NovelToon NovelToon
Tawanan Ranjang Duke Kejam

Tawanan Ranjang Duke Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Barat
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Sebuah novel romansa fantasi, tentang seorang gadis dari golongan rakyat biasa yang memiliki kemampuan suci, setelahnya menjadi seorang Saintes dan menjadi Ratu Kekaisaran.

Novel itu sangat terkenal karena sifat licik dan tangguhnya sang protagonis menghadapi lawan-lawannya. Namun, siapa sangka, Alice, seorang aktris papan atas di dunia modern, meninggal dunia setelah kecelakaan yang menimpanya.

Dan kini Alice hidup kembali dalam dunia novel. Dia bernama Alice di sana dan menjadi sandera sebagai tawanan perang. Dia adalah pemeran sampingan yang akan dibunuh oleh sang protagonis.

Gila saja, ceritanya sudah ditentukan, dan kini Alice harus menentang takdirnya. Daripada jadi selir raja dan berakhir mati mengenaskan, lebih baik dia menggoda sang duke yang lebih kejam dari singa gurun itu. Akankah nasibnya berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Memilih Pria Kejam

Benar saja, para wanita itu tampak terharu. Mereka akhirnya memasuki sebuah ruangan, di tengahnya ada bundaran seperti panggung. Di sekelilingnya ada banyak wanita penggoda dan juga para bangsawan yang haus akan kepuasan duniawi dan hasrat.

Di depan sana ada juga seorang pria muda, di kedua sisinya ada dua wanita cantik yang tengah menyuapinya anggur. Tangan pria itu tampak beberapa kali mer*emas bagian bok*ong wanita di sampingnya.

‘Ya Tuhan, tolong aku!’ bisik Alice dalam hati kecilnya. Ini bukan akting yang bisa di-cut dan bisa istirahat. Kini, bila dia salah satu gerakan saja, habis sudah riwayatnya.

‘Aku memang selalu juara dalam melakukan adegan apa pun,’ Alice berusaha menguatkan dirinya sendiri.

Suara musik terdengar, mata Alice mulai melihat sekeliling hingga dia akhirnya menemukan seorang pria sangat tampan. Namun tak ada wanita di sampingnya. Dibandingkan wanita, justru ada dua kesatria yang tampak sangat menakutkan.

Rambut hitam seperti malam, dengan mata yang indah bagaikan bintang yang bersinar. Alice kini tahu siapa pria itu. Dia menatap sekeliling, di mana momen menari akhirnya dimulai.

Alice mengikuti gerakan penari lainnya dengan lihai. Meski dia tidak tahu gerakan apa itu, namun dia menirukannya dengan sempurna. Alice berputar cantik saat dirinya berada di tengah, dia menari bagaikan bunga yang mekar dan begitu cantiknya.

Semua mata tertuju pada Alice. Alice menyeringai. Dia berjalan dengan anggun bagai kupu-kupu yang hinggap pada bunga amat ringan dan memesona, langkahnya yang berirama seperti melodi yang membuat para pria mabuk di sana ingin memilikinya.

‘Menjijikkan!’ umpat Alice dalam hati, namun di balik cadar tipisnya dia masih berusaha tersenyum hingga akhirnya dia sampai di depan kursi pria yang sejak awal duduk sendiri.

Alice menggodanya, meletakkan tangan kecilnya di atas tangan besar pria itu. Tak ada penolakan darinya, Alice tersenyum dan mendekatkan wajahnya.

“Tolong saya,” bisik Alice. Pria itu menatap Alice datar dan dingin.

Alice kembali tersenyum dan melepaskan penutup wajahnya. Sontak, kecantikan bagai bidadari itu membuat semua orang ingin memiliki Alice.

“Duduk!” Satu kata keluar dari bibir pria itu. Alice tersenyum, menurut, dan duduk di samping pria itu.

“Wah, saudaraku, tampaknya Anda mendapatkan barang yang kami incar,” ucap sang Raja dengan maksud berbahaya dalam ucapannya.

