NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.1
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Mereka sampai dibandara singapura, Gabriel memandang Naya sampai perempuan itu tak terlihat lagi. Naya sendiri bingung harus pergi kemana karena dia gak pernah ketempat ini sama sekali.

Dia memutuskan untuk bertanya pada sopir yang sekarang taksinya dia naiki. Semoga saja dia tau jadi Naya tak perlu lagi mencari tempat tinggal.

"Maaf pak."kata Naya.

"Ada apa nona?"kata sopir.

"Bapak ada kenalan yang rumah atau apartemen yang disewakan gak?"kata Naya memberanikan diri untuk bertanya.

"Nona mau apartemen yang kayak gimana?"kata sopir.

"Ya bisa saya tempati sendirian gak kecil juga gak bisa."kata Naya.

"Kalau begitu saya akan bawa nona ke tempat khusus untuk mencari apartemen."kata sopir.

"Makasih pak."kata Naya.

Sopir itu langsung saja membawa Naya ke tempat orang yang menyewakan rumah atau apartemen. Setelah sampai sopir itu langsung saja mengantar Naya ke bagian informasi. Setelah membantunya bertanya pada karyawan disana sopir itu pamit pergi. Naya sendiri tak butuh waktu lama, karena kebetulan orang yang datang disana sepi.

"Ada yang bisa saya bantu nona?"kata karyawan.

"Saya mau menyewa sebuah unit apartemen yang sederhana dan cukup buat satu orang.

"Mau yang murah atau yang mahal?"kata karyawan.

"Yang murah saja mbak tapi tetap nyaman untuk ditinggali."kata Naya.

"Kebetulan didekat sini ada satu unit yang baru saja ditinggal pemiliknya, barang-barangnya juga tak dibawa bisa kamu gunakan. Kamu mau apa tidak seperti ini rumahnya."kata karyawan itu menunjukan foto-foto apartemen itu.

"Baiklah kalau kayak gitu aku ambil yang ini saja."kata Naya yang suka dengan apartemennya.

Karyawan itu langsung menjelaskan berapa rincian biaya sewa apartemen itu. Naya langsung membayar apartemen itu dimuka. Naya memilih untuk membayar satu bulan diakhir karena kalau satu tahun sekali pasti dia gak akan kuat membayar biayanya. Lagian sekarang dia belum dapat pekerjaan.

Naya setelah membayar apartemennya langsung mendapatkan kartu apartemen dan juga alamatnya. Selesai dengan urusan dikantor itu Naya langsung saja menuju unit apartemennya. Untung saja apartemennya dekat dengan pusat kota. Naya langsung masuk apartemennya ternyata apartemen yang dia sewa itu memang sederhana tapi nyaman ditempati. Naya akan mengubah sedikit tata letak barang-barang itu dan membeli barang yang diperlukan.

Tapi Naya memutuskan untuk membersihkan kamar tidurnya dulu. Dia ingin istirahat sebentar karena badannya lelah sekali. Benar saja setelah membereskan ranjang yang ada didalam kamar itu Naya langsung tidur.

Beda lagi dengan Gabriel, dia ke hotel hanya mandi saja setelah itu langsung berangkat ke perusahaannya yang berada disini. Dia ingin segera menyelesaikan pekerjaannya disini. Dia sudah gak sabar untuk mencari perempuan yang malam itu dia tiduri. Gabriel bingung karena setelah malam itu saat Gabriel ingin berhubungan dengan para perempuan-perempuan yang dia bayar gairahnya tak naik lagi.

"No, kamu sudah tau siapa perempuan yang malam itu tidur sama aku?"kata Gabriel saat mereka berada didalam mobil.

"Maaf tuan anak buah kita gak ada yang tau siapa perempuan itu."kata Nuno.

"Lalu siapa malam itu yang membawa perempuan itu ke kamar hotel?"kata Gabriel.

"Mereka saya tanya juga tak tau karena mereka sembarangan mengambil perempuan itu dijalan."kata Nuno itu membuat Gabriel terkejut.

"Jadi perempuan itu bukan perempuan bayaran?"kata Gabriel dengan suara naik satu oktaf.

"Bukan tuan."kata Nuno yang membuat Gabriel langsung saja mengacak rambutnya ternyata dia merusak perempuan baik-baik.

"Tuan kita sudah sampai diperusahaan."kata Nuno.

"Aku mau adakan meeting sekarang juga jangan sampai ada yang telat datang. Aku kasih waktu 30 menit."kata Gabriel yang langsung turun dari mobil.

Nuno hanya menghera nafas, aku berharap semoga tuan Angga segera mendapatkan seseorang yang mengubahnya. Aku lama-lama gak tahan tapi harus tetap bertahan karena gaji dan bonusnya gede diperusahaan ini.

"No kamu dengar gak apa yang aku katakan tadi?"kata Gabriel.

"Dengar tuan muda."kata Nuno.

