Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

"ketahuilah anak anak sebenar nya kita hidup di dunia ini hanya mempunyai dua teman pertama adalah Allah dan yang kedua orang yang selalu mengingatkanmu kepada Allah"

"di saat orang yang kita sayangi tidak lagi berada di sisimu ingatlah pesan Abang janganlah bersedih karena urusan dunia dan isi nya hanya bertamu di atas tanah nya"

"kita akan di matikan sesuai kebiasaan hidup kita maka lakukanlah hal yang baik tidak merugikan siapa pun jauhkan diri dari zinah karena itu akan di pertanggung jawabkan pada hari kematian nanti"

"Pastinya kalian juga sering mendengar ceramah dari Abah dan guru kalian bukan,tidak henti hentinya Abang juga akan selalu mengingatkan kalian semua"

"Maka dari itu ambilah sisi baiknya maka buang lah setiap sisi buruknya,semoga nasehat yang Abah berikan begitu juga dari Abang para guru kalian akan menjadi bekal kalian kelak, apakah kalian paham"ucap Arshan lembut sambil tersenyum

Di sebuah kawasan pondok pesantren milik kyai Malik seperti biasa setelah melakukan sholat subuh dan tadarusan dengan para santri sebelum melakukan aktifitas Arshan selalu duduk bersantai di sebuah saung buatan di belakang pondok pesantren sambil Menikmati sunrise(terbitnya matahari) mengawali hari dengan positif

Suasana seperti itu memang sangat bagus bersantai membuat pikiran lebih rileks di tambah Arshan juga sering berkumpul dengan anak santri di sana sambil berbincang bincang dengan mereka berbagi ilmu pengetahuan melihat pemandangan sawah di sekitaran pesantren milik kyai Malik

"paham Ustadz"jawab anak anak santri yang saat ini ikut bergabung di saung belakang pondok pesantren ikut menikmati pancaran Sinaran matahari pagi yang selalu mereka lakukan sebelum melakukan aktifitas seperti

biasa

" insyaallah kami akan selalu mengingat pesan pesan dari Ustadz Arshan begitu juga setiap nasehat dari Abah Malik dan para guru lainnya"

"semoga setiap ilmu yang kami terima kelak itu akan menjadi bekal bagi kami semua"jawab salah satu santri

"Alhamdulillah Abang percaya pada kalian,apa pun yang terjadi jangan pernah tinggalkan sholat kalian di saat kalian benar benar tidak sanggup maka lakukan lah dengan cara duduk di saat kalian tidak bisa duduk lakukan lah dengan berbaring"

"insyaallah ustadz kami akan selalu ingat tidak akan lalai dan melupakan sholat kami"jawab mereka kompak

"Kembalilah waktu telah menunjukan pukul 7:30 waktunya kalian bersiap siap"titah Arshan

"Baik ustadz,Assalamualaikum wr.wb"

"Waalaikumsalam wr.wb"jawab Arshan tersenyum satu persatu anak didik santri kyai Malik mencium punggung tangan Arshan sebelum masuk ke pondok

Saat ini Arshan hanya sendiri duduk di sana masih menikmati angin pagi persawahan kenangan bersama orang tuanya kembali melintas

Biasanya kalau sedang tidak ada ke giatan ceramah Arshan,kyai Malik dan umi Salma selalu duduk bertiga di saung itu berbagi cerita menikmati angin sore

Arshan tersenyum wajah cantik nan ayu milik Umi salma melintas dalam bayangan Arshan

senyum seorang wanita yang meneduh kan hati wajah nya yang tetap cantik dengan berbalut hijab sar'i

Dulu Arshan sering mendapat wejangan dari ke dua orang tua nya di saung itu,memberi Arshan arahan nasehat mana yang baik dan mana yang buruk

Kenangan saat dirinya masih umur 8 tahun kembali melintas di mana kedua orang tuanya menceritakan asal usul nama nya

" Umi dan Abi ingin bercerita denganmu nak karena kau sudah cukup umur dan mulai beranjak dewasa dengan umurmu yang sekarang menginjak 9 tahun"

"mungkin sudah saatnya putra umi yang tampan ini mengetahui asal usul namamu"

