NovelToon NovelToon
Family’S

Family’S

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author:

Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..

Bab 1

Ella sedang jalan menuju ruang BEM karena sebentar lagi ia akan memulai rapat dengan Timnya sub Media Social untuk masalah Mading. Yang akan di dekorasi dengan tema Thanksgiving dan untuk Natal, seusai rapat ia langsung menuju kantin untuk menunggu jemputan karena Josh masih ada bimbingan untuk skripsi bersama dengan Mona.. Josh adalah asisten kedua sang ayah tapi terkadang Josh bisa menjadi asisten Ella juga adan Mona adalah Ella yang kebetulan kuliah di kampus yang sama dengan Ella, jadi seusai kuliah Ella sering pulangnya barengan dengan Josh dan Mona.

Karena kantin mereka dekat banget dengan parkiran, ketika ia jalan menuju jemputannya ia mendengar suara sumbang sedang mengeluarkan suara untuk menjelekannya

"ih liat itu si gagap, hari ni dia tidak pulang sama si Josh dan Mona.. di jemput pakai mobil mewah coy... iih.. pasti di dalam ada om - om." Ucap si Sumbang 1

“Ihh iya bener, sok kecantikan padahal tidak ada cantiknya dia itu.” Ucap si Sumbang 2

Ella memang sedikit gagap ketika berbicara dan tidak pernah menunjukan siapa dirinya, selalu tampil sederhana. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang merekam apa yang di katakan oleh para suara sumbang itu. Ternyata yang menjemput bukan mang Paijo tapi Elson Johnson papanya Ella dan entah kebetulan atau keberuntungan di kantin itu juga ada temennya Mona, Lilis yang juga bekerja dengan papanya Ella menjadi asisten kedua Ella setelah Mona menjadi asisten utama Ella.. Lilis duduk tidak jauh dari para suara sumbang itu, jadi bisa mendengar suara sumbang itu yang untungnya ia mengikuti firasatnya untuk menghidupkan rekaman di handphonenya.. karena tidak tahan mendengarkan suara sumbang itu ia langsung mengirimkan rekaman suara itu ke Elson, ia mendengar rekaman suaranya yang di kirim Lilis menjadi sangat marah tapi ia menahan emosinya..  Elson meminta tolong Lilis untuk memantau kedua suara sumbang itu dan langsung keluar dari mobil sambil senderan di badan mobil menunggu anaknya..

Melihat Elson keluar dari mobil menunggu Ella membuat para suara sumbang itu semakin gencar menjelekan Ella dan semua percakapan para suara sumbang itu masih di rekam oleh lilis.

“Nah kan bener, si gagap di jemput sama om - om.. ntah apa yang di liat oleh pengurus BEM dan Mike dari si gagap itu. pintar ya pas - pasan tapi bisa pula dia di lantik jadi kepala bagian social media di BEM, dan Mike bisa jatuh cinta sama tuh gagap.. Mike malah tidak mau melihat Merry yang lebih cantik dan segalanya di bandingkan si gagap.”  Mendengar perkataan suara sumbang 1, suara sumbang 2 menyahut

“Dan satu lagi, dia itu masuk ke kampus kita ini kan dari jalur beasiswa, lihat saja penampilannya kelihatan sekali kalau Merry yang lebih bagus ketimbang si gagap itu..” Ella mendengar para suara sumbang itu tapi ia tidak memperdulikan apa yang mereka katakan..

Tapi tidak dengan Lilis, karena sudah tidak tahan mendengar suara sumbang itu, ia mengebrak meja membuat suara sumbang itu terkejut

“Iri bilang bos, mata kalian saja yang katarak tidak bisa melihat kelebihan orang lain. Terus iri karena tidak bisa seperti Ella. Buka mata kalian lebar - lebar lihat mana yang berlian dan mana yang batu kerikil.. dan kalau tidak tahu tentang latar belakang orang itu harusnya diam saja tuh mulutnya, jangan banyak ngomong, menuhin polusi ja kalian ini.” Setelahnya ia langsung meninggalkan para suara sumbang itu.. suara - suara sumbang itu terlihat tidak senang tetap saja ingin menyebarkan berita tidak baik mengenai Ella…

Ella yang sudah sampai di parkiran sangat terkejut melihat papanya sedang berdiri di samping mobil menunggunya, langsung berlari menuju papanya…

“Papa kok bisa jemput Ella hari ini?” Tanya Ella dengan pelan karena takut tergagap ketika berbicara..

