NovelToon NovelToon
Hidden Ceo

Hidden Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: lee_yuta

Demi menjauhi pernikahan yang diinginkan oleh papanya, Adilla Atmadja, biasa dipanggil dengan sebutan Dilla pun memilih jalan pintas, yakni dengan melakukan hubungan satu malam bersama pria yang tidak dia kenal sebelumnya, hanya demi bisa mendapatkan bibit yang paling unggul untuk menjadi penerus keluarga Atmadja nantinya dari orang tersebut. Di mana ternyata pria itu merupakan seorang CEO perusahaan ternama yang tengah menyamar menjadi orang biasa.

Bagaimana nasib Dilla nantinya? Baca terus kisahnya hanya di karyaku yang ke-11 ini. Terkmakasih^^

Fb : Lee Yuta
IG : lee_yuta9

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 2. Dilempar Panci

'Ck! Terserah lo lah maunya apa,' ujar Amira yang tampak pasrah. 'Terus ini jadinya kek apa? Tetep mau ngajak ke sana? Sore-sore gini?' tanya Amira memastikan kembali tujuan Dilla menelpon dirinya.

"Jadi dong. Gue udah jalan ke rumah lo, ini!" sahut Dilla sambil menambah laju mobilnya.

'Sialan! Percuma lo nelpon gue kalau ujug-ujug juga datang ke sini!' balas Amira penuh geram.

Suara tawa terdengar begitu menggema di dalam mobil Dilla. Wanita itu senang sekali mendengar Amira mengumpat seperti itu.

Dilla semakin menambah kecepatan laju mobilnya setelah sambungan di antara mereka selesai. Dia ingin segera sampai ke rumah kontrakan Amira dan segera menuju tempat di mana bisa menghilangkan beban yang Dilla rasa saat ini.

Tidak hanya satu kali atau dua kali perdebatan itu terjadi antara dirinya dan sang papa. Entah, Dilla sendiri juga tidak tahu mengapa akhir-akhir ini papanya sangat kerap sekali mengungkit masalah cucu.

Padahal Dilla belum pernah mengalami jatuh cinta pada seseorang. Dia selama ini hanya melakukan hubungan suka sama suka, walau hanya sekedar hang out bareng. Tidak lebih dari itu.

Sesampainya di depan rumah kontrakan Amira, Dilla tidak serta merta turun dari mobilnya. Wanita itu lebih memilih untuk menekan klakson hingga sang penghuni keluar dari.rumah dengan wajah yang tampak seperti seekor singa yang lapar. Membuat Dilla tertawa senang di dalam hati. Paling tidak, ia mempunyai hiburan saat ini.

Sesuai apa yang terlihat. Amira mendekat ke arah mobilnya dengan kotak box kecil di tangan serta baju yang tersampir di lengan satunya lagi, dengan mulut yang tidak berhenti mengomel.

"Sudah gue bilang, jangan lakuin itu, Nona Muda! Nanti gue dilempar panci sama tetangga gimana? Hah?" sarkas Amira langsung tanpa mengucap salam lebih dulu.

Dilla tertawa namun juga membantu Amira menaruh baju gantinya di jok belakang.

"Kan lo yang dilempar panci. Bukan gue." sahut Dilla terdengar begitu menyebalkan di telinga Amira.

"Tau, ah! Ngeselin emang lo!"

"Iya, iya ... gue ngeselin. Ya udah, gue bawa lo happy happy sekarang," ujar Dilla sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Dih! Orang situ yang butuh happy happy. Ngapain jadi gue?" protes Amira tidak terima. "Lagian, kenapa lo nggak nyanyi lagi sih? Itu Manager nyariin lo terus, tau!"

Dilla memang sempat menyanyi di tempat kerja Amira sekarang ini. Namun, wanita itu memutuskan untuk berhenti setelah suatu insiden terjadi di cafe tersebut.

"Lo niat mau ratain itu cafe, kalau gue balik lagi? Hmm? Mau tanggung jawab?"

Bukannya Dilla tidak mau nyanyi lagi di sana. Akan tetapi, papanya sudah mulai turun tangan mengenai apa yang ia kerjakan sekarang ini.

Amira menggeleng seraya meringis.

"Enggak juga, sih," balasnya cepat. "Lagian siapa yang berani ngelawan bokap lo sih, Dill? Lagian, kenapa sih Nona Muda kayak lo malah masuk ke dunia yang seperti ini?"

Berteman dengan Dilla selama satu tahun belakangan ini, tentu Amira tidak tahu terlalu dalam mengenai kehidupan Dilla yang sesungguhnya. Selain suka minum dan bergonta ganti pasangan kencan di club maupun pesta.

Dilla tersenyum hambar. "Udahlah, lo nggak perlu tahu masa kelam gue, Ra. Daripada lo nanti ilfil." lirihnya.

Mendengar jawaban Dilla yang seperti itu, membuat Amira tidak lagi bertanya lebih jauh lagi. Kemudian mereka membahas hal yang menyenangkan menurut mereka. Seperti rasa ciuman dengan pria yang berbeda, misalnya.

1
@bimara Zyann
konflik ringan..enak dibaca
@bimara Zyann
jodoh mah g kemana ya ken..
@bimara Zyann
kendra lebih ahli dilla😃
Dinda Putri
Luar biasa
Bintang Novianti
seru.
kocak dan romantis. tp mmg per part sedikit2 jdi gampang tamat. tp smuanya keren thor 👍🏻👍🏻👍🏻
Lee Yuta: biar ndak bosan kak. Soalnya aku sendiri gampang bosanan😅🤣
total 1 replies
Theresia Sri
Luar biasa
Neneng Halimah
udah pernah baca.. tapi d baca lagii😁
Dewi Kadimen
Luar biasa
etna winartha
Kecewa
etna winartha
Biasa
Tyas Wahyuni
Luar biasa
Sintapriyanti Andini
wihhh hhhh kcau.. ktmu mantan yg udah prnah ena enak. spupu lgi.. sulitlah
Sintapriyanti Andini
hhhhhhh koplakk bgtt
Sri Udaningsih Widjaya
Keren ceritanya thor
Disya♡💕
untung udah author siapain bibit pertamaxnya yg tampan dan mapan🤭
seseorang
Luar biasa
Fina Fitriani
widihhh... kayanya seru nih kaya cerita ortunya... lanjut ah...
ira
happy ending 🥰🤗
ira
Rio sdh tau aja sama cewe cantik🤣🤣🤣🤣wah selamat ya Dilla telah mengandung anak kembar🤗🤗🤗
ira
selamat ya buat Ken dan Dilla akhirnya sdh jdi orang tua🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!