NovelToon NovelToon
Return Of God Emperor

Return Of God Emperor

Status: tamat
Genre:Fanfic / Supernatural / Fantasi Timur / Cintamanis / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:331.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Laow

Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?

Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 – Bangunnya Mo Zu Shizu Sou Wan

Bersama

masuk ke gua melihat Mo Zu Shizu Sou Wan yang masih terbaring, hawa merah pekat

mengelilinginya. Feng Jiu tersenyum melihatnya “Shizu, sudah waktunya bangun,

jangan tidur terus…” mengirimkan sihir ke tubuh Sou Wan. Mo Yuan paling pertama

terkejut dengan tindakan Feng Jiu. Gua bergetar, tubuh Sou Wan berubah menjadi

cahaya merah terbang keluar gua. Semua mengikuti keluar gua, melihat cahaya

merah yang berputar-putar di angkasa, berubah menjadi phoenix emas. Setelah berputar-putar,

phoenix emas turun ke hadapan mereka berubah menjadi seorang wanita centik

memakai pakaian merah “Qin Jie, sudah lama tak bertemu ! eh siapa ini ?”

melihat Feng Jiu yang dipeluk Dong Hua. Feng Xin segera berlutut memberi hormat

“menyambut kembalinya Shizu…” Sou Wan “Feng Xin berdirilah, selama ini sudah

menyusahkanmu…” Feng Xin berdiri menggeleng “Shizu, ini adalah Zheng Zhu, anda

harus berterima kasih padanya, karena dialah anda bisa kembali secepat ini”

Feng Jiu “Feng Xin shushu, jangan sembarang bicara…” Feng Xin memeletkan lidahnya

“maaf Zheng Zhu, keceplosan !”

Sou

Wan “kau bilang apa ? dia yang membangunkanku ? siapa dia ? aku seperti

melihatnya di mimpiku. Qin Jie, kenapa kau memeluknya ?” Zhe Yan “Sou Wan,

kemari kuperiksa…” memeriksa Sou Wan. Dong Hua “Xiao Bai, apa yang telah kau

lakukan ?” Feng Jiu cekikikan “aku hanya menusuknya hihihi…” Sou Wan terbelalak

“barusan, kau yang menusukku ?” Feng Jiu mengangguk, Dong Hua tersenyum mengelus

hidungnya. Sou Wan masih mau bicara, sudah didahului Zhe Yan “Sou Wan, kau

masih perlu biguang…” Mo Yuan “Wan Wan, ada long dong di Kun Lun, sangat baik

untuk biguang” Dong Hua “Mo Yuan, kuserahkan dia padamu…” menggandeng Feng Jiu

pergi. Mo Yuan dan Zhe Yan membawa Sou Wan ke gunung Kun Lun, yang lain pun

ikut Dong Hua dan Feng Jiu kembali ke Qing Qiu.

Sesampai

di Qing Qiu, Feng Jiu mengajak Bai Chen ke gunung Tang Ting “sishu, silahkan…”

mengeluarkan pedang sambil tersenyum menghadap Bai Chen. Bai Chen pun

mengeluarkan pedang menghunuskannya ke Feng Jiu, yang lain duduk diatas

menonton mereka. Segera mereka mengeluarkan jurus masing-masing, bertarung di

lapangan, terlihat tingkatan penguasaan Feng Jiu yang lebih tinggi dari Bai

Chen. Terlihat dengan jelas, Bai Feng Jiu yang membantu menyempurnakan ilmu Bai

Chen “si shu, berlatihlah dengan cara yang kuberikan…” Bai Chen tersenyum

membelai kepala Feng Jiu “Xiao Jiu-ku paling hebat…” Feng Jiu cekikikan “sudah

kukatakan si shu akan kalah hihihi…” Dong Hua menghampiri “sudah lelah ?”

sambil mengelap keringatnya. Feng Jiu menggeleng “sudah lapar…” dengan senyum

menawan.

