Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2
LUCIFER, seorang laki laki yang berusia 33 tahun, pembunuh berdarah dingin, berkuasa, tidak takut mati, selalu suka berperang, sehingga dia bisa menjadi Boss mafia yang di segani.
"Bagi ku tidak menerima kata maaf, dan aku tidak akan minta maaf, dalam hal apapun"....
Eva, wanita yang yatim piatu, di adopsi sepasang suami isteri yang pemalas, memiliki adik tiri laki laki yang manja, Eva gadis yang penuh semangat, pekerja keras, pantang menyerah.
"Hei... hidup ini indah kawan, sayang sekali jika di lewati dengan kesedihan dan keluhan".....
Takdir apa yang akan mereka temui? Akan kah ada perubahan dalam hidup mereka??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linieva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 11
"Kami janji akan mengembalikan uang kamu secepat nya." Ucap papa angkat nya.
"Memang nya papa sama mama butuh uang berapa? " Tanya Eva.
"Gak banyak kok nak, cuma 25 juta." Ucap papa angkat nya.
Eva dan Lisna kaget..
"Eh buset.... Nih orang gak punya otak dan perasaan ya, minjam apa rampok? " Gumam Lisna.
Eva berpikir beberapa saat....
"Sebenar nya, aku juga gak memiliki uang pa, ma, aku cuma ada uang di tabungan 5 juta." Jawab Eva.
"Hhhmmmm..... Ya udah gak apa-apa nak, kami pinjam dulu aja, nanti mama sama papa ganti, kami akan cari kekurangan nya lagi aja." Ucap mama angkat nya.
"Ya udah, aku ke Atm dulu ya ma, pa. Mama sama papa tunggu di sini aja, kalau mau makan mie ayam nya, ambil aja." Ucap Eva.
"Iya nak, terimakasih ya, kami akan menunggu di sini." Ucap papa angkat nya.
Eva pun pergi, sebelum nya dia menitip kan dagangan nya pada Lisna.
Orang tua angkat nya Eva saling menatap, terlihat senyum bahagia dia bibir mereka.
"Hhmmm.... Aku tahu apa yang ada dalam pikiran kalian." Ucap Lisna dalam hati.
"Lisna, bikinin kami mie ayam nya donk, laper banget." Suruh mama angkat Eva.
"Bikin aja sendiri tante." Jawab Lisna cuek.
"Loh, kamu berani nyuruh tante lagi? " Ucap mama angkat Eva.
"Tante, saya bukan pelayan nya si Eva, saya dan Eva sama-sama pemilik mie ayam ini, kecuali pembeli, tidak akan saya layani." Ucap Lisna sedikit kesal.
"Ya udah ma, mama aja yang bikin." Ucap papa angkat Eva.
"hhhuuuuu.... Dasar malas." Jawab Marni mama angkat Eva sambil berdiri ingin membuat mie ayam nya.
"Om dan tante gak malu banget ya, datang kesini cuma mau minta duit sama Eva, emang nya gak punya kerjaan ya? " Tanya Lisna sewot.
"Apa kamu bilang? Berani kamu ngomong gitu sama kami? Kamu tahu kan kami siapa? " Ucap Marni pegang pinggang.
"Iya tentu aja aku tahu, kalian itu ibarat lintah, penghisap, tahu penghisap gak? " Ucap Lisna tidak tahan.
"Kamu....... ." Marni hendak memukul pake sendok saringan mie.
"Ma, udah ma, biarin aja. Ini di tempat rame, jangan bikin malu." Ucap Ferdi papa angkat Eva.
"Papa gak tahu dia ngomong apa? " Ucap Marni.
"Iya tahu, abaikan saja." Ucap Ferdi.
"Memang nya om dan tante orang tua nya Eva? " Tanya Jimmy yang sedari tadi memperhatikan mereka.
"Iya, orang tua nya, ORANG TUA ANGKAT !!! " Ucap Lisna sedikit menekan.
"Wahh..... Orang tua angkat nya ya, hehehehehe." Ucap Jimmy.
"Tapi kami sudah membesarkan Eva sampai segede ini loh." Ucap Marni gak mau kalah.
"Membesar kan dari mana? Dari hongkong? " Ucap Lisna.
"Kamu makin di diemin makin ngelonjak ya." Ucap Ferdi yang sudah mulai terpancing emosi.
"Hajar aja pa." Ucap Marni provokasi.
"Eh om, jangan bikin kekacauan di sini." Ucap Jimmy menghampiri Ferdi karena ikut kesal juga.
Mereka pun terdiam, saling menatap..
"Untung aja ada si Jimmy di sini." Gumam Lisna.
"Tenang aja yang, aa Jimmy akan tetap ada di sini buat ngelindungi neng Lisna dan Eva." Ucap Jimmy sambil memukul pelan ke arah dada nya.
