NovelToon NovelToon
Jendral Perang

Jendral Perang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Fantasi Urban-Percintaan Modern / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:20M
Nilai: 4.5
Nama Author: Rivaldi AZK

Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.

Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.

R"Azk 🥇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Bertemu Bidadari

Bertemu Bidadari

"Tuan hari sudah menjelang sore… sekarang tujuan kita akan kemana?" Tanya Harman, karena bingung mau membawa mereka berdua kemana lagi, hampir semua tempat sudah mereka datangi.

Belum sempat Viky menjawab sudah di potong kembali oleh Herman.

"Bagaimana kalau Tuan-Tuan menginap satu malam saja di rumah saya?" Tawar Herman, yang merasa tidak enak kepada Viky dan Aldo, karena memberinya uang terlalu banyak.

Viky berpikir sebentar kemudian dia Berkata: "Boleh juga… karena aku belum tau semua tetang Kota Taraka" Jawab Viky yang punya niat lain.

Informasi dari Herman hanyalah garis besar tetang Kota Taraka, dan mungkin bisa lebih detail jika bisa mendapatkan informasi jika berbaur dengan masyarakat langsung.

Singkat cerita Viky, Aldo dan Herman sudah di rumah Herman dan berkenalan dengan Istri Herman bernama Novi, Mereka bertiga mengobrol ga jelas di ruang tamu, seperti ibu-ibu di pagi hari bergosip saat membeli sayuran.

Kemudian Novi berjalan dari dapur, menghampiri Herman dan berkata: " Herman… makan malam sudah siap ajak lah Tuan Viky dan Tuan Aldo Untuk makan".

Novi sudah tau tetang cerita Viky yang memberi nya 50.000 Dolar hanya untuk menemani jalan-jalan seharian.

"Dimana Rere?… Apa dia sudah pulang" Tanya Herman yang handak duduk di meja makan kepada Novi istrinya.

"Dia sudah pulang… dan ada di kamarnya, tadi aku sudah memanggil nya untuk makan bersama" Jawab Novi yang kemudian memberikan nasi ke piring Herman, Viky dan Aldo.

"Terima kasih…" Jawab Viky dan Aldo serempak

"Tidak perlu sungkan kalian berdua makan lah yang banyak, pasti cape dan lapar setelah seharian berkeliling kota" Ucap Novi.

Trak…

Trak…

Trak…

Terdengar langkah kaki dari belakang Viky, saat Viky menolah untuk melihat siapa yang datang, dia terkesima akan kecantikan yang terlihat di depan matanya dan tanpa sadar dia berkata: "Bidadari Dari surga…" suasana pun menjadi Hening seketika walau ucapan Viky sangat pelan tetapi bisa terdengar oleh semua orang.

Rere berjalan mendekati meja walau wajah nya terlihat canggung dan sedikit merasa tidak nyaman karena Viky terus menatapnya.

"Maaf… bisakah kamu tidak melihat ku seperti itu… aku merasa kurang nyaman" Celetuk Rere kepada Viky dengan nada sedikit kesal dan memecah keheningan.

Viky yang tersadar atas ucapan Rere pun segera mundurkan kepalanya, dengan rasa malu atas sikapnya yang terlalu berlebihan itu.

suasana pun kembali hening dan sangat canggung.

Herman mencoba memecah keheningan dan canggung di antara mereka, dan berkata:

"Tuan Viky, ini adalah anak saya namanya Rere, dia memang seperti ini ketika pertama kali bertemu orang, tetapi jika sudah kenal dia akan sangat baik" Ucap Herman memperkenalkan anaknya.

"Tidak apa-apa… aku yang minta maaf karena telah memandang Rere seperti itu, dan itu sangat tidak sopan" Jawab Viky sedikit merendah dan mencoba meminta maaf kepada Rere walau tidak secara langsung.

"Yah sudah… sekarang sudah berkumpul semua, mari kita menyantap makanan ini, kalau sudah dingin rasanya akan sedikit kurang enak" Celetuk Novi yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

Setelah Ucapan itu mereka pun memulai makannya.

Viky yang masih tidak enak kepada Rere, dia makan pun hanya sedikit walau makanan nya sangat lezat, tetapi berbeda dengan Aldo yang makan dengan lahapnya.

Suasana pun hening yang terdengar hanya lah suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

"Rere bagaimana hasilnya, apa kamu di terima bekerja di perusahaan Octa Grup?" Tanya Herman memecah keheningan.

Rere menggelengkan kepalanya dan berkata: "Belum… Belum ada kejelasan, aku di terima bekerja atau tidaknya, hanya orang-orang yang mempunyai uang dan kekuasaan yang di dulukan untuk bisa bekerja di sana, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan bukan hanya itu bahkan mereka di beri jabatan di perusahaan" Rere menghela napas berat, dia sedikit lemas dan terlihat raut kekecewaan di wajahnya.

Viky sedikit tercengang akan pernyataan dari Rere, apa benar perusahaan yang dia percayakan kepada Deky ternyata seperti itu.

Viky tidak mengatakan apa pun dia hanya mendengarkan pernyataan dari Rere.

Suasana kembali menjadi hening sampai acara makan selesai.

Setelah makan selesai Herman mengajak Viky untuk minum anggur bersama tetapi Viky menolak nya.

