NovelToon NovelToon
Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kisah cinta masa kecil / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: aku sayang ibu 2

feng Ming Yao, yang seorang kesatria ahli strategi, dan jendral yang disegani oleh semua orang. harus gugur
akibat peperangan antara kerajaan. dirinya harus kalah di Medan Perang tapi bukannya masuk surga. dirinya terpilih sebagai kandidat orang paling membosankan oleh dewa, Dewi, yang mengharuskannya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis cantik. yang Malang, dan harus mengubah takdirnya sendiri.... tapi dirinya harus menghadapi tantangan yang harus dihadapinya. mulai keluarga tirinya, dan.... itu mungkin kalian baca sendiri saja supaya tahu siapa yang menjadi tantangan terberat nya.

semoga kalian suka 😊...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aku sayang ibu 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. TJFMY

Setelah kepergian Angeline beberapa orang berpakaian hitam keluar dari rumah dan memasuki mobil hatchback dan meninggalkan rumah itu.

Didalam rumah

Prang!

Bruk!

"Akhhhh sialan siapa sih mereka? tiba-tiba saja masuk dan menyekap kita! dan apa hubungannya dengan gadis sialan itu bereng-sek!!!" Teriak Josef marah lalu membanting vas kaca kelantai.

"Iya pah mana mukaku memerah gara-gara dibekap, mommy lihat jadi rusak makeup ku hiks.." timpal Laura merengek pada mommy nya.

"Oh kasihan putri kesayangan ku nanti kita obati ya nak... Pah ini pasti semua gara-gara Putri tirimu yang sialan itu! lihat anakmu jadi seperti ini kau harus bertindak tegas atau perlu kita laporkan hal ini kepada polisi!" Usul Linda marah kilatan kebencian terhadap Angeline telah melampaui batas rasa dendam atas apa yang dilakukan Angeline pada mereka harus dibalas.

Kita flashback kebelakang sebelum kejadian

Diruang tengah nampak Josef Linda Laura tengah duduk menghadap tv menonton film. Tanpa tahu bahwa beberapa orang berpakaian hitam telah masuk kedalam.

Serangan tiba-tiba membuat mereka pingsan untuk beberapa lama. Setelah terbangun mereka mendapati kondisi yang sudah terikat oleh tali dan mulut dilakban dengan posisi duduk. Mereka mencoba teriak tapi semua sia-sia tak berselang lama suara pintu dibuka dari luar. posisi mereka berada dikamar lantai bawah, tepatnya samping kamar mandi.

Dari celah celah pintu yang terbuka sedikit mata mereka menatap sosok gadis yang berdiri nampak celingukan itu. Dan mereka yakini bahwa itu adalah Angeline secercah harapan datang menghampiri mereka, mereka kira mereka sedang dirampok oleh pencuri dengan sisa-sisa tenaga Laura mencoba menendang pintu itu tapi rasa dingin menerpa kulit pelipis kiri nya. melirik sebuah pistol revolver mengkilap menempel sempurna pada pelipis nya.

"Melakukan satu gerakan saja maka kepala mu ini akan bolong mengerti!!!?" Ancam salah satu dari 5 orang berpakaian hitam itu.

Seketika tubuhnya bergetar, keringat dingin membasahi pipinya. "Y.-y..-ya " ucapnya terbata-bata.

"Bagus, jangan membuat urusan kami menjadi lama." pria itu tersenyum miring lalu menepuk pipi Laura pelan.

Kembali lagi

"Benar kata mu sayang tapi tidak sekarang kita bawa dulu Laura kerumah sakit seperti nya lecetnya lumayan parah!" ucap Josef pada Linda yang melihat Laura yang tampak kesakitan.

"Ya benar mas ayo kita bawa"

******

Bandara airlineart

Cit...

Mobil taksi berhenti diparkiran, pintu mobil terbuka Angeline segera membayar ongkos lalu melangkah masuk untuk melakukan pembayaran.

Dan disini Angeline berada di bandara airlineart tempat penerbangan yang akan membawanya pulang. Bandara terbesar di kota denart dengan puluhan kapal yang siap mengangkut penumpang dan barang.

"Permisi saya ingin membeli tiket pesawat menuju Paris Hilton Moreira " ucap Angeline pada resepsionis itu.

"Silahkan diterima, Terima kasih atas perhatiannya semoga sampai tujuan dengan selamat." Kata resepsionis itu tersenyum ramah.

Setelah beberapa saat pesawat landing siap untuk terbang Angeline duduk ditempat duduknya yang dikelas ekonomi didekat jendela.

Ding nong...

"Dimohon semua penumpang untuk memakai sabuk pengaman karena pesawat akan terbang!" Pemberitahuan

Angeline menatap awan putih setelah pesawat telah naik dan berada di atas awan, sekejap gadis itu menahan takjub untuk pertama kalinya dalam hidupnya iya naik pesawat atau lebih tepatnya feng Ming Yao, sebab Angeline dulu sudah beberapa kali naik pesawat.

Wajahnya ditempelkan pada kaca jendela melihat burung burung terbang, seolah mengikuti pesawat dan hamparan awan putih yang sangat indah, dan matahari bersembunyi dibalik awan.

Langit biru terang seperti nya cuaca hari ini sangat bagus.

"Indah sekali"

Sepasang mata yang kendur menatap nya sejak tadi! seorang wanita tua memakai kacamata baca. ditangannya satu lembar buku tua juga tas kecil. Menatap gadis itu lucu. "Mungkin kah ini pertama kalinya kau naik pesawat cuk?" Tanya wanita tua itu dengan suara khas orang tua.

