NovelToon NovelToon
Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.

Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tangkap Wangfei!

"Itu Wangfei!"

Gu Zhi Yi tersentak dan langsung membuka matanya lebar-lebar begitu mendengar teriakan yang disertai langkah kaki tak beraturan dari beberapa orang, mereka mendekatinya dengan tatapan membunuh.

"Astaga ... kapan pindah adegan? Kenapa tidak ada yang memebeitahuku?" Alis Zhi Yi berkerut dalam saat tatapannya yang sarat dengan kebingungan tertuju ke arah orang-orang itu, dia juga memperhatikan sekitar.

Zhi Yi ingat, dia baru saja syuting adegan meminum arak beracun yang diberikan oleh ibu mertuanya sendiri.

'Bukankah seharusnya aku berbaring di samping Pangeran Xu?'

'Di mana Pangeran Xu?'

Jika mengikuti alur pada naskah, memang seharusnya Zhi Yi mati diracuni dan tengah berbaring di samping jasad Pangeran Xu yang sudah memucat.

'Kenapa tiba-tiba aku ada di tengah hutan dengan penampilan seperti pengemis?' Zhi Yi mengernyit jijik melihat penampilannya sendiri, dia tiba-tiba merasa pusing dan hampir muntah.

Dia sama sekali tidak terlihat seperti seorang putri!

"Cepat .... tangkap Wangfei ... jangan biarkan dia kabur lagi!"

Suara orang-orang di depannya kembali menyentak, membuat lamunan Zhi Yi buyar dalam hitungan detik.

'Apa benar-benar ada perubahan adegan?' Alis Zhi Yi semakin berkerut dalam. 'Di mana kameranya?'

Sampai saat ini, Zhi Yi yang tengah mencari keberadaan para kru pembuat film masih belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Meski demikian, dia tetap beranjak dan melarikan diri dalam keadaan linglung.

Itu adalah tindakan naluriah yang wajar ketika mendapati orang-orang mengejarnya dengan wajah garang.

Jika hanya syuting, dia harus melarikan diri untuk membuat adegan kejar-kejaran yang dramatis.

Namun, jika itu nyata, maka dia wajib menghindari kematian dengan pergi secepat dan sejauh mungkin.

"Wangfei, jangan lari!"

"Berhenti!"

Orang-orang itu terus mengejar Zhi Yi, sama sekali tidak berniat membiarkannya lolos.

Ketika melihat ada tebing curam di depannya, Zhi Yi segera berhenti melangkah, dia pun mulai menyadari ada yang salah dalam adegan ini.

Bukan hanya tidak ada satu pun peralatan keselamatan, bahkan dirinya juga tidak dikenakan tali pengaman.

Dalam keadaan terdesak, Zhi Yi masih sempat mengomel dengan perasaan kesal. "Apakah sutradara di dalam drama ini bodoh? Syuting jenis apa yang membahayakan nyawa artisnya?"

"Jangan mendekat! Apa yang kalian inginkan?" Zhi Yi berbalik dan berdiri di pinggiran tebing sambil menghentikan orang-orang di depannya.

"Sudah menjadi hukum Kerajaan Shanzi kita bahwa jika seorang suami meninggal, istrinya harus mengikutinya. Kini, Pangeran Xu sudah meninggal, Putri harus pergi bersamanya!"

Saat Pengawal Utama berbicara, otak Zhi Yi langsung memutarkan ingatan yang bukan miliknya.

Dia melihat seorang gadis yang memiliki sosok seperti dirinya melarikan diri dengan melintasi sungai, hutan dan gunung.

Gadis itu pingsan karena kelelahan, dehidrasi, bahkan kelaparan.

Begitu sadar, justru dirinyalah yang dikejar bahkan sampai ke ujung tebing.

'Itu tidak benar!' Kelopak mata Zhi Yi tiba-tiba membesar hingga membuat bola matanya hampir menggelinding keluar. 'Apa aku telah melintasi waktu dan berpindah ke tubuh gadis itu?'

'Aku tidak sedang syuting, tapi masuk ke dalam drama yang aku perankan sendiri?!'

