Cinta Tuan Muda

mulai tertarik....

Pagi ini sarah pun bangun lebih awal,karna permintaan adrian yang ingin makan masakannya.Akhirnya disini lah sarah,bergelut didapur. Setelah menyiapkan sarapan, sarah pun langsung bergegas ke kamar adrian untuk menyiapkan perlengkapan kerjanya daru mulai baju,dasi, jas dan sepatu.

Sarah agak sedikit takut masuk ke kamar adrian,memang sudah beberapa kali masuk ke kamar adrian tp sewaktu yang punya tidak ada dikamarnya dan itupun bersama nyonya stella karna nyonya stella yang mengajari mengurus tuan muda nya ini. Malam tadi pun sarah masuk ke kamar adrian tapi adrian masih bangun,dan sekarang sarah harus membangunkan tuan mudanya. Ada sedikit rasa takut di hati nya tapi apa boleh buat,karna sudah menjadi pekerjaan nya jadi dia harus melakukannya.

"huuuffff...."hembusan nafas sarah didengar adrian

Sarah pun berjalan memasuki ruangan kamar adrian,dia melihat adrian yang masih berada di bawah selimut tebalnya. Sarah pun menuju lemari dan menyiapkan perlengkapan kerja adrian, kemudian sarah pun masuk ke dalam kamar mandi dan menyiapkan air hangat buat mandi tuan mudanya. Sarah keluar dari kamar mandi dan membangunkan adrian....

"tuan...tuan....bangun lah,anda harus bekerja..."ucap sarah sambil menggoyang-goyangkan tangan adrian

"hmmm..."adrian yang pura-pura tidur pun langsung menarik tangan sarah dan membawanya kepelukannya

"hei....tuan"sarah pun berusaha mendorong tubuh adrian dari tubuhnya tapi dia tidak bisa karna posisi tubuh sarah berada di atas tubuh adrian.

Adrian mencium aroma tubuh sarah yang menurutnya sangat menyegarkan,pelukan sarah seolah membuat nyaman bagi adrian

"tuan...tuan...bangun lah,apa anda bermimpi hah...?" ucap sarah dengan kesal sambil berontak dari pelukan adrian.

Adrian pun akhirnya melepaskan pelukannya dan mengucek-ngucek matanya seolah dia baru saja tersadar

"ah....apa yang kau lakukan di kamarku?"adrian mulai pura-pura tidak tahu apa yang dilakukannya

"saya sudah menyiapkan segalanya tuan,anda bisa mandi sekarang...."jawab sarah yang tidak memperdulikan kata-kata tuannya

Adrian langsung bangun dan menuju kamar mandi,dikamar mandi adrian tersenyum senang karna bisa mengerjain sarah,"kita lihat sampai kapan kau bisa bertahan"batin adrian

Setelah mandi dan sarapan adrian pun langsung berangkat menuju perusahaan nya dengan didampingi sekretaris dan ajudan pribadinya yuda,di sepanjang jalan adrian memikirkan apa yang dilakukannya tadi dengan sarah. Adrian terus tersenyum-senyum menghayalkan kejadian tadi,yuda yang melihat tuan muda nya tersenyum merasa sangat heran karna selama ini tidak ada yang bisa membuat tuan mudanya ini tersenyum.

"ada apa dengan tuan, kenapa dari tadi tersenyum-senyum sendiri" batin yuda

Sampai diperusahaan, adrian dan yuda pun berjalan menuju ruangan kantornya dan mulai mengerjakan smua pekerjaannya. Sepertinya hari ini mood tuan muda nya sangat baik,sehingga segala pekerjaan dikantor cepat selesai.

*********

Ditempat lain....

"aaah....aku pake baju apa ya?aku kan ngak punya baju bagus"batin sarah sambil membongkar baju-baju di dalam lemari kamarnya dan menemukan gaun tanpa lengan berwarna merah maroon dengan panjang selutut.

Sarah sudah selesai menyiapkan makanan di wadah buat dibawa ke kantor dan mempersiapkan diri nya,sarah pun berangkat diantar mang ujang.

Sarah berjalan masuk ke dalam perusahaan, semua mata tertuju pada nya. Sarah pun langsung mendekati bagian informasi

"maaf,saya mau tanya ruangan bapak adrian dimana ya mbak?"

"anda siapa ya?bapak adrian tidak menerima sembarangan orang,jadi harus buat janji"kata wanita bagian informasi

"saya sudah buat janji"kata sarah lagi

"ayo ikut dengan ku aja, aku jga mau menjumpai adrian" sambung seseorang dari belakang sarah sambil menarik tangan sarah

bersambung...