NovelToon NovelToon
KETIKA NAGA JATUH CINTA

KETIKA NAGA JATUH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita perkasa / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa / Bad Boy
Popularitas:418
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya karangan dari Author, apabila ada.kesamaan nama.dan tempat Author minta maaf. Alkisah ada seorang pemuda bernama naga lahir dari seorang ayah bernama Robert dan Ibu bernama Julia, Robert sendiri adalah seorang pengusaha suskses yang mempunyai berbagai bisnis yang berada di beberapa negara, baik Asia maupun Eropa. Dengan status sebagai anak orang kaya dan sekaligus pewaris tunggal Naga adalah anak yang sombong dan angkuh, jika Ia menginginkan sesuatu maka sesuatu itu harus bisa menjadi miliknya apapun cara nya. namun lama kelamaan kesombongan dan keangkuhan Naga mulai luntur karena satu sosok wanita yang mempunyai paras yang cantik bernama Jelita.Jelita sendiri adalah anak sulung dari 2 bersaudara pasangan dari seorang petani bernama pak Karyo dan bu ambar namun karena tekad dan keinginannya untuk membanggakan keluarga ini lah yang membuat Naga jatuh cinta kepada Jelita dan perlahan-lahan berubah menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PUTRA MAHKOTA PALEMBANG

Naga Adiwangsa tidak pernah merasakan bagaimana rasanya hidup susah. Sejak ia membuka mata untuk pertama kalinya, ia sudah dikelilingi oleh kemewahan dan pelayanan tanpa batas. Pada tanggal enam juli tahun seribu sembilan ratus delapan puluh ( 06-07-1980) lahirlah seorang anak laki-laki di sebuah rumah sakit swasta paling eksklusif di Palembang, dengan biaya persalinan yang setara dengan harga sebuah mobil mewah. Namanya pun dipilihkan oleh seorang ahli feng shui ternama, dengan harapan ia akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi keluarga Adiwangsa karena ia adalah keturunan dan pewaris tunggal putra mahkota Palembang.

Ayahnya, Robert Adiwangsa, adalah seorang konglomerat yang memiliki kerajaan bisnis di berbagai sektor: properti, pertambangan, perhotelan, dan masih banyak lagi. Ibunya, Julia Adiwangsa, adalah seorang sosialita yang anggun dan berkelas, selalu tampil sempurna di setiap kesempatan. Naga adalah anak tunggal mereka, pewaris tunggal dari seluruh kekayaan dan kekuasaan keluarga Adiwangsa.

Rumah tempat Naga dibesarkan lebih pantas disebut istana daripada rumah. Terletak di kawasan elit Palembang, luasnya mencapai beberapa hektar, dengan taman yang indah menghadap Sungai Musi, kolam renang yang luas, dan lapangan tenis pribadi. Di dalamnya, terdapat puluhan kamar yang mewah, ruang makan yang megah dengan sentuhan ornamen Songket Palembang, dan ruang keluarga yang nyaman. Semua perabot dan dekorasi dipilih dengan cermat, dari merek-merek ternama di dunia, karena kedua orang tua Naga pak Robert Adiwangsa dan Ibu Julia Adiwangsa selalu mengutamakan kemegahan dan kemewahan.

Naga sendiri tidak pernah merasa kekurangan apa pun. Ia difasilitasi dengan berbagai koleksi mobil sport dan motor sport yang harganya miliaran rupiah, jam tangan mewah yang nilainya setara dengan sebuah rumah, dan pakaian-pakaian branded yang selalu up to date. Ia punya asisten pribadi yang selalu siap memenuhi segala keinginannya, chef yang memasak makanan lezat setiap hari, dan driver yang mengantarnya ke mana pun ia pergi.

Namun, kemewahan ini tidak lantas membuat Naga menjadi sosok yang bahagia. Justru sebaliknya, ia merasa terbebani dengan statusnya sebagai "Putra Mahkota Palembang". Ia tahu, di pundaknya ada tanggung jawab besar untuk meneruskan bisnis keluarga, untuk menjaga nama baik Adiwangsa, dan untuk memenuhi ekspektasi banyak orang.

Sejak kecil, Naga dididik dengan keras untuk menjadi penerus yang tangguh. Ia belajar berbagai bahasa asing, menguasai ilmu ekonomi dan bisnis, serta dilatih untuk berpidato dan bernegosiasi. Ia tidak punya banyak waktu untuk bermain atau bersenang-senang seperti anak-anak lainnya.

