NovelToon NovelToon
Bunga Malam

Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Teen Angst
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

***

Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.

Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.

" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras

" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.

....

Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗


.
.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22.

.

.

malam ini Moana sedang menyuapi bubur kepada Maura gadis kecil itu terlihat sangat lahap memakan bubur rumah sakit meskipun tidak ada rasanya

Amora meringis melihat Maura yang sangat lahap memakan bubur tanpa rasa itu

" Mommy Amola juga lapal " ucap Amora menghampiri sang Mommy

" tunggu sebentar ya sayang " Moana membantu Maura meminum air putih setelah nya memberikan obat kepada putri nya itu

" sekarang Maura istirahat ya, Mommy mau keluar sebentar untuk membeli makanan " ucap Moana seraya meletakkan gelas kosong di atas nakas

Maura menganggukan kepalanya lalu membaringkan tubuh kecil nya di atas brankar , Moana tersenyum lalu mengelus kepala sang putri

" Amora jagain adek nya sebentar ya sayang " ucap Moana kepada Amora yang saat ini sedang berdiri di samping nya

" ok Mommy " ucap Amora

setelah nya Moana keluar dari ruangan Maura ia harus membeli makanan untuk Amora yang sedang lapar itu dan untuk diri nya juga.

setelah kepergian sang Mommy Amora naik keatas brankar Maura dan mendudukkan diri nya di samping sang kembaran

" kamu tidul " ucap Amora melihat mata kembarannya yang sedang tertutup itu

seketika Maura membuka mata nya dan melihat kearah Amora yang sedang menatap nya

" tidak aku hanya tutup mata caja... kenapa " tanya Maura

" aku mau celita cama kamu " Amora menatap serius kembarannya itu mata bulat nya menatap lucu sang kembaran

Maura ingin mendudukkan diri nya tetapi Amora menahan nya. " gak ucah bangun baling aja " cegah Amora yang kembali membantu sang kembaran untuk berbaring di atas brankar.

" kamu mau celita apa " tanya Maura yang kembali sudah terbaring dengan nyaman

" hhhmmm.... bagaimana menulutmu, jadi pengucaha cukcec atau jadi doktel hebat " tanya Amora dengan expresi bingung nya

Muara berfikir lalu berkata " dua dua nya baguc kalo jadi pengucaha cukces kamu akan banyak uang tetapi kalo jadi doktel hebat kamu bica menyembuhkan olang yang cakit " jelas Maura

Amora meletakkan jari telunjuknya di bawa dagunya saat ini gadis kecil itu sangat bingun antara pengusaha sukses atau dokter hebat

" tapi ikuti kata hatimu caja.... kata mommy kata hati tidak pelna calah " lanjut Maura

Amora menganggukan kepala nya " kalo begitu aku mau jadi doktel caja cupaya aku bica menyembuhkan olang cakit, " jelas Amora

Maura tersenyum lalu kembali berkata " iya cupaya kamu bica lawat aku yang cakit ini "

Amora yang mendengar itu langsung meletakkan jari telunjuk nya di depan bibir sang kembaran " jangan bilang begitu ya, aku gak cuka... pokoknya kamu haluc cembu, cupaya kita bica jadi olang cukcec cama cama nanti nya " jelas Amora

" tapi kapan, aku cudah lelah, " keluh Maura

Amora menggelengkan kepalanya dengan kuat mata bulat nya menatap sang kembaran " gak boleh lelah pokoknya kamu haluc cembu "

Maura menganggukan kepalanya dan senyum terukir di bibir pucat nya

" janji cama Amola ya, kamu haluc cembu " ucap Amora menautkan jari kelingking nya ke jari kelingking Maura

" aku janji " Maura tersenyum dan setelah nya pintu ruangan Maura terbuka dan masuk lah Moana yang membawa kantong keresek di tangan nya

" loh Maura kenapa tidak tidur sayang " tanya Moana menghampiri sang putri

Amora segera turun dari brankar Maura lalu segera mengambil keresek yang ada di tangan sang mommy dan setelah nya membuka nya.

" iya Maula mau tidul dulu ya Mommy " ucap Maura dan segera memejamkan matanya Moana tersenyum lalu mengelus kepala sang putri dengan lembut

" Mommy Amola makan ya " ucap Amora yang saat ini sudah membuka pembungkus makanan yang di belikan oleh sang Mommy

Moana tersenyum lalu melangkah kearah sang putri " iya sayang " ucap Moana lembut lalu ikut duduk di samping Amora

.

.

