My Gender Bender System

Wur~

suara kobaran api terdengar di mana mana,teriakan dan jeritan pasukan yang kehilangan bagian tubuh mereka,yang kehilangan teman sahabat kekasih mereka di tempat ini

langit gelap di sertai badai hujan,mayat tergeletak di mana mana,dan darah mengalir bagaikan keringat di kulit semua orang

panah turun bagaikan hujan lebat,suara tangkisan pedang menggema di telinga

Dan di tengah tengah medan perang itu,terlihat perempuan yang sedang berlutut t ak berdaya di hadapan monster dengan dua senjata pedang dan gada

mata gadis itu bergetar,tanganya penuh darah,dan wajahnya di penuhi ketakutan,namun di saat sebelum dia ingin di tebas dengan pedang

Munculah seorang gadis penyihir yang menghalau tebasan itu dengan tubuhnya,gadis penyihir itu hanya tersenyum pada perempuan yang dia lindungi

monster raksasa yang membawa pedang dan gada itu kesal,dia mengangkat tangannya yang lain yang memegang gada

dan seketika...

...****************...

Ting! Tong! Ting!

suara bel sekolah berbunyi yang menandakan sekolah telah selesai,semua murid langsung bergegas keluar dari kelas dan berlari ke rumah mereka

namun tidak denganku...

Aku di seret ke belakang bangunan sekolah dan di jadikan samsak tinju oleh preman preman sekolah

"HAHAHAHA!?"

Mereka terus menertawakan ku yang dijadikan bahan pembullyan mereka,sungguh nasib yang...entahlah

Saat aku hanya meringkuk melindungi diriku dari tendangan dan pukulan mereka,tiba tiba bos mereka menendangku dengan sangat kencang

"kugh!?"

tubuhku terpental hingga mengenai tembok,dan bos mereka mendekatiku dan menarik rambutku

"kalau kau gak bawa uang lagi,awas aja besok"

Dengan ancaman yang sangat klise aku di tinggalkan dengan beberapa memar di tangan dan kaki

"huh...akan ku tutupi lagi deh"

bagiku itu adalah hak yang sudah sangat biasa,aku berdiri sambil membawa tasku dan memanjangkan lengan bajuku untuk menutupi luka memar ku

dalam perjalanan pulang aku melihat banyak anak sekolah yang bersenang senang dengan teman mereka

Senyuman lebar,tawa yang keras dan rasa cinta yang muncul

"menjijikan..."

aku hanya menatap mereka semua dengan tatapan jijik,karena aku yakin aku tidak bisa mendapatkan semua itu

ya benar..aku hanya iri dengan mereka

"kesenangan yang terasa asing bagiku...aku sangat mendambakan nya,aku hanya ingin mendapat kehidupan sekolah yang normal...kenapa kesialan muncul padaku?"

aku berjalan dan kemudian berhenti di trotoar dengan lampu merah dan kepala menunduk

ting!

Ku kira itu suara lampu trotoar yang sudah berganti warna menjadi hijau jadi akupun mulai berjalan di trotoar itu

"aku harap bisa di tabrak truk-kun terus masuk isekai" kata ku dengan raut wajah putus asa

suara teriakan orang orang pun tiba tiba terdengar dari mana mana,dan aku mendengar salah satu suara itu yang berteriak

"AWAS NAK!?"

aku tidak tau siapa itu,tapi saat aku menoleh ke kanan,sebuah truk melaju cepat ke arahku,dan akhirnya...

kecelakaan terjadi yang menewaskan satu orang...dan itu adalah aku sendiri

Dari kejadian ini aku tau hal yang menarik dari manusia

saat melihat orang lain dalam bahaya akan ada beberapa pilihan yang mereka ambil...diam saja dan hanya berkata kata

Tanpa tindakan

Manusia tidak akan melakukan hal yang mengancam nyawanya...hanya untuk menyelamatkan orang lain

Itulah yang ku percaya setelah kematianku

Tapi hal yang tidak ku percaya tiba tiba terjadi dalam hidupku

aku bisa membuka mataku lagi dan melihat sebuah...dunia lain

"dimana...aku?"

Bersambung