Keputusan berlibur selama sebulan penuh untuk memulihkan patah hati sukses besar. Rhea De Santiago tidak lagi menyalahkan dirinya atas perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan kekasih. dia benar-benar sudah pulih dan siap menjalani kehidupan baru.
Namun sehari sebelum pulang ke Meksiko, Rhea menghabiskan malam panas tanpa paksaan dengan William Riagen. Paman dari mantan kekasihnya. Setelah bercinta dengan intens, Rhea langsung terbang ke Meksiko dengan anggapan William tidak mungkin peduli dengan hubungan satu malam yang telah terjadi. Dia tidak tahu tentang William yang sudah menaruh rasa sejak lama.
“... Usai bertemu lagi dengan Mu setelah sekian lama, bahkan menghabiskan malam panas bersama, Aku ingin memiliki Mu seutuhnya. Aku ingin Diri Mu. Rhea De Santiago, Aku akan mengejar Mu tidak peduli jika harus sampai ke ujung Dunia sekalipun. Aku akan menangkap Mu dengan kedua tangan ini, dan menjadikan Mu milik Ku. Milik William Riagen!”
=>Kalau suka, Silahkan dibaca♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 01
Suasana di dalam ruang karyawan itu sedikit mencekik. Berbeda sekali dengan suasana beberapa detik yang lalu saat jarum jam sudah mendarat di angka yang mengharuskan Mereka untuk pulang ke rumah. Atasan Mereka, yang biasa duduk di ruangan paling atas di gedung ini dengan tulisan CEO di meja kerja nya tengah melontarkan kata-kata kasar pada salah satu karyawan.
“Rhea De Santiago, kenapa kinerja Mu semakin terjun bebas ? Kemana desain unik nan indah yang Kau tunjukkan saat Ku rekrut diri Mu dua tahun yang lalu ? Kau pikir desain yang seperti ini dapat bersaing di dunia Fashion ?”
“Maaf atas kinerja saya-“
Srakkhhh.!!
Suara kertas yang menimpa tubuh dan berhamburan di udara menghentikan perkataan Rhea. Mata nya terbelalak, namun sedetik kemudian Dia langsung menunduk. Menunjukkan kesopanan di depan atasan tertinggi nya.
“Berikan Desain yang lain. Jika kali ini sama mengecewakan nya dengan kertas-kertas yang berserakan di lantai, siap-siap untuk angkat kaki dari Style Spiral Group ini!” Kelakar sang CEO dan beranjak pergi dari ruangan.
Dua detik setelah sosok yang berkuasa itu menghilang, karyawan yang lain langsung berlari berhamburan ke arah Rhea De Santiago dan membantu memungut kertas-kertas yang tertoreh desainnya di lantai.
Dengan wajah yang sangat mengkhawatirkan kondisi Rhea, Mereka pun mulai berkomentar.
“Astaga, Dia selalu saja melampiaskan amarahnya pada Kak Rhea. Apa tidak ada karyawan lain ?” Tutur Argo membuka sesi misuh-misuh.
“Aku setuju. Lihatlah desain milik Kak Rhea ini. Apa lagi yang Dia inginkan dari Desain yang sudah sangat indah ini ? Jika membandingkan desain ini dengan desain milik anak perempuannya, sangat beda jauh. Bagai langit dan bumi.” Sambung Gres dengan amarah di bola matanya.
Karyawan lain yang membantu ikut mengangguk, setuju pada perkataan Argo maupun Gres. Mereka sangat tidak terima dengan perlakuan yang Rhea De Santiago dapatkan setelah menciptakan desain yang sangat indah ini.
“Kak Rhea, apa Kau tidak ada niatan untuk pindah ke kantor lain ? Masih ada kantor yang lebih baik dan pastinya akan sangat membanggakan desain yang Kak Rhea buat.” Usul Mesya tanpa ragu.
“Aku setuju dengannya. Umm, Kenapa Kau tidak mencoba pada R Fashion Group saja ?” Sambung Rissha di susul dengan netra Rhea yang langsung terbelalak. “Bukankah R Fashion Group sangat terkenal dan bahkan-“
“Sudahlah, Rissha.” Potong Rhea. “...Mungkin benar perkataan Bu Mhery. Bergegaslah pulang, bukankah Kalian sudah sangat menantikan jam pulang kerja ?” Sambungnya sambil menerima kertas-kertas yang sudah dipungut, dan membubarkan perkumpulan misuh-misuh.
