NovelToon NovelToon
Queen Of Hell Necklace

Queen Of Hell Necklace

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Mafia / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang gadis mafia bernama liu Mei-yin yang terkenal kejam dan sadis pada abad ke 22, kini harus meregang nyawa ditangan musuh bebuyutannya dalam suatu pertarungan. yang dimana dia melawan ratusan orang sementara disisinya hanya seorang diri.

Namun, itu belum sepenuhnya jalan akhir dari Liu Mei yin melainkan awal dari kisah hidup dan perjuangannya di dunia baru, untuk mencari orang tuanya dan keluarganya.

setelah kematiannya dia ditakdirkan untuk bangkit kembali, sebagai anak yang terlantar dan hidup sebatang kara di tengah hutan kematian yang penuh dengan siluman dan monster menyeramkan lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.2

Di sebuah hutan yang penuh dengan pepohonan lebat, terbaring seorang gadis cantik sekitar berumur 14 sampai 15 tahun, ia tampak pucat dengan tubuh yang bersimpah darah di bagian kepalanya. Namun, dapat dipastikan dia masih bernafas dan hidup, dilihat dari deru nafas samar yang bisa didengar dari gadis itu.

Setelah beberapa saat, gadis itu mencoba membuka matanya dan mengerjapkan mata beberapa kali. Setelah benar-benar sadar, dia kemudian duduk dan melihat keadaan sekitar.

Dilihatnya hutan membentang sejauh mata memandang, dia berkedip beberapa kali, bukannya takut. Tapi, lebih tepatnya kebingungan.

'seingatku tadi, berada di dalam bangunan usang, penuh dengan anak buah curut tua bangka itu, dan tadi aku sedang mencoba untuk melarikan diri. Kenapa sekarang malah di dalam hutan lebat begini?. dan,' batin Liu mei yin meneliti tubuhnya dan betapa kagetnya ia, ketika melihat tubuhnya.

"Apa-apaan iniiii?". Ucap Liu mei yin sambil berteriak karena kaget.

"kanapa bisa begini tubuhku," dia memegang dan memeriksa tubuhnya, lagi-lagi dia dibuat hampir pingsan. Namun beruntung, dia tidak memiliki riwayat serangan jantung.

Bagaimana dia tidak kaget, sekarang dia memiliki tubuh anak remaja usia sekitar 14 sampai 15 tahun. Dengan pakaian yang terlihat kuno.

"sebenarnya apa yang terjadi denganku?". Ucap Liu mei yin terus bermonolog pada dirinya sendiri, ia masih belum bisa mencerna semua kejadian yang begitu mengejutkan ini.

"Tunggu dulu, apa jangan-jangan aku sudah mening...dan...bereingka... tapi, bagaimana ini bisa terjadi? bukannya tadi aku hanya pingsan ya....stop stop," ucap Liu Mei yin tak sanggup membayangkan lebih lanjut lagi keadaan setelah dia pingsan. Kemudian, dia menutup matanya dan menahan untuk tidak meneteskan air mata. Namun, dia tetap tak bisa membendung tangisnya.

"kenapa sih kamu lemah banget? kenapa bisa sampai lengah? bagaimana dengan keadaan paman? Nggak ada yang nolongin dia akhhhrr... Aku gagal haaah...hiks hiks," tangis Liu mei yin terdengar sangat memilukan, dia terus bertanya-tanya tentang kemungkinan terburuk yang terjadi sebelumnya. Hingga dia melupakan keadaannya sekarang.

Seandainya dia tau, bahwa dalang dibalik kematiannya sendiri adalah orang kepercayaan dan paling dia sayangi, ntahlah bagaimana reaksinya.

Beberapa menit kemudian, hanya hening menyelimuti Liu mei yin yang saat itu hanya sendirian di tengah hutan. Liu mei yin mencoba menenangkan pikirannya dan mencoba mencerna satu persatu kejadian.

Meskipun dia tidak terima dan belum percaya dengan kepadanya sekarang yang sangat mustahil terjadi didunianya. Tetapi, lambat laun dia harus menerima semuanya, walaupun dia tidak ingin.

