lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menjadi istri tampa pesta pernikahan
Setelah surat di tanda tangani,lola pun di bawa pergi oleh nyonya amelia dan tuan alberto menuju ke mansion bastian,setelah sampai mereka pun turun dari mobil dan di sambut hormat oleh para pelayan....
"selamat datang tuan dan nyonya besar."Sambut pelayan serempak.
lola tersenyum hangat kepada mereka semua,namun ada pelayan yang suka dan ada juga yang menatap lola dengan tatapan sinis,setelah masuk mereka sudah di tungui oleh bastian di ruang tengah....
"ma,pa,kenapa kalian sangat buru-buru,aku kan sudah bilang,aku akan menikah,tapi bukan dengan orang asing yang sama sekali tidak kukenal."Protes bastian menatap tak suka ke arah lola.
Mendengar ucapan bastian nyonya amelia menghela nafas panjang,dia tahu kalau bastian akan menolaknya,tapi mau bagaimana lagi,bastian sendiri tidak mau menikah....
"hufff...tapi kapan kamu akan melakukan itu? Kita butuh keturunan,jangan bilang kalau kamu masih berharap dengan wanita itu."Gerutu nyonya amelia menatap tajam sang putra yang amat keras kepala itu.
"setidaknya aku kenal dengan dia,dan aku juga mencintainya,daripada bersama dia,lebih baik aku memelihara seekor anjin."Sindir bastian menunjuk ke arah lola.
"cukup! Apakah kau buta hah! Wanita itu tidak memperdulikan kamu sama sekali,tapi kenapa kamu sangat keras kepala bastian!"Bentak tuan alberto emosi dengan perkataan bastian.
Melihat sang suami mulai emosi,nyonya amelia pun mendekati tuan alberto dan mengelus lengan kekar nya untuk menenangkan nya,lalu nyonya amelia menoleh dan menatap dingin ke arah bastian....
"mama peringatkan kamu,mama hanya menerima satu menantu yaitu lola,kalau mama tau kamu menyakitinya,jangan harap kamu akan lolos dari mama."Tekan nyonya amelia mengeluarakan aura nya sebagai istri ketua mafia.
"Cih!"Desis bastian berbalik dan berjalan pergi meningalkan mereka di ruang tengah.
Bastian tidak bisa melawan lagi kalau ibu nya itu sedang dalam mode istri ketua mafia,karna ayah nya yang ganas saja dibuat tunduk olehnya,jadi bastian memilih jalur aman,yaitu berbalik dan pergi,setelah bastian pergi nyonya amelia berjalan mendekati lola....
"nak.kamu yang sabar yah,dia memang kasar,tapi sekali dia berubah,dia akan menghargaimu dan mencintaimu lebih dari siapa pun."Tutur nyonya amelia menatap lekat wajah sang menantu pilihan nya itu.
"iya tante,lola akan mencoba yang terbaik."Jawab lola tersenyum hangat.
"jangan panggil aku tante,panggil saja mama mulai dari sekarang,karna kamu sudah menjadi istri bastian."Ujar nyonya amelia tersenyum mengelus lembut rambut lola.
"iya ma-mama."Jawab lola gugup.
"nah gitu dong,kan lebih enak di dengar."Kata nyonya amelia tersenyum lembut.
Setelah berbincang lama dengan lola,nyonya amelia dan tuan alberto pun pamit pulang,sedangkan lola yang masih bingun harus berbuat apa,memilih berjalan menaiki anak tanga menuju ke kamar bastian,setelah tiba di depan pintu kamar,dengan ragu-ragu lola membuka pintu kamar dan hendak masuk ke dalam,namun....
Brukkkkkkkk
"kau tidur di kamar pelayan,aku tidak mau kau mengotori kamar ku dengan bau mu yang mirip seperti bau tempat sampah itu."Sentak bastian menghina lola sambil melempar koper milik lola yang tadi di bawa masuk oleh para pelayan.
Lola langsung meremas kuat dada nya yang terasa sesak,dia sering dihina oleh ibu tiri dan dan kakak tirinya,tapi perkataan bastian barusan lebih membuat nya merasa seperti jantung nya sedang di sayat dengan pisau tajam....
"baiklah."Ucap lola menunduk dan meraih koper miliknya lalu berbalik dan pergi meningalkan kamar bastian.
Saat menuruni anak tanga,lola melihat sekumpulan pelayan sudah berkumpul dan menatap nya sambil tersenyum sinis,sembari berbisik satu sama lain,lola tidak menghiraukan mereka semua,lagian dia sudah terbiasa dengan hinaan dan cibiran selalu mewarnai hidupnya....
"aduh...aku jadi kasihan,masa baru resmi menjadi istri sudah diusir dari kamar oleh sang suami,itu pasti sangat memalukan."Sindir sala satu pelayan saat lola lewat di depan mereka.
"nama nya juga istri dadakan,kalau cantik dan kaya sih...orang masih mempertimbangkan nya,ini udah jelek kusam,bau lagi,cih! Dari jauh saja sudah kecium bau nya."Sambung pelayan yang satunya lagi menghina lola.
Lola berdiri mematun membelakangi mereka semua,dan tidak mengucap sepata kata apapun,dari jauh kepala pelayan yang melihat mereka sedang berkumpul,dia pun menghampiri mereka dan menegur mereka semua....
"kenapa kalian berkumpul disini? Apakah kalian di bayar untuk bergosip dan menyindir,bubar kalian semua!"Bentak kepala pelayan marah.
setelah mereka semua bubar,kepala pelayan menghampiri lola yang sedang berdiri diam di tempat....
"nona,apakah kamu memerlukan sesuatu?"Tanya kelapa pelayan dengan lembut.
Lola mengusap air mata dengan cepat dan berbalik menghadap kelapa pelayan."bi a-aku mau ke kamar ku,tapi aku tidak atau kamar yang mana,kata bastian aku tidur di kamar pelayan."Jawab lola dengan suara serak.
"kasihan sekali nasib mu nak."Batin kepala pelayan merasa ibah kepada lola.
"sini bibi antar."Tawar kepala pelayan berjalan lebih dulu.
Lola pun menganguk lalu berjalan mengekori kepala pelayan dari belakan,dan saat sampai di depan pintu kamar,kepala pelayan pun membuka pintu kamar itu,dan lola pun memasukan kepala menatap sekeliling kamar tersebut,dan kamar itu tidak beda jauh dengan kamar nya yang berada di mansion miliknya,yang ukuran nya sama-sama kecil....