NovelToon NovelToon
MAWADDAH

MAWADDAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Keluarga
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Jika perselingkuhan, haruskah dibalas dengan perselingkuhan ...

Suami, adalah sandaran seorang istri. tempat makhluk tersebut pulang, berlabuh dan tempat penuh kasih nan bermanja ria juga tempat yang sangat aman.

Namun, semua itu tak Zea dapatkan.

Pernikahannya adalah karena perjodohan dan alasannya ia ingin melupakan cinta pertamanya: Elang. teman kecilnya yang berhasil meluluh lantahkan hatinya, yang ditolak karena sifat manjanya.

Namun pernikahan membuat zea berubah, dari manja menjadi mandiri, setelah suaminya berselingkuh dengan wanita yang ternyata adalah istri dari teman kecilnya.

Haruskah zea membalasnya?
Ataukah ia diam saja, seperti gadis bodoh ...

Novel ini akan membawamu pada kenyataan, dimana seorang wanita bisa berubah, bukan saja karena keadaan tapi juga karena LUKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya karena uang receh.

Waktu adalah hal yang begitu cepat berlalu, saat hati tak lagi mendambakan satu cinta yang tumbuh sejak lama, masih muda adalah masa dimana seharusnya kamu bermanja pada orang tua dan waktu itu adalah memori yang paling indah di dunia. Memangnya siapa lagi, selain keluarga.

Waktu itu, aku masih polos dan sangat manja karena ayahku—cinta pertamaku—masih ada disamping kami, kami hidup dalam kecukupan dan senyuman yang merekah setiap hari, seperti bunga yang mekar dengan indahnya dipagi hari, merona dan menyeruakkan wanginya yang semerbak.

Tak ada kesulitan yang kurasakan waktu itu, sebagai anak pertama tentu selalu menjadi prioritas dalam keluarga, apalagi aku adalah anak perempuan satu-satunya milik ayah dan ibu.

Hidupku sangat berwarna pada masa itu.

"Zea!" panggil ibuku dengan penuh kelembutan, membangunkan aku yang masih hanyut dalam mimpi indahku.

Aku memimpikan teman kecilku menjadi suamiku, ayah anak-anakku dan juga sandaran selain ayahku. Hehehe aku gila, bukan ... Ya, anggap saja begitu.

"Satu menit lagi, Bu," pintaku dengan mata yang masih terpejam, rasanya enggan untuk berpisah dengan dunia kehaluan dimana itu hanyalah sebuah mimpi.

"Satu menit apanya, kamu sudah telat, ze. Lihat jam berapa sekarang?" ujar ibuku semakin gencar menggoyangkan badanku untuk menyambut hari senin sebagai awal sekolah—biasanya upacara.

Karena aku adalah orang yang sangat malas berdiri terlalu lama, ditambah dengan cuaca yang lagi panas-panasnya juga wajah guru-guru di sekolahku yang tak ada yang tampan sama sekali.

Tapi jika kalian lihat teman kecilku, ia memiliki paras yang wow, mirip idol k-pop, tak ayal jika ia menjadi sasaran cewek-cewek ganjen di sekolah. Membuatku harus berselisih dengan mereka, namun laki-laki itu mengatakan pada semuanya bahwa aku adalah pacarnya.

Hmmm ... Tentu saja itu bohong, agar mereka tak mengganggu elang lagi. Tapi aku lah yang sering jadi buruan bully para remaja pecinta elang, kadang aku pulang dengan luka lebam, kadang juga luka lecet, ya ... seperti itulah masa abu-abu ku.

Namanya Elang prasetyo soedibjo. Lelaki yang memiliki perawakan campuran china dan indonesia itu berhasil membuatku luluh hingga mengatakan cinta kala kami pulang bersama, saat itu kami masih bersekolah SMA, sayangnya ia menolakku.

"Ayolah, El. Jadi pacar beneran aja, yuk!" pintaku dengan suara genit, menggoyangkan lengannya dengan pelan, membujuknya dan merayunya.

"Sorry, Ze. Gue gak mau, kita temenan aja, ya," jawabnya dengan tegas tanpa ada sedikitpun memberikan aku harapan.

Ia melepaskan tanganku dan hendak pergi meninggalkan aku di tikungan jalan sekolah, saat jingga memancarkan gejolak dengan indahnya, ia tanpa membalikkan badannya pergi begitu saja.