“Saya menginginkannya,” ucap pria itu yang langsung berdiri dan mengangkat Alice seperti karung beras. Alice melongo saat tubuhnya diangkat begitu saja, dan akhirnya meninggalkan ruangan dengan selamat.

“Duduk!” perintah pria itu. Kini mereka sudah berada di dalam kereta kuda. Pria itu melepaskan jubah besar yang dikenakannya dan melemparkannya pada Alice.

“Apa yang bisa kau berikan sebagai kompensasi atas menolongmu malam ini?” tanya pria itu dingin. Alice mengenakan jubah itu dan tersenyum.

“Tentu saja, saya seorang wanita. Jadi, saya dapat melakukan apa yang sesuai dengan kodrat saya,” jawab Alice. Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Aku adalah orang yang memenggal kepala orang tuamu.” Alice seketika gemetar mendengar itu, namun dia kembali berusaha tenang.

“Mereka pantas mendapatkannya. Saya berharap, apa pun nama tanah kami kini, rakyat kami akan tetap hidup dan memiliki mimpi serta masa depan yang lebih cerah,” ucap Alice tersenyum kecut. Pria itu menatap wajah Alice dalam-dalam.

“Saya tak menyangka akan ada ucapan yang membuat saya terkejut,” ucap pria itu.

“Saya Lucien Von Corvin. Wilayah saya ada di utara kerajaan,” ucap Lucien. Alice mengangguk.

“Saya Alice Evermoor.” Lucien mengangguk dan menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi.

Kebisuan akhirnya tercipta hingga seorang kesatria menyampaikan bahwa mereka telah tiba di kediaman Corvin di ibu kota kerajaan. Lucien mengangguk dan keluar dari kereta kuda itu sendirian.

“Tutup mata kalian!” perintahnya. Semua menunduk pada akhirnya dan Lucien mempersilakan Alice turun dari kereta kuda.

Suara gelang kakinya masih terdengar. Langkahnya tampak merdu dan anggun memecah kesunyian malam itu. Lucien membawa Alice ke sebuah kamar di lantai dua kediaman itu.

“Mulai sekarang Anda akan tinggal di sini,” ucap Lucien. Dia melepaskan sepatunya.

“A-apakah saya akan tinggal bersama Anda?” tanya Alice gugup. Demi apa pun, dia tak menginginkan ini.

“Ya, bukankah Anda sendiri yang mengatakannya?” Alice tampak bingung. Memang apa yang tadi ia katakan?

“M-maksud Anda?” Alice sangat ketakutan. Dari dua kehidupannya, dia tidak pernah melakukan hal seperti itu. Dia adalah wanita yang amat menjaga kesuciannya.

“Hah, jangan berpikiran yang tidak penting. Bersihkan tubuh Anda dan istirahat,” ucap Lucien dan melepaskan satu demi satu aksesori dari tubuhnya.

Alice menurut dan masuk ke dalam kamar mandi seperti yang ditunjukkan oleh Lucien. Dia mandi dengan bersih dan berdoa dengan banyak karena berharap malam itu dirinya akan tetap baik-baik saja.

“Nona, ini pakaian Anda.” Seorang pelayan wanita yang tampak sudah cukup tua masuk dan Alice sedikit terkejut, namun dia akhirnya mengangguk.

Alice mengenakan pakaian yang nyaman dan bersih itu. Dia tersenyum dan melangkah keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah.

“Tidurlah,” perintah lagi Lucien. Alice menurut dan tidur lebih dulu.

“Status saya sekarang sebagai tawanan, berarti Anda adalah tuan saya, bukan?” tanya Alice mulai lelah dan mengantuk.

“Tidak, Anda istirahat saja,” ucap lagi Lucien. Alice akhirnya tertidur dengan pulas.

.

.

.

Pagi akhirnya tiba. Alice terbangun saat suara burung bernyanyi di jendela kamarnya. Alice tersenyum dan tersadar kini ada pria yang tidur di sampingnya.

