NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Selina, seorang agen narkotika, yang menjadi buronan polisi, akhirnya mati dibunuh kekasihnya sendiri.

Jiwanya bertransmigrasi ke tubuh Sofie, seorang istri CEO yang bertepatan saat itu juga meninggal karena kecelakaan.

Kehidupan kembali yang didapatkan Selina lewat tubuh Sofie, membuat dirinya bertekad untuk balas dendam pada kekasihnya Marco sekaligus mencari tahu penyebab kecelakaan Sofie yang dianggap janggal.

Ditengah dendam yang membara pada Marco, Selina justru jatuh cinta pada Febrian, sang CEO tampan yang merupakan suami Sofie.

Hingga suatu ketika, Febrian menyadari jika jiwa istrinya sofie sudah berganti dengan jiwa wanita lain.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Apa Selina berhasil membalas dendam pada Marco? Bisakah Selina mendapatkan cinta Brian yang curiga dengan perubahan Sofie istrinya setelah dirasuki jiwa Selina?

CUSS.. BACA NOVELNYA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidup kembali ditubuh yang lain.

Pagi itu, suara burung berkicau riang dari luar jendela sebuah ruangan rawat inap rumah sakit. Wangi aromaterapi yang khas, tercium samar menusuk hidung.

Diatas tempat tidur berseprai putih, terbaring sosok wanita cantik bernama Sofie yang belum juga sadarkan diri sejak semalam. Dibagian lengan sebelah kirinya terpasang slang infus yang botolnya tergantung disisi pembaringan.

Jika diperiksa hingga kebalik pakaiannya, ada beberapa bagian tubuhnya yang di perban sebab luka lecet dan lebam yang ia dapatkan karena kecelakaan yang ia alami semalam.

Sinar mentari yang mulai meninggi, perlahan menyengat menerpa kulit wajah Sofie yang putih mulus. Wanita itu mengerjap berulang kali, membuka matanya perlahan. Sesaat ia terpaku, memperhatikan langit-langit ruangan yang seperti rumah sakit.

"Dimana aku? Apakah neraka berubah sebagus ini!?" gumamnya lirih, tak percaya.

Perlahan ia mengangkat kedua tangannya yang terlihat sedikit lebih kurus dan panjang dengan bentuk kuku yang berbeda.

"Kenapa bentuk jari tanganku berubah!? apa karna kebanyakan kurang darah?" pikirnya dalam hati.

Bayangan kecelakaan sepeda motor yang ia kendarai dengan sebuah truk yang ia alami saat dikejar polisi, sejenak melintas dikepalanya.

"Selamat pagi Nyonya Sofie. Anda sudah bangun?" tanya seorang perawat mengejutkannya.

"Nyonya Sofie!?" wanita cantik yang sudah dirasuki roh Selina ketika meregang nyawa di ruang IGD semalam, tertegun saat perawat itu memanggilnya dengan sebuah nama yang sangat asing.

"Suster, bisakah anda membantu saya ke toilet?" pintanya lirih. Dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Tentu saja Nyonya, mari saya bantu." Perawat itu bergegas menurunkan botol infus dan memapah wanita yang ia panggil Sofie ke dalam sebuah toilet.

*****

Di toilet, Selina tercengang menatap kaca besar yang ada dihadapannya. Wajah dan bentuk tubuhnya telah berubah. Dirinya tampak shock, menyadari sebuah kenyataan yang sulit di terima oleh logika manusia biasa.

"Jadi, aku memang sudah mati?! Dan, tubuh ini, tubuh ini pasti milik wanita yang bernama Sofie," Selina meraba seluruh wajah dan tubuhnya, mengagumi kecantikan wajah wanita itu sejenak, lalu terkekeh pelan saat teringat Marco kekasihnya.

"Hehehe, tuhan memang adil. Dia memberiku kesempatan untuk membalas sakit hatiku padamu Marco. Dengan wajah perempuan ini, kamu pasti tak'kan mengenaliku, aku bisa bebas dari kejaran polisi. Hahaha...!" Selina tertawa senang dan berputar-putar di depan kaca toilet.