"Pastinya putra umi dan Abi ini penasaran bukan,dengarkan nak sebenarnya yang memberimu nama bukanlah Abi atau umi"

"nama yang begitu gagah yang saat ini dirimu pakai itu di berikan oleh kakek buyutmu.Almarhum kakek buyutmu begitu bangga memberikan nama itu untukmu" senyum lembut umi salma mengusap kepala Arshan

"benarkah itu Umi Abi apa arti nya"jawab penasaran Arshan kala itu saat dirinya masih umur 9 tahun

tingkat ke ingin tahunya sangat tinggi dan selalu penasaran setiap kali orang tuanya bercerita tentang dirinya

"Nama Arshan bukan sembarang nama dia memiliki arti dalam arti nya Berani, almarhum kakekmu ingin menjadikan kamu seorang laki laki yang berani dan bertanggung jawab"jawab umi Salma

"MasyaAllah artinya kakek ingin Arshan menjadi sosok laki laki pemberani bukan begitu Abi umi"Jawab Arshan

"Bukan hanya itu saja Arshan ada lagi pesan pepatah dari kakekmu yang pernah berkata bahwa Syurga Allah itu sangat mahal"

"dalam kata arti barang siapa yang takut melakukan berpergian di malam hari hendak nya ia berjalan dengan bergegas siapa yang bergegas maka ia akan selamat sampai rumah"

"Dan ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu mahal dan barang dagangan Allah adalah syurga"timpal kyai malik

"Arshan pasti tau arti dari pepatah itu bukan"senyum lembut Umi salma menatap Arshan

"iya umi,Allah itu sebenar nya dekat dengan kita terkadang kita saja yang sering menjauh dan melupakan nya"

"Artinya apabila hamba hambaku bertanya padamu tentang aku maka sesunguh nya aku dekat dan akan aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepadaku"

"hendak lah mereka itu memenuhi perintahku dan beriman kepadaku agar mereka memperoleh kebenaran" jelas Arshan

"Arti nya Arshan harus berani bertanggung jawab sesuai pepatah yang kakekmu ucapkan tidak boleh lalai melakukan perintah nya seperti nama Arshan yang di berikan almarhum kakekmu"

"Arshan juga tidak boleh takut karena Allah selalu dekat dengan hamba hamba nya yang beriman dan Arshan tidak boleh sombong takabur angkuh dan lain lain nya karena Allah membenci manusia seperti itu"Arshan kembali menjelaskan semuanya

membuat Umi Salma dan kyai Malik tersenyum menganguk mendengar jawaban Arshan yang mulai mengerti setiap ada pertanyaan yang di berikan di usia Arshan terbilang masih di bawah umur

"sama halnya lutfullah juga mempunyai arti bahkan artinya tidak kalah indah,kalau nama belakangmu itu eyang putri yang memberika masyaAllah arti nya juga tidak kalah indah"ucap kyai Malik

"ternyata nama Arshan yang memberikan kakek dan eyang putri.Abi umi MasyaAllah"

"iya nak nama itu di berikan kepada cucu pertama mereka ya itu kamu Arshan lutfullah,lutfulllah artinya kebaikan dan kelembutan Allah"

"masyaAllah sangat indah ternyata itu arti dari nama Arshan lutfullah,ya Allah terimaksih kakek eyang nama yang begitu indah"

"kebaikan kelembutan dan pemberani itulah arti namamu nak kalau di gabung kan menjadi satu, Kakek dan eyang ingin kamu mempunyai hati yang lembut Selalu melakukan kebaikan berani menghadapi setiap cobaan yang Allah berikan"

"tidak mudah putus asa selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh dengan ke adaan sesulit apa pun yang Allah berikan"

"selalu ikhlas menerima setiap cobaan yang Allah berikan"kyai malik kembali menjelaskan kepada Arshan

"insyaAllah Arshan akan menjaga amanah nama yang di berikan Kakek dan eyang Abi Umi"

"InsyaAllah ya Allah Abi dan Umi percaya padamu nak kau bisa menjaga amanah nama itu dengan baik,doa Abi dan umi selalu menyertaimu semoga Allah meridhoi apa yang kamu lakukan"

