NovelToon NovelToon
Menikahkan Suamiku

Menikahkan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Chicklit
Popularitas:94.3k
Nilai: 5
Nama Author: kayhawa

Almahira Rengganis , sendirian di rumah sakit. Tak ada yang peduli. Selain dokter dan perawat. Sementara, suaminya, Hendra Setiawan asik berselingkuh dengan sahabatnya, Sarah Amelia.

Almahira yang jengkel ,balik ke apartemen mereka. Tapi yang didapatkan wanita itu adalah sang suami dan sahabat sedang goyang pargoy. Dan merencanakan mengambil semua uang Almahira.

Tak Terima, Almahira melabrak mereka. Tapi malah ia dibunuh dengan keji oleh Hendra dan Sarah. Tapi saat membuka mata, Almahira telah kembali ke sepuluh tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kayhawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Ya Almahira ingat. Acara reuni teman SMA nya. Acara yang mempermalukan Almahira Rengganis habis habisan.

Dihari itu, Sarah Amelia berkata ia ingin memberitahu Almahira tempat makan yang baru dan enak.Ternyata itu adalah reuni teman SMA mereka.

"Apa itu, kenapa Almahira Rengganis datang ke sini. " tanya Jessica. Murid terpopuler di SMA dulu.Almahira dengan bodohnya berdiri keheranan.

"Dia pasti memohon pada Sarah Amelia, untuk bisa datang ke sini. Dasar tidak tau malu. " ejek Clarisa.Sahabat Jessica.

"Apa dia pikir akan ada yang menyambutnya. " ejek yang lain. "lihat antingnya. Pasti meniru Sarah Amelia. Padahal sangat jelek dan tidak cocok dengannya. "

"Sepertinya ia berguna saja. " sahut yang lain sambil tertawa menghina.

"Sahabat baikku, Almahira Rengganis." Tiba-tiba Sarah Amelia datang sambil merangkul Almahira dari samping. Wajahnya yang ceria tanpa dosa terlihat senang. "Dia datang denganku. Kita tidak boleh melewatkan acara seperti ini. "

"Aku.. mau ke toilet dulu. " kata Almahira berlalu. Ia duduk di toilet beberapa saat.

Terdengar suara air mengalir. Dan orang sedang bercakap-cakap.

"Sarah Amelia, masih saja baik. Seperti orang bodoh saja. " suara Jessica.

"Saat masih sekolah ia terus saja melindunginya meski selalu disakit. dan sampai sekarang, pada akhirnya ia terus mengikuti sampai dapat kerjakan. " sahut Monica.

"Tapi Almahira Rengganis masih tidak tau diri. Tidak tau terimakasih. Jika itu aku, aku akan meninggalkan anak seperti Almahira. Sejak awal. " kata Clarisa.

"Hei, jika itu aku, sejak awal aku tidak akan menemaninya. Sejak SMA, betapa jahatnya Almahira pada Sarah. " kata Jessica.

"Eh Jes, tunggu dulu. " kata Clarisa.

"Ada apa. " tanya Jessica menoleh pada kedua temannya.

"bukannya tadi Almahira pamit ke toilet. "kata Clarisa.

" Eh iya juga ya. "sahut Monica.

" Iya ya. Ayo kita keluar. Di mana tempat makan selanjutnya. "kata Jessica. Ketiga gadis itu bergegas keluar.

Tinggallah Almahira yang menangis tertahan di bilik toilet. Ia sungguh sedih dan terluka. Setelah tiga puluh menit, Almahira keluar. Tapi tak ada seorangpun di meja makan yang penuh piring dan kaleng kosong. Sarah Amelia pun tak ada di situ. Jelas si ular juga pergi meninggalkan Almahira sendiri.

" Almahira Rengganis. "seseorang memanggilnya. Almahira menoleh.

" Adityawarman. "Almahira terkejut.

"Asisten manajer Rengganis. " Zahra Fahira membuka pintu wash room."apa yang Anda pikirkan. "

"Ah, aku sedang memikirkan pekerjaan. " jawab Almahira sambil tersenyum ramah.

