NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Pembuat Gaduh

"Jadi anak tuan Divon itu keponakanmu?" tanya Vania.

Bella mengangguk, Bella berusia 35 tahun, kar Vania membutuhkan informasi tentang ibunya jadi Vania harus menjalani pernikahan gila ini.

Akhirnya aku menyetujui pernikahan itu dengan syarat membawa Bella.

Dengan sangat senang Ibu tiriku menyetujuinya, karena dengan pernikahan ini, maka keluarga Horem akan terjamin kemakmurannya, Sandreas akan menepati janjinya bila mana keluarga Horem menjalankan pernikahan bisnis ini, maka dana bantuan yang ugal-ugalan akan diterimanya.

Hari pernikahan pun tiba, entah ini disebut apa, apakah aku ini Cinderela atau akan menjadi ratu Diana yang tidak dicintai oleh suaminya.

Aku sudah berjalan di karpet merah di sebuah gedung luar biasa, berjalan dengan di dampingi ayah gilaku, menuju altar, di sana sudah menanti pria tinggi dengan pakaian putih, aku terkejut karena pria itu sangat tampan, bagaimana bisa dia menikahi wanita gelandangan sepertiku, apa yang membuatnya menyetujui pernikahan gila ini.

Ayahku memberikan tanganku pada tangan pria, itu sambil mengatakan kata-kata yang sangat tidak biasa.

"Aku titipkan anakku padamu Divon." Ujar Kris Horem.

Pria itu hanya mengangguk dan menggenggam tanganku, kami pun melakukan sumpah pernikahan yang tidak biasa karena dia menjawab menggunakan bahasa isyarat.

Aku tidak tahu setelah ini aku akan hidup seperti apa, tapi aku sudah hidup menderita dan terlunta-lunta, aku akan menghadapi orang - orang gila ini dengan penuh kewarasan.

Setelah pernikahan selesai Vania pun segera di bawa ke kediaman Sandreas bersama dengan Bella.

"Kau cantik sekali menantuku, aku sangat senang pada akhirnya keluarga Sandreas dan Horem bersatu." Ujar seorang wanita tua tapi masih sangat cantik, kekuatan uang memang luar biasa.

Wanita itu adalah ibu dari Divon, bernama Mutia Sandreas.

Vania hanya memiliki ibu mertua saja, karena ayah Divon sudah meninggal saat Divon masih kecil.

"Ibu aku ini tidak cantik." sahut Vania.

"Bagaimana bisa kau tidak cantik, kau sudah menjadi Vania Sandreas sekarang, kalian cepat masuk kamar pengantin." Mutia segera mendorong Vania dan Divon masuk ke kamar.

Mutia melihat ke arah Bella,

"Kamarmu ada di paling belakang!" Mutia segera pergi meninggalkan Bella.

Di kamar pengantin.

Divon menulis sesuatu di kertas dan menunjukkan pada Vania.

"Kau gelandangan!" Itulah yang tertulis di kertas Divon.

Vania sangat terkejut dan sangat marah mendapatkan sambutan Sangat diluar nalar dari Divon.

"Tapi kau tadi mencium gelandangan tuh!" balas Vania kesal.

"Cih, apalagi itu ciuman pertamaku, sudah kau tenang saja suamiku, aku tidak tertarik denganmu, di sini aku juga korban, karena kakakku kabur." Sahut Vania.

"Karena itu bukan Kakakmu aku mau melakukan pernikahan ini" Tulis Divon.

"Apa?" Vania sangat terkejut tapi intinya mungkin dia tidak terlalu dibenci oleh Divon, saat ini dia sangat lelah dan segera mengambil bantal dan selimut lalu segera tidur di sofa besar di kamar itu.

"Baiklah, aku lelah selamat malam." Vania harus tidur terlebih dahulu agar besok bisa membuat rencana untuk keamanan hidupnya.

Karena sudah terbiasa hidup menggelandang Vania tidak takut tidur di mana pun asal tidak kepanasan dan kehujanan, Vania langsung pulas begitu saja.

"Tuan muda" orang kepercayaan Divon pun masuk dari jendela.

Divon perlahan mengangkat Vania dan memindahkannya ke kasurnya dengan sangat hati-hati.

"Laporkan saja!" tegas Divon.

Divon sebenarnya tidak bisu, hanya itu cara yang bisa dia lakukan setelah bangun dari koma untuk bisa mengungkap kecelakaan itu.

"Tuan Kecil besok akan tiba di sini, apa anda yakin ingin mempertemukan tuan muda dengan nona Vania?" Sebut saja namanya Hamis.

"Aku hanya akan mencobanya, jika dia bisa mengatasi pembuat onar itu, maka dia bisa kita manfaatkan." Jawab Divon.

"Baik." Hamis mengangguk mengerti.

"Tetap awasi pergerakan Horem." Perintah Divon.

Hamis mengangguk dan segera pergi.

Divon memperhatikan Vania yang tertidur sangat nyenyak.

"Kakakmu saja kabur, kenapa kau mau dengan pria bisu yang seorang duda ini, aku penasaran darah Horem yang tumbuh gelandangan apakah sama atau tidak, mereka menutupi fakta tentang Vania yang merupakan anak haram, sungguh keluarga gila." Gumam Divon.

Mereka memasukan nama Vania sebagai anak sah, adik dari Riana Horem yang dikatakan di rawat oleh saudara kandung Lita Horem karena tidak bisa memiliki anak, di luar negeri, maka dari itu Mutia menyetujuinya dengan sangat senang, meskipun awalnya kecewa karena Riana kabur, karena Vania juga tidak kalah cantik dengan kakaknya.