            Beberapa hari Feng Jiu habiskan di Qing Qiu, mengurusi

persoalan Qing Qiu dan bertemu Jie Lu. Jie Lu menitikkan air mata melihat Feng

Jiu “Jiu Ge, akhirnya kau sembuh… jika Meng Shao melihatmu sekarang ini, pasti

akan sangat bahagia untukmu…” Feng Jiu memeluk Jie Lu “Jie Lu, terima kasih…

kau juga sangat luar biasa sekarang… bagaimana di Qing Qiu ?”. Feng Jiu baru

mengetahui apa yang terjadi pada kaum Biyiniao dan Meng Shao setelah tiba

kembali di Qing Qiu. Feng Jiu tidak pernah menyangka, pertemuannya dengan Meng

Shao saat itu adalah pertemuan terakhir mereka. Feng Jiu merasa bersalah pada

Meng Shao karena menyembunyikan identitasnya dan mematahkan harapan Meng Shao.

Jie Lu “kami sangat baik, hanya saja…” Feng Jiu “ada apa ? katakan saja ? Jie

Lu, kita adalah teman selamanya, ada apa katakan saja padaku.” Jie Lu “Jiu Ge,

kau tahu masa hidup Biyiniao tidak sepanjang dewa dewi lainnya, tinggal di Qing

Qiu walau sangat baik, tapi aku takut…” Feng Jiu melihat Jie Lu, segera

mengerti permasalahannya “Jie Lu, kau ingin kembali ke Fan Yin Gu ?” Jie Lu

mengangguk perlahan “Jiu Ge, aku tahu kau dan Di Jun dengan tidak mudah bisa

selamat berdua… sebagai Biyiniao Nu Jun, aku harus memikirkan kelangsungan

hidup kaumku, aku…” tertunduk sedih.

            Feng Jiu berjalan mondar mandir “baiklah Jie Lu, masalah

ini serahkan padaku… kupastikan kau dan seluruh kaummu akan kembali ke Fan Yin

Gu…” Jie Lu berbinar memegang tangan Feng Jiu “bisakah ? Jiu Ge, terima kasih…”

Feng Jiu tersenyum “Jie Lu, kita adalah teman, tidak perlu berterima kasih”

‘dengan begini, apakah aku sudah membayar kesalahanku pada Meng Shao ! Meng

Shao tenanglah, aku akan membantu Jie Lu dan kaum Biyiniao, walaupun…’

tersenyum ceria “Jie Lu, sebelumnya kau harus menghadiri pernikahanku… seminggu

setelah pernikahan, aku akan menjemputmu dan kaum Biyiniao kembali ke Fan Yin

Gu… oh hal ini jangan sampai ketahuan yang lain dulu hihihi… aku mau memberi

mereka kejutan…” Jie Lu tanpa memikirkan apapun segera mengangguk “baik Jiu Ge,

ini rahasia kita berdua, aku akan menyiapkan kaum Biyiniao, terima kasih Jiu

Ge…” mereka berpelukan dan berpisah.

            Feng Jiu yang kembali ke gua rubah melihat Dong Hua yang

sudah menunggunya, tersenyum, berjalan masuk ke pelukannya. Dong Hua memeluk

erat Feng Jiu “sudah selesai dengan Jie Lu ?” Feng Jiu mengangguk “Dong Hua,

tidak menyangka pertemuan sesaat itu adalah pertemuan terakhir bersama Meng

Shao… aku bersalah menyembunyikan kebenaran selama itu darinya… haih…” Dong Hua

mengangkat wajah Feng Jiu “Xiao Bai, segala yang terjadi adalah takdir… Meng

Shao dan tetua Biyiniao sudah berkorban untuk Si Hai Ba Huang, jasa mereka akan

selalu dikenang… kau tidak berhutang apapun pada mereka, itu pilihan mereka

sendiri…” Feng Jiu kembali memeluk Dong Hua “aku tahu… hanya saja Dong Hua,

jika aku tidak mencarimu ke Xing Guang Jiejue, kita…” Dong Hua mencium kening Feng

Jiu “Xiao Bai, aku mencintaimu… tidak akan pernah lagi terjadi hal seperti

itu…” Feng Jiu mengangguk ‘Dong Hua, kau harus hidup dengan baik… hutangku

harus aku yang membayarnya…’ menitikkan air mata, segera tersenyum ceria “Fu

Jun, disini sudah selesai, bagaimana kalau kita kealam fana ?” Dong Hua

tercengang “Xiao Bai, 10 hari lagi pernikahan kita… selesai pernikahan, weifu

akan menemanimu kemanapun yang kau inginkan…” Feng Jiu tersenyum “baiklah…”.