Mata Alice terbelalak, namun akhirnya tersenyum. Nyatanya, Lucien tidak sekejam yang pernah diceritakan dalam novel. Kenyataannya, dia adalah pria baik namun penuh perhitungan.

“Nona, Anda sudah bangun?” Wanita tua yang semalam tampak tersenyum sedang menyiapkan gaun dan pakaian untuk Alice dan juga Lucien.

“Terima kasih. Bolehkah saya sedikit bertanya mengenai kediaman yang saya tempati saat ini?” tanya Alice dengan sopan. Wanita itu tersenyum dan membantu Alice bangkit dari pembaringannya dan turun.

“Kediaman ini adalah milik keluarga Corvin. Tuan kami adalah Lucien Von Corvin,” ucap pelayan tua itu dengan sopan juga.

“Apakah ada keluarga lain di sini? Ah, maksud saya keluarga Tuan?” tanya Alice lagi. Wanita tua itu tampak sedikit menunduk dan kemudian mengangkat lagi wajahnya.

“Nona, mungkin Anda berasal dari tempat yang jauh dan tidak mengetahui ini. Namun sejak beliau lahir, beliau tidak memiliki siapa pun. Ibunda Tuan meninggal saat melahirkan beliau, sedangkan ayah beliau meninggal sejak usia kandungan Nyonya masih beberapa minggu,” jelasnya. Alice sedikit terenyuh, mungkin inilah alasan kesepian dari sang Duke.

Padahal, Alice dulu sangat menyukai novel berjudul Saintes In Love ini, namun bila ditelisik ternyata begitu banyak kekurangan dalam novel ini. Bahkan alasan kesepian sang Duke Corvin pun tak dijelaskan.

1
Eka Putri Handayani
wah ternyata eleanor pny adek ya tak kira gak ada kak
Eka Putri Handayani
lah eleanor sm alice kan berasal dari dunia yg sama
RJ 💜🐑
semangat Alice 💪🏻💪🏻
RJ 💜🐑
wow apakah berhasil?
RJ 💜🐑
semoga Alice dapat memberikan kemajuan di wilayah tersebut
RJ 💜🐑
keren banget ceritanya
Ida Rohani
😍🤗mkasih up nya thor semangatnya buat author n tetap semangat di tunggu terus up x🤗
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: oke say/Determined/
total 1 replies
Ambaaa
cakeppp
Eka Putri Handayani
semangat kak thor, pokoknya jd kan mrk pasangan yg hebat ya thor buat mrk tak terpisahkan
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okedeh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
smngt thor
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: off course
total 1 replies
Caty Chanel
gedor GC itu apa y Thor ?
Caty Chanel: oke .makasih thor
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: gini say, coba klik AVA nya Nuah. terus kakak bisa geser ke bawah nah ada GC Gnek Bucin Akunt nah kakak bisa klik disana nanti ada masukan prakta. tulisan aja apa yang aku tulis itu say
total 2 replies
Eka Putri Handayani
siapa suruh kabur, pingin rasanya kucatuk kepalanya alice ini
Eka Putri Handayani
aduh alice pikirannya kmna sih, knp gak mikir pnjng sih. awalnya aku berpikir mngkn dia dan duke bakal jd pasangan yg hbt dan dpt membuat wilayah utara jd kaya tp di bab ini dibuat kecewa sm jalan pikiran alice
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: tenang masih belum gaskeun
total 1 replies
Eka Putri Handayani
suka bngt ceritanya, stlh mrk nikah jd kan mrk pasangan hebat thor dan buat wilayah utara mnjd wilayah terkaya
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: siap deh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ah sumpah keren kak, semangat ya aku pembaca baru cmn slm ini aku cmn like dan baru ini komen🥰
Musdalifa Ifa
ih alis sungguh tidak berpikir panjang pasti ketangkap dan diperlakukan kurang baik sama duke🤦‍♂️
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: iya memang
total 1 replies
Musdalifa Ifa
semangat rajin up nya Thor💪🤭
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okedeh/Ok/
total 1 replies
Caty Chanel
semangat Thor 💪👍
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okay/Good/
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okay/Good/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!