Karyawan yang di bubarkan semakin merasa kesal. Inilah karakter Rhea yang membuat Mereka merasa perlu menyuarakan pendapat Mereka. Dia selalu seperti itu. Tidak menunjukkan apa yang Dia rasakan. Selalu berusaha tersenyum dan bersikap sangat profesional seperti apapun Dia di perlakukan.
“Baiklah. Kami pergi dulu.”
“Jika ingin bergabung dengan Kami, datanglah ke Bar yang ada di tengah kota. Kami akan bersenang-senang malam ini.”
“Umm.. Akan Ku pertimbangkan.” Jawab Rhea tersenyum kecil.
Setelah Mereka pergi, Rhea pun menghembuskan nafas panjang dan membanting kertas yang telah di pungut ke atas meja.
“F*ck!” Umpat nya penuh kekesalan.
“Kenapa menahan umpatan itu di depan anak-anak yang lain ?” Respon Rissha sambil memakai tas di pundak.
“Aku tidak ingin mengotori pendengaran anak-anak.” Jawab Rhea dan terduduk frustasi.
“It’s okay, Rhea.” Ujar Rissha dan mengelus pundaknya dengan lembut. “...Berkemas dan pulanglah. Tubuh Mu butuh istirahat. Jangan terlalu di paksakan. Mau Ku antar pulang ?”
“Oh, tidak perlu Riss. Thank you sudah menawarkan.”
“Baiklah. Kerja bagus hari ini, see you next morning Rhea.” Tutur Rissha dan menuju ke arah pintu.
Usai melambaikan tangan pada Rissha, Rhea pun mengusap wajah nya dengan kasar.
“Haah, Aku sangat lelah.” Monolognya kemudian mengirim pesan pada Sang Kekasih, Rafael Riagen.
...'Sayang, bisakah Kau menjemput Ku malam ini ? Aku sangat lelah. Aku tak yakin dapat berkonsentrasi dalam mengemudi.'...
Sedetik kemudian pesan pun terkirim.
Rhea pun meletakkan handphone dan merapikan meja kerja nya, tak lupa dengan kertas-kertas yang berisikan desain yang di tolak Ibu Merhy Holgersson hari ini.
...***...
Sepuluh menit sudah berlalu semenjak pesan terkirim pada Rafael, namun tak kunjung di balas.
Drrtt...
Deringan pertama terdengar dan Rhea pun langsung menjawab telpon yang masuk.
“Kau sudah di bawah sayang ?” Ucap Rhea bersemangat.
“It’s me, Bi*tch. What did you espect ? Ohh, Aku tahu. Kau pikir ini telfon dari Kekasih Mu itu kan ?” Ledek sahabat Rhea dari seberang sana.
“Haaah, begitulah. Seleste, jemput Aku malam ini ya ?” Tutur Rhea yang langsung pindah ke topik lain. Dia tau bahwa Seleste punya alergi yang serius jika sudah membahas tentang Rafael. “Aku sangat lelah malam ini-“
“Aku sudah di bawah.” Potong Seleste sambil memutar bola mata nya malas. “Silahkan turun dan pengawal Mu ini akan mengantar Mu Tuan Putri.”
“...”
Tidak ada balasan. Seleste sedikit mengangkat satu alis, tumben sekali sahabatnya itu tidak menyambar candaan yang Dia lontarkan. “Apa jaringan handphone nya bermasalah-“
TUKH.
“What?!” Celetuk Seleste saat jemari Rhea sudah nampak di kaca mobil.
“Kau terbang dari lantai kerja Mu ya ?” Omel Seleste sambil mengusap da*da. Dia masih merasakan guncangan tadi berhasil menggetarkan jantungnya.
“Hehehe, tentu saja berlari. Apa Aku mengagetkan Mu ? Maaf.” Ucap Rhea yang sudah masuk dan memasang sabuk pengaman.
