Haikal dan Siska susah lama pacaran, bahkan hampir menikah. Namun, Haikal memutuskan hubungan sepihak karena tak suka dengan kepribadian Siska yang manja dan boros. Tetapi, sebuah insiden terjadi dan Haikal terpaksa menikahi Siska.
Kehidupan rumah tangga mereka begitu palsu, di depan keluarga besar mereka tampak menjadi keluarga harmonis. Semua dilakukan demi kebahagiaan putra mereka. Hanya Siska yang mencintai pernikahan mereka, berbeda dengan Haikal yang menikah karena terpaksa dan kasihan pada Siska.
"Mas, lihat deh, bagus banget kemeja ini. Sengaja aku beli tadi karena ingat kamu!" ujar Siska dengan raut wajah berbinar.
"Bisa tidak, sekali saja kamu tidak boros dan manja, Siska?! Aku muak dengan tingkah kamu yang bisanya manja dan boros?!" balas Haikal dengan nada dingin menatap remeh dan jijik wajah Siska yang berubah menjadi sendu.
"Mas," lirih Siska menangis karena dimarahi oleh Haikal.
"Manja, Bisanya cuma nangis kalau di bentak sedikit," desis Haikal kesal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Sudah Tidak Mencintai nya Lagi
Pernikahan Haikal dan Siska terasa hambar. Pria itu dulunya mencintai dan sempat kagum pada sosok Siska. Namun, setelah berpacaran selama 5 tahun perlahan-lahan sifat buruk Siska terbongkar. Gadis itu manja, suka boros dan hobinya bergosip dengan geng sosialita nya.
Siska bisanya bersembunyi di bawa ketiak orang tuanya. Dia tidak pernah hidup susah, apa yang dia mau selalu di turuti oleh kedua orang tuanya. Gadis itu tidak tahu apa itu perjuangan. Terbiasa hidup serba berkecukupan membuatnya kalap. Di manjakan dengan perhatian dan uang membuat Siska menjadi sosok pemalas dan bergantung pada kekayaan orang tuanya.
Oleh karena itu, Haikal merasa risih. Cintanya yang dulu sempat menggebu-gebu menguar begitu saja. Dia tak menyangka bisa jatuh hati pada perempuan sejenis Siska. Dia pun mencampakkan Siska, padahal keduanya telah bertunangan.
Hal itu membuat Siska marah dan frustasi. Dia nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi nya saat Haikal mencampakkannya. Haikal mengetahui nya pun terkejut. Tidak menyangka kalau Siska akan senekat itu. Rela menyakiti dirinya sendiri demi mendapatkan perhatian nya.
Siska mengancam kalau dia akan bunuh diri lagi kalau Haikal tidak mau menikahinya. Orang tua Siska pun bermohon pada Haikal agar anak tunggalnya itu dinikahi oleh Haikal.
Haikal dengan berat hati menikahi Siska meski tanpa cinta. Gadis itu merasa bahagia karena bisa memiliki Haikal. Namun, kebahagiaan nya hanya bertahan sementara. Saat menyadari kalau Haikal tidak mencintai nya lagi.
Di tambah enam bulan pernikahan nya dengan Haikal perusahaan kedua orang tuanya bangkrut. Ibu dan ayahnya meninggal dunia, karena kecelakaan saat menuju ke rumahnya.
Kesedihan karena kehilangan orang tuanya hanyalah sementara. Sebab orang tua Haikal sangatlah baik. Mereka menyayangi Siska dengan tulus. Tak peduli mau seburuk apa karakter Siska. Tetap saja perempuan itu adalah menantu mereka.
Meski jatuh miskin dan harta peninggalan orang tuanya ia gunakan untuk membayar gaji karyawan. Dia tetap bisa hidup mewah karena nafkah yang di berikan oleh Haikal sangatlah banyak.
Gadis itu telah melahirkan seorang putra untuk Haikal. Di tahun pertama mereka menikah, Siska hanya kosong sebulan. Setelahnya dia langsung hamil.
Saat ini usia putranya sudah 6 tahun. Selama itulah pernikahan mereka terasa hambar. Tetapi, Siska tidak sedih sebab dia saat stres dengan sikap Haikal, dia akan melakukan perawatan tubuh dan belanja barang branded.
