NovelToon NovelToon
9 Pintu Perunggu

9 Pintu Perunggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:726
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

Anila mencoba meraba disekitarnya hingga dia merasakan ada dinding di sebelah kirinya. Dia berjalan melangkah ke depan.

Tapi dia tersandung oleh sesuatu membuat dia jatuh ke tanah.”Ini dimana sih kenapa semua gelap. Seharusnya ini masih siang. Kenapa gelap sekali,”ucap Anila dengan wajah binggung. Tapi dimana saat itu Anila berada akan dia bisa keluar dari kegelapan itu dan kembali ke tempat asalnya. Anila akan bisa menemukan teka-teki yang dia dapatkan?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Tubuh Anila yang merasa merinding dengan hawa dingin yang menusuk tetap berjalan ke depan dengan percaya diri. Walaupun dia juga merasa takut. Rumput yang sudah kering di setiap lorong membuat Anila berpikir aneh-aneh dengan situasi saat itu.

“Hai wanita bodoh,”bisik suara wanita mistirius ke telinga Anila. Saat Anila menoleh mencari sumber suara dia tidak melihat siapa-siapa, hanya ada kegelapan yang dia lihat dari kegelapan.

“Apa aku salah dengar tadi. Sudahlah aku akan tetap berjalan ke depan saja,”kata Anila siap berjalan ke depan lagi. Tapi saat dia akan berjalan dia berhenti karena senter yang mengarah kedepan menunjukan keberadaan sosok wanita mistrius dengan ramput panjang yang menutup wajahnya yang terlihat pucat. Pakaian putih yang sudah robek-robek berjalan ke arah Anila hingga tepat di  wajah Anila yang menetap ke depan. Hati Anila yang berdebar dan kakinya meraskakan ingin jatuh ke tanah. Pegangan pistolnya yang akan jatuh tapi dia tahan.

Anila mencoba tenang dengan menatap ke depan dengan percaya diri. Tapi hatinya berkata,”Hantu wanita didepanku. Apa yang harus aku lakukan. Aku tidak tahu harus pergi kemana.”

“Apa kamu takut denganku. Kenapa kamu hanya diam saja?,”tanya wanita hantu.

“Kamu bisa bicara,”jawab Anila yang memberanikan dirinya untuk membuka mulutnya walauun dia takut dengan sosok wanita hantu didepannya.

“Tentu saja. Tapi kenapa aku merasa kamu berbeda dengan orang yang datang ke sini. Siapa kamu?,”tanya wanita hantu yang dengan kepala melihat dari atas sampai bawah.

“Aku memang bukan berasal dari dunia ini. Jika aku tebak sih. Tapi kamu, apa bisa mengantarkan aku keluar dar tempat ini,”tanya Anila yang masih tubuhnya bergetar karena takut. Tapi mau tidak mau dia harus bertanya untuk bisa keluar dari tempat yang gelap itu.

“Kamu ingin keluar dari sini ya. Mungkin akan sulit. Tapi mungkin aku bisa membantu kamu menuju ke tengah makam,”jawab Wanita hantu yang tadi ingin mengganggu Anila. Tapi dia tidak jadi karena aura dari Anila tampak berbeda dari orang yang dia lihat selama ini.

“Apa yang kamu katakan makam?,”kata Anila yang masih terbinggung dan tidak percaya.

“Kamu tidak tahu kalau lorong dan jalan yang selama ini kamu lewati adalah lorong menuju makam. Walaupun banyak ada jebakannya. Kamu beruntung bisa selamat,”ucap Wanita hantu.

“Aku tidak tahu aku bisa ada disini. Kalau begitu apa kamu bisa memberitahu aku, ini ada dimana. Makam siapa, lalu apa kamu yang membunuh para orang yang dulu lewat sini. Karena aku melihat banyak tengkorak,”tanya Anila dengan santai dan juga penasaran. Dimana dirinya yang sudah kembali seperti semula setelah lama berbincang dengan wanita hantu disampingnya.

“Mereka mati karena masuk jebakan bukan karena aku. Kamu sudah tidak takut denganku lagi. Wanita yang aneh ternyata kamu,”kata wanita hantu yang berbicara dengan Anila yang memiliki jiwa dan tubuh utuh.

“Kamu juga aneh. Kenapa mengatai aneh kalau kita berdua juga sama saja,”ucap Anila. Wanita itu tertawa. Anila mendengar tawa dari wanita hantu sedikit merinding.

“Jadi kamu ingin tahu ini ada dimana bukan,”tanya wanita Hantu. Anila mengangguk kepada wanita hantu disampingnya. Mereka berjalan bersama sambil Anila mencari informasi tentang dunia yang dia datangi dengan cara apapun dia harus mendapatkan sedikit informasi. Anila juga tidak tahu kenapa dia bisa sampai di lorong makam.

“Ini adalah makam penasehat Abhan,”kata wanita hantu.