            Beberapa hari Feng Jiu fokus mengurus urusan Qing Qiu,

merubah beberapa sistem di Qing Qiu. Suatu hari datang Yan Ci Wu menemui Dong

Hua dan Feng Jiu di Qing Qiu “Xiao Jiu, wajah es, ee…” Feng Jiu melihat Yan Ci

Wu yang terbata-bata “Xiao Yan, ada apa katakan saja ! terbata-bata seperti ini

tidak mirip dengan dirimu” Yan Ci Wu “haih baik aku katakan… wajah es, bisakah

kau memaafkan Ji Heng ? Ji Heng ingin keluar dari suku iblis” Feng Jiu “Xiao

Yan, Ji Heng bukannya sudah bersamamu ?” Yan Ci Wu tertunduk “Xiao Jiu, kau

bukan tidak tahu bagaimana Ji Heng…” Feng Jiu menggeleng “haih… Xiao Yan, tidak

usah sedih, suatu saat kau akan menemukan yang cocok denganmu… apa kau tahu Ji

Heng ingin melakukan apa ?” Yan Ci Wu menggeleng “berulang kali dia meminta

keluar dari suku iblis… haih wajah es…” Dong Hua dengan dingin “ucapanku tidak

akan pernah berubah…” Feng Jiu “Dong Hua, sudahlah… Bagaimanapun dia anak Meng

Hao ! tapi Xiao Yan, apa kau pernah memikirkan, Ji Heng begitu ingin keluar

dari suku iblis untuk apa !” Dong Hua pun dingin “sekali lagi, dia berbuat

sesuatu, tiada ampun baginya… Xiao Bai, dia tidak pantas menjadi anak Meng

Hao…” memeluk erat Feng Jiu ‘Xiao Yan, ini otak bodoh… Ji Heng ingin keluar,

entah apa lagi yang direncanakannya…’. Yan Ci Wu tertunduk “wajah es, aku tahu…

ini juga adalah bantuan terakhirku untuknya, setelah ini, apapun yang terjadi

padanya tidak ada hubungan denganku. Xiao Jiu, aku tahu Ji Heng sudah sangat

bersalah pada kalian, tapi ini adalah janjiku pada Su Yang sebelumnya. Dengan

membantunya kali ini, termasuk aku juga sudah menunaikan janjiku. Dong Hua,

terima kasih, aku pergi dulu…”. Dong Hua menahannya “Yan Ci Wu tidak

terburu-buru, kau bisa memberitahunya setelah pernikahan kami” dengan tegas.

Yan Ci Wu mengangguk dan berlalu.

Dong

Hua dan Feng Jiu melihat punggung Yan Ci Wu “akhirnya Xiao Yan bisa

menyadarinya… Ji Heng, semoga kali ini kau sudah sadar…” Dong Hua melihat Feng

Jiu, merasa ada sesuatu dengan kata-katanya “Xiao Bai…” memeluknya “apapun yang

akan terjadi, kita akan selalu bersama…” Feng Jiu tersenyum “Dong Hua, kau juga

sudah mengetahuinya…” melepas pelukan, saling bertatapan. Dong Hua melihat Feng

Jiu dengan pandangan rumit, perlahan tersenyum mengangguk “Xiao Bai sangat

pintar… sejak kapan kau tahu ?” Feng Jiu “saat mendengar kata-katamu setelah

memperoleh tubuhku kembali di dunia mimpi Aranjo” Dong Hua “kenapa kau tidak

memberitahuku ?” Feng Jiu “Dong Hua, saat itu aku masih susah mempercayaimu…

kukira kau menyukai Ji Heng dari saat masih seekor rubah kecil… saat itu kita

masih dalam dunia mimpi Aranjo, kukira…” Dong Hua “kau mengira semua hanya

mimpimu, jadi saat keluar, kau sengaja melupakanku !” Feng Jiu mengangguk.

