NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Sebenarnya Ira mempunyai saudara yang hidupnya boleh dikata mampu. Tapi jangankan menolong , sekedar bertanya pun ia enggan. Begitulah nasib jadi orang miskin kehadiran kita tidak pernah di hargai.

Uang adalah raja. Jadi siapa yang punya uang maka ia akan di hormati dan lebih di hargai.

Ira meskipun tinggal sebelahnya dengan abangnya yang nomor dua tapi mereka jarang bertemu. Bertemu paling jika berpapasan di jalan itu pun juga sangat jarang bertegur sapa.

Hati siapa yang tidak akan terluka saat abangnya lebih menghargai kakak perempuanya yang tinggal sedikit lebih jauh darinya.

Seminggu sekali pasti abangnya akan mengunjungi kakaknya itu. Dan tak lupa memberi sedikit uang jajan buat keponakannya yang disana. Sementara anak - anaknya Ira tak sekali pun mendapat perlakuan yang sama seperti sepupunya yang lain.

Makanya Ira jadi segan mau mengunjungi kakaknya. Ada rasa minder bergabung dengan orang kaya. Paling ia akan datang bila ada perlu saja. Seperti siang itu Ita terpaksa datang kerumah kakak perempuanya karna ia harus membantu kakaknya mempersiapkan masakan untuk acara arisan keluarga suami kakaknya.

"Kok baru datang?" tanya sepupunya Ira yang sudah datang duluan.

"Maaf tadi masak dulu buat makan siang anak - anak pulang sekolah, teh." jawab Ira dengan sopan.

"Kenapa ga di bawa kesini aja, lumayan irit pengeluaran hari ini. Betulkah ning." sindir sepupu Ira.

Ira lebih memilih diam dari pada meladeni sindiran dari sepupu dan ada juga iparnya disana.

"Ira sono gih goreng ayam yang sudah kakak ungkep. " perintah kakak perempuan Ira.

"Baik kak." Ira dengan patuh mengikuti perintah kakaknya tanpa banyak cakap. Ia bekerja tanpa berniat ikut nimbrung ngobrol dengan saudara atau pin iparnya yang tengah asik ngobrol sambil tertawa. Ira cukup jadi pendengar dan ikut tersenyum saat semuanya tertawa.

"Ayamnya mau taro dimana, kak?" tanya Ira setelah selesai menggoreng ayam.

"Taro di meja aja, Ra. Ini kamu masak gulai cincang ya. Biasanya masakan kamu paling enak." puji kakak Ira.

"Bumbu - bumbunya mana kak?" Kembali Ira berkutat dengan pekerjaannya. Ia memasak dengan sepenuh hati makanya masakannya terasa lebih nikmat.

Peluh membanjiri wajah Ira, panasnya wajah membuat wajahnya memerah. Tak ada yang berniat membantu dirinya. Tapi tak mengapa ia merasa lebih tenang karna tidak mendengar ocehan orang. Semua masakan sudah matang dan sudah si tata di meja. Piring - piring kotor juga sudah di bersihkan oleh Ira termasuk peralatan masak memasak.

"Kak semua sudah beres, aku pamit pulang dulu." pamit Ira yang merasakan tubuhnya lelah.

"Kamu ga makan dulu, Ra. Cobain masakan kamu sendiri." tawar sang kakak.

"Aku masih kenyang, kak. Aku mau liat anak - anak dulu."

"Kamu tunggu sebentar disini, jangan pulang dulu." kakak Ira membungkuskan gulai cincang dan ayam gulai juga beberapa kue untuk Ira bawa pulang.

"Ini buat Azzam dan Dhani." kakaknya menyerahkan kantong berisi makanan ketangan adiknya.

"Makasih, kak. Kalu gitu aku pulang dulu kak." Ira pulang dengan wajah bahagia karna membayangkan anak - anak dan suaminya makan enak malam ini.

"Wah makan enak kamu malam ini, Ra." sindir sepupunya.

"Aji mumpung." sepupu dan iparnya menertawakan dirinya.

Ira sudah tak peduli dengan sindiran dari sepupu dan iparnya yang selalu merendahkan dirinya. Ira menganggap sindiran mereka seperti angin lalu dan tak pernah dimasukan kedalam hati. Ia sadar diri jika pun ia melawan pasti akan berbuntut panjang,mungkin dengan diam semua masih baik - baik saja.

...****************...

Assalamualaikum kk, ketemu lg dgn thor dlm cerita yg berbeda. Di tunggu saran dan masukannya kk. Terimakasih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat untuk menulis bab berikutnya😘😘🙏🙏

1
Was pray
mia dibela makin ngelunjak lah.... saudara salah dibela ya sama aja mendorong masuk neraka dunia belum neraka akherat yg lebih sengsara
Ima Susanti: /Chuckle//Grin/
total 1 replies
Suanti
ira harus tegas jgn mau dengar ngomong ke dua kakak nya cabut laporan tentang mia, biar rasa nya di penjara 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Suanti
biar kapok di penjara
ira jgn mau klu di ajak damai atau cabut tututan biar rasa kan si mia 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good//Pray/
total 1 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Suanti
ira jgn mau kembali kerja lgi sama bu haji
biar pelaku di tangkap polisi
Was pray: sependapat
Ima Susanti: thor setuju kk😊
total 2 replies
Dinda Putri
lanjut
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Ima Susanti
/Ok//Pray/
Was pray
ceritanya mbulet
Ima Susanti: maaf😔
total 1 replies
Was pray
alur ceritanya dipersingkat thor, biar gak berkesan bertele tele, satu chapter satu masalah selesai
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Mugirah Kenuk
ceritanya bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Mugirah Kenuk
lanjut kak
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Dinda Putri
up lagi thor
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
jgn2 di kamar Mayang dikasih cctv tersembunyi.dan kebenaran akan terbukti.
jika aq jadi Ira .. walaupun kebenaran terkuak ..jgn mau lagi kerja di tempat Bu haji itu
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘😘🙏
total 1 replies
Was pray
diam memang bukan berarti kalah dan melawan bukan berarti menang, tapi terlalu diam dan menunggu orang yg jahat sama kita insyaf ya bisa mati konyol
Ima Susanti: /Good//Good//Pray/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: mantul 👌👍
Ima Susanti: siap kk/Kiss/
total 2 replies
Sri Andesta
mantap fandi sbg abang harus bela adek
biarkan ja bude jantungan liat kerukunan kalian adek kakak
Ima Susanti: siap kk👍
total 1 replies
Sri Andesta
jgn mudah terhasut mia, ira adekmu
krn org lain kamu bisa pecaj sangatbdisayangkan
lawqn ja bude itu...
Ima Susanti: susah klo udh dengki😔😔
total 1 replies
Suanti
beri mia kena karma biar tau rasa tuh org 🤣🤣🤣
Ima Susanti: menarik idenya kk, thor suka😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
astagfirullah....
Mia sampai segitunya ingin menyingkirkan adik kandung nya .. gara2 cintanya ngak dibalas Haris.
klu di HK menifnah tanpa bukti itu ada hukuman..penjara dan denda.
hukum penjara 5thn denda kepada orang yg dirugikan hampir 2 M.
Ima Susanti: begitulah klo dendam dipupuk tak peduli baik buruknya😏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!