"Ah, sudah kuduga. Anda memang pekerja keras. Tapi kepala kita juga butuh udara. Iyakan bu Almahira. "kata Zahra Fahira. " apa yang Anda lakukan di hari minggu ini. Di daerah Jodoh ada restoran yang menyajikan makanan enak.Lagi terkenal, apa Anda ingin melihatnyamelihatnya bersama ku. "

"Ah, aku punya janji makan malam di hari itu. " ujar Almahira. Zahra Fahira langsung menurunkan bahunya. Nampak sedih. "jika itu hari minggu, itu hari janjianku dengan Sarah. " batin Almahira. "apa kau mau bertemu di siang hari dan melihat lihat bersama. " Almahira tertawa melihat wajah kuyu Zahra Fahira.

"Ah, minggu siang ya. " kata Zahra Fahira dengan gembira. "aku sangat senang. Aku akan menyiapkan rencana yang sangat bagus. "Zahra mengeluarkan lipstik dari pouch nya. Almahira terbelalak melihat lipstik itu. Ia ingat di mana ia pernah melihat lipstik seperti itu.

Ah, tunggu. Lipstik itukan yang ada di mobil pak kepala manajer Elang Samudera. Ya Tuhan. Jadi kepala manajer dan Zahra Fahira memiliki hubungan. Mereka berpacaran. Batin Almahira. Ya memang ada gosip di kantor kalau kepala manajer dan Zahra Fahira berpacaran. Lipstik itu. Lalu kartu pribadi kepala manajer.Jika mereka benar berpacaran, tapi sifat mereka berbeda. Pak kepala manajer dingin dan kaku, sedangkan Zahra Fahira begitu ceria dan manis. Sungguh bertolak belakang. Tapi mungkin karena itu mereka berpacaran.

"Ahhh.Memikirkan akan kencan dengan anda saja saya senang sekali bu Almahira. Ku dengar toko toko terkenal juga ada di daerah Nagoya hill. " seru Zahra Fahira sambil memeluk tangan kiri Almahira. Gadis itu nampak sangat bahagia. Kecerian menular pada Almahira, membuat mood gadis itu membaik.

"Benarkah.Aku baru kali ini pergi, jadi tidak terlalu tau. " kata Almahira tersenyum canggung.

"Jangan khawatir. Salon yang sering ku datangi ada di daerah itu. Jadi, aku sangat tau. " kata Zahra Fahira tertawa. Mereka berdua keluar dari wash room.

"Kalian berdua. " pak kepala manajer sudah berdiri di lorong. "kalian akan pergi kemana akhir pekan ini. " tanyanya.

"pak kepala manajer. " Almahira menatap heran kepala manajer Elang Samudera.

"Ke mana saja. " Zahra Fahira menjawab dengan ketus. Ia langsung menarik tangan Almahira, bergegas pergi tanpa menoleh.

Almahira yang kebingungan melihat sikap Zahra Fahira hanya bisa ngikut saja. Rupanya di kantor Zahra Fahira dan kepala manajer benar diam diam berpacaran.Tapi apa tidak apa apa, langsung pergi begitu saja. Natin Almahira. Ia menoleh melihat pak kepala manajer yang bengong menatap kepergian kedua wanita itu.

Hari minggu siang. Di optik Pelangi kawasan Pinuin.

"Nona Almahira Rengganis. Lensa kontak pesanan anda telah datang. " kata seorang pegawai optik pada Almahira.

"Aku tidak bisa pergi ke acara reuni dengan penampilan biasa saja. Aku harus berani mencobanya. " batin Almahira. Ia melepas kacamatanya. Petugas optik dengan ramah membantu memasangkan kontak lens itu. "tidak sakit. Terimakasih banyak. " kata Almahira.

Lalu ia langsung naik taksi ke Jodoh. Tempat Zahra Fahira menunggunya.