.

keesokan hari nya setelah memberikan makan kepada kedua putri nya Moana pergi untuk mencari pekerjaan ia harus bekerja lebih keras lagi demi untuk biaya pengobatan Maura.

Moana berjalan di bawa triknya sinar matahari di siang hari. wanita cantik itu sejak dari tadi berjalan tetapi belum menemukan pekerjaan. keringat nya bercucuran membasahi dahi nya tetapi tidak membuat ia mengeluh, bagi nya yang penting Maura bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.

sejenak ia mendudukkan diri nya di salah satu kursi yang ada di bawa pohon yang rindang. mata nya melihat keseluruhan taman kota yang terlihat sepih

" aku harus segera mendapatkan pekerjaan " ucap nya kepada dirinya sendiri

tetapi tanpa ia sadari sejak dari tadi ada seseorang yang memperhatikan nya di dalam mobil dan mengikutinya dari arah belakang.

" apa kita akan menghampiri nya " tanya sang asisten yang duduk di kursi depan sebelah kemudi

wanita itu tersenyum lalu menganggukan kepala nya, dan dengan langkah yang anggun wanita itu berjalan seraya menghampiri Moana yang sedang duduk di kursi kayu yang ada di bawa pohon rindang.

" permisi " ucap wanita itu sambil tersenyum manis kearah Moana

Moana yang sadar jika ada seseorang yang menghampiri nya segera mengangkat wajah nya dan melihat kearah wanita cantik yang memakai dress selutut terbuat dari kain sutra yang mahal.

" anda siapa ya " tanya Moana yang ikut berdiri di samping wanita itu

" perkenalkan nama saya Vanessa, ... sejak dari tadi saya melihat kamu berjalan di bawa triknya sinar matahari.... seperti nya kamu sedang mencari pekerjaan " jelas wanita itu memperkenalkan diri nya sambil mengulurkan tangan kanan nya kearah Moana

Moana melihat tangan wanita yang bernama Vanessa itu di lengan wanita itu terdapat tato bunga mawar, dan dengan ragu Moana menyambut uluran tangan dari Vanessa

" Moana... iya saya lagi butuh pekerjaan sekarang " ucap Moana membalas senyuman Vanessa

Vanessa mengangguk anggukkan kepala nya paham, lalu membuka tas selempang kecil nya dan mengambil sesuatu dari sana.

" ini kartu nama saya, jika kamu ingin bekerja bersama dengan saya maka datang lah ke alamat ini " ucap Vanessa memberikan kartu nama nya kepada Moana

Moana melihat kartu nama yang ada di tangan Vanessa lalu bergantian melihat kearah wajah Vanessa yang juga menatap nya

" saya tidak banyak waktu , " ucap Vanessa seraya menaik turun kan alis nya

dan dengan ragu Moana segera mengambil kartu nama yang ada di tangan Vanessa, Vanessa tersenyum dan kembali berkata " ok... kalo begitu saya pergi dulu " ucap nya lalu melangkah pergi dari hadapan Moana di ikuti oleh asistennya.

Moana hanya menganggukan kepalanya seraya melihat kepergian Vanessa hingga wanita cantik itu kembali masuk ke dalam mobil nya . Moana menghembuskan nafas nya lalu kembali mendudukkan diri nya.

di lihat nya kartu nama yang di berikan oleh Vanessa kepadanya , dan tiba-tiba ponsel nya berdering, Moana segera mencari ponsel nya yang ia simpan di dalam tas selempang milik nya. dan ternyata yang menelponnya saat ini adalah dokter Siska. dengan cepat Moana segera menjawab nya

tubuh Moana menegang pada saat mendengar penjelasan dari dokter Siska di seberang sana. air mata nya menetes tangannya gemetaran dan seketika ponsel yang ada di tangannya terjatuh .

" tidak.... Maura harus kuat sayang ... tunggu Mommy " ucap nya dan buru buru mengambil ponsel nya dan memasukkannya kembali ke dalam tas selempang nya

Dan setelah nya Moana segera berlari saat ini ia harus segera sampai ke rumah sakit.

.

.

.

1
Queen AL
ih kok gitu jadi pelacur? kalau sampai jadi pelacur betul aku berhenti baca novel ini
Tiek
thor tulisan pria to kok peria sih coba di sesuaikan dengan ejaan yg benar
kas. maa29
maaf jika masih byk kurang nya guyss 🙏🥺
Queen AL
pria thor bukan peria
partini
jangan bertemu dulu sey anak mereka remaja biar bisa bela mommy nya
partini
sadis ey
kas. maa29
yang mampir di Novel nya Author jangan lupa Like comen dan vote ya guysss 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!