Lisna hanya memandang geli pada Jimmy.
***************************
Sementara itu Eva sudah berhasil mengeluar kan semua uang tabungan yang ada di Atm nya. Ketika dia mau keluar dari mesin Atm, ada seseorang yang merampas tas kecil nya, Eva berlari sekencang kencang nya mengejar pencuri tadi.
"Pencuri.... Tolong, ada pencuri.... Siapa pun tolong tangkap pencuri itu.. ." Ucap Eva sambil berlari lari mengejar nya.
Tapi tidak ada yang mau menolong nya walaupun banyak yang melihat.
"Tuan, itu bukan kah nona Eva? Ada apa dengan nya, kenapa dia berlari? " Tanya Aris di dalam mobil.
Hendra dan Lucifer melihat nya.
"Abaikan ! " Ucap Lucifer.
Eva terus mengejar pencuri itu, hingga pencuri itu berhenti di tempat yang kosong.
"Tolong balikin tas ku? " Perintah Eva sambil mengatur nafas nya yang kelelahan.
"Kau mau ambil tas ini, silahkan kalau bisa." Ucap pencuri itu .
Eva hendak menghampiri, baru 2 langkah sudah datang lagi 3 orang teman si pencuri.
Eva menatap kehadiran mereka. Total pencuri nya jadi 4 orang. Eva mulai ketakutan.
"Apa yang mau kalian lakukan? Apa kalian bekerja sama? " Tanya Eva ketakutan.
Dia sangat takut sekali, apalagi pencuri dan teman-teman nya memiliki badan yang besar.
"Cantik, ayo kita bermain dulu, hahahahahaha." Ucap salah satu teman si pencuri.
"Jangan macam macam ya, lebih baik serah kan tas ku, itu punya ku". Ucap Eva.
"Kau jangan kasar gitu donk, pelan pelan aja ngapain terburu buru." Ucap si pencuri.
Ke 3 pencuri itu mulai berusaha mendekati Eva, Eva perlahan berjalan mundur. Salah satu teman pencuri menarik tangan Eva, Eva menjerit, mulut nya kemudian di tutup dengan tangan si pencuri, kemudian Eva nekat menggigit tangan itu.
"Aaaaaaaaa...... Brengsek." Ucap teman nya.
Eva berlari, tapi di hadang salah satu nya, menarik tangan Eva, Eva menginjak kaki si pencuri, kemudian berlari lagi. Tapi kelompok pencuri itu berhasil mengejar Eva, menarik tangan nya, dan menampar pipi Eva.
Tidak ada seorang pun di jalanan yang sepi itu, hanya ada beberapa kendaraan yang lewat, itu pun sesekali.
"Tuan, nona Eva seperti nya di keroyok, apa gak sebaik nya kita bantu saja? " Tanya Aris sambil berharap.
"Hmmm... Cepat kalian selesai kan ! " Ucap Lucifer.
"Baik tuan." Ucap Aris dan Hendra. Mereka keluar dari mobil dan menghampiri tempat lokasi Eva dan sekelompok penjahat itu.
"Hey.. Hey.. Hey... Lepas kan nona itu bung ! " Ucap Aris.
"Pergi kalian dari sini, ini bukan urusan kalian." Ucap salah satu dari mereka.
"Ini urusan kami, karena nona itu adalah teman kami, kalau kalian sayang sama nyawa kalian, sebaik nya lepaskan dan pergi." Ancam Hendra.
Kelompok penjahat itu saling memandang dan kemudian tertawa.
"Hahahahahahaha..... Kalian cuma berdua, berani nantangin kami? " Ucap pencuri itu lantang.
"Udah lah gk usah bacot, ayo kita hajar saja Ris, udah gatal tangan ku ini." Ucap Hendra.
Perkelahian pun terjadi, sementara salah satu si penjahat itu menahan Eva.
Perkelahian antara 3 lawan 2.
"Kalian harus hati hati Aris, Hendra." Ucap Eva.
"Diam kamu ! " Ucap orang yang menahan Eva.
Tiba-tiba......
DOR....
Tiba-tiba kaki kanan si pencuri yang menahan eva di tembak. Semua nya terdiam, serentak melihat ke arah suara tembakan yang di keluarkan itu.
"Sudah ku bilang, cepat selesaikan, kenapa kalian masih bermain main? " Ucap Lucifer dengan tatapan membunuh sambil menurun kan tangan yang memegang pistol.
"Siapa yang sedang bermain main? " Ucap semua yang ada di situ di dalam hati kecuali Lucifer.
.
.
.
.
.
.
Wah... bagaimana ini... siapa yang akan menang?????
.
.
.
.
.
.
BTW AYO DONK, LIKE, VOTE FAVORITE NYA, BIAR AUTHOR NYA SEMANGAT.... KAN GRATIS.....