"Zahra." seru Almahira, nampak Zahra sedang duduk santai membaca majalah mode.

"Eh." Zahra terbengong. Lalu gadis itu tersenyum. "asisten manajer Almahira Rengganis. "

"Maaf, apa kau sudah lama datang. " tanya Almahira.

"Tidak.Ah, anda memakai lensa kontak. Cantik sekali. Ini penampilan yang berbeda. " puji Zahra Fahira dengan tulus.

"Ini lebih baik dari kacamata. Aku baru pertama kali memakainya. " kata Almahira malu.

"Tentu saja, Siren Sungkar pun lebih cantik memakai lensa kontak daripada kacamata." ujar Zahra tertawa.

"Tapi seperti pria juga seperti itu. Terakhir kali aku melihat sebentar pak kepala manajer tanpa kacamata. Ia juga lebih tampan. " kata Almahira menatap Zahra.

"Apa." Zahra Fahira terkejut.

Kenapa sepertinya ia tak suka memuji pacarnya. Batin Almahira.

"Pokoknya hari ini aku punya banyak rencana, nona penyelamat. " kata Zahra Fahira.

"Rencana." ulang Almahira. Zahra Fahira membawanya ke suatu tempat. Salon.Hahaha.

"Ini adalah teman yang membuat reservasi dengan Zahra. " tanya seorang wanita berambut pirang. Almahira tau dia seorang hair style.

"Beliau adalah atasanku di kantor. Beliau adalah orang yang paling aku suka. " ujar Zahra Fahira memperkenalkan Almahira pada Susi pemilik salon kecantikan itu.

"Benarkah.Sangat susah pergi dengan atasan ke tempat seperti ini. " ujar Susi. Ia memperhatikan Almahira. "hmmm, rambut anda nampak sehatsehat dan bagus. Adakah model rambut yang Anda inginkan. "

"Tidak.Tolong potongkan rambut yang terlihat cocok saja. " jawab Almahira sungkan.

"Oke.Potongan yang cocok dengan Anda. " Susi menjentikkan jarinya. "saya akan memperbaiki rambut Anda. Lalu merias wajah Anda. Ayo kita mulai. " Susi tersenyum memasang jubah di tubuh Almahira. Keduanya menghadap cermin.

"Kita akan memotong rambut Anda lebih dulu. Sepertinya ikal yang tebal lebih cocok dengan Anda. " ujar Susi. Ia memasang roll rambut di rambut panjang Almahira. "saya akan merias wajah anda sambil menunggu rambutnya terbentuk. Riasan dengan warna alami tetapi terlihat mewah. " lanjut susi. Tak lama kemudian. "rambutnya di keringkan ke arah dalam. Bagaimana menurut anda. "

"Apakah ini wajahku. " Almahira menatap takjub cermin di depan mata nya.

"Astaga.Anda seperti Dewi kecantikan yang turun di suatu tempat nona penyelamat. " puji Zahra Fahira. Susi bersorak kegirangan."rambut ikal dan riasan nya sepertinya cocok. "Almahira seperti masih tak percaya. Ia berubah cantik.

Ponsel Almahira berbunyi. Lagu busuk dari salah satu band tanah air menjadi nada, deringnya.

" Ya Sarah. "jawab Almahira menjawab telpon.

" Almahira kau ingat kita bertemu hari ini kan. Jangan lupa kau harus pakai anting yang ku berikan padamu ya. "ujar Sarah Amelia di sebrang sana.

" Ah, anting anting yang sangat tidak cocok dengan ku. "batin Almahira. " baiklah. Aku akan kesana memakainya. "kata Almahira. "ini adalah permintaan dari orang yang akan dipermalukan menggantikanku. Jadi aku harus memenuhi permintaannya. " Almahira tersenyum menyimpan ponselnya.

"Zahra, bagaimana kalau kita pergi berbelanja. " tanya Almahira.

"Oke." jawab Zahra Fahira penuh semangat.

Malam harinya, di sebuah restoran kawasan Newton.