"Gila! Ini benar-benar gila!" Zhi Yi menggelengkan kepala, menolak mempercayai apa yang telah dialaminya sendiri.

"Adalah kehormatan bagimu karena dikubur bersama sang pangeran." Suara Pengawal Utama kembali memecah lamunan Zhi Yi.

"Cukup!" Zhi Yi mengangkat tangannya untuk menghentikan omong kosong Pengawal Utama yang hanya membuat kepalanya semakin berdenyut nyeri. "Apa tidak ada jalan lagi?"

Zhi Yi dengan cepat memutar otaknya, memikirkan cara untuk menghindari kematian.

Di depan ada pengawal istana, sementara di belakangnya ada tebing. Keduanya sama-sama akan membawanya bertemu Dewa Kematian.

Jika kembali ke istana, Zhi Yi tahu akan ada anggur beracun yang menantinya. Itu sama seperti apa yang dia alami sebelum sampai ke dunia yang sangat asing ini.

Namun, jika dipikir-pikir, mati keracunan tidak lebih menyakitkan dari pada mati jatuh dari tebing yang tidak diketahui seberapa tingginya itu.

Kemungkinan besar, dirinya akan mati tanpa tubuh yang utuh!

"Tidak ada, kamu harus mengikuti kami kembali ke Kediaman Bangsawan Pingyan!"

Kepala pengawal melambaikan tangannya, memberi isyarat pada bawahannya untuk menangkap Zhi Yi.

Karena tidak punya pilihan, Zhi Yi pun pasrah diseret kembali ke Kediaman Bangsawan. Dia juga didandani dan dikenakan gaun serta jubah merah layaknya pengantin wanita.

"Putri, lihatlah ... betapa cantiknya dirimu." Songshu—pelayan pribadi Zhi Yi menuntunnya duduk di depan cermin.

Seharusnya Songshu berbahagia di hari pernikahan Zhi Yi, tetapi dia sama sekali tidak bisa merasa senang karena hari itu juga merupakan hari kematian sang nona.

Itu sebabnya, dia mendesak Zhi Yi pergi dari Kediaman Bangsawan Pingyan dan meninggalkan ibukota.

Namun, siapa sangka nonanya berhasil ditangkap dan dibawa kembali.

Melihat penampilannya sendiri, Zhi Yi sangat terpesona dan tanpa sadar memuji, 'Ya Tuhan, aku cantik sekali memakai gaun ini.'

Segera tersadar, Zhi Yi menggelengkan kepalanya dan menggerutu pelan. "Zhi Yi, sadarlah! Kamu akan mati sebentar lagi, bukannya menikah!"

Jika tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, Zhi Yi benar-benar berpikir bahwa dia akan dinikahkan, alih-alih dipaksa mati dengan arak beracun.

Pada saat kritis seperti ini, otak Zhi Yi sudah berjuang keras untuk mengingat adegan selanjutnya yang tertera pada naskah drama.

Sayangnya, Zhi Yi tidak membaca keseluruhan isi naskah dan hanya fokus pada satu adegan yang akan dia perankan saat itu.

Jadi, dia benar-benar tidak punya kesan apa pun tentang adegan selanjutnya sehingga tidak tahu tindakan apa yang bisa dilakukan sebagai pencegah kematiannya.

"Nona, bagaimana jika kita bertukar peran?" Songs but tiba-tiba memberikan ide brilian pada Zhi Yi. "Saya akan memakai gaun Anda dan mengikuti mereka pergi ke aula leluhur. Nanti kamu pergi dari pintu belakang setelah tidak ada yang berjaga."

Netra Zhi Yi berbinar, merasa ide Songshu benar-benar cemerlang dan sangat berguna.

Jika Songshu memakai gaun yang dikenakan Zhi Yi, bisa dipastikan tidak akan ada yang mengenalinya karena wajah gadis itu ditutupi kerudung merah.

"Baik, ayo, cepat bertukar." Zhi Yi baru saja ingin menarik Songshu untuk bertukar pakaian, tetapi Pengawal Utama sudah lebih dulu menerobos masuk ke dalam kamarnya.