"Aduh!" jeritnya kemudian. Ia lupa dengan slang infus yang ada di tangannya.

"Nyonya Sofie, anda baik-baik saja?" seru perawat dari luar pintu toilet.

"A-aku baik-baik saja!" seru Selina gugup buru-buru membetulkan letak slang infus yang melilit pergelangan tangannya.

"Hmm, baiklah. Mulai hari ini, aku adalah Sofie. Selina sudah mati! Terimakasih Sofie, kelak aku akan membalas kebaikanmu ini." Seringai Selina sejenak tersenyum sinis.

Ia berjalan perlahan menghampiri pintu toilet dan terpaku melihat si perawat telah berdiri menunggunya bersama seorang pria tampan yang berbalut perban di jidatnya.

"Sofie sayang, syukurlah, kamu sudah sadar." Pria tampan itu seolah menahan tangis, memeluk dirinya dengan erat.

Benak Selina berputar, mencoba mengingat siapa pria yang tengah memeluknya saat ini. Bayangan sebuah kecelakaan mobil yang dikendarai pria itu dengan wanita bernama Sofie, terukir samar dalam ingatannya.

"Akh...! Kepalaku sakit." Seru Selina merasakan sakit yang cukup hebat dikepalanya ketika mencoba mengingat kecelakaan yang dia alami bersama pria itu.

"Sofie sayang,!"

"Suster, bantu aku bawa infusnya!" titah pria itu bergegas menggendong tubuh istrinya yang belum ia ketahui telah di huni oleh jiwa wanita lain bernama Selina.

"Memory siapa tadi!? Apakah itu memory wanita ini!?" Selina menduga-duga dalam hati ketika telah terbaring kembali diatas pembaringan dalam ruang rawat inap rumah sakit.

"Sayang, jangan terlalu banyak bergerak dulu. Kamu belum sepenuhnya pulih." Pria yang ada disamping Selina itu begitu perhatian dan penuh kasih sayang.

"Apakah dia suami wanita pemilik tubuh ini!? Dia sangat tampan dan perhatian." Selina menatap pria tampan yang berdiri disampingnya tanpa berkedip.

Pria itu terlihat tersenyum. Senyuman yang dipaksakan. Selina bisa melihat, ada kecemasan dan kesedihan yang ia sembunyikan.

"Tuan Febrian, Dr.Loly berpesan anda dan istri anda harus banyak istirahat. Luka ditubuh anda berdua akibat kecelakaan, butuh perawatan rutin dan intensif agar tidak infeksi. Mungkin anda harus menghubungi salah satu kerabat untuk bisa menjaga anda berdua selama perawatan." Saran perawat itu.

"Iya sus, saya sudah menghubungi kerabat saya. Mereka mungkin dalam perjalanan kesini." Sahut pria yang dipanggil Tuan Febrian itu sedikit canggung.

"Baiklah, kalau begitu saya tinggal dulu. Saya mau cek pasien yang lain. Permisi tuan." Pamit perawat itu langsung pergi.

Selina masih mengamati pria tampan disampingnya dengan seksama. Rahang yang kokoh, alis mata yang tebal, hidung yang mancung, sepasang mata yang teduh, bibir yang tipis, leher yang panjang, bidang bahu yang lebar, bagian dada dan perut...,

GLEK!

Selina menelan ludahnya. Ada perasaan asing yang menyusup pelan dihatinya. Wajah dan tubuh pria itu teramat menggoda. Batinnya seketika memaki dirinya yang sempat berpikiran kotor.

"Kamu sangat beruntung Sofie. Suamimu adalah pria yang nyaris sempurna." Selina membuang pandangan matanya kesamping.

Jantungnya berdegup kencang. Pesona menawan dari pria bernama Febrian yang menjadi suami pemilik tubuh yang ia tempati jiwanya itu, sulit untuk dipungkiri wanita normal manapun.

"Sayang, sebentar lagi Jimmy dan Brenda akan datang kesini untuk membantu kita selama di rawat disini. Aku minta maaf, semalam aku begitu panik dan belum sempat menghubungi siapapun tentang kejadian kita semalam." Tutur Febrian menyembunyikan perihal dirinya yang ikut jatuh pingsan semalam karena menahan luka yang ia derita akibat kecelakaan yang mereka alami.