Robert dan Julia menginginkan yang terbaik untuk Naga, tetapi mereka sering kali terlalu menuntut dan kurang memberikan perhatian yang cukup. Mereka sibuk dengan urusan bisnis dan sosialita, sehingga Naga merasa kesepian dan tidak diperhatikan.

Naga tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, dengan wajah yang tampan, ditunjang tinggi badan 170 cm serta ditopang dengan bentuk tubuh yang atletis menambah aura maskulin pada diri nya dan sokongan dana yang melimpah dari kedua orang tua nya yang membuat menjadi nya crazy rich. Namun, di balik semua itu, ia adalah sosok yang sombong dan angkuh. Ia merasa dirinya lebih tinggi daripada orang lain, karena ia tahu bahwa orang tuanya adalah orang terkaya di Palembang. Ia memandang rendah orang-orang yang tidak selevel dengannya, dan ia tidak segan-segan untuk menunjukkan superioritasnya.

Ia disukai banyak orang, dan untungnya, ia memiliki tiga teman sejati: Banyu, Arya, dan Chandra. Mereka semua adalah anak orang kaya, tetapi status kekayaan keluarga mereka masih jauh di bawah keluarga Adiwangsa. Meskipun demikian, perbedaan status tidak menghalangi persahabatan mereka. Mereka saling mendukung, saling menghibur, dan selalu ada untuk satu sama lain dalam suka maupun duka.

Di balik senyumnya yang menawan, Naga menyimpan luka yang mendalam. Namun, ia berusaha untuk menyembunyikannya dengan sikap sombong dan angkuhnya. Ia tidak ingin orang lain melihat kelemahannya, karena ia takut diremehkan atau dimanfaatkan. Ia merindukan kebebasan, kebahagiaan, dan cinta yang tulus, tetapi ia tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya.

Masa SMA adalah babak baru dalam kehidupan Naga. Ia bersekolah di SMA Internasional Pelita Harapan Palembang, sekolah swasta termahal dan paling bergengsi di kota itu. Sekolah itu bahkan bisa dibilang merupakan "anak perusahaan" dari kerajaan bisnis Adiwangsa, karena Robert Adiwangsa adalah salah satu donatur terbesarnya. Di sana, ia bertemu dengan berbagai macam orang, dari anak-anak konglomerat lainnya hingga siswa-siswa berprestasi dari keluarga sederhana.

Setiap pagi, Naga dan ketiga temannya selalu berangkat bersama ke sekolah. Naga, dengan motor sport keluaran terbaru yang dibelikan oleh ayahnya, Robert, selalu memimpin di depan. Saat mereka tiba di gerbang sekolah, mereka langsung menjadi pusat perhatian. Para siswi berbisik-bisik serta ada pula yang berteriak histeris memanggil nama Naga, dan tersenyum ke arah Naga, namun dengan dingin dan angkuhnya Naga tak menghiraukan mereka semua.

Saat motor mereka tiba diparkiran sekolah dan memarkirkan motor mereka. Banyu berseru kepada Naga sambil menepuk jok motor Naga. "Gila, Naga, motor lo makin keren aja!"

"Biasa aja, ini kan cuma buat ke sekolah," jawab Naga dengan nada merendah, padahal dalam hati ia merasa bangga.

"Eh, nanti malam nongkrong di mana nih?" tanya Arya sambil melirik ke arah kerumunan siswi yang memperhatikan mereka.

"Terserah kalian aja, gue sih ikut aja," sahut Chandra.

"Oke deh, nanti kita kabarin lagi," kata Naga sambil tersenyum. "Yuk, masuk kelas!"

Naga memasuki sekolah itu dengan kepala tegak dan dada membusung. Ia merasa bahwa sekolah itu adalah miliknya, bahwa ia berhak mendapatkan perlakuan istimewa. Ia tidak peduli dengan aturan-aturan sekolah, dan ia sering kali melanggarnya dengan sengaja. Ia merasa bahwa ia kebal hukum, karena ia tahu bahwa orang tuanya bisa menyelesaikan semua masalahnya. Ia bahkan sering kali menjahili guru atau kepala sekolah jika mereka berani menegurnya.

Meskipun Naga adalah anak yang sombong dan angkuh, ia adalah salah satu murid yang berprestasi di sekolah. Ia selalu mendapatkan nilai yang bagus di semua mata pelajaran, dan ia sering kali mewakili sekolah dalam berbagai kompetisi akademik dan olahraga terutama bola basket karena Naga sangat jago dalam olahraga bola basket.

1
Aira Sakti
g
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!