AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#11
Keesokan harinya, Dillon menjemput Willow ke rumahnya tetapi Dillon menelan kekecewaan karena Willow sudah berangkat ke pernikahan Edna bersama Vena.
Willow memang berangkat lebih awal karena tahu watak Dillon yang lumayan keras kepala dan pasti akan tetap menjemputnya meskipun Willow sudah menegaskan bahwa dirinya tak mau didekati oleh Dillon.
Akhirnya Dillon pun pergi sendirian ke resort keluarganya dimana pernikahan Edna dan Francis akan diadakan disana. Francis adalah sahabat dekat Damon dan Dillon juga cukup dekat dengannya. Sedangkan Edna adalah sahabat dekat dari Willow dan Velvet, ipar Dillon.
Sesampainya di Resort, Dillon langsung membaur dengan kerabat dan teman teman Damon. Dia juga mengucapkan selamat pada Francis dan Edna.
Setelah itu, mata Dillon mencari sosok yang sangat ingin ditemuinya. Dan akhirnya dia menemukan sosok itu. Dillon melihat Willow dari kejauhan tanpa mendekatinya. Dia mengikuti saran Velvet untuk tak terlalu agresif mendekati Willow.
Willow tampak tertawa bersama Velvet dan Vena. Dia duduk di sofa panjang yang disediakan oleh Edna untuk para sahabat istimewanya itu.
"Kau tak mendekatinya?" tanya Damon menepuk bahu Dillon dari belakang.
"Aku ingin memberinya ruang lebih dulu," jawab Dillon.
"Berjuanglah meskipun itu amat sangat sulit dan mustahil mungkin. Pakai cara terlicikmu untuk mendapatkannya," ucap Damon memberikan saran jahat pada adik kembarnya itu.
"Aku akan berdansa dulu dengan istri cantikku. Byee ..." kata Damon tersenyum miring.
"Ck ... Dasar pamer," gumam Dillon.
Willow sempat melihat ke arah Dillon dan mata mereka bahkan bertumbukan hingga akhirnya Willow menghindari tatapan tajam Dillon.
"Dia menyukaimu. Beri dia kesempatan, sayang," ucap Vena ketika melihat tatapan mata Dillon mengarah pada Willow seorang.
"Jangan membicarakan hal ini. Bisakah kita ganti topik?" ucap Willow.
"Mengapa kau begitu alergi pada laki laki, Will? Tak semua laki laki seperti Jonah," kata Vena.
"Ven ... Please ..." ucap Willow memohon agar menghentikan pembahasan mengenai hal ini.
"Baiklah. Tapi jika kau membutuhkan saranku, aku siap membantumu." jawab Vena tersenyum.
Willow hanya mengangguk dan tersenyum.
"Besok lusa, kita akan ke mansion Edna dan Francis. Mereka mengadakan pesta kecil kecilan sembari makan siang," kata Vena.
"Hmm... Kita berangkat bersama? Kau tak bersama Ethan kan?" tanya Willow.
"Ya. Kita berangkat bersama," jawab Vena tesenyum.
Willow dan Vena menginap di resort malam ini. Mereka baru akan pulang besok. Vena sekarang lebih sering bersama Willow karena hanya mereka berdua kini yang belum menikah. Dan Vena juga akan menyusul menikah dalam waktu dekat ini.
Sedangkan Willow masih belum membuka hatinya untuk menjalin hubungan dengan pria manapun dan tetap pada keputusannya bahwa dia tak akan pernah menikah. Dan hal itu membuat ayahnya sangat khawatir.
Dillon tak menginap di resort malam itu karena esok hari dirinya sangat sibuk dihadapakan oleh pekerjaan kantor yang sangat menumpuk.
Dia masih memikirkan tentang cara bagaimana mendekati Willow dan bahkan memikirkan cara licik sesuai saran Damon.😁
Dalam perjalanan pulang, ponsel Dillon berbunyi. Dia menerima telepon itu melalui earphone bluetoothnya yang sudah terpasang di telinga.
"Halo ... Ada apa Ciara?" tanya Dillon.
Meskipun sudah putus, tapi hubungan Dillon dan Ciara masih terjalin baik dan tak bermusuhan. Itu karena Dillon sudah tak memiliki perasaan apapun pada Ciara lagi. Apalagi kini Ciara sudah bertunangan dan akan menikah dengan teman Dillon sendiri ketika mereka masih sama sama kuliah yaitu Adam.
'Bisakah aku meminta bantuanmu, Dillon?' tanya Ciara di seberang telepon.
"Tidak. Aku sangat sibuk," jawab Dillon yang selalu to the point.
'Tapi ini berhubungan dengan perusahaanmu. Aku ingin bertemu denganmu dulu untuk menjelaskannya,' ucap Ciara.
"Apa ini masalah Adam dan kau yang disuruh untuk mengatakannya padaku?" tanya Dillon.
'Ya, tapi aku harap kau memberiku kesempatan untuk menjelaskannya,' jawab Ciara bersikeras.
"Nanti akan kupikirkan, bye," kata Dillon dan langsung menutup teleponnya karena tak ingin berlama lama membahas hal ini.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH.❤❤❤