Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
Alexndra Callista menatap nanar ayahnya.Bagai disambar petir di siang bolong, ucapan ayahnya membuatnya syok.
"Apa maksud papa? kenapa aku yang harus di nikahkan sama Delon, pa? kesal Callista.
"Ini yang terbaik untukmu Callis, Delon adalah lelaki yang baik. Dia bekerja di Dirgantara group sebagai orang kepercaya'an CEO Dirgantara. Sebenarnya ayah menginginkanmu berjodoh denga CEO Dirgantara, namun sayang rumornya dia seorang pria Gay," ucap Bima ayah Callista.
"Pa, Callista tidak mau di nikahkan dengan Delon ataupun CEO Dirgantara, Callista bukan anak kecil lagi pa!" kesal Callista.
"Tapi ini semua demi massa depanmu, Delon adalah laki-laki yang cukup kaya karena gajinya di Dirgantara group sangat besar, semua kebutuhanmu akan terpenuhi!" bentak Bima.
"Papa, Callista gak menyangka kalau papa tega menjual Callista putri satu-satunya papa demi harta!" ucapan Callista membuat Bisma marah dan_
"Plakkkkk."
Callista merasakan pipinya panas dan merah karena tamparan papanya. Dia lari keluar dari rumah berjalam tak tentu arah, hingga ia masuk ke club malam. Tanpa ia sadari ada seorang lelaki yang menyeringai licik tak lain adalah Delon calon suaminya.
"Hallo Jo, kemarilah ke club feater boa seperti biasanya!" suara Delon menelpon Jonatan Dirgantara.
Delon sudah mendengar soal rencana pertunangan dari kedua orang tuanya beserta foto calon istrinya dan biodata lengkapnya. Lelaki itu terlalu setia kepad kekasihnya hingga ia menolak perjodohan itu. Namun ke dua orang tuanya tetap memaksanya. Di sinilah rencana liciknya muncul saat ia tanpa sengaja melihat gadis yang akan di jodohkan denganya berada di club malam dalam keada'an mabuk berat.
"Bawa gadis itu ke kamar hotel 201," ucap Delon menyuruh seseorang.
Sepuluh menit Jonatanpun tiba di club yang di sebutkan oleh sahabatnya. Jonatan mengenakan masker agar orang-orang tidak mengenalinya. Bagaimanapun seorang CEO Dirgantara memasuki clum malam akan merusak imagenya. Lelaki itu berkali-kali menghubungi sahabatnya namun tidak ada balasan. Sambil menunggu sahabatnya datang, Jonatan memesan segelas wine kepada seorang bartender. Tanpa ia sadari minuman itu telah di camput obat perangsang atas perintah Delon.
"Seringai licik dari Delon, maafkan aku kawan, aku tidak punya cara lain. Daripada kamu menjoblo seumur hidup, maka aku kirimkan bidadari untukmu. Setidaknya dalam hidupmu pernah sesekali merasakan surga dunia," ucap Delon meninggalkan Jonatan yang kepanasan karena pengaruh obat perangsang yang mulai bereaksi dan Callista yang sudah berbaring tak sadarkan diri. Hingga terjadilah malam laknat yang merubah kehidupan dua manusia berbeda gender itu.
Ke esokan paginya, Callista merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Di tambah seperti ada benda berat yang menimpa dadanya dan hembusan angin yang cukup pelan di tengkuknya. Ia mencoba membuka mata dan seketika ia syok. Butiran bening lolos dari kedua matanya. Harta yang ia jaga selama ini telah di renggut oleh lelaki asing yang tidur di sampingnya. Ia bergegas bangun walau terasa nyeri di area sensitifnya. Entah berapa kali lelaki itu menggagahinya, ia langsung memakai baju yang berserakan di lantai dan meninggalkan hotel.
Setengah jam berlalu Jonatan tersadar dari tidurnya. Ia kaget kenapa ia bisa berada di sebuah kamar hotel. Lebih kagetnya lagi ia bangun dalam kondisi telanjang bulat. Ia mengingat-ingat kejadian sebelumnya dan betapa syoknya dia saat itu_
"Siapa gadis yang berani mencuri keperjaka'anku, syiiiiiiit," umpat Jonatan.
"Darah! jadi gadis itu juga masih prawan," ucap Jonatan kaget dan membelalakan matanya.
"Tapiiiii siapaaaaa diaaaaaaa? teriak Jonatan frustasi.
hu