Ajeng Wulandari namanya,wanita desa yang cantik juga baik,banyak yang bilang dia adalah bunga desa,dan banyak sekali pemuda di desanya yang ingin sekali menikahinya,sayangnya Ajeng belum mau menikah muda,karena dia baru lulus sekolah menengah atas.
Sampai suatu hari Ajang ingin pergi ke kota untuk bekerja,karena melihat teman temanya sudah kerja dan bisa merubah nasib orang tuanya.
Ajeng lalu izin ke orang tuanya untuk bekerja di kota,orang tuanya sebenarnya berat untuk mengizinkan nya,karena di kota Ajeng tidak ada Saudara,tapi Ajeng memaksa dan bilang ada banyak teman di kota yang bisa bantu cari kerja, akhirnya orang tua Ajeng pun mengizinkan nya.
Gimana nasib Ajeng di kota,apakah akan dapat kerjaan dengan mudah atau malah akan dapat kemalangan,,yuk kita baca dan semoga menyukai ceritaku ini....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ayah Memberi Izin
Esok harinya Ajeng ikut membantu Ayah kerja di kebun Untuk memetik timun dan Terong,saat Ajeng sedang memetik Timun,si juragan selalu menatapnya dengan tatapan yang tidak baik,Ayah yang melihatnya sangat tidak suka,tapi Ayah tidak ingin emosi,Ayah selalu ada di dekat Ajeng.
Jam 11 siang Ayah mengajak Ajeng untuk setor hasil panen,padahal masih satu jam lagi ke jam 12.
"Tapi ini kan masih jam 12 Yah,masih satu jam lagi,kita cari dua karung lagi aja,"
"Ngga usah,ini udah cukup,,udah ayo kita setorin ke juragan,,"Ajeng pun akhirnya mengikuti Ayah,dan langsung membantu Ayahnya membawa ke Mobil dan sebelumnya di timbangin dulu.
"Kok sudah di setor,ini kan masih jam 11,masih ada waktu satu jam lagi,,?"tanya juragan.
"Iya Juragan maaf,,tiba tiba kepala saya pusing,jadi saya setor aja,"
"Ayah sakit,,kok ngga bilang,,"
"Iya,,kepala nya pusing,nanti juga sembuh kalau minum obat,,"
"Ini saya kasih uang buat bapak Tono berobat,,"Juragan memberikan uang seratus ribuan.
"Ngga usah juragan,nanti juga sembuh setelah saya istirahat,saya minta upah saya aja,,"
"Sudah ambil saja ini,ngga usah di tolak,saya tau pasti bak Tono butuh buat beli obat,,"sambil di arahkan ke tangan Ayah Ajeng.
"Ngga juragan ,Maaf saya bukanya menolak,tapi saya ngga perlu berobat ke dokter,saya minta upah saya Aja 55 ribu,,"
"Gaya banget sih kamu Pak Tono,di kasih uang malah nolak,"
"Bukanya menolak Pak,tapi saya hanya minta upah saya saja,,"
"Ya udah ini saya kasih,,"juragan memberikan upah 55 ribu tapi dengan di lempar,Ajeng yang melihatnya tidak terima.
"Juragan,,kalau mau kasih uang itu jangan seperti itu,,Ayah saya bukan pengemis yah,,"Ajeng terlihat kesal.
"Nona Manis kalau kesal ternyata tambah cantik saja yah,,"Ayah terlihat sangat kesal mendengar perkataan juragan itu,lalu Ayah langsung pergi sambil menarik tangan Ajeng.
"Ayah,,besok kita jangan mau metik sayurannya juragan lagi yah,orangnya lama lama ngeselin,,"
"Iya,,besok kita jangan ke sini lagi,"
Sampai rumah Ayah langsung duduk di belakang rumah sambil memikirkan keinginan Ajeng yang ingin ke kota.
"Apa Aku izinkan Ajeng pergi ke kata saja yah,si juragan sepertinya punya niat jelek ke Ajeng,tapi di kota nanti Ajeng gimana,,"Ayah terus saja memikirkan Ajeng.
Ibu memanggil Ayah untuk makan siang,Ayah lalu masuk ke rumah,dan makan siang.
"Ajeng di mana Bu,,?"
"Ajeng lagi nemenin Adek beli jajan di warung"
"Oh,,Bu juragan sayur sepertinya punya niatan jelek sama Ajeng,Ayah kuatir,,"
"Maksudnya niatan jelek gimana,,"
"Juragan kalau menatap Ajeng seperti ingin menerkamnya,"
"Bahaya itu Yah,,"
"Iya,,makanya Ayah mau mengizinkan Ajeng untuk pergi ke kota saja,"
"Tapi di kota Ajeng nanti sama siapa Yah,dan mau kerja apa,,di kota kan ngga ada sodara,"
"Kata Ajeng temennya banyak,ada yang bisa masukin kerja,ibu mengizinkan ngga kalau Ajeng pergi ke kota,,"
"Ibu terserah ayah saja,Ibu akan ikut keputusan Ayah,,"
"Menurut Ayah Ajeng kita izinkan saja ke kota"ibu menjawab Iya.
Malam harinya Ayah bicara ke Ajeng,dan Ayah bilang mengizinkan Ajeng untuk pergi ke kota,Ajeng sangat senang karena akan pergi ke kota dan bekerja di gedung tinggi.
"Ayah serius,,ayah izinkan Ajeng pergi ke kota,"
"Iya,,Ayah dan Ibu mengizinkanmu ke kota,tapi kamu harus pastikan kalau temanmu bisa kasih kerjaan dan juga minta alamat tinggalnya,biar kamu nanti di sana tidak bingung,"
"Iya Yah,,besok Ajeng mau ke rumah Siti ,dan minta tolong Ibunya untuk menelfonnya,dan minta alamat tinggal Siti di kota,"
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
Semangat terus thor.
Semangat thor.
bagus cerita'a sayang pendek g panjang 🤭🤭