#2,y/n dilarikan kerumah sakit
y/n hanya terdiam sambil menangis
dapat kita ketahui bahwa y/n adalah bahan bully-an di sekolah nya
gima sachi
sudah ayo kita pergi saja dari jam pelajaran akan segera dimulai
naisha dan kumi hanya menuruti kata" sachi, karena mereka takut jika mereka tidak menuruti kata sachi mereka akan menjadi akan menjadi bahan bully selanjutnya
sano y/n
aku akan kembali saja ke kelas
sementara itu di kelas y/n
amai Tamaki
aduh bagaimana ini pasti y/n akan di bully
reiko Fukushima
haii Tamaki selamat pagi
arata yumi
Tamaki kau kenapa, kenapa kau gelisah?
arata yumi
dan di mana y/n?
amai Tamaki
y-y/n di paksa sachi untuk ikut bersamanya
arata yumi
maksud mu y/n di bully lagi!?
amai Tamaki
bisa dibilang seperti itu yumi
reiko Fukushima
//berjalan meninggalkan yumi dan Tamaki
reiko ingin mencari keberadaan y/n saat ini
saat dia sedang mencari y/n dia terkejut saat melihat y/n berjalan di sekitar lorong sekolah dengan keadaan basah kuyup
reiko Fukushima
//berlari menghampiri y/n
reiko Fukushima
//memeluk erat tubuh y/n
reiko Fukushima
y/n kau tidak apa" kan!?, apa ada yg terluka!?
sano y/n
a-aku tidak apa" t-tapi...
tubuh y/n sudah tidak kuat untuk menahan dia, alhasil y/n pingsan saat reiko memeluk tubuh y/n
reiko Fukushima
BANGUN LAH Y/N, SESEORANG TOLONG AKU
reiko Fukushima
YUMI, TAMAKI TOLONG AKU!!
arata yumi
kau mendengar seperti rei memanggil kita tidak?
amai Tamaki
iya aku mendengar nya
amai Tamaki
apa dia membutuhkan bantuan kita
amai Tamaki
tapi ada apa dengan nya?
arata yumi
sudah ayo kita menghampiri saja rei
amai Tamaki
emm //mengangguk
TAMAKI dan YUMI mulai berlari dan menghampiri reiko yg sedang meminta tolong
amai Tamaki
hah //terkejut, y-y/n
arata yumi
k-kenapa y/n bisa pingsan rei
reiko Fukushima
y/n di guyur air dengan sachi dan teman-temannya, saat aku memeluk tubuh y/n, tubuh nya sedingin es
arata yumi
sachi benar-benar kelewatan
arata yumi
TAMAKI panggil guru kesini
TAMAKI berlari ke ruang guru dan memberi tahu keadaan y/n yg pingsan di lorong
??
eh tamaki, ada apa nak!?
??
kenapa kau ngos-ngosan seperti ini
??
//mengambilkan segelas air, ini minum lah terlebih dahulu air ini //memberikan air
amai Tamaki
tidak usah bu, sekarang ada yg harus kita urus ini tentang y/n
??
y/n kenapa y/n ada apa, kenapa y/n
amai Tamaki
y/n pingsan bu
??
ya sudah ayo kita kesana TAMAKI
setelah guru itu melihat keadaan y/n yg seperti itu dia segera menelepon Ambulans, karena takut jika y/n kenapa-napa
??
TAMAKI kau telepon kakaknya dulu
amai Tamaki
tapi aku tidak punya nomor telepon nya bu, bagaimana
??
telepon menggunakan ponsel nya y/n
TAMAKI segera menelepon mikey (kakak y/n) bahwa y/n di bawa ke rumah sakit
amai Tamaki
h-halo, apa ini kakak y/n mikey?
.sano Manjiro (mikey)
halo, iya ini aku kau siapa dan kenapa ponsel adik ku bisa di tangan mu?
amai Tamaki
a-anu y-y/n dilarikan ke rumah sakit kak
.sano Manjiro (mikey)
hah!!, kenapa bisa!
.sano Manjiro (mikey)
ada apa dengan nya!
amai Tamaki
d-dia di guyur dengan air dingin dan sekarang badan nya sedingin es, juga dia pingsan di sekolah tadi
.sano Manjiro (mikey)
siapa yg mengguyur nya
amai Tamaki
g-gima sachi dan teman-temannya, mereka yg telah membully y/n kak
.sano Manjiro (mikey)
baiklah aku akan kerumah sakit sekarang
.sano Manjiro (mikey)
Terima kasih
amai Tamaki
emm//mengagguk
arata yumi
TAMAKI bagaimana
reiko Fukushima
y-y/n //menangis
amai Tamaki
kak mikey akan menjemput kita ke rumah sakit
.sano Manjiro (mikey)
kakuchou kita ke rumah sakit sekarang
kakuchou hitto
hah ada apa?
kakuchou hitto
apa kau sakit
.sano Manjiro (mikey)
tidak tapi y/n
.sano Manjiro (mikey)
dia pingsan dan tubuh nya sedingin es
kakuchou hitto
bagaimana bisa
.sano Manjiro (mikey)
dia di guyur air
kakuchou hitto
siapa, siapa yg mengguyur nya
.sano Manjiro (mikey)
gima sachi dan teman-temannya
.sano Manjiro (mikey)
ahh sudah tak ada waktu lagi untuk bicara ayo ke rumah sakit sekarang
kakuchou hitto
akan ku siapkan mobilnya
kakuchou dan mikey pun bergegas ke rumah sakit tempat y/n dilarikan
up nya jangan lama lama ya kak
mati kmu sachi mayat nya nanti di kirim ke keluarga nya kak terus teror terus keluarga itu biar mereka mati dg cara bunuh diri
up nya jangan lama lama ya kak
sachi mati perlahan lahan sama bonten