Setelah beberapa menit berlalu, Liu mei yin perlahan bangkit, namun belum sampai dia berdiri, tiba-tiba dia merasakan rasa sakit dikepalanya. seakan kepalanya mau pecah, dia terus meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"akhh kenapa sakit sekali kepalaku," ucap Liu mei yin sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangannya. Setelah sekian lama menahan rasa sakit yang dia rasakan, tak lama kemudian Liu mei yin pingsan tak sadarkan diri.

***

Sementara itu disuatu tempat, Liu mei yin membuka matanya, dia melihat didepannya terpampang tempat yang begitu indah, dengan banyak tenaman dan bunga-bunga bermekaran.

Sedangkan di tengah hamparan bunga, ada sebuah kolam yang terletak ditengahnya, dapat Liu mei yin lihat bahwa airnya sangat jernih, bahkan dia mampu melihat dasarnya. Di sekelilingnya ada dua bangunan misterius namun sangat indah.

"Wah tempat apa ini? Dimana aku? Indah sekali, apa jangan-jangan aku sedang berada di surga? Ah, Itu tidak mungkin! tanganku berlumuran dosa karena membunuh orang. Apa jangan-jangan malaikat salah memasukkan ku kesini ya?". Monolog Liu mei yin terus menerus, karena tak percaya dengan apa yang dia lihat.

Lain halnya dengan Liu mei yin yang terus ngang ngong sendiri dengan keheranannya, di belakang Liu mei yin berdiri seseorang, dengan wajah pucat pasi dan tampak sangat lemah.

"Aku tidak menyangka kau datang kesini Mei yin," ucap seseorang dibelakang Liu mei yin.

Liu mei yin yang tidak menyangka akan ada orang lain disekitarnya, seketika itupun Liu mei yin berteriak.

"aaaaaaaa sialan suara siapa itu, cepat keluar jangan bikin orang jantungan!" gerutu Liu mei yin, sambil terus waspada mencari sumber suara tersebut.

"Hahaha aku dibelakangmu Mei yin. bagaimana seorang mafia ganas dan sadis bahkan disebut ratu iblis malah takut dengan hantu," ucap suara yang terdengar seperti suara gadis remaja.

Liu mei yin yang mendengar suara itu dari arah belakangnya, langsung berbalik dan melihat kebelakang.

"aaaaaa!!" teriak Liu mei yin lagi, karena melihat seorang gadis sekitar umur 14 sampai 15 tahun tengah berdiri. Namun, kakinya melayang tak menyentuh tanah, dengan wajahnya pucat pasi tampak seperti hantu.

Liu mei yin sebenarnya hanya kaget saja, tentu dia tidak akan takut dengan hantu, hanya saja, dia paling tidak suka di kagetkan dan diganggu ketenangannya.

"Kamu bikin kaget saja, siapa kamu?". Tanya Liu mei yin, setelah menenangkan pikirannya karena keterkejutannya.

"Aku adalah pemilik tubuh yang kau tempati sekarang," ucap gadis itu dengan suara pelan.

"Oh," singkat dan tidak jelas ucapan Liu Mei yin namun tiba-tiba Liu Mei yin tersadar.

"tunggu, tunggu, jadi? kamu pemilik tubuh yang saya tempati sekarang? bocah cilik umur 15 tahun ini?". Ucap Liu Mei yin tak lupa embel-embel bocah cilik.

"Benar, itu tubuhku, namun sekarang itu akan menjadi tubuhmu. Karena, aku sudah mati dan aku meminta kepadamu untuk menjaga tubuhku," ucap gadis tersebut kepada Liu mei yin.

"Wait, wait, tunggu dulu. saya masih bingung dengan semua ini. Tolong, kamu beri tahu dulu siapa namamu? berapa umurmu? bagaimana kisah hidupmu? Jangan asal nyuruh orang dong," sarkas Liu mei yin tak terima, dia langsung membrondong pertanyaan bertubi-tubi kepada gadis tersebut.

Gadis itu hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan Liu Mei yin. "baik, saya akan menceritakan kisah hidup saya, dari saya lahir hingga saat ini, tapi sebelum itu saya ingin kamu berjanji satu hal denganku, maka aku akan menjawab semua pertanyaan yang kamu tanyakan, jika aku bisa menjawabnya," ucap gadis itu dengan harapan agar Liu mei yin mau berjanji kepadanya.