Mendengar Ella memanggil om - om itu dengan sebutan papa, kedua suara sumbang itu sangat terkejut dan untungnya mereka masih ada di sekitaran tempat parkir yang tidak jauh dari posisi mobil ayahnya Ella.. Jadi mereka berdua masih bisa mendengarkan Ella yang sedang berbicara dengan papanya.

“Sengaja, papa ingin mengajak anak papa yang super sibuk ini makan siang.” Jawab papanya Ella..

“Hehehe… Ya udah yuk pa, cacing di perut ku udah demo minta makan.” Setelah mendengar ucapan putrinya Elson langsung mengajak Ella pergi untuk makan siang.. Sedangkan orang yang mengeluarkan suara sumbang hanya terpaku melihat Ella bersama papanya..

Merasa tertampar dengan kenyataan kalau om - om yang mereka duga menjadikan Ella simpanan itu ternyata ayahnya Ella, mereka merasa tidak percaya karena selama ini Ella tidak pernah menunjukan nama keluarganya…Walaupun hanya melihat siapa yang menunggui Ella, mereka tahu siapa yang menunggui Ella.. Mereka seakan lupa karena iri yang menjadi obsesi untuk mempermalukan Ella di depan umum… Walaupun keluarga Ella termasuk keluarga terpandang, tapi mereka tidak pernah menunjukan kesombongan atau menggunakan kekuasaan untuk menekan seseorang, Ella hanya bisa hangat berinteraksi dengan anggota BEM.. ia tidak terlalu dekat dengan teman sekelasnya, cuma ada satu orang yang paling dekat di dalam kelasnya yaitu Naya, Naya adalah orang pertama dekat dengan Ella.. mereka berada di dalam kelas yang sama sejak semester 1 hingga sekarang semester 5.. dulu mereka sama - sama menjadi anggota BEM tapi Naya hanya bertahan selama 1 tahun di karenakan Naya harus membantu usaha keluarganya yang hampir bangkrut..

Dua suara sumbang itu merasa malu karena sempat menjelek - jelekan Ella, mereka tahu pasti sedikit banyak papanya Ella mendengar apa yang mereka bicarakan karena jarak mereka dengan papanya Ella termasuk dekat karena mereka mengikuti Ella sampai ke parkiran dan berdiri tidak jauh dari posisi mobil jemputan Ella memilih diam tidak ingin mencampuri hal yang berkaitan dengan Ella karena tidak ingin merasakan malu ketika yang mereka omongin tidak benar…Mereka tidak menyadari ada orang lain selain Lilis yang merekam mereka yang menjelek- jelekan Ella dari awal sampai Ella sudah pergi bersama dengan ayahnya..

Kembali ke Ella

Ella sangat senang hari ini ayahnya yang menjemput, karena sudah lama mereka tidak keluar makan siang begini.. karena beberapa hari terakhir ini mereka sama - sama sibuk, Ella sibuk dengan BEM dan pengajuan judul skripsi sedangkan ayahnya sibuk dengan pekerjaannya di Restoran mereka..

Sesampainya di Restoran, mereka langsung menuju ruang VIP.. Ella sempat bingung kenapa ayahnya membawanya ke ruang VIP karena biasanya akan makan di meja biasa tidak di ruang VIP.. Ternyata di ruang VIP sudah ada mama, adik, kakak beserta pacarnya dan ada seseorang yang ia sangat rindukan…Seseorang yang dari dulu selalu ia perhatikan diam - diam jika ke rumah Merry, laki - laki itu melanjutkan sekolahnya ke LN jadi sudah lama Ella tidak bisa diam - diam memperhatikan dia lagi..

Melihat ruangan VIP itu ramai dengan keluarganya, membuat Ella merasa senang dan langsung saja ia berjalan kearah ibunya..

“Ada acara apa nih ma? Kok tumben banget full team begini?” Tanya Ella ke Emily mamanya..

“Cuma hanya ingin makan siang bersama saja kok, kan beberapa hari ini anak - anak mama pada sibuk semua. Jadi selagi ada waktu ya mama kumpulin saja kalian di sini.” Jawab Emily

“Oh.. sebelum aku lupa, aku mau ambil seseuatu dulu di ruangan ku ya pa ma.” Ucap Ella tanpa mendengarkan jawaban dari orang tuanya ia langsung menuju ke ruangannya, ketika ia keluar dari ruangan VIP berketepatan dengan Josh dan Mona baru sampai di Restoran setelah selesai bimbingan skripsi..