Dan meminta Herman untuk bisa berbicara berdua dengan Rere, awalnya Herman sedikit terkejut akan permintaan dari Viky, akan tetapi dia percaya Viky adalah orang baik, mungkin ada suatu hal yang bisa putrinya lakukan untuk masa depannya.

Dia mengajak Rere ke sebuah taman yang tidak jauh dari rumah Herman, pemandangan yang sangat indah, di tegah taman terbentuk danau buatan di hiasi dengan cahaya bulan yang terang memantul di atas danau tersebut, serta bintang-bintang yang menjadi pelengkap akan ke indahan nya.

Viky duduk berdua bersama Rere di sebuh bangku taman menghadap danau, sedangkan untuk Aldo dia sudah di perintahkan oleh Viky untuk menemui Deky dan mengatur tempat sementara untuknya tidur malam ini. Akan sangat tidak enak jika dia melanjutkan untuk menginap di rumah Herman, dengan kejadian tadi saat makan malam.

Rere awalnya sangat enggan untuk berbicara berdua dengan Viky, karena kesan pertama yang kurang baik, tetapi setelah bujukan dari kedua orang tuanya, dia dengan enggan pun pergi bersama Viky.

Suasana di taman sangat hening, hanya terdengar suara air yang mengalir dan angin yang berhembus, di taman hanya lah mereka berdua, entah kenapa di sana tidak ada orang.

Mereka berdua terdiam cukup lama, Rere hanya menunggu Viky untuk memulai berbicara karena dia tidak tahu maksud Viky mengajaknya ke sini.

Sedangkan untuk Viky dia masih tidak enak akan kejadian tadi di meja makan.

Setelah beberapa saat Viky berkata: "Aku bisa membantu kamu untuk bekerja di perusahaan Octa Grup tapi… " Belum sempat Viky menyelesaikan kata-katanya sudah di potong oleh Rere.

"Terima kasih Tuan Viky… sudah banyak yang berbicara seperti itu kepadaku… Mereka mencari kesempatan dalam kesempitan" Potong Rere, dengan sedikit kesal.

"Eehh Maksud Nona Rere?" Viky bingung atas ucapan Rere.

"Banyak Tuan muda dari Keluarga kaya yang menawari aku pekerjaan, tetapi dengan syarat aku harus menemaninya satu malam…" Rere menarik napas dalam-dalam dan berkata kembali.

"Walau pun keluargaku hidup miskin tetapi aku masih punya harga diri, Aku paling benci terhadap orang yang hanya bisa menyombongkan nama keluarga mereka dan berbuat seenaknya, mereka berpikir dengan status dan nama keluarga mereka, mereka bisa berbuat sesuka hati mereka" Rere mengepalkan tangannya, Wajah yang cantik itu seketika berubah, memancarkan aura kebencian yang sangat mendalam.

Terima kasih sudah membaca :

...✨Jendral Perang✨...

Jika ada Saran dan Kritikan silahkan tulis di

kolom komentar.

❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :

...Like👍...

...Komen💬...

...Vote🎟️...

...Hadiah🎁...

...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...

...Terima kasih🙏...

...R"Azk 🥇...

1
Marcela Nur safitri
mantap ka..
hadsa saputra
sama dengan wanita lain maksudnya bukan selingkuh tapi lebih mengarah ke sifatnya yang sama dengan wanita lain,misalnya gold digger yang hanya mengejar kekayaannya
teguh andriyanto
jendral kok lemah, gak satset batbet dhasdhes..
hadsa saputra
seperti merek wafer..
hadsa saputra
kalau saya yang dapat segitu,bukan cuma 2 sampai 3 tahun..pake buat modal usaha sendiri biarpun kecil kecilan yang penting jadi pemilik saham 100%,gak jadi karyawan lagi..
hadsa saputra
main bawa mobil aja..terus gimana bayarnya tadi,kan katanya mesin kasir gak bisa mendeteksi kartunya.
hadsa saputra
ini rupiah atau dollar..kalau rupiah,masuk akal karena mobil BMW harganya emang segitu..
hadsa saputra
ini sih bukan dermawan,tapi lagi pengen buang duit aja..kalau dermawan palingan dari seribu dijadikan 5ribu..
Gantol
k
Suwardi Sumantri
Luar biasa
Usulasal 01
.
syafrizal seungeda
yah gak bisa di andaikan krn warna hitam kan gak kelihatan merah.. kcuali mataku berdarah krn memaksa ..merubah warna../Facepalm/
lanjut..
Revo Rizqi
Setelah menunggu sangat lama akhirnya comeback jg cerita ini /Joyful/
Tamima
mantap alur ceritanya
Aswantio Wasito
mulai menarik
Aswantio Wasito
cerita menarik walau terlalu cepat untuk pembaca yg bisa menarik kesimpulan coba dipoles sedikit untuk membuat pembaca penasaran
Marhono E. Tjahjana
waaaah lama nggak jumpa thoor dengan cerita episode mu yg cukup bisa bikin rindu untuk mengikutinya.... selamat jumpa lagi thoor..... semoga sehat selalu dan bersemangat.....🙏👍👍👍👍🙏
Well Diky
Biasa
Well Diky
Kecewa
Ari Se
ganti saja judulnya jadi jendral kelamin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!