NovelToon NovelToon
Harta Karun Raja-Raja

Harta Karun Raja-Raja

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Katering Emil

Sukarkarta, Masa Sekarang

              Ayu adalah seorang mantan mahasiswi jurusan perhotelan. Setelah lulus kuliah ia mengharapkan bisa bekerja di kapal pesiar. Mendapatkan kontrak sekian tahun sekaligus jalan-jalan ke luar negeri gratis. Kemudian pulang membawa duit yang banyak dari hasil gaji.

              Setelah sampai di rumah ia ingin menggunakan uangnya itu untuk modal membangun usaha mandiri.

              Itu lah cita-cita sederhana Ayu sama seperti teman-temannya yang lain. Tapi rencana yang dibuatnya beberapa tahun yang lalu itu tidak pernah terjadi.

              Pada kenyataannya Ayu tidak lulus kuliah. Ia hanya sampai di semester dua dan tidak sanggup untuk meneruskan study karena kurang biaya.

              Tapi Ayu tidak berkecil hati dan tetap semangat melanjutkan hidup. Hal semacam itu bisa terjadi kepada siapa pun dan pada situasi apa pun.

              Setelahnya Ayu sempat bekerja kesana-kemari. Menekuni bidang pekerjaan yang satu dan yang lain. Mencoba apa yang dirasa paling cocok untuknya.

              Setelah beberapa kali gonta-ganti pekerjaan. Akhirnya Ayu sekarang ini memutuskan untuk menetap bekerja di dekat rumahnya.

              Ayu bekerja di tempat sebelah rumahnya yaitu Katering Emil. Sebuah usaha jasa boga milik paman Ayu sendiri.

              Malam ini Ayu bersama tim katering Emil yang lain sedang kerja lembur. Besok pagi-pagi mereka harus berangkat ke rumah seorang yang paling terpandang di kota ini.

              Orang itu merupakan keturunan terakhir darah murni bangsawan kerajaan. Orang-orang memanggilnya Raden Mas.

              Besok adalah ulang tahun Raden Mas yang ke 120 tahun. Katering Emil dipercaya untuk menyediakan hidangan di pesta perayaan ulang tahun tersebut.

              Raden Mas tinggal di wilayah kaki gunung. Tanah warisan dari leluhurnya begitu luas.

              Halaman rumahnya saja seluas tanah milik orang-orang satu kampung. Semua keluarga Raden Mas tinggal di kawasan tersebut.

             “Sebenarnya besok itu konsep acaranya seperti apa?”,

              “Pesan katering nya banyak sekali”,

              “Kalau acaranya cuma keluarga besar saja tanpa tamu undangan”,

           “Makanannya untuk diberikan kepada tetangga”,

              “Niatnya syukuran sudah diberi umur panjang”,

              “Sekarang jarang-jarang ada yang sampai usianya seratus tahun lebih”,

              “Apalagi seperti Raden Mas yang masih sehat dan masih jelas bicaranya”,

              “Tetanggaku saja usianya belum ada lima puluh tahun sudah terkena stroke”,

              “Ya tidak usah jauh-jauh, aku dari tadi belum berhenti saja juga sudah pegel-pegel”,

              Seperti itulah suasana obrolan di tempat Katering Emil. Persiapan sebelum besok pagi mereka berangkat ke rumah Raden Mas.

              Menu pesanan yang harus dibuat untuk besok adalah nasi tumpeng komplit sebagai pengganti kue ulang tahun. Kemudian beraneka macam masakan khas nusantara seperti sate, soto, gulai, dawet ayu dan masih banyak lagi.

              Ditambah 300 nasi kotak plus snack untuk dibagikan kepada para tetangga.

              Besok pagi Ayu dipercaya untuk menjadi ketua tim Katering Emil. Paman Ayu selaku pemilik usaha percaya kepada keponakannya yang sudah lebih dari dua tahun ikut dengannya. Terlebih Ayu adalah keluarga sendiri.

              Sementara itu paman Ayu besok tidak bisa ikut ke tempat Raden Mas karena paman Ayu sudah dua hari ini sakit panas.

              “Yuk, besok paman minta tolong ya?”,

              “Kamu koordinasi teman-teman yang lain”,

              “Paman tidak bisa ikut”,

              “Kamu pasti bisa”,

              “Kurang lebih sama seperti acara-acara hajatan yang lain”,

              Paman Ayu berpesan kepada tangan kanannya. Ayu sendiri tidak terlalu khawatir karena memang Katering Emil sudah sering ditanggap untuk acara kawinan, ulang tahun, bahkan sampai acara kematian.

              Katering Emil sedang top-topnya di kota Sukarkarta. Banyak yang mengantri ingin menggunakan jasa mereka karena kualitas rasa makanan yang enak dan pelayanan mereka yang memuaskan.

              Selain Ayu yang sudah berpengalaman. Teman-teman Ayu di katering Emil pun juga sudah terbiasa untuk bekerja dengan penuh tekanan.

              Paman Ayu sendiri menaruh harapan besar kepada Ayu. Paman Ayu melihat keponakannya itu sebagai sosok penerus yang pas untuk memegang tampuk kepemimpinan di usaha jasa boga yang sudah lama dirintisnya.

               Karena anak tertua dari paman Ayu sendiri yang diharapkan untuk meneruskan bisnis keluarga justru memilih berkarir di bidang yang lain.

              Padahal nama anaknya Emil. Nama yang sama yang dipakai sebagai brand usaha keluarga mereka Katering Emil.

1
April Lia
wew mantap tuh harta Karun nya/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!