Mereka berjalan beriringan ke ruangan Ella, karena meja kerja mereka di depan ruangan Ella..

“Jadi gimana kakak - kakak ku? Apa kalian sudah bisa menunggu jadwal sidang?” Tanya Ella ke Josh dan Mona..

Mereka hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.. Ella memberikan jempolnya sebagai tanda ia senang karena kakak - kakaknya akan segera lulus..

Setelah Ella mengambil barang yang tertinggal di ruangannya ia segera menyusul kekuarganya di ruang VIP..

Duduk di sebelah adiknya ia segera memberikan apa yang di ambil dari ruangannya..

“Nah untuk adik ku yang tersayang.” Ucap Ella ke Ellisa..

“Apa ini kak? Kok paketnya dari luar negeri?” Tanya Ellisa saat ia lihat kotak yang di berikan Ella dari ekspedisi luar negeri

Ella hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Ellisa, Ellisanya sudah heboh sendiri… Dengan sabar mereka yang ada di dalam ruangan itu menunggu Elisa membuka paket itu karean penasaran dengan isi paket yang di berikan oleh Ella…

Tak lama kemudian…

“Kkkkkyyyyaaaa…yyyyaaaa….” Jeritan Ellisa membuat Ella tertawa, karena penasaran Emma dan Emily langsung bertanya ke Ella

“Apa yang kamu beli la?” Tanya Emily

“Kamu kasih apa ma si El sampai dia menjerit gitu?” Tanya Emma

Ella hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya.. tidak mendapatkan jawaban dari Ella mereka melihat kearah Ellisa..

“Iihh kak, beneran kan ini?” Tanya Ella ke Ellisa..

Tidak mendapat jawaban atas apa yang ada di dalam paket itu membuat Emma penasaran tingkat tinggi..

“Emang apa yang di kasih Ella ke kamu sa?” Tanya Emma

Dengan senang hati Ellisa menjawab

“Patung BT21 dan BTS kak.”

Yang mendengar apa yang ada di dalam paket itu cuma bisa menggelengkan kepalanya… Ella tidak menyadari ada seseorang yang selalu memperhatikannya sejak ia masuk ke ruang VIP..

“Thank you kakak ku sayang.. Tahu aja aku lgi gencar banget nyari patung Shooky dan Suga.. iih seneng banget.” Ucap Elisa

“Hoh!!! Cuma adiknya saja yang di ingat, kakaknya tidak di ingat.” Ucap Emma dengan mukanya sengaja di buat cemberut

Ella yang mendengar apa yang di katakan kakaknya cuma bisa tertawa..

“Sabar dong kakak ku sayang, untuk kakak aku harus mencari berbulan - bulan baru ketemu dan lagi OTW ke sini.. sabar sebentar lagi ya kak.” Ucap Ella ke kakaknya..

Mendengar apa yang di katakan adiknya membuat Emma teringat Tas yang lagi ia inginkan tapi lagi Sold Out, membuat ia terkejut dan…

“Jangan bilang kamu nyariin tas itu untuk kakak?!” Tanya Emma

Ella mendengar apa yang di tanyakan kakaknya cuma bisa tertawa sambil menganggukkan kepalanya, melihat jawaban adiknya membuat Emma langsung memeluk adiknya sambil mengucapkan terima kasih dan di susul Ellisa yang juga memeluk Ella…

1
Adhiefhaz Fhatim
lanjutttt
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Adhiefhaz Fhatim
ceritanya bagussss
Jeeli: Terima kasih kakak.. 🥰
total 1 replies
Nay Nayla
...
Jeeli
Terima kasih telah membaca dan meninggalkan jejak di cerita ini ya teman - teman.. aku akan berusaha untuk update banyak bab dalam sehari, akan aku usahakan di weekday up 2 bab dan di weekend hanya 1 bab tapi kalo aku bisa bakal kasih bonus up 1 bab.. semoga suka dengan cerita ini ya
Terima kasih telah mampir 🙇🏻‍♀️
Melanie
Gak sabar nunggu lanjutannya, thor. Ceritanya keren banget!
Lady_senpai
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc izin yaa
total 1 replies
~abril(。・ω・。)ノ♡
Mupeng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!