"Jessica, lama sekali tidak bertemu. " sapa Sarah Amelia.

"Sarah Amelia, sejak bekerja di perusahaan besar, wajahnya jadi lebih bersinar ya. " puji Monica. Sarah Amelia tertawa riang.

"Aku hanya beruntung. Almahira sudah banyak mendukungku. " kata Sarah Amelia merendah.

"Apa?. Kau masih berteman dengan Almahira Rengganis. Kau kan sudah banyak menderita karena anak itu."seru Monica.

" Aku tidak apa apa.Itu semua hanya masalalu. "ujar Sarah Amelia tersenyum sok baik.

" Ah astaga. Kau terlalu baik, dasar kau ini. "kata Clarisa.

" Bagaimana kabar anak itu sekarang. "kata Jesica.

" Apa ia masih memakai kacamata aneh dan baju lusuh itu. "sambung Monica.Mereka tertawa keras.

" Kalian ini. Almahira sudah menjadi lebih cantik. "ujar Sarah sambil membuka ponselnya. "Lalu Almahira juga akan segera datang. "

"Apa, kenapa anak itu datang kemari. " seru Jesica.

"Tentu saja, ini acara reuni, Almahira juga harus datang. Aku akan bertanya padanya. Sudah sampai di mana dia. " ujar Sarah Amelia.

"Ya Sarah. " jawab Almahira di sebrang.

"Almahira, aku sudah sampai tempat makan lebih dulu. Kau sudah sampai di mana. Jika tidak bisa menemukannya, aku akan menjemputmu. " kata Sarah.

"Oh tidak perlu. " kata Almahira. "aku sudah sampai. "

Sarah Amelia terkejut melihat kedatangan Almahira. Begitu juga yang lain. Mereka tercengang melihat penampilan Almahira yang menjadi cantik memukau.

"Hallo, sudah lama ya semuanya. " sapa Almahira sambil menyisipkan rambutnya di belakang telinga. Memperlihatkan anting yang mirip dengan anting Sarah Amelia pakai sekarang.

1
charis@ŕŕa
selalu 👍👍👍
kutu kupret🐭🖤🐭
dasar pereek babi ngepet 🖕🖕☠️
Ida Blado
heleeehhh,,,, endingnya membagongkan,,,,
Ida Blado
polisi begok
Ida Blado
hmmm akhir yg sama dgn novel yg pernah kubaca,,, yah intinya seperti itu
Ida Blado
aneh,,, buat apa2 repot2 bawa polisi kalau ujungnya begitu
Ida Blado
bahasanya udah bagus,tpi cuma satu yg gk aku suka,,,,, selalu saja menggunakan huruf F,,, padahal jelas hrs'a huruf P,,,, apa huruf abjad itu udah berubah ya,,,suka heran sama penulis di NT
Ida Blado
mestinya kasih tulisan flashback on thor,biar gk bingung bacanya,,,,
Ida Blado
his,,, nih cewek nyari penyakit malu sendiri,,,ceroboh
Ida Blado
apa gk ribet manggil nama lengkapnya,,,
Ida Blado
aq sih gk peduli mirip ama ini atau itu,asl bahasanya enak dn alurnya jls gk bertele2
Ida Blado
tolong ya thor,sekirabya ada kalimat yg hrs menggunakan huruf (P) maka gunakan huruf semestinya jgn di ganti dgn huruf (F) seperti kata yg harusnya MAF jadi MAF,,,, risih bacanya,,,, maaf kalau gk berkenan dgn krisan saya
fachri
cepet sehat author biar bisa lanjut dan beraktivitas seperti sedia kala 💪💪💪💪
jenny
aduh, sampe sini masih puyeng nih thor, belum ada titik terang.
kayhawa: bingung kenapa dik
total 1 replies
jenny
benda apalah itu?
semangat kk author
AbC Home
mungkin kah jacob adalah elang?
dwi 1188
lanjut semangat up
AbC Home
next
AbC Home
like
AbC Home
almaira dilawan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!