"Kalau gitu cepat lakukan, 30 menit waktu yang aku berikan. Jika kamu telat juga gaji kamu juga akan aku potong."ancam Gabriel pada Nuno.

"Jangan dong tuan muda cicilanku masih banyak kalau bos potong aku makan apa?"kata Nuno.

"Itu urusan kamu."kata Gabriel.

Gabriel setelah berkata begitu langsung pergi keruang meeting. Dia ingin tau bagaimana cara kerja karyawannya saat dia tak ada tepat. Nuno langsung memberitau para dewan direksi agar cepat pergi keruang meeting.

Saat para dewan direksi masuk ke dalam ruangan meeting mereka terkejut karena disana sudah ada Gabriel yang sedang fokus dengan ponselnya. Mereka langsung saja masuk takut kalau nanti atasannya itu akan mengamuk.

"Tuan muda semuanya sudah siap."kata Nuno.

"Baiklah, apa ada yang belum datang?"kata Gabriel dingin.

"Semua sudah hadir tuan muda."kata salah satu dewan direksi.

"Kalian taukan kenapa aku datang kesini?"kata Gabriel.

"Maaf tuan muda aku gak tau."kata dkaryawan.

"Kalian tak tau lalu bagaimana kalian menjalankan perusahaan selama aku gak ada? Sampai masalah sebesar ini saja kalian tak tau."kata Gabriel membuat mereka semua diam.

"Bagikan yang kamu bawa itu ke mereka satu persatu."kata Gabriel.

Nuno langsung membagikan kertas yang dia bawa itu, ke dewan direksi satu persatu. Mereka langsung saja terkejut karena masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan sangatlah besar.

"Kalian sudah tau masalah apa yang kita hadapi sekarangkan?"kata Gabriel.

"Maafkan kami tuan muda kami pikir masalah ini tak akan mempengaruhi perusahaan."kata wakil direksi.

"Baiklah aku tanya sama kalian apa yang selama ini kalian lakukan, sampai hal seperti ini kalian anggap sepele lalu yang penting itu apa? Kalian makan gaji buta itu baru keuntungan."kata Gabriel sambil mengebrak meja membuat mereka langsung terdiam.

"Aku gak mau tau kalin harus bisa menyelesaikan masalah ini, aku kasih waktu dua hari untuk menyelidiki ini. Sekarang kalia bubar."kata Gabriel.

Para dewan direksi langsung saja keluar dengan ketakutan. Mereka kali benar-benar akan kehilangan pekerjaan jika tak tau apa akar dari masalah ini. Gabriel menghera nafasnya, dia gak tau lagi harus bagaimana.

"No, kamu selidiki pak Dodit apa yang dia lakukan selama aku gak mengawasi perusahaan ini!"kata Gabriel.

"Baik tuan muda, oh ya tuan muda apa perlu saya carikan perempuan untuk menemani tuan muda malam ini?"kata Nuno menawarkan perempuan pada Gabriel.

"Kamu sudah taukan kalau sekarang aku gak punya nafsu pada perempuan-perempuan itu. Kamu harus bisa mencari perempuan yang malam itu anak buah kamu bawa ke hotel karena gara-gara dia juniorku gak bisa bangun bila digoda oleh perempuan."kata Gabriel.

"Apa kita perlu memeriksakannya tuan muda? Bukannya disini dokternya bagus-bagus."kata Nuno.

"Gak aku gak mau, kamu mau membuat nama baikku tercemar apa?"kata Gabriel.

"Tuan muda bisa cari dokter yang bisa dipercaya, bukannya tuan muda punya teman disini."kata Nuno.

"Kamu benar juga sekarang kamu hubungi dia, tanya apa dia ada waktu untuk bertemu denganku."kata Gabriel yang akhirnya menerima ide dari Nuno.

Nuno setelah mendapatkan perintah itu langsung saja menghubungi dokter Andri teman tuan mudanya. Untung saja Andri ada waktu sehingga tuan mudanya bisa segera berkonsultasi.

"Tuan muda kata dokter Andri dia nanti sore bisa bertemu dengan anda."kata Nuno.

"Jam berapa dia ada waktu?"kata Gabriel.

"Jam 3 kita disuruh kesana tuan."kata Nuno.

"Baiklah nanti ingatkan aku."kata Gabriel yang langsung berdiri.

Gabriel berjalan keruang kerjanya, saat dia melewati para karyawan mereka semua langsung menundukkan badannya. Mereka semua takut dengan Gabriel yang benar-benar dingin itu.

Mereka ingin cari tau perempuan seperti apa yang bisa tahan dengan bos yang dingin dan arogan itu. Semoga saja perempuan itu akan kuat dengan atasannya.

1
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Evi mugihartati
ceritanya bagus bgt keren alur ya juga gk bosenin enk buat di baca
Evi mugihartati
kon udh tamat ja sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!