Setelah berfikir beberapa saat Liu mei yin menimbang-nimbang, apakah akan menerima atau tidak tawaran gadis tersebut.

'kalo dipikir-pikir, jika benar aku di dunia lain, maka aku tak tau dunia ini dimana dan bagaimana kehidupan tubuh yang ku tempati. Tapi, benarkah aku sudah mati?'. batin Liu mei yin masih tak percaya dengan apa yang terjadi padanya, dia mencoba mencubit lengannya, namun ternyata dia merasakan sakit akibat cubitannya sendiri.

"Awww," pekik Liu mei yin kesakitan, karena cubitan tadi.

'ternyata bukan mimpi, apa benar aku udah mati di tangan tua Bangka itu ya?'. bantin Liu mei yin sambil menunduk dan mengingat-ingat kejadian setelah dia pingsan, namun tetap sama dia tak mengingat apapun.

"Kamu tidak sedang mimpi Mei yin, kita memang sudah pernah mati sekali, dan jiwamu kini menempati ragaku," ucap gadis itu, seakan tahu apa yang sedang di pikirkan oleh Liu mei yin.

"Jiwamu kini berpindah 1000 tahun silam dan ini tahun 1023," ucap gadis itu kembali.

"Tapi bagaimana aku bisa bereingkarnasi ke tubuhmu dan kembali 1000 tahun silam?". Tanya Liu mei yin masih ragu.

Gadis itu tiba-tiba menundukkan kepalanya "Maafkan aku mei yin, aku yang meminta kepada dewa agar mengirim seorang yang kuat untuk menggantikanku mencari orang tuaku. Karena, aku sudah tak sanggup lagi dengan kehidupanku yang itu itu saja. Tak ada perkembangan bahkan untuk melawan siluman tingkat 2 pun, aku tak mampu. apalagi mencari orang tuaku," ucap gadis itu sambil menangis menundukkan kepalanya.

Hati Liu mei yin tergerak setelah mendengar ceritanya, ntah kenapa dia merasakan perasaan kasihan.

"hei tenang lah, jangan menangis. Baiklah aku berjanji kepadamu," ucap Liu mei yin dengan tegas, karena takut gadis itu menangis lagi, mendengar suara gadis itu menangis membuat Liu Mei yin merinding.

"Benarkah?". ucap gadis itu sambil menggenggam kedua tangannya, matanya berbinar tetapi dengan air mata yang masih mengalir.

"Iya ya... Aku harus bagaimana selanjutnya?".Tanya Liu mei yin kepada gadis misterius tersebut.

Liu mei yin tak merasa curiga sedikitpun atau khawatir dia akan menipunya. Liu mei yin bisa melihat orang yang benar-benar jujur, dengan orang yang berbohong dari sorot matanya.

"Seperti yang aku katakan tadi, aku butuh bantuanmu untuk mencari kedua orangtuaku dan menjadi kuat, tidak sepertiku yang sangat lemah. aku percaya padamu, kamu satu-satunya harapan terakhirku," ucap gadis tersebut penuh harap, dengan air mata yang kembali mengalir deras membasahi pipinya yang pucat.

"Baiklah tenang saja, akan ku tepati janjiku, toh juga nasi sudah jadi bubur. Sekarang aku tak bisa kembali keduniaku, jadi kau tenang saja, aku tak akan mengingkari janji yang aku ucapkan tadi," ucap Liu mei yin dengan ekspresi masih datar, namun dia berkata jujur dan tulus.

"Aku percaya padamu Mei yin. aku akan memberikanmu sebuah kalung yang akan membantumu untuk menjadi kuat dan membantumu ketika kamu sedang kesulitan, aku mohon kamu terima tidak ada penolakan," ucap gadis itu dengan suara yang sangat lemah.

"Tapi,,,,,"ucap Liu mei yin sedikit berpikir, namun akhirnya Liu mei yin menyerah dan menerimanya.

"Baiklah, aku tidak akan menolaknya jika itu bermanfaat bagiku," ucap Liu mei yin dengan tulus, gadis itu lalu melepaskan kalung yang dipakainya dan berjalan mendekati Liu mei yin untuk memberikan kalung tersebut kepada Liu mei yin. Liu mei yin pun ikut mendekati gadis itu, untuk menerima kalung tersebut.