"Alasannya kenapa, El?" tanyaku berteriak, "Beri aku alasan, please."

Elang menghentikan langkahnya, kulihat ia berbalik menatapku dari kejauhan sehingga warna putih dari kulitnya begitu terpancar saat cahaya mengenai wajahnya. Ia sangat tampan seperti malaikat.

"Elo itu manja, gue gak suka cewek manja. Elo juga gak mandiri tapi gue lebih suka cewek yang mandiri, jika kita pacaran yang ada elo gangguin gue mulu, posesif dan juga risih," jawab Elang dengan suara yang keras, bahkan suara itu masih terngiang sampai aku tak berani mendekatinya beberapa lama.

Tapi, kami masih saling bertemu dalam acara keluarga sehingga mau tak mau kami mengobrol seperti biasanya.

...

...

Beberapa tahun berlalu, setelah kami masuk ke dunia perkuliahan, aku dengan beraninya mengatakan cinta untuk kedua kalinya, namun lagi pria itu menolakku dengan alasan yang sama dan dengan gaya yang sama.

Miris bukan, dan yang lebih buruknya saat hendak mengucapkan kata cinta ke tiga kalinya, elang lebih dulu memperkenalkan Alana, gadis yang ia taksir dan akhirnya menikah dengannya. Katanya, mereka bahagia hingga sekarang.

Aku mundur, tak ada harapan lagi berharap pada pria yang hanya menganggapku teman. Atau mungkin aku terlalu baper saat ia peduli dan perhatian padaku padahal ia menganggapku teman, aku begitu bodoh bukan.

Ayahku mengatakan padaku, "Lupakan elang, dia bukan jodohmu. Level kita berbeda dengannya, walau ayah bersahabat baik dengan keluarga soedibjo tapi ayah hanyalah pegawainya. Kalau memang elang naksir sama kamu pasti ia akan menjadikan kamu pacar dan menikahinya. Tapi lihat! buka matamu dengan lebar, ia hanya menganggapmu teman."

Kalimat yang begitu menamparku, nyelekit bagai duri yang menusuk jantungku—akhirnya aku melepaskannya, melupakannya dan menjauhinya—sampai kini.

...

Usiaku sekarang 36 tahun, Zea Anggraeni itulah namaku. Keren bukan, selaras dengan wajahku yang oval dengan pipi tembam dengan lesung pipit yang membuatku terlihat manis, itu kata orang.

Tapi posturku pendek dengan tinggi badan hanya 156 cm, jika sedang berjalan dengan suamiku yang tingginya 175 cm sudah pasti aku tenggelam diketeknya.

Ya, kalian tak salah baca. Aku sudah menikah dan dianugerahi seorang jagoan kecil, yang kini sudah berusia 9 tahun. Malaikat yang menjadi teman dan juga penyemangat hidupku, wajahnya sangat tampan dan sangat mirip dengan ayahnya, seorang pria yang ayahku pilih untukku: Reza Abimana namanya, dia 5 tahun lebih tua dariku.

Aku dijodohkan dengannya setelah elang resmi menikah setelah ku dengar ia hidup bahagia, kami sudah hilang kontak dan tak pernah bertemu lagi, karena aku juga tak ingin rumah tanggaku di penuhi kabut masa lalu—cinta pertamaku.

Kini aku harus menjalani kisah hidupku dengan mas Reza, ayah dari anakku dan juga sandaran yang harus aku hormati sebagai istri dan makmum untuknya.

Namun, semuanya berubah dan disinilah semuanya bermula ... Hidupku tak seperti dulu.

"Zea!" teriak mas Reza, memanggil namaku di pagi yang cerah.

Saat itu aku masih berduel dengan pakaian yang tengah ku jemur di belakang rumah, entah ada apa dengan suamiku?

Sejak ayahku meninggal sikapnya menjadi-jadi, ia menjadi pria yang suka marah-marah dan juga mulai jarang pulang, mungkin karena dia seorang kontraktor sehingga harus sering pergi ke luar kota.

"Zea!" panggilnya lagi.

Aku selesaikan jemuranku lalu ku datangi makhluk Tuhan yang dibilang sempurna itu, saat aku sudah berhadapan dengannya, ia menatapku dengan tajam seolah ingin menyerangku atau mungkin membanting barang.

