seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.
apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.
setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?
rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.
kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.
namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
new school
Kini dia masuk untuk mencari dimana dia harus duduk, karna disana cukup masih agak sepi juga jadi masih banyak meja kursi yang kosong.
"kayanya, di belakang aja deh" ucap nya kebetulan masih kosong dan dia duduk disana dengan sedikit canggung juga karna belum ada yang dia kenal
dengan begitu dia lebih baik main handphone sambil menunggu informasi selanjutnya, namun tiba tiba seseorang menyapanya.
"hai" terlihat perempuan cantik, tersenyum padanya
"oh, hai" jawabnya dengan tersenyum ramah
"boleh, duduk di sebelah kamu ga?" tanya nya kebetulan kursi disebelah dia masih kosong
"boleh, sini" jawab Nava
"makasii, oh nama aku Adiana amerta" dengan menyodorkan, tangan untuk kenalan
"aku Qirenava" dengan jabatan tangan nya
"oke berarti,kita bisa temanan dong?"ucap Adiana tiba-tiba
"b-bisa" jawab Nava
"btw kamu asal sekolah dari mana?" tanya diana
"aku, dari Smp Garuda Angkasa"
"oh, kalo aku dari smp suka cita"
"follow ig mau ga"ajak diana
"boleh" dan mereka mengobrol bersama, siapa sangka mereka menjadi sedikit dekat
bel masuk tiba
tringgg
sudah terlihat kursi meja sudah terisi dengan siswa-siswi, setelah itu ada guru yang masuk.
"pagi,anak anak " sapanya
"pagi ibu " jawab siswa siswi
"okei pertama perkenalkan nama ibu adalah Widia,dan disebelah ibu adalah ibu Mila"
"oke, gimana nih kabarnya? Pada sehat sehat kan?" tanya Ibu Widia
"sehat ibu "
"okei, ibu dan ibu Mila akan memberikan informasi terkait MPLS kalian, pertama akan belajar mengenal lingkungan sekolah dimana kalian akan mengikuti MPLS ini selama satu minggu kedepan"
"kalo gitu, gimana kalo kita perkenalan dulu mungkin ya"ajak bu Mila
"benar...agar saling kenal dulu gasi" kata bu Widia
"malu ah ibu "jawab siswi
"gapapa biar nanti saling tau" jawab bu Widia
saat itu, hari pertama mereka saling memperkenalkan diri masing masing. dikelasnya terdapat 3 laki laki dan 36 perempuan, jadi terdapat 39 siswa disana memang kebih banyak perempuan karna mengenal jurusan yaitu jurusan sekertaris.
...----------------...
******istirahat******
"ayo, kita jajan Nava"ajak Adiana
"ayo, bentar beresin dulu pensil nih"
"okei"
mereka berjalan berdua ke kantin,untuk mengisi perut mereka.Sampai disana mereka bingung mau jajan apa, apalagi disana penuh dengan siswa dan siswi
"wah kebagian ga yah kita "tanya Adiana yang kurang percaya karna semua di kerumuni yang jajan
"eum kayanya bakalan susah sih" jawab Nava
"kita jajan makanan ringan aja deh yu di koperasi" ajak Adiana
"ayo kalo gitu"
mereka akhirnya berjalan ke koperasi, untuk jajan makan ringan karna pengen yang berkuah dan yang pedes itu susah pada penuh.Setelah mereka membayar makanan mereka pergi lagi ke kelas untuk dimakan dikelas saja, setelah di kelas mereka asik ngobrol sambil nyemil.
"suka drakor ga kamu"tanya Diana
"suka atu suka banget"
"beneran?"
"emang kenapa?" tanya Nava sambil mengunyah makanan nya
"karna, aku tergila gila sama drakor All of us are dead"
"oh yang...zombie bukan sih?"
"bener, itu bener ending nya sangat ga terima plis"
"lah kenapa "
"pada mati coii lah"
"wah beneran, aku belum nonton sih"
"wajib nonton, tapi jangan nangis ya"
"ga ah...banyak darah mah ga berani "
"kenapa?"
"gila, takut sebel"
"bener sih "
obrolan mereka terhenti, setelah bel istirahat telah selesai
"buang sampah dulu ayo" ajak Nava
"ayo "
mereka pun belajar kembali setelah guru datang
12:00
"oke,anak anak segitu aja sekarang kalian boleh beres beres untuk pulang" bu Widia
"besok jangan lupa, kita milih ketua kelas bendahara, sekertaris, dan absensi ya anak anak" bu Mila
"oke bu " siswa siswi
...----------------...
"di jemput siapa Nav?"tanya Adiana sambil mereka berjalan keluar kelas
"dijemput kakak aku deh"
"loh, punya kakak emang?"
"punya dong "
"cowo, cewe?"