"Ini mempunyai nama, yaitu kalung ratu neraka kalung ini sangat berharga bagiku, walaupun kalung itu bisa membantuku ketika berkultivasi, namun tidak dengan tekatku untuk sembuh, hasilnya tetap sama sampai sekarang, itu juga tidak bermanfaat bagiku sekarang. apalagi saat ini aku hanya roh, jadi itu tak lagi bermanfaat bagiku. tolong kau jaga baik-baik kalung ini dan satu pesanku padamu, jangan sampai ada yang tahu tentang kalung ini, siapapun itu. kalau tidak, itu akan jadi malapetaka bagimu." ucap gadis itu sambil menyerahkannya kepada Liu mei yin

"Oke, akan ku ingat pesanmu," ucap Liu mei yin lalu menerimanya dengan tangan gemetar, ntah kenapa dia teringat dengan sebuah kalung yang pernah menjadi rebutan seluruh dunia dan menyebabkan banyak pertumpahan darah demi memperebutkannya.

'apakah itu kalung ini?, Kalung ratu neraka, nama yang cantik' batin Liu Mei yin sambil tersenyum tipis setelah kalung itu ada ditangannya.

"Terimakasih sudah memberikan barang berharga ini kepadaku," ucap Liu Mei yin dengan tulus berterimakasih.

"Itu memang takdirmu, dan kalung itu bukan hanya kalung dengan hiasan yang indah, tapi kegunaannya pun tiada batasnya, aku belum mengetahui kegunaan lainnya, yang ku tahu, kalung itu mempunyai ruang penyimpanan yang tak terjangkau luasnya dan pemandangan tempat ini. adalah salah satu dari isi didalam ruang semesta ini, kamu bisa memasukkan benda apapun kecuali makhluk hidup, tak bisa masuk didalamnya," jelas gadis itu kepada Liu Mei yin.

"Baiklah aku mengerti sekarang, oh katamu kalung ini harus dijaga agar tak dilihat orang lain, lalu bagaimana kalau nanti kalung ini dilihat orang lain ketika aku keluar dari sini?". Tanya Liu mei yin penasaran.

"Kamu tenang saja, coba sekarang kau teteskan darah diatas kalung itu, dan buat kontrak dengannya, nanti kalung itu akan menyesuaikan dirinya dan menyatu dengan ragamu, kalung itu akan menjadi tembus pandang dan tak ada yang bisa melihatnya selain dirimu," ucap gadis itu.

"Oh baiklah akanku coba," lalu Liu mei yin menggigit jarinya dan meneteskan darahnya di atas kalung tersebut, terjadilah keajaiban yang bisa dilihat oleh mata telanjang.

dimana kalung tersebut menyatu dengan jiwa Liu mei yin. Lebih tepatnya, dia ada didalam tubuh Liu mei yin. namun masih bisa dia pegang, jika dia menginginkannya, karena kalung itu seakan berada dilehernya.

"Ini? wah, luar biasa, keajaiban sungguh keajaiban," ucap Liu mei yin kaget masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya, ia sangat senang dan bersyukur dengan penemuannya, dia hampir meloncat kegirangan.

Namun, ia ingat masih ada orang lain, jadi dia berdekhem untuk menghilangkan rasa canggung dan kembali menatap kearah gadis misterius tersebut.

"Mei yin," ucap gadis didepan Liu mei yin dengan suara yang sangat lemah seperti orang sekarat.

"Ah, maaf saya terlalu bahagia dengan kejadian tadi, ada apa? kamu...?". Tanya Liu mei yin penuh khawatir, pasalnya dia melihat gadis hantu tersebut mulai transparan.

'masa dia mau terbang kelangit dan dibawa ke alam arwah? oh no. jangan dulu masih belum dapat informasi' batin Liu mei yin namun masih dengan ekspresi khawatirnya.

"Waktuku tinggal 2 potong dupa, Mei yin akan ku ceritakan kisah hidup sebelum aku pergi," ucap gadis itu dengan lemah, tubuhnya kini semakin transparan.

1
Murni Dewita
👣
Fhitria Indriani
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!