Seleste pun melajukan mobil dan menuju ke Apartemen Rhea. Di perjalanan, tentu saja Seleste kembali mengulik tentang Rafael. Rhea hanya bisa pasrah karna memang sejak awal di pertemukan, Seleste tidak punya kesan yang baik terhadap Rafael. Apalagi perubahan sikap Rafael sebulan belakangan ini semakin menjadi, membuat lidah Seleste menjadi otomatis mengeluarkan umpatan jika sudah mendengar nama nya.
...***...
Seminggu kemudian di jam sehabis makan siang, Rhea tengah kembali ke kantornya dengan iris mata yang hanya fokus pada layar handphone. Mood nya semakin tidak baik, karena pesan yang Dia kirim seminggu yang lalu belum juga di baca oleh Rafael. Ini adalah rekor terlama Rafael tidak membalas chat yang Dia kirimkan.
“Rafael Riagen, what’s wrong with you ?” Batin Rhea De Santiago dengan nada frustasi.
Langkah kaki nya membawa Rhea kembali ke ruang kerja. Namun suasana yang tercipta tidak seperti biasanya. Suasana mendadak canggung setelah langkah Rhea melewati pintu otomatis yang terbuka.
“Hmm ? Apa Ibu Merhy sempat datang ke sini sebelum kedatangan Ku?”
“...” Hening.
Tidak ada yang menanggapi, bahkan Rissha yang biasanya akan selalu bersuara pun kali ini dalam mode hening. Rhea sedikit memiringkan kepalanya, cukup merasa heran tapi Dia tidak punya kuasa jika tidak ada yang ingin memberitahu nya saat ini.
Rhea pun langsung pergi ke tempat duduk dan mendaratkan bo*kong nya di sana. Kembali melanjutkan riset dan juga mencari inspirasi untuk menciptakan desain yang baru.
Lima menit berlalu dalam suasana yang sedikit mencekam. Rhea yang awal nya tidak peduli pun merasa terganggu dengan atmosfer yang tercipta.
Sedetik kemudian, masuklah chat dari Rissha.
Rhea pun langsung masuk dalam room chat dan membaca pesan yang Rissha kirimkan.
...'Desain Ailen Holgersson sudah di setujui. Proses produksi Desainnya akan segera dilakukan, bahkan desainnya membuat banyak mata investor melirik sehingga mendapatkan kemudahan dalam produksi. Rhea, Kau harus melihat beritanya.'...
Usai membaca pesan itu, Rhea belum mendapatkan potongan Puzzle dengan lengkap. Jika memang seperti itu, bukankah ini kabar baik ? Kenapa suasana di dalam ruang kerja nya malah mencekam ?
Isi pesan itu pun dibarengi dengan sebuah link berita. Sambil masuk kedalam web melalui link yang di berikan, Rhea pun berucap dalam batinnya.
“Toh Ailen Holgersson anak dari Ibu Merhy yang merupakan CEO dari Style spiral Group, tidak ada yang aneh dengan fakta Desainnya terpilih dan akan di produksi. Memang nya apa yang salah-“ Perkataan nya terhenti. Iris mata nya membola saat melihat beberapa Desain yang di unggah untuk memenuhi keingintahuan orang-orang yang haus akan dunia fashion.
Seketika otaknya langsung paham. Inilah mengapa suasana di dalam ruang kerja nya sangat mencekam. Rekan-rekan kerja nya tidak ada yang bersuka cita atas keberhasilan Ailen, anak dari Ibu CEO. Mereka semua memihak pada Rhea De Santiago. Lantaran Desain-desain yang di unggah di web berita itu merupakan hasil ciptaan dari jemari Rhea.
Mereka semua langsung tau bahwa itu Desain milik Rhea, lantaran setiap selesai membuat Desain apapun, Rhea selalu meminta pendapat Mereka sebelum menyerahkannya kepada Ibu Merhy. Mereka tidak memilki niatan untuk melupakan desain indah yang Rhea ciptakan.
“BANG*SAT!!” Umpatnya dengan suara lantang dan langsung merangsek lebar dengan kecepatan tinggi keruangan CEO berada.
...***...
...Hai Guys👋, untuk kedepannya bisa panggil Aku dengan sebutan 'Neo' ataupun 'Kak Neo'. Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah ya👇...
...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...
...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...
...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di KegelapaN...
...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...
...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...
^^^Awal update: Selasa, 01 Juli 2025^^^
^^^End : ??^^^