"cowo "
"oh, kalo aku sih kaka cewe ya "
"pasti seru deh kalo punya kaka cewe"
"seru apanya yang ada ribut mulu tau "kesel Adiana
"ih asik deh aku juga gitu ribut mulu"
"malahan nih ya, kalo kakak cowo dijagain gasii" tanya Adiana
"gatau tuh"
"lah, kocak kamu Nav masa ga tau sih"
"hahah"
"eh, aku keparkiran dulu ya bye bye"
"emang, kamu bawa motor?" tanya Nava
"bawa dong "
"bisa emang?"tanya nava
"bisa lah "
"keren "
"emang kamu ga bisa"
"ga hehee"
"nanti belajar"
"kamu pulang sama siapa Diana "tanya Nava kembali
"sama temen aku, tuh dia nungguin"tunjuk nya pada cwe yang di sana sedang berdiri sambil main handphone
"oh..okei kalo gitu hati hati "
"iya bye" pamit Adiana
Nava akhirnya menelepon mamah nya untuk memberitahu dia suda pulang, dan di jemput atau akan naik kendaraan umum saja.
"halo mah aku pulang sama siapa"
"halo, pulang dijemput kakak aja yang sayang "jawab mamahnya di seberang sana
"emang kakak ga kerja gitu"tanya nava
"ga, dia kerja sore katanya"
"oh oke, sekarang uda berangkat belum kakak nya mah?"
"udah, sayang lagi dijalan kayanya"
"okei, kalo gitu bye mah"
"bye sayang"
dia menunggu kakaknya datang sambil melihat suasana sekolah yang ramai siswa siswi yang pulang, ada yang di jemput ada yang jalan untuk naik kendaraan umum. Sangat seru mereka mambawa motor membonceng pacar baru atau kenalan baru gitu entalah dia gatau.
dan...setelah itu kakak nya datang dan menyodorkan helm berwarna hitam coklat itu kepadanya
"lama ah" jawab nava sambil mengambil helm
"idih, makasi gitu"
"y sama-sama "jawab nava sambil naik ke motor
"adik macam apa ini" heran sang kakak
"udah, hayu pulang ngantuk nih"
"iya monggo tuan putri"
Sampailah mereka dirumah, Nava turun lalu menyodorkan helm nya pada kakanya dan dia masuk kedalam rumah,dalam rumah ternyata mamah nya sedang menonton series film yang ada di tv
"hai mamah"sapa Nava menyalami ibu nya, lalu duduk disebelah mamahnya
"hai, aduh anak mamah udah pulang nih" sambil mengelus rambut nava
"iya, mah oh Nava uda punya temen baru loh"jawab nya sambil duduk tegak
"wah hebat dong,baik ga dia cewe apa cowo" tanya mamah nya
"cewe mah dia sebangku sama Nava"
"oh gitu ya bagus dong, namanya siapa "
"Adiana amerta kalo ga salah, soalnya nava cuman inget diana aja hhe amerta ada huruf r"karna Nava cadel jadi dia susah untuk bicara huruf r
"uda SMK masih gabisa huruf r aja tuh"cibir sang kakanya yang baru saja masuk dari luar
"apasi, nyaut mulu kaya ikan"sinis Nava
"bodo amat, huhuhu cadel" ledek sang kakak
"mah...kakak ga jelas banget ih sumpah" adunya pada sang mamah
"udah, udah sekarang ganti baju dulu sana " mamah pada Nava
"okei"jawabnya sambil berdiri dan mengambil tas
"awas, ih jangan halangin jalan dong ah ribet deh" usir nya pada sang kakak yang diam di pinggiran tangga buat naik ke atas
"eh...woi jalan masih ada ya gimana si"
"awas, awas ah" usir nava sambil dorong kakak nya sampai menggeser ke sofa
"eh, jatoh nih apasih dek "
"makanya, jangan bikin kesel dong" sinisnya sambil berjalan ke atas tangga
meja makan
"mau makan pake apa sayang?" tanya mamah nya pada Nava
"mau, sama ayam aja tidak lupa pake sambal mamah ku" jawab Nava dengan semangat
"pedes aja terus sakit perut mampus" ledek kakak nya sambil memasukan nasi ke dalam mulut nya
"idih, terserah gue dong"
"lagaknya gue itu ngomong"
"makan aja sih apa susahnya" kesal nava
"yaudah sih "
"ribut mulu, kalian dibilang ga boleh ribut lagi makan" larang mamah, yang heran pada mereka yang berantem mulu
"kakak tuh duluan" tunjuk nava pada sang kakak
"ya, deh salah iya"
"emang salah "
"udah, udah makan dulu" larang mamah
mereka menikmati makan siang mereka bersama, dengan tenang setelah perdebatan kakak beradik itu.Setelah makan Nava pergi ke kamarnya untuk istirahat berniat menonton drakor kesukaanya.
namun, dia ternyata ketiduran sambil nonton drakor karna mungkin cape juga dan nyaman saat di kasurnya itu
16:00
"bangun, anak gadis udah sore mandi dulu sana" ucap sang mamah pada Nava yang sedang tidur untuk menyuruhnya mandi
"bentar, mah" jawab nava sambil kembali tidur.
"bangun, eh udah sore bangun"
"iya"
"tuh handphone nyala, tuh matiin dulu" suruh mamah
"iya mah iya " jawab Nava sambil bangun dari tidurnya
"sana mandi" ucap sang mamah dan Nava bangun lalu mengambil handphone nya untuk di isi daya.Setelah selesai mandi, dia mengeringkan rambutnya yang basah karna dia berkeramas.Sungguh seger rasanya setelah dia mandi,setelah itu dia tidak lupa menyalakan musik untuk menemani dia di sore harinya.