"Wangfei, silahkan ikuti kami." Pengawal Utama berbicara dengan sopan, tetapi para bawahannya justru menyeret Zhi Yi pergi secara paksa.

"Tunggu sebentar, saya masih belum siap berdandan." Zhi Yi mencoba mengelabui para pengawal itu, bahkan berusaha keras melepaskan diri dari mereka yang memegang kedua tangannya.

Memahami isi pikiran Zhi Yi, Pengawal Utama mendekatinya sambil berkata dengan sopan. "Wangfei, maafkan saya."

Detik berikutnya, sang pengawal yang tidak punya perasaan itu memukul tengkuk Zhi Yi tanpa ampun sehingga dia jatuh pingsan.

Saat bangun, Zhi Yi sudah berada di sebelah jasad Pangeran Xu yang sudah memutih seperti kapas.

Di hadapannya, berdiri Selir Liu bersama Pangxie—pelayannya yang tengah memegang nampan dengan satu gelas di atasnya.

"Zhi Yi, kamu sudah bertunangan dengan Dingfei sejak berumur tujuh tahun. Namun, Dingfei tidak berumur panjang dan meninggal kemarin malam. Menurut hukum Shanzi, istri harus mengikuti suaminya yang meninggal. Saat ini, Dingfei pasti sedang menunggumu di alam bawah untuk melayaninya."

Kata-kata Selir Liu membuat Zhi Yi ingat bagaimana pemilik asli bisa menjadi tunangan Pangeran Xu Dingfei.

Saat Zhi Yi berumur tujuh tahun, Marquis Wu'An—Gu Jin—ayahnya mati di medan perang.

Karena berteman baik dengan Marquis Wu'An, Bangsawan Pingyan yang merupakan ayah dari Pangeran Xu mengadopsi Zhi Yi dan membiarkannya tinggal di Kediaman Bangsawan.

Tidak hanya itu, Bangsawan Pingyan juga membuat perjanjian pernikahan untuk Zhi Yi dan putranya, Xu Dingfei.

Zhi Yi yang asli sangat senang hingga sejenak melupakan kesedihannya paska ditinggal pergi oleh sang ayah, dia merasa terhormat mendapatkan gelar Putri Xu.

Sekarang, Zhi Yi yang berasal dari dunia modern justru berpikir pertunangan itu sangat konyol!

Bagaimana mungkin anak berusia 7 tahun dijodohkan hanya karena kedua orang tuanya meninggal? Bukankah dia masih punya keluarga dari pihak ayah atau ibunya, kenapa dia tidak dititipkan kepada mereka saja?

Jika bisa, Zhi Yi berharap seharusnya dia melakukan perjalanan waktu ke dunia yang asing ini sebelum pertunangan itu terjadi, atau pun jauh hari sebelum kematian sang pangeran.

Dengan begitu, dia masih punya waktu untuk membatalkan perjanjian pernikahan.

Namun, harapan tinggallah harapan. Pangeran Xu sudah meninggal dan kematian Zhi Yi juga sudah menunggu di depan mata.

Tidak ada jalan baginya untuk pergi!

Hanyut dalam ingatan pemilik asli, Zhi Yi sampai tidak menyadari Selir Liu sudah menatap Pangxie sambil memberi isyarat.

"Putri ...." Suara Pangxie yang dipenuhi aura jahat menyentak lamunan Zhi Yi. "Silahkan minum arak ini, Anda akan bersama Pangeran Xu untuk selamanya."

"Aku tidak akan meminumnya, itu sangat beracun!" Setelah tahu apa yang akan terjadi pada dirinya begitu meminum arak dari tangan Pangxie, mana mungkin Zhi Yi dengan rendah hati menerima 'kebaikan' pelayan Selir Liu.

Namun, Selir Liu tentunya tidak ingin melepaskannya begitu saja.

"Buat dia meminumnya!"

Begitu titah Selir Liu jatuh, dua orang pengawal memasuki ruangan hanya untuk memegang kedua bahu Zhi Yi, sebelum akhirnya Pangxie mencekoki dirinya dengan arak beracun.