Angeline menyerengit kan dahi melihat sosok wanita tua itu lalu. "Ya ini pertama kalinya saya naik pesawat" jawab Angeline datar lalu menatap jauh pada hamparan awan.

Wanita tua tersenyum tipis "berapa usiamu?"

"18 tahun menunggu sebulan lagi"

Wanita tua itu terus-menerus memberikan pertanyaan kepada dirinya, mau tak mau Angeline dengan malas membalas semuanya tak terkecuali, dengan pertanyaan yang seperti sudah menikah, sudah punya anak, kapan nikah, mau nenek jodohin, anak nenek tampan Loh. Hei pertanyaan apa itu, itu sudah melenceng dari jalan. Oh yaampun dan si nenek menunjuk pada seorang pria gemuk diseberang kursi lain yang sedang tertidur air liur nya menetes.hih menjijikan. Lalu dengan terpaksa Angeline tidur toh masih lama perjalanan nya.

*****

Dilain sisi

Tepatnya di ruang rapat yang digelar oleh Anderson nampak hening sesaat setelah beberapa kali pria itu mengatakan semua usulan dari mereka salah dan tidak sesuai.

Semua orang yang hadir dalam rapat tersebut nampak tertekan dengan aura dingin.dan intimidasi, dari pemimpin mereka semua orang tak berani mengatakan sesuatu hanya diam di kursinya masing-masing. Terdapat 9 kursi ditengah-tengah mereka Anderson duduk tenang namun terkesan dingin, aura intimidasi nya menguasai ruangan terasa panas dan mencekik leher mereka.

4 laki-laki tampak berkeringat dingin, sementara perempuan ada yang mulai berkaca-kaca menahan tangisnya itu.

Sedangkan Alex yang berdiri disamping tuanya nampak bingung dengan sikap aneh pria ini tidak bisa nya bersikap seperti ini ya walaupun memang pria itu seperti ini tapi hari ini sangat berbeda dari biasanya dia pun merasakannya.

"Tuan sepertinya anda terlalu berlebihan, biarkan mereka melakukan perbaikan pada poin poin yang dirasa kurang cukup memuaskan bagi anda." Usul Alex sebenarnya dia merasa kasihan pada semua karyawan yang terkena imbasnya kemarahan yang tidak terduga dari pria itu.

"Hum! sebelum besok siang kalian harus sudah mengubah sudut pandang mereka jika sampai belum selesai maka tanggung sendiri!! Mengerti!" Suaranya terdengar dingin dan tegas.

"Ya tuan " kompak mereka.

Mereka bersukur keluar dari situasi yang mungkin akan membuat mereka ma-ti, tapi untung ada asisten Alex yang jadi dewa penolong, ya walaupun mereka harus kerja lembur tapi mereka harus berjuang keras untuk tetap bertahan di perusahaan besar ini. bukan hanya dibidang industri batu bara saja Anderson juga membuat restoran bintang lima dan masih banyak lagi tak terkecuali pekerjaan mafia. Perusahaan ini adalah uang baik sedangkan pekerjaan mafia adalah uang jahat.

"Terima kasih pak Alex"

"Pak Alex adalah dewa penolongku"

Semua pujian mereka lontarkan kepada asisten Alex. Sedangkan Anderson pergi menuju ruangannya dan sedang duduk di kursi kebesarannya, memijat keningnya pusing.

Cklek..

"Apakah begitu cara mu Alex tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk keruang bosmu!" Geramnya.

"Maaf tuan tapi diluar ada.."

Bruk

Pintu ruang kerja tiba-tiba terbuka dengan keras.

"Anderson, kenapa kamu tega sekali, tidak melihat ku lagi sudah lama kita tidak pernah bertemu semenjak kau belajar diluar negeri!" Seru Angela dengan manjanya.

"Maaf tuan...! Tadi kami sudah berusaha menahan nona Angela tapi dia memaksa masuk." Kedua pengawal pribadi tuan Anderson yang bertugas didepan ruang kerja, merasa bersalah.

1
Icha Arsy
nanggung thor...
aku sayang ibu 2
terima kasih atas semua nya, saya sebagai author sangat bahagia. dan tambah semangat untuk terus melanjutkan novel ini. terus dukung author ya love sekebon milik alex/Grin/
aku sayang ibu 2
maaf bila ada typo /Smile/
aku sayang ibu 2
emang /Drool//Facepalm/
aku
typo tor, syok bukan stok 😁
aku
buset gercep amat alex, BONUS CAIR 🤣🤣🤣
Lhina Bright
howalaaah.... pantesan sih tua bangka itu gak ada hati jual sih Angelina ke mucikari
Lhina Bright
waduuuuuh ke ulang lagi nih part nya...
Lhina Bright
kayanya bukan bapak kandung deeeh
Lhina Bright
lah ko kaya di ulang part nya
Lhina Bright
ini gimana ceritanya koh langsung tergantikan dengan jiwa yang lain, apa aku kelewat bacanya atau gmn yah...???🤔🤔
aku sayang ibu 2: terimakasih atas komentarnya bisa dibaca lebih detail lagi kak kalau mau tahu ceritanya /Smile/
total 1 replies
Lhina Bright
masih nyimat
Lhina Bright
aduuuuuh part pertama udah ada ulat bulunya 🫩🫩🫩🫩
Lhina Bright
thor aku mampir yah..
mudah2an ceritanya seru...
aku sayang ibu 2
maaf semua author mau libur dulu nanti kita crazy up /Doubt/
Ryoma Echizen
Mantap banget! 🙌
Roxy-chan gacha club uwu
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
Stella
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!