“Penasehat Abhan siapa dia?. Lalu kamu tahu tidak bagaimana aku bisa keluar dari sini?,”tanya Anila dengan wajah semangat.

“Kamu tidak bisa keluar dari dunia ini sampai menemukan ke 9 pintu perunggu di dunia ini,”jawab wanita hantu. Tepat setelah mengatakan 9 pintu perunggu Anila mendengar suara tembakan pistol dari lorong lain. Anila dengan sikap berhati-hati menatap ke depan dengan waspada kalau ada musuh didepannya. Tapi suara itu dari jarak yang jauh. Anila segera berlari mencari sumber suara hingga dia melihat cahaya dari ujung lorong yang baru saja dia lewati.

Anila segera menuju ke cahaya. Tapi saat dia telah sampai dia segera bersembunyi karena melihat dua kelompok yang sedang berseterus.”Apa itu pintu perunggu yang kamu katakan tadi wanita hantu?,”tanya Anila menoleh ke samping.

“Itu benar pintu perunggu,’jawab wanita hantu.

“Kalau begitu aku bisa kembali bukan ke dunia aku berasal dengan lewat pintu perunggu itu,”kata Anila yang tampak senang. Wanita hantu melihat ke arah Anila yang tampak senang. Tapi kesenangan dan kebahagian dia bisa kembali berubah menjadi kesediahan setelah mengetahui penjelasan dari wanita hantu setelahnya.

“Kamu tidak bisa. Pintu perunggu memang bisa dimasukan oleh kamu. Tapi dari semua pintu perunggu yang mana yang tepat untuk kamu bisa kembali. Karena tidak semua bisa kamu masuki kalau kamu ingin hidup dengan utuh,”ucap wanita hantu.

“Jadi maksud kamu setiap pintu memiliki kegunakan masing-masing begitu,”tanya Anila yang tertunduk lesu.

“Seperti itulah. Tapi dari pada itu bukan mereka yang sedang tertangkap itu adalah kawan kamu yang terpisah dengan kamu,”kata wanita hantu.

“Mereka bukan kawanku. Aku saja tidak mengenal mereka,”jawab Anila dengan jujur.

“Bukan kawan kamu. Lalu apa orang yang memegang senjata itu kawan kamu,”tanya wanita hantu lagi.

“Bukan juga. Aku sudah memberitahu kamu bukan aku berasal dari dunia lain,”jawab Anila dengan wajah pucat karena dia tidak tahu harus berkata apa.

“Bukan keduanya ya. Ya sudah,”ucap wanita hantu yang sama sekali tidak berduli lagi.

“Tunggu dulu kamu mau pergi kemana. Kamu belum memberitahu aku bagaimana aku bisa keluar dari sini?,”tanya Anila menarik pakaian dari wanita hantu.

“Aku tidak tahu. Mungkin kamu bisa mencari tahu dari pintu perunggu itu, kalau tidak dari salah satu dari mereka,”jawab wanita hantu yang acuh kepada Anila.

“Tapi aku sama sekali tidak mengenal mereka. Bagaimana aku bisa bicara dengan mereka,”tanya Anila dengan wajah memelas.

“Kalau tidak, bantu saja salah satu dari mereka, mudah bukan. Kenapa kamu meminta bantuan aku yang berbeda dengan kamu,”tanya wanita hantu.

“Tapi hanya kamu yang mengajak aku berbicara untuk pertama kali. Kalau begitu bantu aku menolong mereka saja bagaimana,”kata Anila dengan wajah tersenyum meminta bantuan.

“Yang mana?,”tanya wanita hantu.

“Tunggu dulu aku akan melihat situasinya dulu,”jawab Anila melihat setiap kelompok. Dia melihat dengan seksama situasi dari kedua belah pihak satu di tundukan satu yang berkuasa. Setelah melihat wajah yang tertunduk oleh yang berkuasa Anila merasa ada suatu hal yang aneh.

“Kenapa aku merasa kalau satu kelompok itu seperti mencari kebenaran saja ya,”batin Anila.

“Kamu sudah memutuskannya belum,”kata wanita hantu yang tidak sabaran.

“Sudah bantu aku menolong mereka yang sudah tertangkap. Kamu hanya mengahlikan pandangan mereka. Aku akan menembak dengan ini,”ucap Anila yang percaya diri. Tapi dalam hatinya dia berkata,”Kenapa aku harus bernasib buruk seperti ini sih. Aku hanya ingin kembali ke orang tuaku saja. Masak aku harus menjelajahi semua makam kuno di dunia ini. Ini membuat aku frustasi saja.”

Wanita hantu yang sudah turun mulai menakuti orang berpakaian hitam yang bersenjata. Pada saat itu Anila dengan wajah tegas memegang pistol yang dia bawa. Awalnya dia tidak ingin menggunakannya. Tapi  untuk bisa keluar dari dunia ini dia harus bisa membuat rencana masa depan yang baik.”Aku harus melakukan semua ini,”batin Anila. Tapi apa yang akan dilakukan Anila setelah ini akan berhasil?.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!