"Jangan! Aku tidak mau meminum racun sialan itu!"

Zhi Yi berusaha memberontak, tetapi sekuat apa pun dia mencoba, dia tidak bisa mengalahkan tenaga ketiga orang yang menganiaya dirinya.

"Aaaa ...." Zhi Yi memegang tenggorokannya yang tiba-tiba terasa sakit seolah-olah ada tangan tak kasap mata mencekiknya dengan kejam.

"Aku ... tidak rela!" Tatapan Zhi Yi yang sarat dengan ketidakrelaan jatuh pada Selir Liu dan Pangxie, dia sangat ingin menyeret mereka ke alam bawah bersama dirinya.

Pada akhirnya, Zhi Yi hanya bisa meregang nyawa dengan cara yang sama seperti di drama yang dia perankan—tumbang tepat di sebelah Pangeran Xu ....

1
°RhaiKen™
horeee... akhirnya nikah juga../Kiss//Kiss/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: boleh jugaaa🤣🤣🤣
°RhaiKen™: amplop kosong maksudnya biar diisi pangeran /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
zylla
Iniiii udah tamat beneran? 😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: udah kak🤭
total 1 replies
°RhaiKen™
aku juga tutup mulut nii...cuma jari ku saja yg gak mau diem ketuk"layar yg ad hurufnya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
semangat up lgi dong 🤣🤣✌️ mawar sakebon lah...
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
°RhaiKen™: demen lahhh... orang sailen Tpi masih bisa baca 😝😝😝
total 3 replies
°RhaiKen™
3 detik up lgi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: pura2 lupa ah🤣
°RhaiKen™: ini sudah besokkk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
°RhaiKen™
what????
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah juga...biar lebih rame y kak 🤭🤭
total 5 replies
zylla
makin penasaraaann
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: samaaa
total 1 replies
°RhaiKen™
kak.. kasian yichen..knp gak jodohin ma sanning..atu buat aku dahh..iklas benerr/Grimace/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: ahh...Iyah kga ush jdi...ternyata yichen kurang asem /Speechless//Speechless//Speechless/
total 5 replies
zylla
😱😱😱😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: apahhh?! 😱😱
total 1 replies
zylla
hahahahhahaha puas kaliii
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: akhirnya ketahuan wkwk
total 1 replies
zylla
udah telaaatt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: terlambat sekaliii
total 1 replies
zylla
akhirnya 🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
°RhaiKen™
Pepet trz pangeran /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
°RhaiKen™
/Joyful//Joyful//Curse/ puas nya hatiku rasakan tuh Liu..Liu..angenkdicerai..mending lu kga dihukum mati juga 😝
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: iyayayaya.../Facepalm//Facepalm/
semangat 💪
total 3 replies
°RhaiKen™
mantap...gak sabar nunggu hukum mati selir Liu ehhh.../Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: sabar harap bersabar
total 1 replies
°RhaiKen™
kak ko up ulang /Grin//Grin/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: gassss menyala lambungku.../Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
°RhaiKen™
aissss...makkk aku baper.../Hammer//Hammer/
°RhaiKen™: lagiiii...seneng bgt dibaperin Tpi tak ad kepastian...hisss kasian 😝😝😝
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: aku jugaaaa😍
total 2 replies
°RhaiKen™
aduhhh.../Scare//Scare/
°RhaiKen™: 😩😩😩😩hufff
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
°RhaiKen™
wehhh...teh hijau bau dasar...udh malam masih berkeliaran Bae /Right Bah!//Right Bah!//Left Bah!/
°RhaiKen™: ide bagus...Tpi jodohin aja ma yichen kak..kasian dia 🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: minta diseduh🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
cieee...so sweet /Drool//Drool//Drool//Drool/
°RhaiKen™: Iyah.. tambah lgi keuwuan nya dong kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ikut baper hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
ikut ke dunia lu lah 🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: ide bagus 🤣🤣🤣 boleh lah nanti pinjem Doraemon..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: gimana caranya, kalau ada pintu ajaib enak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!