai orang lain yang sudah membantu mereka dengan bilang terima kasih dan tolong.

Satu jam kemudian waktunya makan malam. Anita dan Alkana menuju ruang makan. Di sana sudah ada Dhara dan Dhira.

"Papi, Mami, keluar kamar juga. Kirain kalian tidak akan keluar, betah di kamar." Dhara menyindir orang tuanya.

"Oh, maaf, ya. Papi kalian tadi minta Mami tolong pekerjaannya." Anita asal bicara dia malu karena disindir anaknya. Alkana hanya tersenyum, sementara Anita menatapnya tajam.

"Ayo kita mulai makan malam." Alkana memimpin doa dan mereka mulai makan malam.

Anita masih merasa jemgkel pada suaminya.

Karena dia sudah membuatny malu di depan anak-anak. Dia juga belum sempat mengatakan kejutannya, padahal dia sudah tidak sabar ingin mengatakannya. Lihat saja Anita tidak mau lagi diajak mandi berdua.

"Mami sudah bilang sama papi?" tanya Dhira

"Belum." Anita menjawab dengan lesu. Si kembar memang tahu Anita ingin memberi kejutan.

"Bilang apa?" tanya alkana.

"Bilang kalau Mami ...."

"Kalau aku lapar!" Anita memotong perkataan Dhara.

"Masa?" Alkana curiga mereka menyembunyikan sesuatu.

"Sekarang kita makan, karen aku sangat lapar."

Kecurigaanya semakin besar melihat Anita yang salah tingkah.

Mereka makan dalam diam sibuk dengan pikirannya masing-masing. Alkana mengamati mereka semua satu per satu. Si kembar yang ditatap seperti itu merasa tidak nyaman, tatapan Alkana seolah mengatakan kalau mereka telah berbuat salah dan mereka akan mendapatkan hukumannya.

Anita juga merasa tidak nyaman di tatap seperti itu. Dia lebih banyak menunduk dan makan dengan cepat.

.

.

.

.

1
Sulfia Nuriawati
baik blh, bgs malah tp bego jgn y dek bahaya
yumi chan
thor lps ini bt dhara mnjauhi bara...karna bara sdh di ksh tau sm sony...dn bt hkmn katin lbh kjm lg thor
Pijaran Hati 89
calon suami mafia tpi membiarkan calon istri sendirian berkali-kali di culik wkwk
Pijaran Hati 89
lgian knapa si kembar pake ngenalin anita kan kasian jdi sasaran mereka,seharusnya diem dulu
Dewi Anggraeni
kaya nya musuh yg akan datang . dri keluarga asli si kembar .. dan akan ad Quen the mafia
yumi chan
thor pasti nanti dhira jd wanita tnguh..aju skn thor critane kalau wanitanya jd wanita kuat..
Sulfia Nuriawati
konsultasi g mw y bgs mati jd g menyakiti jg merugikan byk org, bagaimanapun dany ttp slh, cm sisi kemanusian dhira lbh tggi mk nya g mampu utk menghabisi dhani
Mare Marcu
knpa tdk berobat saja dani nya thorrrr....
yumi chan
wdh thor slesai sdh kisah dani dn dhara..
Dakilerr12: hehee iya kak...
total 1 replies
Riyasih
ngga ada yg bener dan setia Thor bara sama dany
yumi chan
sbnrnya orng yg mngclk alkna itu adalah saudranya bpk kmbr...dn bpknya dani sm2 kerja sm..tp jgn smpk dhira sm dani thor..
Ddek Aish
gimana kabarnya Jasmine yang jelas2 udah menculik twins san Nita. kenapa tidak di eksekusi
budak jambi
Jasmin jgn dilupakan Masi ada org jahat lg
yumi chan
itu pasti msh kluarga kmbr...dn dani juga ikut adil dlm pnculikn..
Dahwi Khusnia
yg mati Dany aja yg lainnya jangan
Ana
suka2 mu Thor mau buat crta ni gma krn tu kmu y buat crta
yumi chan
thor biarlah dara mnjauh sm bara kalau jdh nanti pasti ktmu..
Ddek Aish
mampir
Dahwi Khusnia
hadeeeh Dhira sama Sony aja
dhara Ama Frans Ajaa
watini
bocah ora genah si dany.dia yg pengecut dia juga yg heboh.makanya kalo sayang ya jgn di tinggal.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!