Keesokan paginya,

Kekacauan mulai terjadi karena anak Divon tiba di pagi hari dan sudah membuat kegaduhan di kediaman Sandreas.

Anak itu baru berusia 5 tahun, namanya Lernad Rans.

Lernad tidak termasuk dalam keluarga Sandreas karena Mutia tidak pernah menyetujui pernikahan mereka, dia akan mendapatkan hidup layak tapi tidak akan mewarisi sepeserpun kekayaan Sandreas.

Dari pernikahan Vania dan Divonlah yang akan menjadi pewaris selanjutnya.

Suara teriakan para pelayan di kediaman Sandreas menggelegar silih berganti, Vania pun segera bangun, meskipun dia terkejut karena berpindah dikasur tapi Vania tidak ada waktu karena di luar sedang berisik.

"Ada, ap- ..." Vania sangat terkejut melihat semua pelayan terluka, anak itu sangat berbahaya karena menggigit orang dengan sangat ganas.

"Nyonya cepat masuk!" teriak kepala pelayan.

Lernad yang melihat keberadaan Vania langsung berlari kearah Vania untuk menggigit, dengan sigap Vania memegangi kepala anak itu.

"Lepaskan!" Lernad meronta-ronta.

"Gila ya, aku baru menikmati tidur nyamanku, kau datang membuat keributan, kau ini siapa?" ujar Vania.

"Kau ibu tiri jahat, aku akan membunuhmu!" teriak Lernad terus berusaha lepas agar bisa menyerang Vania.

"Aduh, kelakuan anak dan bapak sama-sama bangsat sekali, apa katamu aku ibu tiri jahat?, hahahah kata-kata yang indah nak, apa kau pikir aku takut padamu, pelayan di rumah ini mungkin iya, tapi tidak denganku karena sesuai dengan yang kau sebut tadi aku adalah ibu tiri yang jahat!" Vania sangat puas dan tertawa begitu keras.

Vania segera mengangkat tubuh Lernad yang mungil itu.

Vania segera menengkurapkan Lernad dan memukul bokong anak itu.

"Gila ya kau, masih kecil mau membunuh, belajar dari mana bahasa kasar itu sangat mirip dengan anak jalanan!"

Bok ....

Suara pukulan itu mendarat berkali-kali di pantat Lernad, tentu saja tidak beneran, tapi hal itu membuat bocah itu kalah telak.

"Kau berani memukul anak Divon sandreas?, apa kau mau mati!" teriak Lernad dan meronta.

"Tapi aku adalah Vania sandreas, apa itu akan terjadi?" ujar Vania.

Mendengar ucapan Vania, Lernad berhenti meronta dan tampak lemas.

"Oh, ya ... Pada akhirnya nanti kau akan melahirkan sainganku ya, aku tidak akan membuat anakmu hidup tenang." teriak Lenard.

Vania sangat terkejut dengan ucapan yang tak seharusnya dikatakan anak umur 5 tahun, pasti anak itu salah di didik, sampai menjadi seperti ini.

Karena lengah, Vania pun terkena gigitan oleh Lenard, tapi Vania tidak berteriak, dia hanya diam dan menunggu anak itu melepaskan gigitannya sendiri.

Justru yang heboh malah, para pelayan melihat darah yang mengucur dari tangan Vania.

Lenard melepaskan gigitannya, karena melihat Vania yang diam saja.

"Kenapa kau tidak berteriak dan menangis?" tanya Lenard.

"Ini tidak ada apa-apanya, dari semua yang pernah kualami." jawab Vania tersenyum.

" Apa kau gila?" tanya Lenard keheranan dengan sikap Vania.

1
Rana Syifa
/Heart/
Cristella Tella
jngan muda percaya lenard
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Bsnar jangan ya dek ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
gegayaan si divon ini ,,makan tuh gengsi
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: suka adu gengsi 😂
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini Charles suka bikin huru hara aja ,,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
bukan divon tapi lenard Thor
Cristella Tella
gnsinya divon setinggi langit🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: tak tergapai
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini harusnya lenard g sih Thor ,,divon kan bapaknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: sudah saya perbaiki say, terimakasih 🙏❤️
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Charles jangn jari gara" bapak sama anaknya aj posesif bener padahal blm sadar klo udah jatuh cinta ,,apa lagi klo dia sadar ya makin " g nalar posesif nya si divon
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: typo Thor ,,,cari bukan jari😭😭😭
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: jari jari memang si Charles ya zay
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang Vania itu g ada obatnya ,,ada aja gebrakan nya ,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: aku pun mau klo itu 🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: obatnya kertas merah 100x sehari, 🤣
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga divon ,,pake alesan uban ,,wah g estetik sama sekali ini si divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: butuh pencerahan Divon ya 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mkin panas nanti divon🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: menyala 🔥🔥🔥
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
terus anaknya siapa si Vania ,,,
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: siapa ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
mereka punya tenaga extra ,,g ada capeknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: double power
total 1 replies
Cristella Tella
moga cepat terbongkar
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: pelan pelan
total 1 replies
Cristella Tella
kamu memang gk salah dengar vania
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang tidak salah dengar ,,tapi berasa diantara mimpi dan kenyataan ya van
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Vania paket komplit ya ,,,sifatnya yg unik
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga van ,,kau aja berani gampar si julid badarawuhi knpa didepan divon kau seperti bocil
Cristella Tella
ayo vania.... tutup mulut mereka yg kyak comberan
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
siapa dalang dibalik kecelakaan divon sama mendiang istrinya,,ada hubunganmya sama ibunya divon kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!