Menikah untuk balas dendam?
Pernikahan yang diawali sebuah kesalahan, pernikahan yang didasari sebuah pembalasan membuat trauma dan rasa takut dialami oleh sang pengantin bernama Alina.
Rasa cinta menjadi rapuh dan berubah menjadi ketakutan, sampai ketika kebenaran terungkap, jika sang pengantin tidak melakukan kesalahan apapun.
Penyesalan dan kesedihan menggerogoti hati Barata, akan tetapi dia tetap tak mau melepaskan Alina dari genggamannya.
Jangan lupa follow ig author ya: @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau pembunuh
Episode 1 : Kau pembunuh
“Tuan, Nona Alina mencoba melarikan diri lagi,” seru Ben pada atasannya yang sedang menatap ke layar komputernya, dia sedang mengerjakan pekerjaannya di ruang pribadinya.
“Dimana dia sekarang?” ketus Barata dengan tanpa ekspresi, tetapi matanya tajam seolah tidak suka hanya dengan mendengar nama wanita itu.
“Dia sedang ada di kurungannya, Tuan,” jawab Ben masih menunduk hormat.
“Wanita menjijikkan itu, dia masih mencoba kabur? kali ini patahkan kakinya sampai dia tidak bisa berjalan!” geram Barata memukul dengan keras mejanya.
Dia berjalan dengan angkuh dan penuh amarah ke ruangan kurungan Alina, pengantinnya yang masih dua hari ia nikahi.
“Brak!”
Barata membuka pintu ruangan itu dengan kasar, sembari memasukkan tangan ke sakunya dia melihat dengan sangat sinis kearah Alina.
“Wanita murahan! kau masih berani menentang ku? apakah kau tidak puas dengan hukumanku? Haruskah aku memotong kedua kakimu dan membuang mu ke hutan?” teriak Barata membuat Alina ketakutan setengah mati
Alina yang tahu jika Barata, suaminya telah memasuki ruangan membuat Alina bergetar ketakutan, tanda biru lebam yang ada di sekujur tubuhnya dan bibirnya yang kering dan pecah pecah, juga kakinya yang berdarah akibat semak duri yang ia lewati saat berlari kabur dari mansion Barata, suaminya sendiri.
Alina yang pendiam dan polos sekarang berubah menjadi seseorang yang sangat takut melihat orang lain apalagi Barata, padahal mereka baru dua hari melakukan pernikahan.
“Aku tanya apa alasanmu membunuhnya?” pertanyaan yang berulang kali ditanyakan Barata pada Alina, pertanyaan yang sepihak yang menjebloskannya ke penderitaan yang tidak seharusnya ia rasakan.
“Aku sudah bilang, aku tidak melakukannya, kau yang tidak mempercayaiku dan ….” Belum sempat Alina melanjutkan ucapannya, tangan bidang Barata sudah terlanjur mencengkeram dagu Alina sampai Alina merintih kesakitan.
Alina sudah tidak memiliki tenaga untuk melawan barata, dia sudah sangat lemah, dan kekurangan nutrisi, apalagi tubuhnya yang lebam-lebam akibat para pelayan yang disengaja Barata untuk memberikan siksaan pada Alina.
“Tutup mulut kotor mu ini sebelum aku benar-benar membunuhmu sialan! kau tidak pantas membela dirimu disaat kau merencanakan pembunuhan tunangan ku, Freya! wanita murahan! aku akan memberimu penderitaan yang lebih menyakitkan dari kematian itu sendiri!”
Geram Barata dengan pancaran mata paling menyeramkan yang pernah Alina lihat.
Semuanya ini bermula sejak dua hari lalu, saat dia dengan paksa dinikahi oleh Barata, tunangan adik tirinya sendiri yang telah tiada satu bulan yang lalu akibat kecelakaan mobil.
Entah mengapa satu bulan kemudian Barata datang kepadanya dan menikahinya, tetapi penderitaan sesungguhnya terjadi setelah pernikahan itu usai, setelah Barata menikahi Alina, gaun yang dikenakan oleh Alina dirobek sampai membuat tubuh Alina membiru karena kuatnya cengkeraman tangan Barata.
Malam itu juga kesucian Alina direnggut dengan begitu sadis sampai membuat Alina trauma, belum sampai disitu, tangannya diikat dan dia dijebloskan ke sebuah ruangan kedap suara dimana dia di siksa oleh dua orang pelayan wanita, rambutnya di jambak, tubuhnya di pukul dan makian ia dengar selama dua hari penuh.
Setelah Barata merenggut kesuciannya, Barata selalu mengancamnya dengan bahasa mengerikan, menuduh Alina membunuh adik tirinya sendiri karena Alina cemburu pada Freya, yang selalu mendapatkan perhatian dan bahkan menjadi tunangan Barata.
***
Ini adalah novel baru sebagai permintaan maaf karena hilang lama yaa hehe, semoga kalian suka.
Terimakasih
Jangan lupa follow IG author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana. 🥰
Terima kasih utk karyanya Kak & sehat2 slalu 🙏🏼💐💪🏼🤗
pola pikir pria egois adalah mereka melaknat pebinor tapi memuja dan lembut pada pelakor
begitu juga
pola pikir wanita egois adalah mereka melaknat pelakor tapi memuja dan lembut pada pebinor
dan fakta walau kalian selalu bela diri dengan mengatakan novel hanya karya, hanya halu, hanya fiktif, mau apapun itu novel adalah hasil dari pola pikir novelis itu sendiri