Dong

Hua memeluk Feng Jiu “gadis bodoh… sejak kau menjadi xiao hu li, hatiku sudah

menjadi milikmu… kau begitu pintar, apa kau tidak menyadari perasaanku padamu ?

di Fan Yin Gu, aku selalu bersamamu, selalu memperhatikanmu…” Feng Jiu menunduk

“tapi kau sebelumnya akan menikahi Ji Heng, kalau bukan dia menghilang saat

pernikahan kalian…” Dong Hua “Xiao Bai, aku tidak pernah menyukai Ji Heng…

pernikahan itu adalah pernikahan palsu, aku hanya menunaikan permintaan Meng

Hao menjaga Ji Heng. Saat itu, Ji Heng ingin melarikan diri dengan pengawalnya

Ming Su, tapi terhalang oleh kakaknya Su Yang. Pernikahan itu adalah jalan

keluar untuknya dan Ming Su. Aku mengurungmu saat itu, karena aku tahu kau

tidak menyukai Ji Heng. Rencananya setelah Ji Heng pergi, aku akan merawatmu

kembali, tapi tidak menyangka kau menghilang tanpa sepengetahuanku. Aku sudah

mencarimu di berbagai penjuru, ke Qing Qiu saat itu juga untuk mencarimu.

Semenjak mengenalmu sebagai putri Qing Qiu, aku tidak bisa melepaskan

pandanganku darimu. Dari Jiu Jong Tian hingga Fan Yin Gu, aku selalu

memperhatikanmu, apa kau tidak menyadarinya ?” Feng Jiu menitikkan air mata

“maaf Dong Hua… maaf…” Dong Hua mengecup keningnya “Xiao Bai, kau adalah

satu-satunya bagiku, tidak ada yang lain… semenjak mengenalmu, aku sudah tidak

bisa tanpamu… tidak ada dirimu disisiku, hatiku gelisah tidak tenang…” menaruh

tangan Feng Jiu di dadanya.

1
Putra_Andalas
baru tes baca 1 Chap. udah gk nyaman bacanya. 😵😵

SKIP dah..🙏
Anto Anto
nama karakter nya susah di pahami..terlalu rumit
Nana
jadikeinget pas liat versi drama nangis bombay liat ye qingti meninggal😭
Jayadi Putra
goblok bikin novel cerita boong bikin nama pemeran utamanya sama yang lain sulit bacanya Alek Dewi kek dasar goblok miminnya
Laukhil Mahfuf
pnempatan kata kata nya kurang pas.jadi bingung yang baca🙏🙏🙏maaf
Agus
lanjut
uswah
mantap
Novriyanto Diaz Angga
teu ngarti aing mah...
Raysonic Lans™
omg
Sulaiman Jambi
mgkin cerita nya bagus tp cara penyajian cerita nya sangat sulit dipahami oleh orang selevel sy
Abed ferdy
jadi bingung baca nya bos🤔
Jasman
semelekete.. ini cerita mengenai. kek cerita keluarga aja. namanya pun panjang x. orang batak aja yg pake marga paling juga disebut namanya aja. ini udh cerita ga jelas namanya pun ribet.
Darwin Darmadi
spasi'a berantakan bgt jd bc'a ky orang gagap
Izaki Angker
thor nama nya dibikin simpel aja lah ..namanya bikin ribet
Binti Varo
wah uda g ada sambungan lagi ya???
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
Binti Varo
bagus ceritanya...
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...
antonius Ricky
wkwkwkwkwk... bangkitnya mahluk berkelamin ganda kahh...😂😂 ceritanya seperti novel cina di translate langsung ke bahasa indo... wkwkwk... tanpa edit barangkali...😝😝
topmarkotop
go
Jasman
susunan kalimaat dan paragraf amburadul. hadeh!! nulis aja blm pas dah bkin cerita
Moony: uploadnya dr laptop jd kalau bukanya dr hp,. otomatis jd kacau susunan paragrafnya.
total 1 replies
Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻
next thory
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!