Rasanya menakutkan melihat muka mengerikannya ketika marah.

"Mana uang recehku?" tanya mas Reza dengan bibir yang ditarik ke atas, suaranya sangat kasar hingga membuatku tersentak kaget.

"A-aku gak tahu, Mas," jawabku tergagap.

Kuremas jemariku yang terasa gemetar, dan tak jauh dari kami ada arsya yang melihat kami dengan mata yang kaget.

"Gak tahu kamu bilang, biasanya juga kamu yang ambil. Siapa lagi, HAH?" ujar mas Reza menuduhku seakan aku ini pencuri.

"Kamu ini gak cukup apa, dikasih uang belanja se-juta. Masih aja mencuri uang recehku," tambahnya semakin membuatku ketakutan.

Bibirku kelu, tak tahu harus berkata apa? Rasanya semuanya terasa percuma sekalipun itu kulakukan demi anak kami: Arsya Abimana.

Pernah aku membela diri tapi tetap saja kalah, ia seakan punya banyak alasan untuk memojokkan aku. Dimatanya apapun yang kulakukan selalu salah, jika ada masalah pun aku-lah yang menjadi sasaran kemarahannya.

Aku bingung, aku ini istrinya atau musuhnya, atau hanya tempat persinggahan untuk menuntaskan nafsu birahinya.

"Dasar!" umpat mas Reza membanting pintu pergi begitu saja dalam keadaan emosi menguasainya.

Aku tak tahu ia pergi kemana?

Entah bertemu teman-temannya atau bertemu keluarganya, yang jelas ia jarang sekali di rumah.

Arsya mendekatiku, anak itu memelukku dengan tubuh gemetarnya mungkin ia juga ketakutan melihat dan mendengar ayahnya mengamuk, hanya karena uang receh.

"Sudah, Mah. Mamah jangan ambil uang ayah lagi, seberapa yang ayah kasih mamah gak usah ambil uang recehnya ayah. Sepemberinya ayah aja," tutur anak kecil yang bicaranya terdengar dewasa itu.

Aku ingin menangis sekarang, kata-katanya cukup membuatku tenang tapi sangat menusuk jantungku.

"Sya, mamah cuma ambil uang 2 ribu paling gede lima ribu itu pun kalo mamah gak ada uang receh buat jajanya arsya. Kalo mamah gak ada uang receh arsya gak bisa jajan di sekolah," ucapku memberikan penjelasan.

Sungguh, tidak tiap hari aku mengambilnya itu pun suami sudah tahu, tapi masalah sekecil ini pun menjadi besar baginya.

"Gak apa-apa, Mah. Lain kali kalo gak ada uang receh, arsya gak jajan juga gak apa-apa. Yang penting jangan ambil uang ayah lagi," seperti itulah dewasanya putraku semata wayang, begitu hangat dan memahami keadaanku.

Aku mengusap puncak kepalanya lalu memeluknya.

"Do'a-in, Mamah. Biar cepet dapet kerjaan, ya," ucapku dan arsya menjawabnya dengan amin.

1
vj'z tri
semangat sayang tunjukan pesona istri sah jangan kalah sama ani ani 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳🤩🤩🤩🤩
Arga Putri Kediri
keren elang
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 puassssss
vj'z tri
langsung promosi cuy 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
aduhhhh senyum nya itu loh yang bikin anak orang tambah deg deg ser 🫣🫣🫣🤣🤣
vj'z tri
tak kenal maka tak sayang 🤭🤭🤭
vj'z tri
segini mah kurang kenyang aku Thor tambah lah 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
pembukaan kok langsung bikin emosi meluap 😤😤😤😤
vj'z tri
jangan bosan bertemu akoh lagi 🤭🤭🤭🤭
🌀 SãñõõR 💞: pengen ketemu kamu lagi loh 😅
total 1 replies
vj'z tri
aku mundur Alon Alon Mergo sadar aku sopooo🥺🥺🥺
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
lagi donk
vj'z tri
aku disini hadir kembaliiiii 🤗🤗🤗🤗🤗
mamah fitri
pengen tak tonjok laki modelan gitu.. udah ngasi duit 1jt doang tiap bulan dan istri tidak bekerja padahal suami mampu.. uang receh juga ditanyain mana?

kenapa harus pelit sih ma istri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!