"Semalam, apa yang terjadi dengan kita semalam!?" tanya Selina penuh selidik.

Peristiwa kecelakaan yang di alami Febrian dan istrinya Sofie, begitu sulit untuk ia ingat dengan ingatan Selina. Meski ia mencoba keras untuk memakai ingatan Sofie, kecelakaan itu hanya terlihat samar dan berujung sakit dikepalanya.

Sejenak Febrian terdiam. Intonasi Sofie berbicara, terdengar tak biasa. Sofie adalah wanita yang lembut, barusan istrinya itu bicara dengan nada sedikit ketus.

"Mobil kita semalam mengalami rem blong, sewaktu kita ingin bertemu dengan Tuan Harry di restoran Bougenville. Dari awal aku sudah melarang mu agar tidak ikut, andai kamu mau mendengarkan ku, hal buruk seperti ini, mungkin tidak kamu alami." Raut penyesalan terpampang jelas diwajah tampan Febrian. Jemarinya bergerak pelan menggenggam tangan istrinya yang tidak terpasang infus.

"Maafkan aku sayang, aku tidak menjagamu dengan baik." Tuturnya lagi menyentuh hati Selina.

Bayangan Marco yang tersenyum dan pergi meninggalkan tubuhnya yang terluka parah begitu saja di atas aspal yang dingin, membuat Selina menggigit bibirnya kuat, menahan sakit hati.

Hatinya teramat hancur dan terluka, membandingkan perlakuan Febrian dan Marco yang jauh berbeda. Tanpa sadar, Selina menitikkan air mata, menyesali cintanya yang tidak pernah dihargai oleh Marco.

"Jangan menangis sayang, maafkan aku. Maafkan suamimu ini." Febrian ikut menitikkan air mata dan mengecup kening istrinya penuh sesal, tanpa mengetahui apa penyebab istrinya menangis.

Selina tertegun. Begitu dalam rasa cinta pria itu terhadap istrinya. Rasa kasihan hinggap dihatinya, andai saja pria itu tahu, jika yang bersemayam saat ini dalam tubuh istrinya bukanlah istrinya Sofie, mungkin pria itu bisa gila atau..., "Apakah dia akan membunuhku?" hati Selina jadi gundah.

.

.

BERSAMBUNG

1
Dewi Payang
Oma kerennnnn👍🏻😍
Dewi Payang
Hati Robin lembut... /Facepalm/
Dewi Payang
Fwbrian bisa ngamuk kalo dengar ini😅
Yuni Anto
lanjut lagi Thor 🥰 semangat terus ya Thor 🤩 biar bisa up stiap hari 😍
@dadan_kusuma89
Kreatif juga tuan Febrian. Semoga ramuan hasil racikanmu bisa manjur, Tuan!😁. Mudah-mudahan nggak bikin mencret😀
Mr.Arez-Jr
Nasib Sofie dan Selina tidak berbeda jauh,
Mr.Arez-Jr
dia hanya mimpi, tapi berasa nyata mungkin ya
Mr.Arez-Jr
Sonya mungkin saja adalah selina
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Pepet terooosss /Facepalm/
drpiupou
iyh feb, ceramahin dan jaga Selina.
drpiupou
ikut sedih bareng Selina. tapi ini ingatan Sofie kan?
bluemoon
Febrian pasti bingung kalau sempat Heri juga ada di balik kecelakaan tersebut
Aquarius97 🕊️
sampe sini perihnya ...
Aquarius97 🕊️
tuhkan, keknya ia... Selina adalah Sonya...
Aquarius97 🕊️
jangan2 Selina tuh adiknya Sofie Thor ehehehe
sjulerjn29
run selina nanti ketauan dan jadi salah paham nanti, bisa ruwet kalo terjadi
Iqueena
Dari tempat persembunyiannya 🤭
Iqueena
Ya karena dia bukan Sofie yang sesungguhnya 😌
Iqueena
Licik bangett Marconah iniiii
Xlyzy
ternyata kecelakaan nya di rencana kan seseorang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!