"maka lakukanlah ke baikan jauhkan diri dari perbuatan yang Allah benci hanya itu pesan Umi dan semoga Allah selalu melindungi setiap langkah langkahmu"

"Amin Allahuma amin"senyum Umi Salma kyai Malik dan Arshan bersamaan

"insyaAllah Umi Abi.Arshan akan selalu ingat dengan pesan umi Abi dan insyaAllah Arshan akan selalu bersyukur tabah setiap menerima cobaan dan ujian yang Allah berikan"

"Arshan juga tidak akan pernah berhenti bersyukur atas nikmat rizki yang Allah berikan,Arshan akan selalu menjaga amanah yang umi abi berikan dan insyaAllah akan selalu ingat di setiap arti nama Arshan lutfullah"

"InsyaAllah Abi percaya denganmu,ingat nak Allah memang tidak selalu mengabulkan setiap keinginan hamba nya tapi Allah selalu menghilangkan ke sulitan setiap hamba hamba nya"jelas kyai malik kembali

"Artinya Allah akan selalu menghilangkan kesulitan hamba nya"timpal umi Salma tersenyum

"iya umi jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepada umatnya maka tidak akan ada yang dapat menghilangkan nya kecuali dia dan jika Allah menghendaki ke baikan bagi umatnya"

"maka tidak ada yang dapat menolak kurnianya,dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang di kehendaki nya di antara hamba hamba nya dan dia lah yang maha pengampun lagi maha penyayang"senyum Arshan

"MasyaAllah putra umi dan Abi sudah semakin besar. masih terasa mimpi kalau kau sudah Sebasar ini nak rasanya baru kemarin putra umi ini masih umi gendong gendong"

"dan masih Abi ajak belajar jalan sedangkan sekarang usiamu telah beranjak remaja nak"umi salma menitikan air mata tersenyum haru mendengarkan setiap kata kata dari putranya Arshan

"Benar sekali itu umi baru kemarin Abi menuntun nya belajar berjalan tidak terasa sekarang sudah remaja.ingat nak jangan pernah takabur atas semua pencapaian yang kau peroleh tetap rendah diri"

"sesunguh nya Rezeki adalah ujian bagi setiap hamba hamba nya,kenapa Abi bisa mengatakan rizki adalah ujian artinya di mewahkan bukan berarti di muliakan di sempitkan bukan berarti di hinakan"ucap kyai malik menatap Arshan ikut terharu dan bangga melihat putranya begitu sunguh sunguh mendengarkan nasehat kedua orang tuanya

"InsyaAllah Abi akan selalu Arshan ingat setiap nasehat dari Abi dan umi dan selalu bersyukur sabar meskipun Arshan sedang mendapatkan ujian atau musibah"senyum lembut Arshan masih dalam bincangannya bersama kedua orang tuanya

"Tentu saja itu harus kita lakukan tetap bersyukur sabar tawakal setiap apa yang sudah Allah tentukan kepada umatnya"kyai Malik kembali berucap

"Insyaallah aku akan selalu mengingat nasehat Abi dan umi dan berjalan di jalan kebenaran yang di ridhoi Allah"batin Arshan tersenyum mengingat semua nasehat kyai Malik dan umi Salma

Arshan melihat jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 9:00 ternyata cukup lama dia termenung sendiri mengingat kenangan masa kecilnya di saung itu bersama kedua orang tuanya

Arshan berjalan meninggalkan gubuk dekat sawah dan kembali masuk ke pesantren dengan senyum yang selalu menghiasi wajah tampan teduh miliknya

*************************************

PERKENALAN:

Arshan Adalah putra pertama dari kyai Abu malik dan Umi salma

putri kedua kyai Abu Malik dan Umi salma bernama Zahra

zahra saat ini sedang mengeban ilmu di kairo di universitas Al-Azhar mesir

...SELAMAT MEMBACA SEMOGA SUKA MOHON DUKUNGANNYA JENGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR DAN MASUKANNYA,DUKUNGAN KALIAN ADALAH PENYEMANGAT DAN MOTIPASI BAGI KAMI.....

...Tinggalkan juga like komen vote hadiah bintang 5 nya juga🙏🥰...