Maklum saja istri orang kaya. Meski sedih, tapi uang banyak. Rasa sedihnya akan pergi-pergi lalu datang kembali.
*
*
"Mas, besok ada acara Mother's day di sekolah, Raihan. Kamu datang juga yah. Soalnya nanti ada lomba masak, kamu tahu sendiri, 'kan. Kalau aku nggak bisa masak! Jadi, nanti kamu bantuin aku!"
Siska berkata santai dengan wajah polosnya tanpa menatap sang suami. Haikal yang sedang makan malam pun tiba-tiba selera makannya menghilang begitu saja.
Pria itu mencengkram erat sendok makan nya. Dia merasa muak dengan tingkah laku istrinya.
"Aku tidak bisa! Besok aku ada rapat penting dengan klien dari Jepang!" balas Haikal dengan raut wajah datar.
Pria itu tidak pernah lagi tersenyum semenjak menikah. Khususnya saat berhadapan dengan istrinya.
Siska yang mendengar nya pun cemberut. Dia meletakkan sendok dan garpu makanan nya dengan cara membanting. Untung saja tidak ada Raihan di sana, karena bocah laki-laki itu berada di rumah mertuanya.
"Nggak bisa begitu dong, Mas. Raihan itu anak kamu. Seharusnya kamu lebih mementingkan dia daripada klien mu itu?!" sentak Siska dengan nada kesal.
Ini nih yang membuat Haikal jenuh dengan sikap Siska. Wanita itu terbiasa di perlakukan bak tuan putri oleh mendiang orang tuanya dulu. Apa saja yang ia inginkan selalu di turuti. Bahkan, untuk menggunakan pisau saja dia tidak bisa.
Terlalu manja.
"Reihan juga anak kamu. Seharusnya, kamu belajar masak. Bukan hanya berkumpul dengan teman-teman sosialita mu itu?! Apa kamu tidak belajar dari tahun lalu, huh?! Dulu aku juga yang datang ke acara Mothers day. Aku yang ikut lomba masak untuk Reihan. Sedangkan kamu?! Bisanya menonton dan merekam nya lalu memposting video itu ke media sosial?!" sentak Haikal dengan nada tinggi penuh penekanan membuat Siska tersentak.
Pasalnya baru pertama kali setelah menikah dirinya di bentak oleh sang suami. Bola matanya berkaca-kaca, tanpa sadar air matanya tumpah begitu saja.
"Ka-kamu bentak aku, Mas?! Hiks … jahat kamu. Kamu udah nggak cinta lagi sama aku?!" Wanita itu berlari menuju kamarnya meninggalkan meja makan.
Terakhir kali Haikal sempat melihat wajah sang istri basah oleh air mata.
Pria itu mengusap wajah nya kasar.
"Memang dari dulu aku sudah tidak cinta sama kamu lagi, Siska," umpatnya kesal seraya mengepalkan tangannya erat.
*
*
Terima kasih sudah mau mampir di novel author ya, Guys. 🥰🌹🙏
Kali ini dengan tema yang berbeda. Ambil baiknya, buang buruknya.
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏
banyak hikmah dan pelajaran yg bisa dipetik dari kisah 2 pasangan ini..
Sama2 berkisah tentang penyesalan dan proses hijrah menjadi pribadi yg lebih baik..
memang benar dalam agama Islam, perbaiki ibadahmu (terutama sholatmu), maka Allah akan perbaiki kehidupanmu..
kita manusia tidak akan pernah luput dari dosa, maka kita harus senantiasa selalu bertaubat dan introspeksi diri..
terus mendekat kepada Allah..
jika kita didzolimi, boleh melawan jika secara fisik sebagai bentuk perlindungan diri..
tapi jika hanya secara verbal, biarkan saja tak perlu didengarkan..
cukup langitkan doamu, biar Allah yg akan membalasnya dg adil..
makasih banyak kak atas karyanya yg semakin ke sini semakin baik, dilihat dari penulisan maupun isinya..
semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat untuk berkarya dan semoga sukses selalu.. 💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕
barokallah.. 🤲🏻